Tang San tersenyum sambil menggelengkan kepala, "Bagaimana mungkin? Jika aku mendiskriminasi Xiao Wu, bukankah itu sama saja dengan mendiskriminasi ibuku sendiri? Jangan lupa, ibuku juga berasal dari Binatang Roh 100.000 tahun."
Liu Erlong tersenyum manis, "Baguslah. Kalau sudah bertemu dengannya, ingat untuk menyampaikan bahwa aku merindukannya. Meskipun usianya sebenarnya jauh lebih tua dariku, tapi aku tetap ibu angkatnya, ini tidak akan berubah."
Tang San tertawa, "Tentu saja."
Setelah meninggalkan Sekte Haotian kali ini, prioritas utama Tang San adalah mencari Xiao Wu lalu melanjutkan latihan. Untuk meningkatkan level ke-80 dalam 10 tahun, dia tidak terlalu khawatir karena yakin akan kemampuannya. Tentu saja, selama proses latihan ini dia pasti akan bersama Xiao Wu.
Dia sudah merencanakan: setelah menemukan Xiao Wu, jika Xiao Wu ingin tinggal di Hutan Xingdou, dia akan menemaninya di sana. Jika Xiao Wu mau pergi bersamanya, mereka akan mencari tempat untuk membuat Senjata Rahasia sambil terus berlatih.
Tang San memang tidak terlalu menyukai kemewahan dunia luar. Yang penting bisa bersama Xiao Wu. Tentang membangkitkan kembali Sekte Haotian, itu harus menunggu sampai dia memiliki kekuatan yang memadai. Sekarang masih terlalu dini.
Seiring peningkatan kekuatannya, banyak teknik Senjata Rahasia Tang Men yang bisa dipelajari. Tapi semakin hebat senjatanya, semakin sulit proses latihan dan pembuatannya. Untuk senjata kelas legendaris, diperlukan waktu penempaan yang sangat lama.
Flender menggerakkan bola matanya sambil tertawa, "Kalian adalah lambang Akademi Shrek kami, pulang kali ini tidak boleh pulang dengan tangan kosong. Berikan kontribusi untuk akademi. Bagaimana?"
Lima Iblis Shrek saling pandang dan tersenyum, tahu sang Dekan kita yang mulia ingin memeras sisa nilai mereka. Tapi memang seperti inilah karakter Flender! Mereka tidak hanya tidak menolak, malah senang melihat hal ini terwujud.
Flender berbicara penuh semangat, "Ahli Jiwa muda yang berlatih, jika memiliki idola yang sesuai, akan mendapat manfaat psikologis besar. Dalam hal pelatihan praktis aku memang tak sebanding Xiao Gang, tapi dalam hal penguasaan psikologis aku masih bisa. Jika kalian tidak menolak, kuharap kalian bisa tunjukkan kekuatan kalian di depan seluruh siswa akademi. Biar mereka lihat tingkat pencapaian yang mungkin diraih di usia yang sama."
Liu Erlong berkata kesal, "Bos, ini juga bisa berakibat sebaliknya. Bagaimana jika para murid malah tertekan merasa diri terlalu buruk lalu jadi frustasi?"
Flender bersikap serius, "Murid seperti itu tidak layak kami cetak. Xiao Gang, bagaimana pendapatmu tentang saran ini?"
Master tersenyum tipis, "Aku tidak keberatan. Kau dekan, terserah keputusanmu."
Flender kemudian menatap Dai Mubai, Tang San dan yang lain dengan tatapan bertanya.
Dai Mubai tersenyum, "Aku setuju. Kebetulan ingin melihat sejauh apa perkembangan latihan semua orang. Tadi di gerbang karena tidak mengenali Xiao San, kami sempat bertarung. Tampaknya peningkatan semua orang cukup signifikan. Sekarang saatnya melihat kekuatan sebenarnya."
Tang San dan ketiga temannya juga mengangguk serentak, menyetujui maksud Dai Mubai. Akademi Shrek bisa dibilang adalah rumah kedua mereka, dan mereka sama sekali tidak akan menolak untuk melakukan sesuatu demi akademi.
Flender tersenyum: "Baiklah, Erlong, kalian yang atur. Anak-anak muda ini sekarang punya urusan masing-masing. Kita tidak boleh menunda waktu mereka terlalu lama. Menurutku, jadwalkan besok saja."
Liu Erlong melirik Flender, matanya memancarkan kilat licik. Ia mengangguk lalu bangkit dan pergi. Saat melangkah keluar dari kantor Dekan Flender, senyum tipis sudah mengembang di sudut bibirnya.
Satu jam kemudian, poster besar telah terpampang di Akademi Shrek dengan judul: Lima dari Shrek Tujuh Monster Kembali! Besok mereka akan memamerkan hasil latihan kepada seluruh siswa, serta berkolaborasi dengan Dekan Flender dan Wakil Dekan Zhao Wuji dalam pertarungan demonstrasi.
Kasihan Zhao Wuji dan Flender yang masih asyik mengobrol dengan Lima Monster Shrek, tanpa menyadari bahwa mereka sudah dijual oleh Liu Erlong.
……
Bagian utara Kekaisaran Tian Dou. Hutan Membeku.
Hutan Membeku adalah hutan konifer yang tumbuh optimal di wilayah beriklim dingin. Jarang dijamah manusia.
Tempat ini juga termasuk kategori hutan Binatang Roh. Namun karena kondisi lingkungan yang ekstrem dan suhu sangat rendah, hanya Ahli Jiwa dengan Hunwu ber-atribut es yang memilih berburu Binatang Roh di sini.
Sekelompok lebih dari sepuluh orang mengunyah sosis lezat dengan lahap, uap panas yang mengepul dari tubuh mereka menunjukkan konsumsi energi besar sebelumnya.
Sebagian besar dari mereka duduk di tanah, hanya satu orang yang masih berdiri. Di hadapannya, seekor binatang roh sekarat berukuran raksasa memancarkan aura cahaya yang indah.
Binatang roh ini memiliki panjang lebih dari 7 meter dengan sisik yang mirip cermin kecil. Jika diam, tubuhnya bisa memantulkan gambar lingkungan sekitarnya. Sulit terlihat tanpa pengamatan seksama.
Kini tubuh makhluk ini dikelilingi genangan darah biru. Di antara orang-orang yang duduk memulihkan tenaga, lebih dari setengahnya mengalami luka-luka - jelas akibat serangannya.
Yang berdiri menghadapi monster 7 meter ini adalah pria berjenggot lebat yang menyembunyikan wajahnya. Posturnya tinggi dengan rambut acak-acakan. Satu-satunya ciri yang jelas adalah Mata Peach-nya yang khas.
Bekas luka memanjang dari sudut mata kiri hingga ke jenggotnya. Saat ini, matanya memancarkan kilau dingin yang menusuk.
Bergumam pada diri sendiri: "Binatang Cermin Bayangan dengan kultivasi 20.000 tahun, kuharap kau memberiku Kemampuan Spirit yang kuidamkan."
“Pisau diayunkan, pisau diayunkan, pisau tajam lebih dari satu kaki di tangan menusuk dalam ke luka di leher Binatang Cermin Bayangan 10.000 tahun yang sudah kehilangan sisik naga. Mengakhiri nyawa binatang roh perkasa ini.”
“Di antara belasan orang di belakangnya, setidaknya setengah dari mereka kini menunjukkan kilau keserakahan di wajah. Namun melihat tiga orang yang berdiri di samping pria itu, mereka menahan keras nafsu serakahnya. Bagaimanapun, tiga orang itulah pemimpin mereka. Juga yang terkuat dalam tim perburuan ini.”
“Xiao Ao, cepatlah. Tempat ini tidak aman. Jika kita bertemu beberapa binatang roh kuat seperti ini lagi, mungkin kita akan hancur total.”
“Yang mengayunkan pisau dan membunuh binatang roh ini tak lain adalah sosok yang selalu dirindukan Ning Rongrong. Oscar, Paman Sosis Besar.”
“Wajahnya yang tersembunyi di balik janggut tebal kini tampak lebih tegar. Meski bekas luka di wajahnya merusak ketampanan aslinya, ia memancarkan pesa maskulin yang khas.”
“Lima tahun, genap lima tahun telah berlalu. Dalam masa itu, ia mengalami penderitaan tak terhitung, berlatih keras di tengah siksaan rasa sakit. Dulu, syaratnya bergabung dengan tim pemburu ini hanya satu: membantu memburu binatang roh yang ia butuhkan. Kini, Binatang Cermin Bayangan berkultivasi 20.000 tahun inilah yang akan memberinya Cincin Jiwa keenam.”
Sebelumnya, yang berbicara adalah seorang pria berusia sekitar lima puluh tahun. Di antara semua orang, dialah yang memiliki semangat yang paling besar. Dia juga berdiri paling dekat dengan Oscar. Di tim ini, dialah satu-satunya orang yang sepenuhnya bisa dipercaya oleh Oscar.
Orang ini adalah Roh Suci level 76. Ahli Jiwa lain dalam tim, yang tertinggi hanyalah level 64. Dalam hal Soul Power, Oscar sudah bisa masuk lima besar.
Untuk memburu Binatang Cermin Bayangan ini, mereka mengejarnya selama sebulan penuh baru mendapatkan kesempatan. Binatang Roh jenis ini sangat langka dan kuat, kalau tidak anggota tim tidak akan menunjukkan tatapan serakah seperti itu.
Duduk bersila di depan Binatang Cermin Bayangan, tepat saat Oscar hendak menutup matanya, tiba-tiba dia melihat cahaya samar muncul dari bekas tusukan pisaunya pada tubuh binatang yang baru mati itu, bersamaan dengan pelepasan Cincin Jiwa terkonsentrasi.
Hatinya bergetar, tapi Oscar tidak terburu-buru bertindak. Saat menarik pisau itu, dia secara refleks mengubah posisi tubuh Binatang Cermin Bayangan, menggunakan tubuhnya untuk menutupi luka tadi di bawahnya.
Dia sendiri kemudian duduk bersila di depan Binatang Cermin Bayangan dan mulai menyerap Cincin Jiwa.
Seluruh gerakan ini dilakukan dengan sangat rahasia, bahkan Roh Suci yang tidak jauh darinya pun tidak menyadarinya.
Mampu memancarkan cahaya dari dalam ke luar, terjadi pada binatang roh yang sudah mati, maka hanya ada satu kemungkinan, Spirit Bone. Oscar tahu, setelah proses penyerapan cincin jiwa selesai. Nasib Mirror Beast di hadapannya pasti akan dibongkar.
Tim pemburu tidak akan melewatkan sedikitpun bagian berharga dari tubuhnya, bahkan mencari kemungkinan adanya Spirit Bone yang muncul.
Nilai setiap Spirit Bone adalah angka yang benar-benar fantastis.
Spirit Bone bagi tim pemburu seperti ini jelas merupakan harta karun yang bisa memicu saling bunuh. Oscar paham, mustahil baginya untuk mengambil Spirit Bone bersinar itu selama kesempatan menyerap cincin jiwa.
Sekarang dia harus menyerap cincin jiwa ini terlebih dahulu.
Anggota lain sedang beristirahat sambil menunggu Oscar menyelesaikan penyerapan, Roh Suci level 76 berdiam dingin di samping Oscar sambil beristirahat dengan mata tertutup, dua orang lainnya di dekatnya juga mulai beristirahat.
Dengan tiga petarung terkuat tim berkumpul menjaga Oscar, anggota lain tentu tidak punya pikiran lain.
Aliran udara dingin terus berputar mengelilingi tubuh Oscar, perlahan saat kedinginan terkonsentrasi sampai tingkat tertentu, mulai meledak secara brutal dalam tubuhnya.
Oscar mengerti, semakin kuat rasa sakit yang dirasakan, semakin hebat kekuatan yang didapat. Bukankah Tang San juga mendapatkan Kemampuan Spirit yang luar biasa setelah melalui penderitaan hebat dulu?
Lima tahun telah berlalu, dia tahu sisa waktunya tinggal lima tahun lagi.
Keinginannya tak terwujud dalam Cincin Jiwa kelima, maka Cincin Jiwa keenam menjadi seluruh harapannya. Sebab dia tidak yakin bisa meningkatkan 10 level lagi dalam lima tahun ke depan untuk mendapatkan cincin jiwa berikutnya.
Lima tahun mengasah, tekanan yang harus ditanggung Ahli Jiwa sistem makanan dalam tim bisa dibayangkan. Di mata sekte-sekte atau Bangsawan yang haus akan talenta, Ahli Jiwa sistem makanan mungkin adalah aset berharga.
