Seribu lima ratus orang mengepung lima belas akademi. Setiap akademi menghadapi sekitar seratus musuh. Begitu pertempuran dimulai, Tang San langsung menyadari masalah. Kualitas para pria berpakaian hitam jelas jauh lebih unggul dari orang biasa.
Setidaknya mereka adalah prajurit terlatih khusus. Kecepatan dan kekuatan fisik mereka cukup baik. Jika tidak, jumlah korban jiwa tidak akan sekecil ini.
Perlu diingat, meskipun jumlah mereka lebih banyak, lawan mereka adalah tim Ahli Jiwa penuh.
Dua Ahli Jiwa yang ditugaskan ke Akademi Shrek masing-masing memiliki lima Cincin Jiwa dengan kombinasi optimal. Mereka langsung menetralisir serangan Ma Hongjun. Flender dan Liu Erlong maju bersamaan, mengerahkan semua kemampuan.
Pertempuran kelompok? Tang San tersenyum. Sebagai Soul Master tipe pengendali, inilah yang paling ia kuasai.
Blue Silver Grass menyebar di tanah dengan cepat menyerbu musuh. Setiap lawan yang mendekat langsung terbelit. Menghemat Soul Power memang penting, tapi mengakhiri pertempuran dengan cepat lebih krusial.
Pertama kalinya menghadapi banyak lawan, darah Tang San berdesir. Kemampuan pertempurannya yang luar biasa sepenuhnya terpancar. Skill Belitan hanya menyasar kaki musuh, sambil ia mengambil peran komando di pihak Akademi Shrek.
"Pasang busur!" perintahnya rendah. Setelah memperlambat gerakan musuh, Tang San tidak langsung menyerang.
Kotak kecil hitam legam muncul di tangan Shrek Tujuh Monster. Ketujuh anggota tim dengan kedekatan batin yang luar biasa mengarahkan senjata mereka ke berbagai arah, dengan gesit menyelesaikan proses pengisian mekanisme pegas.
Para Pria Berpakaian Hitam yang terbelit oleh Tang San mulai menunjukkan kecemasan. Tiba-tiba, salah satu dari mereka meneriakkan mantra, memancarkan gelombang Soul Power. Tiga Cincin Jiwa muncul dari tubuhnya, berhasil melepaskan belitan Blue Silver Grass yang melilit kakinya dengan kekuatan kasar.
Melihat pemandangan ini, kecurigaan buruk mulai menggelayut di benak Tang San. Namun saat ini dia tak punya waktu untuk memikirkannya. Begitu mekanisme pegas terisi penuh, Tang San berteriak keras, "Lepaskan!"
Dentam logam bergemuruh ketika tujuh Zhuge Shennu menyemburkan nafas Dewa Maut. Masing-masing melontarkan enam belas anak panah, total lebih dari seratus proyektil yang membentuk jaring maut nan mematikan.
Jerit kesakitan bergema di mana-mana. Di hadapan daya tembus Zhuge Shennu yang dahsyat, akhirnya gerombolan perampok berbaju hitam mulai tumbang secara massal.
Daya penetrasi Zhuge Shennu benar-benar luar biasa, mampu menembus beberapa tubuh yang bertumpuk sekaligus. Hanya dengan satu kali tembakan beruntun, jumlah musuh yang mengepung mereka langsung berkurang lebih dari separuh.
Tang San menyeringai dingin, "Jangan bergerak! Pertahankan formasi pertahanan!" Begitu kata-katanya meluncur, tubuhnya sudah melesat maju seperti anak panah.
Pada saat akademi lain sedang dikepung, tak ada yang memperhatikan area Tang San. Lengan Tang San bergerak ilusif bagai bayangan, kilauan kristal memancar dari ujung jarinya. Dalam sekejap, seolah terlihat delapan lengan yang muncul dari tubuhnya.
Senjata Rahasia memang sudah lama tak digunakan, namun bukan berarti Tang San menjadi kaku. Layaknya Qianshou Xiuluo yang terlahir khusus untuk Senjata Rahasia, ia terus menghujani musuh dengan aroma kematian.
Begitu mengidentifikasi lawan sebagai musuh, tak akan ada ampun. Ini adalah peraturan utama Tang Men, mana mungkin Tang San melupakan? Apapun identitas para penutup muka ini, niat mereka jelas jahat.
Mayoritas Senjata Rahasia yang digunakan Tang San adalah jarum terbang. Ukurannya yang mini menyulitkan lawan menghindar, sekaligus mudah dibawa.
Dari jarum besi biasa, Jarum Penembus Tulang, Jarum Penghancur Zirah, hingga Jaram Penguasa - berbagai jarum mematikan terus berhamburan dari tangannya.
Sorot emas-ungu memancar dari matanya. Seluruh lingkungan terekam dalam keenam inderanya. Hampir setiap serangan langsung menjatuhkan korban. Tak semua bidikan mengarah ke titik vital, namun jangan lupa: keahlian Tang Men bukan cuma Senjata Rahasia, tapi juga racun.
Di dalam Twenty-Four Bridge Moonlight Night-nya, tersimpan racun pembuat mati rasa maupun racun maut yang bekerja dalam sekejap. Akankah dia memberi belas kasihan pada musuh? Tentu tidak.
Shrek Tujuh Monster juga pertama kali melihat penampilan Tang San yang mengeluarkan seluruh kekuatannya. Meski sudah mengenalnya, mereka hanya bisa melihat kilauan kristal terus menerus melesat dari tubuh Tang San. Musuh dalam radius 30 meter darinya berjatuhan seperti gandum yang dituai. Yang terjatuh tak ada lagi yang bisa bangkit.
Hanya dalam sekejap, tak hanya perampok rendahan di sekitar Akademi Shrek yang dibersihkan, bahkan beberapa perampok berbaju hitam di sekitarnya ikut menjadi korban.
Senjata Rahasia Tang San benar-benar mengerikan - menyusup ke segala celah, senyap tanpa suara. Saat lawan menyadarinya, mereka biasanya sudah tertusuk jarum beracun. Senjata rahasianya bisa dibilang lebih mematikan daripada Kemampuan Spirit mana pun.
Dengan menggunakan Senjata Rahasia, Tang San menjadi penuh keyakinan. Saat ini, Kemampuan Spirit Blue Silver Grass-nya sepenuhnya berubah menjadi efek pendukung. Perampok berbaju hitam sama sekali tidak bisa mendekatinya.
Saat Tang San hendak memperluas jangkauan serangan, para perampok hitam tampaknya mulai menyadari keanehan di area ini. Ahli Jiwa level tinggi dari berbagai akademi juga dijegal oleh perampok hitam level tinggi. Meski para murid mulai menunjukkan daya penghancur mereka...
...situasi seperti di area Tang San dimana ratusan orang tumbang dalam sekejap hanya terjadi di satu tempat ini.
Tiga sosok sekaligus menerjang Tang San. Begitu ketiga orang ini muncul, Tang San langsung merasakan perasaan lancarnya sebelumnya menghilang. Meskipun ketiganya tidak melepas Hunwu selama proses menerjang, tekanan yang mereka berikan pada Tang San cukup besar.
Menghadapi krisis, indera keenam Tang San bekerja tajam. Tanpa ragu, enam Peluru Kembar Penjemput Nyawa telah dilepaskan dari tangannya.
Bola besi berkilauan itu melesat di udara membentuk enam busur indah yang saling bersilangan, memisahkan Tang San dari tiga lawan yang tiba-tiba muncul.
Tang San sendiri mundur secepat mungkin sambil bergegas menuju rekan-rekannya.
Cahaya pelangi tepat waktu menyinari tubuh Tang San - bantuan Ning Rongrong tiba. Peningkatan kecepatan 40% membuat kecepatan mundur Tang San melonjak drastis.
Enam Peluru Kembar Penjemput Nyawa saling bertabrakan di udara. Seketika, kabut racun mematikan menyebar. Di balik kabut, ribuan jarum halus seukuran bulu yang terbuat dari Inti Besi Murni membentuk tirai luas beracun, menyelimuti jalur tiga Pria Berpakaian Hitam.
Saat Tang San melemparkan enam Peluru Kembar Penjemput Nyawa, ia sama sekali tidak melihat ke arah musuh. Namun bajunya sudah basah oleh keringat. Ia merasakan tekanan dahsyat dari tiga lawan yang hampir membuatnya kolaps. Artinya, kekuatan gabungan ketiganya tidak kalah dari seorang Roh Dou Luo level 80 ke atas.
Ini jelas bukan level yang bisa dicapai oleh Roh Wang level 50.
Bagaimana bisa ada Ahli Jiwa sekuat ini di antara musuh?
Tiga Pria Berpakaian Hitam membenarkan dugaan Tang San dengan jumlah Cincin Jiwa mereka: 8, 7, 7. Seorang Roh Dou Luo dan dua Roh Suci melepaskan Hunwu mereka.
Gelombang Soul Power dahsyat langsung meledak. Hujan jarum beracun menyapu area. Soul Power Tang San masih terlalu lemah. Seandainya Peluru Kembar ini dilepas oleh Dugu Bo, ketiganya pasti akan terluka parah sekalipun tidak mati.
Tapi Soul Power Tang San jauh lebih rendah.
Meski begitu, serangan ini berhasil menahan lawan sejenak, memberinya kesempatan mundur ke barisan rekan-rekannya.
Frank Flender dan Liu Erlong terkejut melihat kemunculan tiga petarung kuat ini. Dua lawan mereka yang level 50-an dari tipe serangan cepat sangat licin dalam pertempuran, dan kini langsung kabur begitu melihat tiga petarung kuat muncul.
Bayangan itu mendekat dengan cepat, ekspresi wajah semua orang dari Akademi Shrek menjadi serius. Satu Roh Dou Luo, dua Roh Suci, dua Roh Wang. Mereka sangat paham betapa kuatnya kombinasi kekuatan seperti ini.
Seandainya Master ada di sini. Bersama Flender dan Liu Erlong menggunakan Teknik Penggabungan Hunwu trinitas Segitiga Emas mereka, mungkin masih bisa melawan. Tapi dengan perbandingan kekuatan seperti sekarang, jelas mustahil untuk bertahan.
Tapi di saat seperti ini, siapa yang bisa mundur? Mengharapkan bantuan pihak lain adalah hal mustahil. Akademi-Akademi Ahli Jiwa lain terkepung. Pasukan Kavaleri Kerajaan yang datang membantu juga terhalang gerombolan perampok berbaju hitam. Setidaknya dalam waktu dekat, takkan ada yang menolong mereka.
Apalagi, akademi-akademi di sekitar mereka adalah pesaing. Meski bisa bergerak bebas, belum tentu mau membantu.
Roh Dou Luo bertopeng hitam itu mendengus dingin, mengangkat tangan memberi isyarat. Kelima orang maju serempak. Dua Roh Suci langsung menerjang Flender dan Liu Erlong, sementara dia memimpin dua Roh Wang mendekati Shrek Tujuh Monster dan sebelas orang lainnya.
Tang San dan Dai Mubai saling memandang, dari sorot mata masing-masing terpancar keteguhan. Roh Dou Luo di atas Level 80. Itu sudah mendekati puncak kekuatan di Dunia Ahli Jiwa. Apakah lawan seperti ini benar-benar bisa mereka lawan? Lalu bagaimana jika tidak bisa? Mereka takkan pernah menyerah.
Pertarungan di sisi Flender dan Liu Erlong telah dimulai lebih dulu. Meskipun Flender juga seorang Roh Suci, Soul Power-nya sudah mendekati level 79, membuatnya menjadi sosok yang sangat kuat di antara para Roh Suci. Lawannya adalah seorang Ahli Jiwa Macan Bersayap. Pertarungan keduanya langsung terjadi di udara.
Lawan Liu Erlong adalah seorang Ahli Jiwa Kura-kura Berbaju Besi.
Keduanya bertarung dengan pola serangan dan pertahanan yang sama-sama sengit. Meski serangan Liu Erlong sangat kuat, pertahanan lawannya juga tak tergoyahkan.
