Tang San, Xiao Wu, dan Ma Hongjun baru saja kembali ke Akademi Shrek ketika bertemu dengan delegasi Empat Elemen Akademi yang datang menantang. Sekilas, banyak di antara mereka yang ternyata mereka kenal.
Termasuk di antaranya adalah mantan kapten tim Akademi Shenfeng - Feng Xiaotian, kapten tim Akademi Blazing Fire - Huo Wushuang, wakil kapten Huo Wu, kapten tim Akademi Heaven Water - Shui Bing'er, serta ahli jiwa lumba-lumba Shui Yue'er yang bisa menggunakan Teknik Penggabungan Hunwu bersamanya. Ada juga Yu Tianxin dari Keluarga Blue Lightning Tyrant Dragon, kapten tim Akademi Leiting.
Di pihak Akademi Shrek, tiga guru senior yaitu Shao Xin, Lu Qibin, dan Li Yusong memimpin. Ketiganya terlihat memiliki ekspresi wajah yang tidak enak, jelas menunjukkan mereka mengalami kerugian dalam interaksi dengan Empat Elemen Akademi.
Begitu Ma Hongjun, Tang San, dan Xiao Wu lolos, perhatian semua orang dari Empat Elemen Akademi di seberang langsung tertarik. Ma Hongjun tertawa terbahak-bahak, "Aku kira siapa, ternyata kenalan lama. Apa? Masih kesal kalah dari kami dulu, hari ini sengaja datang buat balas dendam?"
Feng Xiaotian jelas menjadi pemimpin kelompok Empat Elemen Akademi ini. Melihat Ma Hongjun, senyum tipis langsung mengembang di wajahnya, "Lama tak jumpa Ma Hongjun. Oh, Xiao Wu juga ada. Di mana anggota lain dari Akademi Shrek kalian?"
Melihat Ma Hongjun dan Tang San kembali, Guru Shao Xin dan beberapa guru lainnya langsung lega. Mereka tidak tahu urusan Xiao Wu, jadi kemunculannya tidak menimbulkan keheranan.
Pandangan Huo Wu tertuju pada Xiao Wu. Melihat Xiao Wu menggandeng tangan Tang San (yang sudah berubah penampilan), alisnya berkerut. Karena tidak mengenali Tang San yang telah berubah rupa, pikiran pertamanya adalah Xiao Wu telah beralih kasih.
Ma Hongjun mendengus kesal, "Feng Xiaotian, jangan banyak omong. Hari ini untuk apa kalian datang beramai-ramai ke Akademi Shrek kami? Kalau mau cari masalah, kami saudara siap hadapi. Silakan tentukan syarat pertarunganmu."
Feng Xiaotian tidak marah karena provokasi Ma Hongjun, masih tetap tersenyum, "Empat Elemen Akademi kami diundang oleh keluarga kekaisaran kerajaan Tian Dou untuk pindah ke Kota Tian Dou. Kita semua sudah saling kenal, hari ini cuma mau menyapa saja. Waktu Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua dulu memang kami kalah dengan sedikit rasa tidak puas. Tapi kami bukan datang untuk cari masalah. Hanya para murid Akademi Shrek yang ngotot mengira kami mau dendam, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa."
"Kalau bukan mau dendam, kenapa nekat masuk paksa akademi kami? Sampai melukai siswa jaga di pintu gerbang!" Terdengar teriakan dari kerumunan murid Akademi Shrek.
Feng Xiaotian mengerutkan alisnya sedikit, "Itu cuma kesalahpahaman, akibat impuls sesaat dari junior kami."
“Kesalahpahaman? Kalau kami memukul anggota akademi kalian, apakah itu juga dianggap kesalahpahaman?” Kerumunan membelah, dua orang berjalan masuk sambil bergandengan tangan. Mereka adalah Oscar dan Ning Rongrong yang baru mendapat kabar dan langsung bergegas ke tempat kejadian.
Begitu melihat keduanya datang, Ma Hongjun langsung berseri-seri. Yang berbicara kali ini adalah Oscar.
Huo Wu mendengus dingin, "Kalau tidak terima, panggil semua Shrek Tujuh Monster untuk pertarungan. Yang kalah harus meminta maaf secara resmi pada pihak yang menang."
Feng Xiaotian melihat Oscar, hatinya langsung berdebar. Wajah Oscar tidak berubah, namun bekas luka pedang yang mengerikan di wajahnya serta aura keseluruhan dirinya telah mengalami perubahan drastis dibandingkan dulu. Dulunya dia yang paling tidak diperhatikan di antara Shrek Tujuh Monster, tapi kini Feng Xiaotian merasakan ancaman kuat darinya. Jejak aura yang terpancar dari Oscar jelas bukan hasil dari latihan biasa.
Oscar sedang hendak menyetujui, tiba-tiba merasakan tangan Ning Rongrong mencengkeramnya dengan kuat. Saat menoleh ke arahnya, Ning Rongrong sudah melepaskan genggamannya dan langsung berlari terbirit-birit.
"Xiao Wu——" Teriak Ning Rongrong penuh sukacita sambil berlari seperti burung walet kembali ke sarang, memeluk tubuh Xiao Wu erat-erat. Air matanya mengalir deras bagai banjir.
Xiao Wu yang matanya kosong terkejut oleh pelukan ini, menunjukkan kepanikan di pandangannya. Tapi emosinya cepat stabil, secara refleks mengangkat tangan untuk memeluk balik Ning Rongrong. Kedua matanya berkedip, menunjukkan kedekatan secara naluriah.
Oscar yang baru melihat Xiao Wu segera bergegas menghampiri, bertanya heran ke Tang San dengan suara rendah: "Xiao San, apa yang terjadi? Bagaimana dengan Xiao Wu?"
Tang San berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka, "Karena kebetulan, aku mendapatkan harta langka. Setelah Xiao Wu memakannya, tubuhnya kembali ke bentuk manusia. Seharusnya ini berarti dia sepenuhnya terbebas dari wujud binatang. Namun, yang pulih hanya tubuhnya. Saat ini dia tidak memiliki jiwa. Hanya memiliki reaksi naluriah saja."
Ning Rongrong langsung menitikkan air mata saat mendengar ini, memandang Tang San dan berkata, "San Ge, jangan bersedih. Ini sudah awal yang baik. Jika tubuhnya bisa pulih, pasti suatu hari jiwanya juga akan pulih."
Tang San mengangguk tegas, "Aku juga yakin akan hal itu. Baiklah, mari kita selesaikan urusan di depan dulu, jangan sampai dipermalukan orang luar."
Reaksi Ning Rongrong rupanya membuat orang-orang dari Empat Elemen Akademi terkejut. Huo Wu tidak bisa menahan diri, "Apa? Apakah Shrek Tujuh Monster kalian pengecut?"
Oscar mendengus dingin, "Silakan tentukan format pertarungannya. Kami terima."
Feng Xiaotian tersenyum ramah, "Mantap. Tampaknya anggota Shrek Tujuh Monster tidak lengkap. Dai Mubai, Tang San, dan Zhu Zhuqing tidak ada di sini. Kami tidak mau mengambil keuntungan. Kami juga akan mengirim empat orang untuk bertarung. Bagaimana?"
Oscar menoleh ke Tang San, memberikan pandangan bertanya.
Tang San menggelengkan kepala, "Tiga orang saja. Xiao Wu perlu ditemani."
Oscar berpaling ke Feng Xiaotian, "Kami akan bertarung tiga lawan tiga."
Feng Xiaotian melirik Xiao Wu, dia juga menyadari keanehan pada Xiao Wu. Saat ini Xiao Wu jelas lebih cantik dibanding lima tahun lalu, namun tatapan kosongnya serta reaksi Ning Rongrong sebelumnya memberi tahu Feng Xiaotian bahwa ada yang tidak beres dengan Xiao Wu.
Setelah berdiskusi singkat dengan anggota Empat Elemen Akademi, Feng Xiaotian, Huo Wu, dan Huo Wushuang maju ke depan. Secara kemampuan sebenarnya, teknik penggabungan Hunwu Salju Suci yang Berhamburan milik Shui Bing'er dan Shui Yue'er sedikit lebih kuat dibanding kakak-beradik Huo Wushuang. Namun mereka tidak bisa melakukan kerja sama tim dengan Feng Xiaotian yang merupakan yang terkuat di antara mereka. Karenanya terbentuklah formasi ini.
Tang San membelai kepala Xiao Wu sambil berkata lembut, "Xiao Wu, kamu tetap di sini bersama Rong Rong. Aku akan segera kembali, oke?"
Sambil berkata demikian, dia mencoba melepaskan genggaman tangan Xiao Wu dan menyerahkannya ke tangan Ning Rongrong. Xiao Wu tentu tidak bisa menjawab, awalnya dia tampak ragu, namun ketika Ning Rongrong menggenggam tangannya sambil menatapnya dengan mata berkaca-kaca, kegelisahannya perlahan mereda. Rupanya dalam alam bawah sadarnya dia merasa nyaman dekat dengan Ning Rongrong.
Tang San menghela napas lega lalu mengangguk pada Ma Hongjun dan Oscar, "Ayo kita pergi."
Enam orang dari kedua pihak berhadapan di tengah arena. Huo Wu menatap Tang San dengan ekspresi jijik, "Kami ingin bertarung melawan Shrek Tujuh Monster, bukan orang-orang tidak penting."
Bahkan Tang San tidak mengerti, ekspresi jijik Huo Wu sebenarnya ditujukan untuknya. Melihatnya bersama Xiao Wu, Huo Wu diam-diam merasa tidak adil untuk Tang San.
Ma Hongjun tertawa terbahak, "Bukankah kalian datang untuk menantang Akademi Shrek kami? Apakah kami orang asing atau bukan, sebentar lagi akan ketahuan."
Tang San menatap Feng Xiaotian. Pandangan mereka bertabrakan di udara. Feng Xiaotian terkejut karena yang ia lihat adalah mata biru Tang San tanpa fluktuasi emosi. Secara permukaan, pemuda tampan ini seolah tak memiliki Soul Power sama sekali.
Tang San berkata tenang, "Saudara Feng, lama tidak bertemu. Kedatangan kalian ke Akademi Shrek kami pasti ada tujuannya. Sebelum bertarung, mari kita klarifikasi dulu."
Feng Xiaotian heran, "Kau mengenalku? Tuan adalah..." Dalam ingatannya, tidak ada orang yang berpenampilan seperti Tang San sekarang.
Tang San tersenyum tipis, "Sudah 5 tahun tidak bertemu, perubahan memang besar. Wajar jika kalian tidak mengenaliku. Aku Tang San."
"Apa? Kau Tang San?" Huo Wu menatapnya dengan mata terbelalak, terkejut.
Tang San mengangguk kepada Huo Wu, "Kebetulan yang kebetulan, penampilan saya mengalami beberapa perubahan, tidak heran kalian semua tidak mengenaliku." Tang Men akan segera berdiri, meskipun Tang San tidak akan menyebarkan identitasnya ke mana-mana, ia memutuskan untuk tidak menyembunyikan apa pun lagi. Hubungan antara dua kerajaan besar dengan Kuil Wuhun sedang dalam keadaan rumit. Ibukota dua kerajaan besar tentu merupakan tempat dengan kekuatan keluarga kekaisaran kerajaan yang paling kuat. Di sini, Kuil Wuhun tidak bisa bertindak semena-mena. Bahkan jika anggota Kuil Wuhun sekarang tahu ia berada di sini, selama ia tidak meninggalkan Kota Tian Dou, keamanan dasarnya masih bisa terjamin. Untuk menyentuhnya pun tidak akan semudah itu.
Feng Xiaotian, Huo Wu, dan Huo Wushuang saling memandang, dengan pengetahuan mereka sulit memahami bagaimana penampilan dan aura seseorang bisa berubah sebesar ini. Namun Oscar dan Ma Hongjun tidak membantah perkataan Tang San, jelas yang dikatakannya adalah benar.
Ekspresi Feng Xiaotian cepat kembali normal, "Sekarang kami semua bekerja di akademi masing-masing. Karena kita sudah saling kenal, aku tidak akan menyembunyikan apapun. Kali ini, Empat Elemen Akademi memutuskan pindah ke Kota Tian Dou setelah mendapat janji resmi dari Kekaisaran Tian Dou. Meski kami tidak sepenuhnya yakin dengan keseimbangan kekuatan antara dua kerajaan besar dan Kuil Wuhun, tapi jika dunia Ahli Jiwa benar-benar dikuasai satu pihak, itu sangat buruk bagi kita semua. Apalagi ada contoh tragis Keluarga Blue Lightning Tyrant Dragon. Keempat akademi elemen bersatu padu, jadi memutuskan untuk pindah bersama ke Tian Dou. Akademi Shrek yang dijuluki akademi nomor satu di Tian Dou... nama ini membuat kami iri. Kami juga menyukai area kalian. Karena wilayah kalian luas, kami ingin ikut pindah ke sini. Tujuan kami datang adalah untuk bernegosiasi. Kebetulan Dekan Flender dan Master tidak ada, jadi tidak ada salahnya mengajak kalian bertanding."
Ma Hongjun mendengus, "Dasar omongan manis, tujuanmu jelas mau merebut tempat kami! Mimpi kali! Selama kami masih ada, jangan harap! Kecuali kalian mau ditelan oleh Akademi Shrek kami, kami tidak masalah."
"Si Gendut brengsek, omong kosong!" Temperamen meledak-ledak Huo Wu tetap tidak berubah. Mendengar perkataan Ma Hongjun, amarahnya langsung meluap.
Ma Hongjun mengangkat kepala dengan wajah meremehkan, "Satu lawan satu kalau tidak terima."
Huo Wu yang baru saja ingin meledak, langsung ditarik tangan oleh Feng Xiaotian. Ia akhirnya hanya bisa mendengus kesal.
Feng Xiaotian berkata, "Sudah lima tahun, Tang San, aku juga ingin melihat sejauh apa kemajuan kalian. Ayo, bagaimana kalau kita bertanding?"
Tang San hatinya bergetar, bertanya, "Tunggu sebentar. Saudara Feng, kali ini Akademi Empat Elemen mengutus kalian untuk bernegosiasi, berarti kamu bisa mengambil keputusan untuk Akademi Empat Elemen?"
Huo Wushuang yang diam sepanjang waktu di samping menyela, "Setelah penggabungan empat akademi, karena bakat luar biasa Xiaotian, dia diangkat sebagai Wakil Dekan secara istimewa. Kali ini dia bisa mewakili akademi sepenuhnya dalam negosiasi."
Tang San mengangguk, menatap Feng Xiaotian yang tersenyum, "Kalau begitu begini saja. Jika kami menang hari ini, mohon Akademi Empat Elemen berhenti mengincar akademi kami. Tentu saja, selama kalian tetap di Kota Tian Dou untuk melawan Kuil Wuhun, kita akan menjadi sekutu."
Senyum di wajah Feng Xiaotian menghilang, sorot matanya tiba-tiba menjadi tajam, "Begitu, kamu sangat yakin dengan dirimu sendiri?"
Tang San menghela napas, berbicara terus terang, "Saudara Feng, jika hari ini kamu tidak berani menerima tantanganku, maka seumur hidupmu kamu takkan bisa melebihiku."
Feng Xiaotian tahu Tang San mengatakan yang sebenarnya. Dia pernah kalah dari Tang San sebelumnya. Jika hari ini dia ragu-ragu menerima tantangan karena urusan akademi, di masa depan akan semakin sulit melawannya.
Melihat keraguan Feng Xiaotian, Tang San tiba-tiba tersenyum. Senyumnya tenang tapi penuh percaya diri, "Bagaimana kalau begini. Aku sendiri yang akan menghadapi jurus andalan kalian bertiga. Jika aku kalah, terserah kalian. Jika aku menang, ke depannya Akademi Empat Elemen harus mundur tiga langkah saat bertemu Akademi Shrek."
Kali ini, bukan hanya Huo Wushuang dan Huo Wu yang marah, bahkan Feng Xiaotian yang biasanya berwatak lembut pun tidak bisa menahan diri.
Huo Wu berkata dengan geram: "Bagus sekali kau Tang San, sudah lima tahun tidak bertemu. Kau menjadi begitu arogan. Xiaotian, terima tantangannya, aku ingin melihat kemampuan apa yang kau miliki untuk melawan kami bertiga sekaligus. Tang San, jika kau kalah maka kau harus tunduk pada hukuman kami, itu kata-katamu sendiri. Apa kau rela menjadi budakku?"
Tang San menjawab dingin: "Asalkan kalian punya kemampuan untuk mengalahkanku."
Oscar mengerutkan kening, bahkan dia merasa Tang San terlalu overconfident. Ketiganya memang termasuk generasi muda dengan kemampuan istimewa, meski masih di bawah Generasi Emas Kuil Wuhun, tapi mereka semua punya potensi menjadi Tuan Bergelar. Terutama Feng Xiaotian. Dulu pernah memberikan masalah besar bagi Tang San. Ditambah kerja sama tim mereka yang sudah bertahun-tahun. Mampukah Tang San sendirian menghadapi mereka?
Berbeda dengan Oscar, Ma Hongjun yang menyaksikan langsung Tang San mengalahkan Yang Wudi - Roh Dou Luo level 82 murni bertipe serangan, sangat memahami betapa mengerikannya Tang San sekarang. Meski ketiganya kuat, Soul Power mereka mungkin masih di bawah Tang San. Meski bekerja sama, sulit mengancam Tang San.
Feng Xiaotian berseru: "Baik! Kalau begitu kita pertaruhkan semuanya dalam pertempuran ini. Tang San, jika kau kalah aku tidak akan menyulitkanmu. Cukup ikut aku memperkuat Empat Elemen Akademi."
Oscar masih ingin mengatakan sesuatu, namun ditarik Ma Hongjun untuk mundur. Bertahun-tahun menjadi saudara, dari ekspresi Ma Hongjun, Oscar langsung memahami banyak hal. Kekhawatiran di hatinya pun berkurang.
Meski tiga lawan satu, Feng Xiaotian sama sekali tidak meremehkan Tang San. Dulu, dalam Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua, Tang San menciptakan terlalu banyak keajaiban. Ia tidak ingin mereka bertiga kembali menjadi objek keajaiban ciptaan Tang San.
Feng Xiaotian mengeluarkan lengkingan panjang yang agak melengking. Cahaya biru kehijauan samar memancar dahsyat dari tubuhnya. Saat cahaya itu bergejolak, tubuhnya mengalami perubahan nyata: tulang-tulang berderak, otot dan tulang mengembang bersamaan, posturnya jelas membesar. Rambut panjangnya berubah warna menjadi kebiruan, dan di bahu kiri muncul kepala serigala simbol Hunwu-nya.
Mata kepala serigala kebiruan itu menyala dingin, menatap tajam Tang San. Aliran dingin tak henti memancar darinya. Inilah wujud Hunwu-nya: Serigala Berkepala Dua Angin Topan.
Saat itu juga, Tang San langsung memahami mengapa Empat Elemen Akademi mengangkat Feng Xiaotian sebagai Wakil Dekan. Di tubuhnya, terlihat enam Cincin Jiwa yang tersusun rapi. Roh Di - ternyata dia juga seorang Roh Di!
Harus diketahui, Feng Xiaotian saat mengikuti Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua dulu sudah berusia 24 tahun. Masa pertumbuhan tercepat Ahli Jiwa adalah sebelum usia 20 tahun. Melebihi usia itu, dia ternyata mampu meningkatkan levelnya ke atas 60 dalam waktu lima tahun singkat. Ini menunjukkan betapa besar usaha yang telah dia lakukan. Meskipun level Soul Power-nya dulu lebih tinggi dari Tang San dkk, kesulitan peningkatan yang dia alami sebenarnya lebih besar dibanding Shrek Tujuh Monster.
Tang San sendiri juga seorang Rohan Di. Kekuatan spiritualnya sudah sangat kuat. Dia bisa merasakan dengan jelas bahwa Feng Xiaotian sepertinya baru saja mendapatkan cincin jiwa untuk naik level. Meski begitu, mencapai level ini di usia 29 tahun tetap merupakan prestasi yang luar biasa.
Huo Wu yang melihat ekspresi terkejut di mata Tang San tak bisa menyembunyikan kepuasannya. Bersama kakaknya Huo Wushuang, mereka melepas Hunwu mereka.
Dua Kuning, dua Ungu, satu Hitam - konfigurasi cincin jiwa kakak-beradik ini identik sama. Keduanya adalah Roh Suci level di atas 50. Aura elemen api yang pekat menerpa, udara yang membara dan semakin panas membuktikan kekuatan dahsyat mereka.
Feng Xiaotian sedikit memberi hormat ke Tang San, "Rohan Tempur Rohan Di serangan cepat level 61."
Huo Wu berkata dengan bangga, "Control System Roh Wang Level 54." Kebanggaannya bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Feng Xiaotian. Selama bertahun-tahun, kesenjangan antara dirinya dengan Feng Xiaotian semakin melebar. Dia yang selalu menemani Feng Xiaotian tahu betul betapa giatnya Feng Xiaotian berlatih. Demi kultivasi, Feng Xiaotian bahkan tinggal selama dua tahun di sebuah lembah yang dilanda angin topan setiap hari, menahan terpaan angin yang mengerikan. Pencapaiannya hari ini dibayar dengan usaha yang luar biasa.
Huo Wushuang menyatakan, "Serangan Kuat Roh Wang Level 53."
Memandang tiga lawan di hadapannya, keheranan di mata Tang San berangsur memudar digantikan ketenangan. Meski tak tahu proses latihan Feng Xiaotian, dia paham setiap Ahli Jiwa punya pengalaman unik. Pasti Feng Xiaotian juga berkorban besar untuk pencapaian ini. Tapi bukankah usahanya sendiri juga tak kalah berat? Tidak, tentu tidak.
Huo Wu memandangi Tang San dengan tak puas, "Apa? Kau sudah mau menyerah? Perlihatkan Hunwumu!"
Tang San meliriknya. Sejujurnya, dia tak terlalu menyukai karakter Huo Wu yang terlalu keras dan otoriter. Tapi harus diakui, gadis berkarakter asli ini jauh lebih baik daripada banyak pseudo-penjilat.
Mengangkat tangan kanan, Wu Hun tiba-tiba dilepaskan. Lambat laun pasti akan ketahuan. Di hadapan banyak siswa Akademi Shrek, Tang San sudah memutuskan untuk tidak menyembunyikan Cincin Jiwa 100.000 Tahun-nya sejak awal saat memutuskan melawan ketiga orang di depannya. Kebangkitan Xiao Wu telah melunakkan duri yang selama ini tertancap di hatinya. Segala sesuatu yang harus dihadapi tetap harus dihadapi, tekanan juga merupakan motivasi. Dia tidak akan bodoh mencari balas dendam ke Kuil Wuhun sekarang, tapi juga tak berniat menyembunyikan apapun lagi. Jika di Kota Tian Dou ini masih bisa ditindas Kuil Wuhun, maka selamanya dia tak akan punya kesempatan melawan mereka.
Tentu saja, Kuil Wuhun akan sulit melacak keberadaannya. Setelah memberi penjelasan kepada Flender dan Master di sini, Tang San dan yang lain akan segera menyembunyikan diri di Klan Kekuatan, yaitu Tang Men milik mereka. Tempat itulah persembunyian sejatinya. Segala sesuatu tentang Tang Men saat ini adalah yang paling perlu dirahasiakan.
Blue Silver Grass Berkilau tampak semakin mempesona di bawah terik matahari siang. Wujud asli Wu Hun yang hampir transparan memancarkan ribuan bayangan cahaya gemilang. Enam Cincin Jiwa yang merepresentasikan kekuatan seketika muncul, dengan empat warna kuning, ungu, hitam, dan merah saling memantul, membuat Tang San terlihat bagai dewa yang turun dari langit.
Feng Xiaotian dan dua rekannya hampir terpesona oleh kilauan cahaya yang memukau. Ketika mereka melihat Cincin Jiwa merah di urutan keenam Tang San, ekspresi ketiganya sangat beragam. Semua siswa dan para guru yang menyaksikan pertarungan di sekitar juga langsung terdiam seketika.
"Level 66, Control System, Roh Di Tempur. Silakan." Suara rendah Tang San membangunkan tiga lawan di hadapannya. Saat itulah mereka baru benar-benar memahami mengapa Tang San berani menantang mereka bertiga sekaligus. Kekuatan, itulah kekuatan absolut.
"Ini... ini tidak mungkin," Huo Wu memandang Tang San dengan rasa tidak percaya. Selama lima tahun ini dia selalu yakin bahwa setidaknya Feng Xiaotian bisa menciptakan jarak dengan Tang San, toh Martial Soul Tang San hanyalah Blue Silver Grass. Tapi sekarang, jarak yang tercipta justru mengungguli mereka.
Lima tahun kemudian, Tang San membuktikan dengan kekuatannya bahwa gelar juara Shrek Tujuh Monster di Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua memang pantas diraih.
Tang San menyapu pandangannya ke arah Huo Wu. Sebenarnya, bahkan tanpa ritual persembahan Xiao Wu, kekuatannya tetap berada di atas Feng Xiaotian. Lima tahun ini, dia telah menanggung begitu banyak, tapi juga mendapatkan banyak hal.
"Silakan." Tang San mengulangi isyaratnya. Blue Silver Grass di sekujur tubuhnya bergerak halus, dengan gerakan tangan lembut, ribuan Blue Silver Grass langsung menerjang tiga lawan di hadapannya.
Feng Xiaotian adalah yang pertama bereaksi, langsung berakselerasi dan menerjang ke arah Tang San. Cahaya biru kehijauan meninggalkan jejak panjang di belakangnya dengan kecepatan yang luar biasa.
Cakar serigala di tangannya berkilat seiring menyala-nya Cincin Roh Pertama. Puluhan pisau angin tajam tiba-tiba menyembur dari tangannya, membentuk barisan pertahanan yang memblokir serangan frontal Blue Silver Grass milik Tang San.
Setelah 5 tahun berpisah, kekuatan Feng Xiaotian benar-benar meningkat pesat. Meski masih menggunakan Kemampuan Spirit pertama, level pertarungan yang ditunjukkan sudah berbeda jauh.
Namun Barisan Pisau Angin Feng Xiaotian hanya berhasil menyapu Blue Silver Emperor Tang San dengan daya hantam-nya, tanpa bisa melukainya sama sekali. Blue Silver Emperor yang tersebar di udara justru membentang lebih lebar, semakin mempesona di bawah sorotan matahari.
Huo Wu dan Huo Wushuang juga bergerak simultan. Huo Wushuang meneriakkan pekikan sambil menyatu dengan Hunwu Flame Dragon. Serangan frontalnya mengarah ke Tang San, api berkobar di tinju bersisik naga-nya. Ingat akan kekebalan api Blue Silver Emperor, ia menginternalisasikan seluruh api ke dalam tinju untuk ledakan kekuatan maksimal.
Di belakang Huo Wu muncul bayangan api, titik-titik cahaya api mulai mengkristal di atas kepalanya. Selama bertahun-tahun mereka terus berlatih bersama, kedekatan batin antara mereka begitu sempurna sehingga bahkan tanpa berkomunikasi pun bisa mengatur jeda pelepasan Kemampuan Spirit masing-masing tanpa meninggalkan celah.
Tang San tidak langsung menggunakan Kemampuan Spirit. Tubuhnya melangkah menyamping, puluhan Blue Silver Emperor mengayun menutup langkah Feng Xiaotian. Meski sekuat Feng Xiaotian, pasti akan terhambat sejenak oleh Blue Silver Emperor. Tang San memanfaatkan momen ini untuk tiba-tiba mempercepat langkah, kedua kepalannya terangkat menghadapi Huo Wushuang. Sebagai Soul Master tipe pengendali, dia malah menggunakan tinju melawan tinju, bertarung frontal dengan ahli serangan kuat Huo Wushuang.
Huo Wushuang tentu tidak mundur. Dengan teriakan menggelegar, kepalan berunsur api mengerikan itu langsung menyambar Tang San. Saat kedua kepalan mereka bertabrakan, ledakan pun menggema.
Huo Wushuang berpikir dalam hati: "Meski kekuatanmu melebihiku, tak mungkin bisa melawan serangan frontal keahlianku dengan kelemahanmu sendiri!"
Tapi saat empat kepalan mereka bertemu, ekspresi wajah Huo Wushuang langsung berubah. Dia jelas merasakan kepalan Tang San sekeras baja, menghilangkan semua efek api yang meledak dari kepalannya. Tekanan mengerikan menerjang frontal, kedua kepalannya mati rasa seketika, lalu tubuhnya tak terkendali melesak mundur.
Pada saat yang sama, Cincin Jiwa keempat di tubuh Tang San tiba-tiba berpendar terang, Kandang Perak Biru muncul. Hanya sebuah Kandang Perak Biru, namun target yang terjebak adalah Feng Xiaotian yang sedang melesat ke arahnya setelah menyingkirkan Blue Silver Emperor.
Terjebak tiba-tiba, Feng Xiaotian mencengkeram Blue Silver Emperor dengan sekuat tenaga menggunakan cakar serigalanya, namun ia terkejut menemukan bahwa meski sama-sama Kandang Perak Biru, Blue Silver Emperor di hadapannya jauh lebih tangguh dibanding Blue Silver Grass sebelumnya. Cengkraman penuh kekuatannya hanya meninggalkan bekas tipis di permukaannya.
Tang San bahkan sama sekali tidak menoleh ke arah Feng Xiaotian, melangkah gesit mengejar Huo Wushuang yang sedang terpental. Bahu kanannya merendah, langsung menubruk dada Huo Wushuang. Bersamaan itu, dua helai Blue Silver Grass membelit pinggang Huo Wushuang, menarik paksa tubuhnya yang terpental itu ke arahnya.
Huo Wushuang toh mantan kapten tim Akademi Blazing Fire, tentu tak mudah ditaklukkan. Meski lengan-lengannya mati rasa, hal itu tak menghalanginya mengeluarkan kekuatan. Dengan teriakan keras, Cincin Jiwa ketiga dan keempat di tubuhnya menyala berurutan, ledakan dahsyat atribut api menyembur dari pusat tubuhnya seketika. Cakar-cakar tajam muncul di antara telapak tangannya, tubuhnya kembali membesar, sisik-sisiknya memancarkan cahaya merah-emas. Aura bertarungnya meledak hebat.
Teknik Spirit ketiganya yang mirip dengan Transformasi Macan Emas Putih-nya Dai Mubai ini langsung meningkatkan kemampuan fisiknya ke puncak dalam sekejap.
*Pu!* Seberkas cahaya api pekat muncul di depan Tang San, melontarkan tubuhnya yang sedang maju ke belakang. Itu adalah Cincin Api Penolak milik Huo Wu. Sementara itu, Kemampuan Spirit keempat Feng Xiaotian tiba-tiba meletus. Di antara tulang jarinya, tiga bilah pisau sepanjang setengah kaki muncul. Bayangan serigala samar-samar terlihat di belakangnya. Kedua tangannya membelah udara, semburan cahaya biru kehijauan sepanjang hampir tiga meter melesat dari enam bilah pisau itu, akhirnya merobek Kandang Perak Biru di depannya.
Perlu diketahui, ini adalah ledakan penuh Kemampuan Spirit keempatnya. Padahal Kandang Perak Biru Tang San sejatinya adalah teknik spirit kelompok. Hanya dengan satu jebakan yang dikhususkan untuknya, Feng Xiaotian terpaksa menggunakan Kemampuan Spirit serangan keempat. Ini membuktikan betapa mengerikannya ketangguhan Blue Silver Emperor.
Namun, tubuh Tang San yang terpental mundur oleh Cincin Api Penolak Huo Wu membuat Feng Xiaotian dan dua rekannya kembali berkumpul. Memanfaatkan sisa efek Kemampuan Spirit keempat, Feng Xiaotian menyatukan kedua telapak tangan di atas kepala. Semburan cahaya biru kehijauan dahsyat melesat dari cakar, menghujam langsung ke arah Tang San. Saat semburan itu meluncur, udara di sekitar tubuh Tang San bergetar hebat, mengunci semua jalur penghindaran dan memaksanya bertarung frontal.
Kilauan dingin terpancar dari mata Tang San. Karisma dalam hatinya tiba-tiba berkobar. "Lawan frontal pun tak masalah!" Semangat pembunuh yang menusuk tulang langsung terkristalisasi. Energi pemurnian cahaya putih bercampur aura kekerasan ekstrem menyembur deras, berubah menjadi semburan putih yang langsung menghadang Kemampuan Spirit keempat Feng Xiaotian.
Feng Xiaotian tidak melihat kilatan Cincin Jiwa di tubuh Tang San. Saat dia sedang menduga dari mana kemampuan ini berasal, cahaya putih itu menembus langsung melalui cahaya biru kehijauan yang dia tebaskan, tiba-tiba sudah berada di hadapannya.
Terkejut, Feng Xiaotian tidak sempat menghemat Soul Power. Seluruh tubuhnya kembali memancarkan cahaya hijau kebiruan, berusaha mati-matian bertahan. Namun, cahaya putih itu meresap masuk, langsung mengguncang tubuhnya.
Evolusi skill wilayah kekuasaan Pembunuh Dewa - Serangan Pembunuh Dewa, ini sendiri adalah kemampuan serangan mental. Secara alami tidak akan berbenturan dengan serangan energinya. Feng Xiaotian yang terkena serangan ini langsung seperti terjatuh ke kubangan es. Dalam gelombang semangat pembunuh yang ganas itu, dia merasa tubuhnya bagai perahu kecil yang bisa terbalik kapan saja. Soul Power dalam tubuhnya terkuras drastis, semangat pertarungannya merosot tajam. Dengan wajah pucat pasi, dia mundur beberapa langkah. Serangan cahaya hijau yang dia kendalikan pun menghilang sebelum mencapai Tang San karena kehilangan kendali.
Strategi "Mengepung Wei untuk Menyelamatkan Zhao" - Tang San menggunakan metode paling sederhana untuk menetralisir serangan Feng Xiaotian ini.
"Xiaotian, kamu baik-baik saja?" Huo Wu meletakkan tangan di bahu Feng Xiaotian, mentransfer Soul Power-nya ke tubuhnya. Beberapa tahun terakhir mereka selalu bersama, hubungan mereka sudah resmi, hanya tinggal menikah saja.
Mendengar suara Huo Wu, Feng Xiaotian langsung bersemangat kembali, semangat pertarungannya tidak runtuh. Ia menggigit ujung lidahnya keras-keras, memaksakan diri untuk fokus. "Sangat hebat," ujarnya dengan ekspresi ketakutan sambil menghela napas panjang.
3 lawan 1, namun sejak pertarungan dimulai, pihak yang lebih banyak justru terdesak. Hal ini membuat ketiganya merasa frustasi. Namun sebagai ahli jiwa berpengalaman, mereka tak mudah menyerah. Dengan ekspresi wajah serius, Huo Wu mengangguk pada Feng Xiaotian. Bersama Huo Wushuang, mereka mendesak Tang San. Sementara itu, Cincin Jiwa kedua dan ketiga Feng Xiaotian mulai berpendar.
Sepasang sayap hijau kebiruan raksasa mekar dari punggung Feng Xiaotian. Bayangan hijau kebiruan terkonsentrasi di belakangnya membentuk wujud Serigala Berkepala Dua Angin Topan. Dengan siluet megah ini, Feng Xiaotian melayang ke udara. Hanya dengan sekali kepakan sayap yang memanfaatkan angin, tubuhnya sudah melesat hingga 50 meter di atas tanah.
Melihat adegan yang familiar ini, senyum tipis mengembang di bibir Tang San. Bukankah dulu Feng Xiaotian pernah kalah karena menggunakan skill ini? Apakah dia akan mengulangi taktik yang sama?
Huo Wushuang sudah menerjang ke depan. Meteor api yang terkonsentrasi dalam jumlah besar mulai beterbangan mengikuti aktivasi Cincin Jiwa kelima di tubuh Huo Wu, menghujani Tang San bagai meteor yang mengejar bulan. Kemampuan ini mirip dengan Kemampuan Spirit kelima Ma Hongjun, meski jumlahnya lebih sedikit. Namun teknik ini tetap berbahaya karena setiap meteor api mengandung daya ledak luar biasa. Bahkan tanpa unsur api, serangan ini sudah cukup mengerikan.
Cincin Jiwa kelima di tubuh Huo Wushuang berkilau. Auman rendahnya disertai kemunculan naga api raksasa sepanjang 5 meter yang melingkari tubuhnya sebelum menerkam Tang San.
