Master menepuk bahu Flender, pandangan malasnya tiba-tiba menjadi tajam, "Berangkat."
Dengan langkah tegap, Shrek Tujuh Monster berjalan keluar dari penginapan. Di jalan, banyak ahli jiwa berdiri di pinggir jalan memandangi mereka. Meski dalam pandangan mereka kekuatan Soul Power anak-anak ini mungkin tak seberapa, namun usia muda mereka dan keberanian menantang tim Akademi Kuil Wuhun membuat para ahli jiwa yang menanti untuk menyaksikan pertarungan ini diam-diam mengagumi.
Kuil Paus telah terlihat di depan. Tang San tiba-tiba menyadari, setiap langkahnya menaiki anak tangga batu terasa semakin kokoh. Ia belum pernah sebegitu mendambakan sebuah kemenangan seperti sekarang. Ia tahu, jika kalah dalam pertarungan hari ini, ia pasti akan menyesal seumur hidup.
Sinar matahari memantulkan cahaya keemasan di Kuil Paus. Sorot mata semua orang menjadi berat, menyaksikan Shrek Tujuh Monster selangkah demi selangkah menapaki tangga batu, udara sekitar seakan mulai mengental.
Sang Paus beserta Ning Fengzhi dan tiga Tuan Bergelar yang menyaksikan pertandingan kemarin telah duduk rapi. Tiga Spirit Bone sebagai hadiah terbaring tenang di nampan merah di samping, memancarkan aura cahaya samar.
Tim Tempur Akademi Kuil Wuhun berdiri diam di sana, aura pembunuh yang kuat dan dingin seperti pisau tajam langsung menghadang Shrek Tujuh Monster. Di bawah tekanan besar ini, langkah pendakian Shrek Tujuh Monster jelas melambat. Meski pertandingan belum dimulai, bentrok antara kedua belah pihak telah dimulai.
"Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua akan segera dimulai. Kedua tim bersiap, pertandingan akan dimulai dalam seperempat jam."
Kedua pihak kembali ke posisi masing-masing. Shrek Tujuh Monster mengelilingi Master di tengah. Tang San merogoh Kantung Serbaguna Ruyi, mengeluarkan tujuh lembar daun hijau zamrud. Ia memakan satu lembar, sisanya dibagikan ke setiap anggota Shrek Tujuh Monster.
Daun Longzhi yang berfungsi memperkuat fondasi tubuh. Setelah dikonsumsi tidak hanya mempercepat penyembuhan luka dan merangsang pemulihan Soul Power, tapi juga meningkatkan konsentrasi. Memakannya sebelum pertandingan bertujuan mempertahankan kondisi puncak lebih lama selama kompetisi.
"Xiao San." Dai Mubai menatap Tang San.
Tang San mengangguk tegas, "Tenang saja, aku baik-baik. Sisanya, tergantung kalian."
Master pertama kali mengangkat tangan kanannya. Setiap anggota Shrek Tujuh Monster juga mengangkat tangan. Delapan tangan bertumpuk sambil berseru gemuruh, "Pasti Menang!"
Ya, Pasti Menang. Inilah satu-satunya keyakinan mereka.
Di sisi lain, tim Akademi Kuil Wuhun yang tiba-tiba mendengar teriakan keras dari Akademi Shrek, Kapten Xie Yue tak bisa menahan senyum sinis, "Pasti menang? Hari ini kami akan tunjukkan apa itu kekuatan sebenarnya. Jurang perbedaan Soul Power tak mungkin teratasi. Bahkan ahli jiwa level terendah di antara kami setara dengan kapten mereka. Aku ingin lihat bagaimana mereka bisa menang."
Pandangan dingin dan jahat menyapu rekan-rekan timnya, Xie Yue berkata dengan suara membeku, "Yang Mulia Paus sedang menonton, para tetua juga menyaksikan. Pertandingan ini tak hanya harus kami menangkan, tapi juga dengan kemenangan mutlak tanpa memberi kesempatan sedikitpun. Tang San itu, biar aku yang menanganinya. Kita ini apa?"
"JU--A--RA--." Teriakan yang lebih dahsyat menggema dari tim Akademi Kuil Wuhun.
Konfrontasi sengit antara kedua tim ini membuat para Ahli Jiwa yang menyaksikan dari kaki gunung merasa darah muda mereka mendidih. Siapa yang tak pernah muda? Siapa yang tak pernah bergelora? Bagi mereka, hasil pertandingan tak penting, yang utama bisa menyaksikan pertarungan kelompok yang spektakuler.
Waktu seperempat jam tak lama. Kedua tim segera memasuki arena atas instruksi wasit. Seakan sengaja berhadap-hadapan dengan Akademi Shrek, tim Akademi Kuil Wuhun hari ini sengaja memakai seragam tim merah menyala dengan sulam benang emas. Materialnya jelas berkualitas tinggi.
Dibandingkan dengan mereka, seragam tim Akademi Shrek yang berwarna hijau kekuningan seperti warna kotoran dengan berbagai logo iklan terlihat sangat konyol.
Namun tak seorang pun berani mengejek mereka. Fakta bahwa mereka bisa melangkah sejauh ini, lolos ke final Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua, telah mencabut hak siapapun untuk merendahkan mereka.
"Persiapan pertandingan, kedua tim boleh melepas Hunwu sekarang."
Uskup berbaju panjang merah yang bertindak sebagai wasit segera mengumumkan setelah kedua tim mengambil posisi.
Keempat belas anggota dari kedua tim saling bertatapan tanpa sepatah kata pun, namun tabrakan aura yang dahsyat langsung memicu bau mesiu hingga puncaknya. Bahkan Paus Bibi Dong yang agung pun kini memusatkan seluruh perhatiannya pada pertarungan ini.
Tim tempur Akademi Kuil Wuhun bergerak hampir bersamaan, Soul Power deras meledak dari dalam tubuh mereka.
Tiga anggota terdepan Xie Yue dan kawan-kawan masing-masing memancarkan konfigurasi cincin jiwa optimal: Dua Kuning, Dua Ungu, satu Hitam. Empat anggota di belakang mereka juga memiliki empat cincin jiwa dengan kombinasi Dua Kuning Dua Ungu. Sorot mata semua anggota dipenuhi keteguhan. Seorang siswa pria di barisan belakang melangkah mundur sambil mengeluarkan tongkat keemasan menyilaukan - jelas ini adalah Tool Martial Soul tipe bantuan.
Saat mereka melepaskan Hunwu, Shrek Tujuh Monster juga mulai melakukan pelepasan. Tujuh orang berdiri berurutan, di barisan terdepan adalah Tang San dan Dai Mubai. Di belakang mereka berdiri Zhu Zhuqing, Ma Hongjun dan Xiao Wu. Barisan terakhir adalah Ning Rongrong dan Oscar. Membentuk formasi 2-3-2.
Berbeda tajam dengan pertandingan sebelumnya, kali ini Akademi Shrek tidak menggunakan teknik penyatuan Tujuh Serangkai, melainkan melepaskan Hunwu mereka secara normal bersamaan.
Tujuh orang, semuanya memiliki empat Cincin Jiwa. Tentu yang paling mencolok adalah Tang San dengan Cincin Jiwa 10.000 tahun.
Paus Bibi Dong mengerutkan alisnya, pandangannya tak sengaja tertuju ke arah Master. Dalam hati dia bergumam: "Xiao Gang, kau benar-benar mengubah formasi lagi."
Master tidak memandangnya, fokusnya tertuju pada situasi di lapangan. Ekspresinya tak lagi tenang, untuk pertandingan ini dia pun tak memiliki keyakinan mutlak.
"Pertandingan dimulai!" Seruan yang menandai dimulainya Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua ini disertai mundurnya uskup berbaju panjang merah, meninggalkan arena kosong.
Yang pertama bergerak dari Tim Akademi Kuil Wuhun bukanlah sang kapten Xie Yue di barisan depan, melainkan adik perempuannya Hu Liena.
Dengan langkah ringan, Hu Liena seolah hanya berputar dan sudah berada di garis depan. Senyum tipis mengembang di wajahnya. Bersamaan pelepasan Hunwu, penampilannya semakin memesona dengan ekor besar berbulu yang tumbuh dari punggungnya.
Cahaya kemerahan memancar dari tubuhnya, sorot matanya berkilauan lembut menatap Tang San, gerakannya persis seperti saat menghadapi Yu Tianheng dari Akademi Kekaisaran Tian Dou dulu. Daya tarik uniknya membuat orang tidak bisa melepaskan diri untuk terus memandangnya.
Namun Hu Liena terkejut, menghadapi skill pesona yang dilepaskannya, Shrek Tujuh Monster tetap tenang. Kecuali Tang San dan Xiao Wu, lima anggota lain segera menutup mata dan menyumbat telinga. Sepenuhnya mengisolasi penglihatan dan pendengaran.
Skill pesona terbaik sekalipun harus dipicu melalui indra - pendengaran, penglihatan, pengecapan, penciuman, sentuhan, atau perasaan. Selalu dilepaskan melalui salah satu dari Enam Indra. Saat ini, Hu Liena hanya bisa mempengaruhi Shrek Tujuh Monster melalui penglihatan dan pendengaran. Gerakan tenang Shrek Tujuh Monster jelas menghilangkan efek pesonanya.
Xiao Wu tiba-tiba melangkah maju, tersenyum mempesona pada Hu Liena. Cincin Jiwa kedua di tubuhnya berkilau merah muda. Sepasang matanya telah berubah sepenuhnya menjadi merah. Kelinci Menawan Tulang Lentur mengaktifkan Kemampuan Spirit kedua: Pesona.
Menggunakan pesona melawan pesona. Siapa yang memiliki kekuatan spiritual lebih kuat, dialah yang akan mendominasi.
Xiao Wu dan Hu Liena hampir bersamaan mengeluarkan suara dengusan "Hmm...", Hu Liena hanya goyah sebentar, namun Xiao Wu mundur tiga langkah dengan wajah pucat. Dua aliran darah segar mengalir dari hidungnya seperti ular kecil yang berkelok-kelok, jelas terlihat dirugikan. Dalam hal Soul Power dan kekuatan spiritual, masih ada jurang yang cukup besar antara dirinya dengan Hu Liena.
Meskipun terluka, Xiao Wu jelas-jelas telah mengatasi serangan pertama Hu Liena. Ekspresi wajah Hu Liena berubah sebentar sebelum segera bergerak.
Bersamaan dengan itu, Tang San yang berdiri di barisan terdepan menerima cahaya merah muda yang dilempar Oscar dengan tangan belakangnya. Langkahnya maju mantap menuju tujuh orang lawan sementara enam helai Blue Silver Grass melesat dari tangan kanannya, membelit pinggang enam anggota timnya. Kendali Blue Silver Grass telah diaktifkan.
Hu Liena memandang dingin ke arah Tang San yang mendekat. Lima Cincin Jiwa di tubuhnya berkedip dengan pola teratur: mulai dari Cincin Jiwa kelima hitam pekat, keempat, ketiga, kedua, hingga Cincin Jiwa pertama kuning. Setiap kali cincin bergetar, cahaya merah di sekujur tubuhnya semakin menyala-nyala. Yue Xie di belakangnya juga mulai bergerak.
Senjata bulan Yue Xie bukan satu melainkan dua bilah - dua bilah bulan sabit berwarna darah yang dipegang di tengahnya oleh kedua tangan. Dengan gerakan tubuhnya, kedua tangan itu terbuka lebar dan seluruh tubuhnya justru menyandar ke arah adik perempuannya dari belakang.
Pada saat ini, dua cahaya keemasan melesat bersamaan dari tongkat di tangan Ahli Jiwa bantuan tim tempur Akademi Kuil Wuhun. Kilau emas itu menyatu dengan cepat ke dalam tubuh Xie Yue dan Hu Lie Na.
Tirai cahaya merah tiba-tiba muncul dan menyebar. Tepat ketika tubuh Xie Yue dan Hu Lie Na bertabrakan, selubung merah itu membungkus kedua tubuh mereka menjadi satu.
Bersamaan dengan itu, selubung merah itu meledak seketika, menyebar seperti bola cahaya yang mencakup hampir separuh area pertarungan.
