Melihat Huo Wu yang naik panggung dengan wajah muram, Tang San menarik napas dalam. Meski penampilan luarnya terlihat sama seperti saat pertandingan pertama, sebenarnya ia sudah sangat lelah.
Soul Power dihemat sebisa mungkin, namun dalam enam pertandingan sebelumnya, dia harus menghadapi tiga lawan di atas level 40. Selain Huo Wushuang, saudara Huo Yun dan Huo Yu dengan Hunwu burung api mereka memberikan kesulitan besar, terutama saat mereka langsung menggunakan Kemampuan Spirit terkuat di awal, memaksa Tang San menghabiskan banyak energi untuk menghindar dan keluar dari jangkauan serangan.
Belum lagi, menghemat Soul Power berarti dia harus mengontrol setiap penggunaan kemampuannya dengan presisi ekstrim. Perhitungan yang diperlukan untuk ini sangatlah rumit.
Karena itu, meski konsumsi Soul Power-nya hanya sekitar 40%, sebenarnya konsumsi mentalnya sudah melebihi 70%. Hanya tersisa sisa-sisa tenaga di ujung tanduk.
Para penonton, baik prajurit Royal Knights maupun Ahli Jiwa dari akademi lain, kini hanya ingin menyaksikan satu hal: apakah Tang San bisa menghancurkan Akademi Blazing Fire sendirian dan menyelesaikan prestasi mengalahkan tujuh lawan berturut-turut.
Memandang Tang San, Huo Wu justru perlahan menjadi tenang. Dia tahu pertarungan ini bukan hanya urusannya dengan Tang San, tapi juga menyangkut kehormatan Akademi Blazing Fire.
Jika dia kalah dan membiarkan lawan menyelesaikan tujuh kemenangan beruntun, maka Akademi Blazing Fire takkan bisa mengangkat kepala lagi di antara lima akademi elemen. Karena itu, bagaimanapun juga dia tidak boleh kalah. Sama sekali tidak boleh.
Dengan keyakinan akan kemenangan mutlak inilah Huo Wu menjadi tenang. Tahun ini usianya belum genap 20 tahun, menjadikannya jenius termuda dalam sejarah Akademi Blazing Fire. Latihan keras selama ini meningkatkan Soul Power-nya satu level lagi, mencapai level 44. Dia yakin, baik Hunwu maupun Soul Power-nya seharusnya lebih unggul dari pemuda di hadapannya ini.
Tapi mengapa, mengapa seluruh Akademi Blazing Fire tak bisa mengalahkannya? Hanya karena dia Soul Master tipe pengendali? Karena kekebalan apinya? Tidak, pasti ada faktor lain.
Tang San memandang tenang saat Huo Wu berdiri kokoh 30 meter darinya. Dia terkejut menemukan aura Huo Wu seolah mengalami perubahan aneh. Mereka tak pernah berkomunikasi, dan setiap bertemu, Huo Wu selalu memancarkan aura berapi-api. Dalam beberapa hal, karakternya mirip Liu Erlong.
Tapi Huo Wu yang kini tenang seperti orang yang berbeda. Tubuh rampingnya yang semula kini tampak lebih mempesona berkat pancaran cahaya merah samar di permukaan kulitnya. Seolah bisa membakar hati semua pria.
Dengan gerakan gemulai, bayangan oranye kemerahan samar mulai muncul di belakang Huo Wu - sosok identik dengannya yang penuh kesan ilusif. Inilah Hunwu-nya: Bayangan Api.
Bayangan berciri api, jenis Hunwu yang sangat langka namun mampu memaksimalkan pemanfaatan elemen api.
Pertandingan kualifikasi hari ini, Akademi Blazing Fire jelas sudah tidak mungkin menang lagi. Bagaimanapun juga, masih ada enam anggota tim Akademi Shrek yang belum bertanding. Namun, Huo Wu sudah bertekad bulat untuk memenangkan pertandingan ini dengan cara apapun.
Pertandingan dimulai.
Tang San terus berpikir tentang metode serangan apa yang akan digunakan Huo Wu. Saat wasit mengumumkan dimulainya pertandingan, Huo Wu langsung memberikan jawabannya: berlari.
Kaki Huo Wu yang ramping namun kuat bergerak cepat, melesat langsung ke arah Tang San.
Meskipun kecepatannya tidak bisa dibandingkan dengan Ahli Jiwa spesialis serangan cepat, namun setelah mencapai Level 40, tubuh Ahli Jiwa sudah jauh melebihi manusia biasa berkat atribut dari Cincin Jiwa dan Soul Power-nya. Serangan penuh ini membuat kecepatannya luar biasa. Jarak antara mereka berdua menyempit dengan cepat.
Sehelai Blue Silver Grass melesat keluar, menyapu. Sasaran tepat di pinggang ramping namun kuat Huo Wu.
Serangan uji coba. Energi Tang San saat ini sudah banyak terkuras, perhitungan untuk menyerang aktif lebih rumit dibanding bertahan.
Dia memilih strategi bertahan sambil menyerang balik. Dengan keunggulan kekebalan api, skill Huo Wu yang digunakan padanya hanya bisa dieksekusi dalam bentuk ledakan seperti yang dilakukan Huo Wushuang.
Karena itu, Tang San tidak terlalu khawatir.
Jika Huo Wu menggunakan Kemampuan Spirit keempat, proses pengumpulan energinya sudah cukup membuatnya bereaksi.
Menghadapi sapuan Blue Silver Grass, Huo Wu tidak hanya tidak menghindar, malah meningkatkan kecepatannya. Jarak 30 meter antara mereka berdua sekejap telah menyusut menjadi 10 meter.
Mata Huo Wu bersinar terang, sementara pupil besar yang berkilau itu menyala, Cincin Jiwa ketiga di tubuhnya juga mulai memancarkan cahaya. Aura ungu yang menyebar semakin mempercantik penampilannya.
Tiba-tiba, inspirasi menyambar di benak Tang San. Ia segera memahami pola serangan Huo Wu. Sambil tetap menyapu dengan Blue Silver Grass, tubuhnya bergerak cepat bukan maju atau mundur, melainkan bergerak ke samping dengan gesit.
Huo Wu sepertinya telah mengantisipasi reaksi Tang San. Gerakan lurusnya segera berubah menjadi serangan diagonal, tetap mengarah ke Tang San.
Tepat saat Blue Silver Grass hampir menyentuh tubuhnya, Kemampuan Spirit ketiga Huo Wu: Cincin Api Penolak, diaktifkan.
Lingkaran cahaya oranye menyilaukan langsung melebar, kemampuan spirit non-ofensif ini langsung menyapu bersih Blue Silver Grass di sekitarnya. Area jangkauan teknik ini mencapai diameter menakutkan 60 meter, padahal jarak mereka saat itu hanya 10 meter.
Cincin Api Penolak dengan radius 30 meter tidak hanya menangkis Blue Silver Grass, tapi juga melempar tubuh Tang San jauh ke belakang.
Diameter arena pertandingan adalah 100 meter, sementara diameter Cincin Api Penolak Huo Wu mencapai 60 meter yang bisa dikatakan mencakup sebagian besar area. Di bawah dorongan Cincin Api Penolak, Tang San hampir seketika terdesak hingga mendekati tepi arena pertandingan.
Keluar dari arena berarti kalah. Dalam pertandingan pertama, Tang San memanfaatkan aturan ini untuk mengalahkan Huo Wushuang.
Bagian paling menakutkan dari Cincin Api Penolak Huo Wu adalah kemampuannya mengabaikan skill dan pertahanan apapun. Semua skill dalam jangkauan serangan akan terdorong keluar sementara.
Tentu saja, skill serangan lawan tidak boleh melebihi Soul Power-nya sendiri lebih dari 10 level.
Gerakan Huo Wu tidak berhenti sama sekali. Bersamaan dengan terdesaknya Tang San ke tepi arena, Cincin Api Penolak kedua menyala.
Tang San dalam hati menghela nafas. Gadis ini terlihat berambut api, tapi sebenarnya sangat cerdik. Soul Master tipe pengendali memang luar biasa. Dengan menggunakan Cincin Api Penolak, dalam sekejap ia berhasil memojokkannya.
Saat ini, bahkan Kemampuan Spirit keempatnya pun paling-paling hanya bisa menahan langkah Huo Wu sementara, tapi tidak bisa mencegah peluncuran Cincin Api Penolak. Skill yang seharusnya untuk pertahanan diri ini digunakan Huo Wu dengan cara demikian, jelas hasil perhitungan matang.
Cincin Api Penolak tentu tidak mutlak. Jika tidak, babak kualifikasi ini tidak perlu diadakan. Cukup dengan skill ini saja, Huo Wu sudah bisa menggilas semua lawan. Kelemahan Cincin Api Penolak terletak pada ketinggiannya. Jangkauannya adalah diameter 60 meter dengan ketinggian 3 meter.
Artinya. Tiga meter di udara adalah area yang tidak terjangkau oleh Cincin Api Penolak. Kecuali jika Cincin Api Penolak Huo Wu langsung ditembakkan ke udara.
Dalam situasi ini, Guiying Mizong Tang San yang sangat rumit pun tidak bisa menghindari serangan Cincin Api Penolak. Satu-satunya cara adalah melompat ke udara. Melihat Cincin Api Penolak kedua Huo Wu langsung dilepaskan, Tang San melompat tinggi dan melayang melewatinya.
Melihat ini, senyum dingin muncul di wajah Huo Wu. Meski melepas dua Cincin Api Penolak berturut-turut telah menghabiskan banyak Soul Power-nya, tujuan memaksa Tang San ke udara akhirnya tercapai.
Adegan aneh terjadi. Keempat Cincin Jiwa di tubuh Huo Wu bersinar bersamaan saat Tang San melompat, sementara Bayangan Api di belakangnya tiba-tiba berubah menjadi putih menyala.
"Peleburan Cincin?" Di luar arena pertandingan, Master yang sedang menyaksikan pertandingan tiba-tiba berteriak.
Peleburan Cincin bukanlah skill, melainkan bakat. Hanya Ahli Jiwa dengan kemampuan sangat spesial yang mungkin memilikinya.
Ini adalah kemampuan untuk melepaskan seluruh Soul Power dari beberapa Cincin Jiwa secara bersamaan dalam satu waktu, atau dengan kata lain melepaskan Soul Power dalam jumlah besar secara mendadak untuk menggunakan satu Kemampuan Spirit.
Keunggulan utama Peleburan Cincin adalah ledakan kekuatan. Analoginya, jika sebuah kolam hanya memiliki satu saluran pembuangan, air hanya bisa mengalir melalui satu jalan. Meski akhirnya habis, tidak akan secepat empat saluran yang terbuka bersamaan.
Pada pertandingan kualifikasi sebelumnya, Master sudah menduga Huo Wu memiliki kemampuan seperti ini. Saat itu dia masih dibantu Ahli Jiwa bantuan, sehingga Master tidak berani memastikan. Namun sekarang sudah bisa dipastikan, teknik yang digunakannya adalah Ronghuan.
Dalam kondisi Ronghuan, output Soul Power mencapai maksimal. Kekuatan Kemampuan Spirit yang digunakan dalam kondisi ini sudah pasti berlipat ganda.
Cahaya putih menyilaukan terkumpul di telapak tangan. Kali ini, yang dilepaskan Huo Wu bukanlah panas membara melainkan ledakan terkonsentrasi.
Bola cahaya putih sebesar telur melayang keluar, langsung menuju Tang San di udara. Setelah melepaskan bola cahaya putih ini, wajah Huo Wu langsung pucat.
Berbeda dengan serangan Huo Wushuang, saat bola cahaya putih dilepaskan dari tangan Huo Wu, Tang San langsung merasakan tubuhnya terasa lamban. Seolah bola kecil itu memiliki daya tarik tak terbatas. Terjebak di udara tanpa bisa menghindar, satu-satunya pilihan adalah menahan dengan keras serangan yang datang cepat ini.
Ada berbagai cara menahan serangan. Meski dalam posisi tidak menguntungkan, Tang San tetap tak menyerah. Tangan kanannya diangkat, Kemampuan Spirit ketiga hari ini pun dilepaskan.
