Bahan katalis tersebut adalah darahnya sendiri yang pernah menyerap dua tanaman suci ekstrem.
“Khasiat dua tanaman suci sudah lama menyatu sempurna dalam tubuh Tang San. Darah Tang San tak diragukan lagi adalah katalis obat terbaik. Dengan lembut ia mengiris pergelangan tangannya sendiri. Ia tahu, sedikit saja suara mencurigakan dari dirinya, sang Ayah pasti akan terbangun.”
“Agar bau amis tidak menyebar, diam-diam ia mengaktifkan Bidang Biru Perak untuk menutupinya.”
“Darah segar mengalir seperti ular kecil berkelok-kelok masuk ke kuali pengolahan obat. Khawatir khasiat obat kurang maksimal, Tang San terus membiarkan darahnya mengalir sampai kepalanya mulai pusing dan matanya berkunang-kunang. Dengan cepat ia menekan lukanya.”
“Seperti yang dikatakan Tang Hao, jika bicara soal fisik, Tang San pasti termasuk tiga besar di benua. Hanya beberapa saat, lukanya sudah sembuh total dan berkeropeng. Tang San tahu, bahkan sebelum besok pagi, bekas lukanya tak akan tersisa.”
“Dengan katalis obat terbaik, proses pembuatan pil berikutnya berjalan lancar.”
“Ketika Tang Hao terbangun dari meditasinya keesokan pagi, Tang San sudah menyodorkan pil merah tua.”
“Ayah, makanlah ini. Mulai sekarang Ayah tak perlu khawatir lingkungan sini mempengaruhi, bisa menemani Ibu terus.”
“Tang Hao mengangguk ringan. Memandang wajah pucat putranya, ia tak berkata apa-apa, langsung menelan pil itu.”
“Tang San tinggal tiga hari lagi di sini untuk memastikan apakah sang Ibu bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat ini.”
Situasi mencurigakan ini membawa kabar baik, Blue Silver Emperor tumbuh cepat seperti yang diramalkan Tang San. Yang lebih menggembirakan, kondisi tubuh Tang Hao membaik signifikan setelah mengonsumsi pil hasil olahannya. Masalah Energi Darah akibat amputasi telah hilang sepenuhnya. Lingkungan Mata Air Es dan Api pun tak lagi berpengaruh padanya.
"Xiao San, kemarilah." Di pagi hari, Tang Hao memanggil Tang San yang baru selesai berlatih Zijin Modong.
"Sebentar lagi kamu bisa berangkat. Aku akan menemani ibumu di sini, jangan khawatir." Matanya penuh kebanggaan menatap putranya yang tampan dan berpenampilan elegan.
Tang San menyadari ia tak bisa berlama-lama di sini. Banyak tanggung jawab menunggu. Meski orangtuanya sudah aman, beban di pundak ayahnya kini beralih ke dirinya.
"Ayah, kapan aku bisa menjemput Xiao Wu?" Tang San menguji dengan pertanyaan ini.
Tang Hao tersenyum tipis, “Pergilah saat kau mencapai level 60 dan perlu memperoleh Cincin Jiwa. Saat itu, dia seharusnya sudah memasuki periode matang. Setelah matang, cukup dengan sedikit penyamaran dan modifikasi, tak perlu takut dikenali sembarangan. Tentu saja, sebelum kekuatan kalian cukup, sebisa mungkin jangan muncul di Kuil Wuhun. Juga, sebelum mencari dia, kunjungi dulu sekte kita untuk menyelesaikan tugas yang kusampaikan. Semua instruksi penting sudah kusampaikan, aku yakin kau bisa melakukannya dengan baik. Tapi ingat satu hal. Meskipun Ayah punya harapan besar padamu, kau adalah satu-satunya putraku.”
Makna tersirat dalam ucapan ayah itu tentu dipahami Tang San. Ia mengangguk kuat, “Ayah, tenang saja. Saya tahu batas.”
“Pergilah. Tak perlu buru-buru kembali. Keberadaan ibumu di sini sudah menjadi tempat peristirahatan terbaikku.”
Tang San pergi. Masih terlalu banyak hal yang harus diselesaikan. Saat pergi, hampir setiap selangkah menengok ke belakang - memandang ayahnya, juga ibunya.
Siluet ayah yang cacat dan kesepian, ibu yang kembali berubah menjadi tanaman - semua ini adalah buah tangan Kuil Wuhun.
Saat Tang San keluar dari jangkauan pandangan ayahnya, matanya telah berubah sedingin es. Dari Tang Hao, yang diwariskan bukan hanya tanggung jawab, tapi juga kebencian.
Dendam pembunuhan ibu takkan pernah lapuk dimakan waktu. Tragedi orang tua harus dibayar dengan darah segar.
Pada saat ini, Tang San telah menetapkan satu-satunya tujuan hidup: menghancurkan Kuil Wuhun sepenuhnya dengan tangannya sendiri.
Mendapatkan Spirit Bone Kaki Kanan Blue Silver Emperor tidak meningkatkan Soul Power Tang San, hanya memurnikannya lebih jauh. Namun, pembukaan Meridian Du memberinya manfaat besar. Dengan Delapan Meridian Ajaib terbuka, Soul Power Tang San langsung melonjak ke level 59. Dia hanya perlu melatih Soul Power-nya hingga penuh untuk mulai menembus bottleneck level 60. Saat itu tiba, dia bisa mencari Xiao Wu yang telah hilang selama lima tahun.
Lima tahun lalu di usia di bawah 15 tahun, dia sudah mendominasi generasi muda Dunia Ahli Jiwa. Kini di usia 20 tahun, dengan tiga Spirit Bone, Dua Jiwa Martial Soul, dan dua wilayah kekuasaan - kejutan apa lagi yang akan dibawanya ke Dunia Ahli Jiwa?
Saat Tang San menginjakkan kaki keluar dari Pegunungan Senja, seluruh Dunia Ahli Jiwa mulai berubah.
……
Kota Kuil Wuhun, Ruang Pertemuan Kuil Paus.
Paus Bibi Dong duduk di kursi utama, diikuti diam-diam oleh Generasi Emas Kuil Wuhun: Xie Yue, Hu Liena, dan Yan di belakangnya.
Lima tahun lalu Xie Yue memimpin Generasi Emas, namun kini prestasi Hu Liena telah melampaui sang kakak.
Di atas meja rapat oval raksasa, mulai dari Paus ke bawah, duduk hampir dua puluh orang. Setiap orang berpakaian mewah dengan aura yang gelap. Dari pakaian yang mereka kenakan, jelas bahwa ini semua adalah tokoh penting di Kuil Wuhun. Paling tidak mereka adalah pengurus Kuil Induk Wuhun tingkat regional.
Dua kepala Kuil Suci Wuhun se-benua, para Uskup Platinum semuanya hadir.
Jika ada orang luar melihat pemandangan ini, pasti akan menyadari bahwa sesuatu yang besar sedang terjadi di Kuil Wuhun.
Pandangan semua orang di ruangan itu tertuju pada Paus Bibi Dong, menunggu sang pemimpin berbicara.
Bibi Dong mengamati para bawahannya satu per satu, lalu berkata dengan suara berat: "Setelah berdiskusi dengan para tetua Kuil Tetua, ada tiga keputusan penting yang akan diumumkan."
Semua yang hadir segera duduk tegak, menyimak dengan penuh perhatian perkataan sang Paus yang berwibawa ini.
Meskipun semua Paus dalam sejarah Kuil Wuhun memiliki kekuasaan besar, Bibi Dong menunjukkan hal ini dengan lebih mencolok. Walau berjenis kelamin perempuan, dia terkenal dengan gaya kepemimpinan besinya dalam mengurus urusan Kuil Wuhun.
Bahkan Kuil Tetua sekalipun kini enggan mempertanyakan keputusannya. Setidaknya selama 10 tahun terakhir, tidak ada suara penentang kedua yang muncul di Kuil Wuhun.
Tentu saja, ini juga terkait pencapaian Bibi Dong dalam memajukan Kuil Wuhun hingga pengaruhnya terus meningkat, bahkan hampir melampaui dua kerajaan besar.
“Hal pertama. Sebagai Paus, saya telah menetapkan penerus saya sendiri yang telah disetujui melalui rapat Kuil Tetua. Mulai hari ini, Hu Liena ditetapkan sebagai Putri Suci Kuil Wuhun, penerus pertama takhta Paus.”
Keputusan ini sudah lama diantisipasi oleh mayoritas orang. Bahkan Xie Yue dan Yan berhasil menyembunyikan rasa iri hati mereka dengan baik.
Bagaimanapun, setahun lalu Hu Liena berhasil keluar dari Kota Pembunuhan dan memperoleh Wilayah Pembunuh Dewa - fakta ini diketahui oleh sebagian besar elit Kuil Wuhun. Selain itu, sang bintang Generasi Emas ini dikabarkan akan segera mencapai breakthrough level 60.
Padahal usianya masih di bawah 26 tahun. Ini merupakan pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Kuil Wuhun. Oleh karena itu, meskipun dia adalah murid langsung Paus, tidak ada yang berani mempertanyakan keputusan ini.
Tatapan penuh wibawa Bibi Dong menyapu wajah semua peserta rapat. Meski tampak tenang, para elit Kuil Wuhun paham Yang Mulia Paus sedang mengobservasi reaksi mereka. Yang cepat tanggap segera mengangguk setuju, sementara yang lambat pun tak menunjukkan sedikitpun ketidakpuasan.
Paus Bibi Dong mengangguk puas: "Liena adalah penerusku, tapi kejayaannya hari ini murni hasil usahanya sendiri. Percayalah, kabar yang kalian dengar benar - dia memang berhasil keluar dari Kota Pembunuhan dengan membawa Wilayah Pembunuh Dewa."
Suara kekaguman yang tak terbendung bergema. Kabar angin adalah satu hal, tetapi konfirmasi langsung dari Paus sendiri adalah hal yang berbeda. Bibi Dong telah bersusah payah menciptakan momentum untuk muridnya ini.
Meskipun usianya sendiri belum terlalu tua, dan masih bisa duduk di posisi Paus untuk waktu lama, ia tetap perlu lebih memperkuat otoritasnya di Kuil Wuhun.
"Hal kedua. Berdasarkan penyelidikan bertahun-tahun, nasib Binatang Roh 10.000 tahun yang pernah muncul di Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua lima tahun lalu akhirnya terungkap. Belum lama ini, tim pencari kami menemukan jejaknya di Hutan Xingdou. Hampir dapat dipastikan, dia bersembunyi di sana. Binatang Roh 100.000 Tahun adalah kesempatan langka, apalagi yang sedang dalam proses transformasi wujud di fase pertumbuhan ini kekuatannya masih lemah. Kali ini, kita tak boleh gagal lagi. Oleh karena itu, aku memutuskan mengirim Tuan Krisan dan Tuan Hantu sebagai pemimpin, bersama 20 uskup berbaju panjang merah level 70 ke atas, serta Hu Liena, Xie Yue, dan Yan untuk menyisir Hutan Xingdou. Temukan lokasinya dan bawa hidup-hidup ke hadapanku."
Yue Guan dan Guimei yang duduk di sisi bawah takhta Paus segera bangkit serentak, membungkuk menerima perintah.
Berdiri di belakang Paus, wajah Hu Liena menunjukkan kegembiraan yang sulit ditahan. Dia tentu tahu bahwa Guru ingin menangkap Binatang Roh 100.000 tahun ini untuk mendapatkan Cincin Jiwanya. Namun dia juga sangat memahami bahwa Guru sudah memiliki Spirit Bone yang lengkap dan tidak perlu menambah lagi.
Sebagai Putri Suci Kuil Wuhun dan calon Paus berikutnya, kepemilikan Spirit Bone 100.000 tahun itu pasti akan jatuh ke tangannya.
Bahkan tanpa mempertimbangkan faktor Spirit Bone ini, dendam terhadap penghinaan dari Shrek Tujuh Monster saja sudah cukup membuatnya bersemangat. Hanya saja dia tidak tahu di mana Tang San berada. Jika bertemu, pasti akan dikuliti hidup-hidup.
