Tang San melihat rekan-rekannya, berkata: "Akhirnya melewati ujian pertama. Apapun kesulitan ujian kedua, sekarang kita harus beristirahat sejenak. Selama setahun ini kita semua terlalu lelah. Mari istirahat selama tiga hari, menyesuaikan kondisi tubuh dengan baik, baru mulai berlatih lagi. Kedepannya, fokus latihan kita akan beralih dari Soul Power ke pengaplikasian skill dan kerja sama tim. Bagaimanapun juga Soul Power kita semua telah meningkat signifikan, ditambah beberapa Kemampuan Spirit baru yang lebih kuat. Kesulitan ujian pertama sudah kita lihat, ujian kedua pasti tidak akan lebih mudah. Kita tidak hanya harus menguasai kemampuan sendiri, tapi juga memahami kemampuan rekan-rekannya. Hanya dengan menyempurnakan kerja sama tim, kita bisa lebih yakin melewati ujian kedua."
Dai Mubai mengangguk: "Aku setuju. Akhirnya bisa santai. Haha. Istirahat dulu. Ayo, Zhuqing, kita cari tempat tidur sebentar..."
Zhu Zhuqing melototinya dengan kesal, pipi kemerahan menyelimuti wajah cantiknya.
Oscar belum sempat bicara, tatapan tajam Ning Rongrong sudah mengarah padanya, membuatnya menelan kembali kata-kata yang hampir terucap.
Saat yang lain hendak bubar, Si Gendut tiba-tiba melompat: "Tunggu! Jangan istirahat dulu! Kakak-kakak sekalian, kalian harus jadi saksi untukku!" Sambil berkata demikian, dia menghadap Bai Chenxiang dengan senyum lebar, matanya kecil yang tersembunyi di balik lemak wajah hanya menyisakan celah tipis.
Bai Chenxiang memandangnya dengan bingung, "Si Gendut brengsek, kamu ngapain?"
Senyum di wajah Ma Hongjun langsung membeku, matanya kecil itu kembali membelalak, "Aduh, kamu tidak lupa kan? Waktu San Ge menyelesaikan ujian pertama, kamu bilang apa?"
Yang lain baru mengerti maksud Si Gendut. Bai Chenxiang pernah bilang jika Tang San selamat melewati ujian pertama, dia akan memberi Si Gendut kesempatan. Orang lain mungkin lupa, tapi mana mungkin Si Gendut sendiri melupakan ini?
Bai Chenxiang akhirnya tersadar, rupanya Si Gendut masih mengingat hal ini. Merasa tatapan semua orang tertuju padanya, dia dengan santai menjawab, "Aku memang pernah bilang, kalau San Ge selamat melewati ujian pertama, aku akan memberimu kesempatan. Sekarang aku memberimu kesempatan! Bisakah kamu menaklukkan hatiku, itu tergantung kemampuanmu."
Si Gendut tertegun sejenak, baru menyadari janji Bai Chenxiang ternyata tidak terlalu menguntungkan dirinya, bergumam pelan, "Bukan menerima aku? Cuma memberi kesempatan?"
Bai Chenxiang terkekeh, menjulurkan lidah ke arahnya, "Memberimu kesempatan saja sudah baik, jangan serakah."
Ning Rongrong ikut nimbrung, "Iya, Gendut, kalau mau ngejar Xiangxiang, tugas utamamu adalah diet. Lihat lemakmu ini. Kebetulan sekarang kita tidak ada suplai logistik, berusahalah menghilangkan lemakmu ini!"
Si Gendut menjerit pilu, "Aku cuma punya sedikit lemak lebih! Baiklah, aku akan diet. Xiangxiang, kamu harus jaga kesempatan ini untukku ya!"
Selama tiga hari penuh berikutnya, Shrek Tujuh Monster tidak ada yang berlatih lagi. Ketegangan mental yang berkepanjangan telah membuat dunia spiritual mereka hampir hancur. Waktu tiga hari untuk bersantai sepenuhnya sangat diperlukan bagi mereka.
Menurut saran Tang San, mereka tidak akan melakukan upaya breakthrough Ujian Kedua sebelum Oscar dan Ma Hongjun mencapai level 70. Oleh karena itu, setelah tiga hari berakhir, yang lain memulai perjalanan pelatihan baru.
Tanpa tekanan cahaya Dewa Laut, kecepatan pelatihan tentu menurun secara signifikan. Terlebih lagi, mereka saat ini telah mencapai kekuatan yang cukup kuat. Bahkan setiap peningkatan satu level menjadi sangat sulit. Terutama Tang San yang telah mencapai Level 76, dia jelas merasakan bahwa meskipun kecepatan peningkatan Soul Power selama proses pelatihan tidak lambat, jarak ke tahap berikutnya masih sangat jauh dan tidak tahu kapan bisa mencapai Level 77.
Meski Oscar setiap hari bercanda, dia tak diragukan lagi adalah yang paling rajin di antara mereka. Berapa pun tahun yang berlalu, dia tak pernah melupakan janjinya pada Ning Rongrong. Dia ingin melindungi kekasihnya dengan kekuatan sendiri. Usus Cermin Duplikasi jelas memberinya kemampuan ini, tapi itu masih jauh dari cukup. Perkataan Tang San sangat menyentuhnya. Sebagai Ahli Jiwa sistem makanan, bisa berlatih hingga level 70 adalah hal yang sangat langka di seluruh Dunia Ahli Jiwa. Justru karena kesulitan kultivasinya, setelah mencapai level 70, kemampuan Ahli Jiwa sistem makanan akan mengalami lompatan kualitatif. Dia telah melihat Sembilan Permata Bentuk Sejati milik Ning Rongrong yang bisa mengurangi 50% konsumsi energi spiritual untuk semua Kemampuan Spirit! Jika Kemampuan Spirit ke-7-nya juga menghasilkan efek serupa, tidak hanya peningkatan untuk rekan-rekannya bisa bertahan lebih lama, waktu penggunaan Usus Cermin Duplikasi-nya juga akan memanjang. Secara alami ini akan lebih baik dalam melindungi kekasihnya dan membantu rekan-rekannya melewati ujian saat ini.
Karena itu, begitu tiga hari istirahat berakhir, Oscar segera memulai latihan dengan giat. Waktu yang dia habiskan untuk berlatih tak kalah dari saat masih ada cahaya Dewa Laut sebelumnya.
Melihat Oscar seperti ini, Si Gendut pun tak enak untuk bermalas-malasan. Soul Power-nya yang akhirnya hampir menyamai yang lain membuatnya tak bisa lagi memberi kelonggaran pada diri sendiri.
Namun, upaya mereka agak merusak rencana awal Tang San. Kehilangan partisipasi Si Gendut dan Oscar membuat latihan kerja sama tim yang lain berkurang kualitasnya. Meski demikian, mereka memahami keinginan Si Gendut dan Oscar untuk segera melakukan breakthrough ke level 70. Tang San, Dai Mubai, Zhu Zhuqing, dan Ning Rongrong pun berlatih sendiri. Bagaimanapun, kekuatan gabungan keempat mereka sudah mencapai tingkat yang cukup mengerikan.
Ning Rongrong tetap fokus berlatih skill kontrol pengalihan perhatian. Setelah bertahun-tahun berusaha, kemampuan kontrolnya telah meningkat dari level awal Tiga Aula Hati Mengendalikan, berturut-turut mencapai Hati Abadi Empat Aula dan Hati Tersebar Lima Rongga. Semakin tinggi level teknik ini, semakin sulit dilatih - tingkat kesulitannya setara dengan menciptakan teknik spirit orisinal. Saat ini target Rongrong adalah mencapai Hati Sesuai Keinginan Enam Rongga. Meski Soul Power-nya bahkan sudah menyamai ayahnya, kemampuan penggunaan skill dan kontrolnya masih jauh di bawah Ning Fengzhi. Perlu diketahui, skill kontrol pengalihan perhatian Ning Fengzhi telah mencapai puncak hati cerdas tujuh rongga. Mengendalikan berbagai peningkatan pada dirinya sendiri seperti menggerakkan lengan. Ning Rongrong masih butuh usaha panjang untuk menyamai kedalaman penguasaan skill ayahnya.
Tang San sekarang bahkan tidak bisa menggunakan kemampuan spirit, dia hanya bisa menggunakan kemampuan dasar dan skill Spirit Bone untuk berlatih bersama yang lain. Meski tidak bisa memakai teknik spirit, kemampuan buatan sendiri Tang San sangat beragam. Baik teknik Kontrol Bangau dan Jinakkan Naga dari Tang Men, senjata tersembunyi Tang Men, maupun teknik hammer Haotian, semuanya adalah kemampuan yang sangat kuat, ditambah dengan skill Spirit Bone-nya. Bahkan tanpa kemampuan Blue Silver Emperor, kekuatannya sekarang jauh melebihi Roh Suci biasa.
Tang San sangat yakin, begitu kemampuannya pulih, dia bisa menghadapi Tuan Bergelar biasa sekalipun. Dua Cincin Jiwa 100.000 Tahun dan dua Spirit Bone 100.000 tahun bukanlah lelucon. Apalagi dia masih memiliki Spirit Bone Eksternal Delapan Tombak Laba-laba yang terus berevolusi.
Lonjakan kekuatan Dai Mubai dan Zhu Zhuqing tidak kalah dari Tang San. Ini terutama terlihat pada teknik penggabungan Hunwu mereka yang mengerikan. Keduanya telah mencapai level Hunwu Zhen Shen, sehingga teknik gabungan Harimau Hantu mereka naik ke tingkat lebih tinggi. Tang San mengakui, bahkan dalam kondisi terbaiknya dengan semua kemampuan spirit, mustahil baginya untuk melawan Harimau Hantu secara frontal. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya teknik penggabungan Hunwu ini.
Kombinasi seperti ini tentu memiliki kekuatan yang sangat mengejutkan, terutama ketika Harimau Hantu mendapatkan peningkatan dari Menara Sembilan Permata. Tang San yakin bahkan petarung level 95 sekalipun akan kesulitan menghadapinya secara frontal. Namun, penggunaan Menara Sembilan Permata untuk meningkatkan ledakan kekuatan Harimau Hantu meskipun kuat, mengonsumsi energi spiritual Ning Rongrong secara ekstrim. Bahkan dalam keadaan menggunakan Bentuk Sejati Sembilan Permata, dia hanya bisa mempertahankannya selama tiga puluh detik. Kekuatan Harimau Hantu setelah mencapai level Hunwu Zhen Shen benar-benar terlalu mengerikan.
Waktu terus berlalu hari demi hari. Meskipun laut annular di luar penuh bahaya, kelompok mereka sama sekali tidak terpengaruh. Setiap hari diisi dengan berbagai jenis latihan. Perjalanan ke Pulau Dewa Laut ini sendiri telah menjadi perjalanan kultivasi langka bagi Shrek Tujuh Monster. Berkumpul bersama untuk saling berdiskusi dan memotivasi, kemajuan mereka justru lebih cepat dibandingkan berlatih sendiri. Masalah makanan meskipun cukup menyiksa, bukanlah masalah besar. Dengan kehadiran Oscar sebagai Ahli Jiwa sistem makanan, sosisnya bukan hanya cukup untuk delapan orang - dengan kekuatannya sekarang, bahkan delapan ratus orang pun bisa dia layani dengan mudah. Sosis Besar Pemulihannya bisa diproduksi ribuan batang dalam sekejap. Ditambah dengan eksplorasi Tang San melalui wilayah kekuasaan Blue Silver yang menemukan tanaman dan buah-buahan edible di Gunung Dewa Laut, masalah logistik teratasi dengan mudah.
Oscar, bagaimanapun, sebelumnya Soul Power-nya selalu unggul dari Ma Hongjun. Sebelum mendapatkan peningkatan satu level dari hadiah ujian, dia sebenarnya sudah hampir naik level. Karena itu, setelah tiga bulan, dia menjadi yang pertama mencapai breakthrough ke level 70. Bo Saixi Sang Dou Luo Dewa Laut pun secara alami muncul kembali.
Melihat kehadiran Dou Luo Dewa Laut yang mulia, sorot mata Oscar tak bisa menyembunyikan gejolak semangat yang membara. Dalam hati ia berteriak, level 70, aku juga mencapai level 70! Siapa bilang Ahli Jiwa sistem makanan tidak bisa kuat? Aku baru berusia 24 tahun. Sudah mencapai realm Roh Suci. Rong Rong, tenanglah, aku pasti akan memiliki kemampuan untuk melindungimu di masa depan.
Bo Saixi tersenyum tipis sengan memberikan Cincin Jiwa Pemberian Dewa terakhir yang bisa diterima oleh Shrek Tujuh Monster selain Xiao Wu. Dalam selubung cahaya keemasan, sosok Oscar dengan bekas luka di wajah yang duduk terlihat memancarkan keteguhan hati yang luar biasa. Dengan tindakannya sendiri, Oscar membuktikan kepada yang lain bahwa meski bukan Ahli Jiwa bertipe tempur, ia memiliki tekad baja yang sama kuatnya dengan yang lain. Waktu bertahannya dalam ujian Cincin Jiwa Pemberian Dewa bahkan lebih lama dibanding Zhu Zhuqing, Ning Rongrong, dan Ma Hongjun.
Saat Ning Rongrong melihat keadaan Oscar yang hampir kolaps di tengah terpaan cahaya keemasan, air matanya tak terkendali mengalir deras. Dia sadar, keteguhan dan kegigihan Oscar ini semata-mata demi dirinya. Sebagai Ahli Jiwa sistem makanan, seharusnya dia hanya perlu dilindungi rekan-rekannya. Tapi untuk dirinya yang merupakan penerus Sekte Qibao Glazed, Oscar harus menanggung beban jauh lebih berat dibanding Ahli Jiwa makanan biasa.
Proses Oscar menerima ujian Cincin Jiwa Dewa hingga berhasil menyerapnya memakan waktu satu hari penuh. Meski tekanannya tidak sehebat yang dialami Tang San saat menyerap Cincin Jiwa 100.000 Tahun, beban yang ditanggungnya tetap sangat mengerikan. Setelah penyerapan selesai, dia masih membutuhkan tiga hari meditasi untuk pulih sepenuhnya. Selama tiga hari itu, Ning Rongrong terus menemani tanpa pernah meninggalkannya sedetik pun.
Ketiadaan sinar matahari memang menimbulkan rasa tidak nyaman. Hilangnya kehangatan mentari mudah memicu perasaan tertekan.
Sejak ujian kedua dimulai, Shrek Tujuh Monster sama sekali tak pernah melihat mentari. Langit senantiasa tertutup awan kelam, sementara air laut berbentuk cincin di bawah mereka tak henti menggelegak.
Dengan susah payah menelan sosis buatan Oscar, bahkan Tang San yang memiliki mental sekuat itu pun tak bisa tidak mengerutkan kening. Coba bayangkan, setiap hari harus mengonsumsi sosis yang sama sebagai makanan pokok, bagaimana mungkin rasanya enak? Hanya Oscar sendiri yang makan dengan lahap, sama sekali tidak terlihat bosan.
"Xiao Ao, sudah lebih dari setengah bulan kau mendapatkan Kemampuan Spirit ke-7, kapan kau mau menunjukkan kekuatannya pada kami?" kata Dai Mubai sambil memakan Sosis Besar Pemulihan dengan wajah kesakitan.
Mendengar ini, ekspresi wajah Oscar langsung berubah. Ia menatap ke langit, "Cuaca hari ini cerah ya!"
Si Gendut menghampiri dari samping, "Cerami kepalamu! Jangan mengalihkan topik. Sejak kau mendapatkan Cincin Jiwa ketujuh, setiap hari kau menghindar. Apa mau merahasiakan dari saudara sendiri? Jangan-jangan Kemampuan Spirit ke-7 mu payah? Tenang, kami tidak akan menertawakanmu."
Oscar melototi Si Gendut kesal, "Payah kepalamu! Kemampuan Spirit ke-7 Laozi pasti luar biasa! Efeknya bisa membuatmu terkejut setengah mati. Hmph!"
Ma Hongjun berkata dengan senang melihat kesulitan orang lain: "Kalau begitu tunjukkan pada kami! Sudah berhari-hari, bahkan pada Rongrong pun engkau tak mau memberitahu. Kemampuan Spirit-mu pasti bermasalah. Haha, aku bisa tebak, lihatlah, wujud Hunwu Zhen San Ge berubah menjadi Blue Silver Emperor, seluruh tubuhnya menjadi biru-emas, hampir menjadi Blue Silver Emperor. Wujud Hunwu Bos Dai adalah Macan Emas Putih, sedangkan Zhuqing berubah menjadi Nether Spirit Cat. Kamu yang memiliki sosis sebagai Hunwu, apakah setelah menggunakan Kemampuan Spirit ke-7, dirimu akan berubah menjadi Sosis Besar?"
Ekspresi Oscar menjadi kaku, "Si Gendut brengsek, minggat! Laozi takkan memberitahumu. Kau pikir aku jorok sepertimu?!"
Ma Hongjun sama sekali tak marah, menirukan suara Oscar berteriak: "Laozi you gen da xiangchang, ini siapa mantranya? Aku yang jorok? Dalam hal kejorokan, siapa bisa menandingimu!"
Mendengar analisis Si Gendut, ekspresi Ning Rongrong yang menggenggam tangan Oscar juga menjadi kaku. Ia memandang Oscar dan berbisik: "Xiao Ao brengsek, jangan-jangan tebakan Si Gendut benar. Jika Cincin Jiwa ketujuhmu benar-benar mengubahmu menjadi Sosis Besar, aku... aku..."
"Tidak, jangan dengarkan omongannya yang ngawur," Oscar buru-buru menjelaskan.
Ning Rongrong penasaran bertanya: "Lalu apa? Kau bahkan tak mau memberitahuku. Seperti pengantin jelek yang harus bertemu mertua, kita akan bekerja sama bersama. Masa kau tak akan menggunakan Kemampuan Spirit ke-7 yang penting ini? Lambat laun semua akan tahu juga."
Oscar menatap Si Gendut yang bersuka ria melihat kesengsaraannya di depannya, lalu melihat tatapan penasaran yang lain, akhirnya mengeluh: "Baiklah, akan kukatakan. Langit yang agung! Bumi yang perkasa! Yang Mulia Dewa Laut! Mengapa kalian mempermainkanku seperti ini? Lebih baik aku mati saja!"
Boom! Seolah menjawab ucapan Oscar, gemuruh petir menggelegar di langit, membuat Oscar langsung menutup mulutnya ketakutan dan tak berani mengeluh lagi.
Bahkan Tang San pun tak bisa menahan diri untuk bertanya: "Xiao Ao, apakah Kemampuan Spirit ke-7-mu benar-benar berhubungan dengan berubah menjadi sosis?"
Oscar berdiri dengan wajah penuh kepahitan: "Meski bukan berubah jadi sosis, tapi hampir sama memalukannya. Aku peringatkan dulu, kalau kalian ada yang tertawa saat aku menggunakan Kemampuan Spirit ke-7, Laozi pasti marah!"
Si Gendut yang berdiri di hadapannya segera menyembunyikan senyumnya: "Tidak masalah, kami pasti tidak akan tertawa. Cepat tunjukkanlah."
Oscar masih ragu-ragu melihat yang lain. Meski semua mengangguk, sorot mata mereka sudah mulai menampakkan gelagat ingin tertawa.
Saat Oscar hendak memulai, tiba-tiba Ning Rongrong menyela: "Tunggu sebentar!" Dia buru-buru berdiri dan berlari ke sisi Xiao Wu, memeluk lengan Xiao Wu sebelum menoleh ke Oscar, jelas mencari hiburan psikologis.
Oscar menggigit bibirnya. Seperti kata Ning Rongrong, lebih baik mereka tahu dari awal. Bagaimana jika saat pertempuran nanti, dia menggunakan Kemampuan Spirit ke-7 dan membuat mereka syok? Akhirnya tanpa ragu lagi, dia melepas Kemampuan Spirit ke-7-nya.
Oscar membuka kakinya lebar-lebar, tubuh sedikit berjongkok, menarik napas dalam, lalu mengepal kedua tinjunya dengan lengan lurus di depan dada, telapak tangan menghadap ke bawah.
"Kuning, Kuning, Ungu, Ungu, Hitam, Hitam, Hitam." Tujuh cincin jiwa dengan konfigurasi optimal menyala diam-diam di tubuhnya. Hunwu telah terpanggil. Saat ini, Oscar terlihat biasa saja, bahkan ekspresi wajahnya memancarkan kesan sakral.
Namun proses pelepasan Kemampuan Spirit berikutnya membuat rekan-rekannya tertegun tak berkutik.
Kedua lengan yang tadinya terentang tiba-tiba ditarik kembali, kepalan tangan berputar dengan telapak menghadap ke atas sampai ke pinggang. Gerakan ini disertai manuver mengangkat pinggang yang jorok.
"Tegak, Tegak, Emas Lalat."
Setiap teriakan "Tegak" diiringi gerakan mengepal pinggang. Saat meneriakkan "Emas Lalat", kepalan kiri menempel di pinggang sementara lengan kanan terangkat lurus ke langit dengan jari tengah menjulur.
Melihat tingkah Oscar, akhirnya yang lain mengerti mengapa dia terus-menerus bertele-tele tidak mau menunjukkan Kemampuan Spirit ke-7-nya. Jika harus dijelaskan dalam satu kalimat, tidak ada yang lebih jorok dari ini, kecuali sesuatu yang lebih jorok lagi.
Ning Rongrong langsung terjatuh ke pelukan Xiao Wu yang tampak bingung. Ekspresi wajah yang lain berubah sangat aneh, otot wajah berkedut-kedut, berusaha menahan tawa tapi hampir tidak bisa menahan diri.
Sebintik cahaya keemasan menyala di jari tengah kanan Oscar, diikuti Cincin Jiwa ketujuh di tubuhnya yang berpendar. Seketika, cahaya itu menyebar ke seluruh tubuhnya lalu terkonsentrasi kembali ke ujung jari tengah kanannya, perlahan membentuk wujud.
Seekor lalat emas sebesar biji kedelai tiba-tiba muncul di atas jarinya, sementara cahaya keemasan di tubuh Oscar perlahan menghilang.
"Puchi..." Ma Hongjun menjadi yang pertama tidak bisa menahan diri. Seperti tertular, semua orang kecuali Ning Rongrong yang malu bersembunyi di pelukan Xiao Wu dan Xiao Wu sendiri, akhirnya meledak dalam gelak tawa.
"Ya ampun, terlalu jorok, benar-benar keterlaluan... Lalat Emas..."
"Bahkan Lalat Emas sampai keluar, masih bilang 'kokoh'... Aku tidak tahan..."
Yang tertawa paling keras adalah Ma Hongjun dan Dai Mubai. Di antara mereka, selain Oscar sendiri, hanya berdua yang tahu apa sebenarnya arti "Lalat Emas Kokoh" dalam kehidupan nyata.
"Sudah disepakati tidak boleh tertawa, aku akan mencekik kalian." Oscar menggenggam Emas lalat, langsung menerjang ke arah Ma Hongjun. Ma Hongjun berbalik dan lari, tapi suara tawa pecahnya sama sekali tidak menunjukkan tanda berhenti.
Tang San juga tertawa, tapi tawanya karena gerakan jorok Oscar, kali ini tak tahan bertanya pada Dai Mubai: "Bos, apa itu Emas lalat? Kenapa aku belum pernah dengar?"
Dai Mubai terkekeh, "Kau yang masih perjaka memang belum pernah dengar. Itu barang bagus! Tidak dengar Xiao Ao teriak tadi? Tegak, terus tegak. Itu hal yang sangat bagus untuk pria!"
"Sepertinya tidak jadi perjaka membuatmu sangat bangga ya? Hmm?" Kegembiraan Dai Mubai tidak bertahan lama. Dalam keadaan terlalu bersemangat, dia lupa Zhu Zhuqing sedang berdiri di sampingnya. Daun telinganya sakit diremas Zhu Zhuqing yang menatapnya tajam dengan wajah tak senang.
"Katakan, apa sebenarnya Emas lalat penegak itu?"
Dai Mubai menelan ludah, "A-Aku tidak tahu, tidak tahu. Si Gendut yang tahu, tanya dia!"
Ma Hongjun yang sedang berlari ke arah sini mendengar perkataan Dai Mubai, langsung memaki, "Bos Dai, kau masih saudara tidak sih! Apa maksudku yang tahu? Aku juga cuma dengar, cuma dengar saja."
Tang San tertegun sejenak, "Sebenarnya ini benda apa?"
Dai Mubai berbisik sambil tertawa: "Obat perangsang, pernah dengar? Benda baik yang bisa bikin pria terus tegak. Aku mati ketawa, Oscar ini, Kemampuan Spirit ke-7 malah menghasilkan barang begini, pantas dia sembunyikan dari kita. Mantra Rohnya harus diteriakkan pula, kalau sampai didengar calon mertuanya, entah masih mau menikahkan Rong Rong dengannya atau tidak."
Ekspresi wajah Tang San sedikit membeku, "Obat... obat perangsang..." Meski masih perjaka, sebagai peneliti tanaman obat, tentu dia paham arti obat perangsang.
Oscar yang telah menghentikan langkahnya kini memandang marah ke arah yang lain, "Kalian ingkar janji. Baiklah, jangan harap nanti kalian bisa makan Lalat Emas dariku."
Dai Mubai tertawa terbahak: "Sudahlah, mau kau beri pun kami ogah makan. Xiao Ao, julukan Paman Sosis Besarmu memang pantas! Sudah punya berbagai sosis, sekarang tambah Lalat Emas penguatnya. Bagus, Kemampuan Spirit ini memang cocok sebagai Hunwu Zhen Shen."
Melihat wajah Oscar yang sudah berubah dari Merah menjadi Ungu, seolah siap mengamuk kapan saja, Tang San segera melerai: "Xiao Ao, jelaskan fungsi Cincin Jiwa ketujuhmu ini. Meskipun bentuknya agak aneh, tapi sebagai Hunwu Zhen Shen tipe makanan, pasti istimewa."
Wajah Oscar mulai cerah setelah mendengar perkataan Tang San. Dengan angkuh ia berkata, "Xiao San memang paham barang bagus. Kemampuan Spirit ke-7-ku, Cermin Sosis Emas, punya dua efek: Jika aku yang memakannya, kecepatan produksi sosis meningkat 30% dengan efek semua sosis meningkat 30%. Jika ahli jiwa lain yang memakan, Kemampuan Spirit berikutnya akan memiliki peningkatan kekuatan sebesar 50%."
Ekspresi wajah yang awalnya tersenyum dari yang lain langsung berubah menjadi keheranan setelah mendengar penjelasan Oscar. Mereka saling memandang, karena menyadari bahwa efek Kemampuan Spirit ke-7 Oscar—seorang Ahli Jiwa sistem makanan—secara keseluruhan ternyata sama sekali tidak kalah dengan Sembilan Permata Bentuk Sejati milik Ning Rongrong.
Setelah mencapai level 70, kecepatan Oscar dalam membuat sosis bisa dibayangkan. Terutama empat Kemampuan Spirit pertamanya, hampir hanya dengan melafalkan Mantra Roh, sosis langsung tercipta. Bahkan bisa membuat beberapa batang sekaligus. Bahkan Kemampuan Spirit kelima hanya membutuhkan waktu melafalkan mantra untuk membuat satu batang. Di bawah peningkatan lalat Emas yang Kokoh, kecepatan produksi sosisnya meningkat 30% lagi, yang pasti mempercepat proses suplai untuk yang lain. Tak hanya tim tujuh orang mereka, bahkan untuk tim 100 orang sekalipun, selama hanya membutuhkan peningkatan lima Kemampuan Spirit pertama, Oscar bisa sepenuhnya mendukungnya. Apalagi, lalat Emas yang Kokoh itu juga meningkatkan efek semua sosisnya sebesar 30%, membuat kemampuan peningkatan keseluruhannya benar-benar mengalami lompatan kualitatif dibanding sebelumnya.
Tentu yang lebih menarik perhatian adalah jika lalat Emas ini dikonsumsi mereka, maka Kemampuan Spirit yang digunakan berikutnya akan meningkat 50%. Efek yang benar-benar mengerikan. Secara sederhana, jika Dai Mubai dan Zhu Zhuqing sama-sama memakan lalat Emas Kokoh Oscar, lalu menggunakan Harimau Hantu mereka ditambah peningkatan Menara Sembilan Permata Ning Rongrong. Maka dalam waktu tiga puluh detik, bahkan jika harus berhadapan frontal dengan Pedang Douluo Chen Xin yang Soul Power-nya mencapai level 97, mereka mungkin tidak akan kalah. Sedangkan terhadap lawan level lebih rendah, bahkan bisa melakukan pembunuhan seketika.
Saat ini, barulah yang lain benar-benar memahami mengapa Tang San mengatakan pentingnya Ahli Jiwa sistem makanan yang mencapai level 70, dan mengapa harus menunggu Oscar mencapai realm Roh Suci sebelum mempertimbangkan ujian kedua.
Melihat ekspresi terkejut yang lain, Oscar dengan sombong berkata: "Kalian kagum? Kemampuan Spirit ke-7 Kakak hebat kan? Meski jorok, yang penting efeknya kuat! Lagipula, jika Usus Cermin Duplikasi-ku dibuat dengan peningkatan dari cermin sosis Emas ini, durasinya akan bertambah jadi 10 menit. Kalian yang makan akan mendapat 90% efek kemampuan duplikasi, kalau aku yang makan..." Ia terkekeh, "Bisa langsung 100%! Artinya, jika aku menggunakan darah Tang San untuk membuat Usus Cermin Duplikasi, selama 10 menit aku akan memiliki semua skill Tang San kecuali Spirit Bone dan wilayah kekuasaan. Kalau aku sering belajar aplikasi skill darinya, mungkin suatu hari aku bisa jadi Battle Spirit Master juga! Hahaha..."
Meski ekspresi Oscar yang over PD itu sangat ingin ditinju, fakta mengejutkan yang diungkapkannya membuat yang lain terpana. Kemampuan duplikasi 100% selama 10 menit - ini jelas peningkatan drastis untuk Oscar. Sementara cermin sosis versi enhanced-nya yang dibuat dengan cermin sosis Emas juga memungkinkan tim sementara memiliki 90% kemampuan anggota lain. Peningkatan kekuatan sebenarnya secara keseluruhan tim ini tak perlu diragukan lagi.
Ning Rongrong saat ini juga telah mengangkat kepalanya dari dada Xiao Wu, melihat ekspresi Oscar yang sangat bangga dengan wajah penuh kekecewaan. Namun segera, ekspresi wajahnya kembali normal, berdiri dan berjalan menuju Oscar.
Melihat Ning Rongrong mendekat, Oscar dengan sombong menempatkan Emas Lalat di telapak tangannya, menyodorkannya ke Ning Rongrong, "Rongrong, lihatlah, Emas Lalat yang begitu indah! Ini adalah Kemampuan Spirit ke-7 pertama yang kubuat. Aku berikan untukmu. Melambangkan bahwa kaulah satu-satunya bagiku. Tenang, Kemampuan Spirit ke-7 ini punya kelebihan terbesar - takkan pernah kadaluarsa. Setelah dibuat, akan tetap ada sampai digunakan."
Ning Rongrong dengan tenang menerima Emas Lalat yang diberikan Oscar, bahkan menunjukkan senyum tipis di wajah cantiknya, "Xiao Ao, sebelumnya kau tak mau menunjukkan Kemampuan Spirit ke-7 di depan kami, selain karena mantra rohnya yang jorok, apakah juga karena kau sendiri tahu fungsi benda nyata bernama Emas Lalat Kokoh ini?"
Meski saat ini Oscar agak jumawa, dia tidak sampai lupa diri. Melihat niat tak baik dalam senyum Ning Rongrong, dia segera menghapus senyumnya dan berpura-pura bermuka suci, menyangkal keras, "Tidak tahu, aku sama sekali tidak tahu. Emas Lalat Kokoh ada di dunia nyata juga? Kenapa aku tak pernah dengar? Benda apa itu?"
Ning Rongrong tersenyum dingin memandangnya, "Berpura-pura, teruslah berpura-pura. Jelaskan baik-baik, dulu pernah pakai Lalat Emas Kaku itu dengan siapa?"
"Eh..., sayangku Rong Rong, jangan percaya fitnah! Aku orang yang sangat sopan dan suci seperti Kesucian, mana mungkin melakukan hal begitu. Waktu kita kenal umurku baru 14 tahun, tidak seperti Bos Dai yang matang dini. Mana mungkin tahu apa itu Lalat Emas Kaku."
"Bangsat! Xiao Ao, urusan penjelasanmu dengan Rong Rong kok nyeret-nyeret aku. Laozi nggak tahan! Bilang aku matang dini? Waktu kenal kau umur 12 tahun saja janggutmu sudah lebat. Siapa yang lebih cepat dewasa? Bukannya kau selalu pamer soal ukuran sosismu yang besar? Sudah jadi Playboy Terhebat sejak dulu!"
Oscar langsung melompat mendengar ini, "Aku playboy? Mana bisa menyaingi julukanmu 'Serangan Tebasan Ribuan'! Kau kan si Playboy Legendaris Dai Mubai. Siapa yang bisa menandingimu?"
Melihat mereka saling membongkar aib, Tang San hanya bisa menggeleng. Si Gendut yang cerdik sama sekali tidak ikut campur, diam-diam mundur ke dekat Bai Chenxiang sambil memasang ekspresi jijik, menunjukkan jelas bahwa dirinya tidak ada hubungan dengan kedua orang ini.
Ning Rongrong dan Zhu Zhuqing hanya diam menyaksikan dengan senyum dingin, memandangi masing-masing pasangan mereka yang sedang saling membuka borok.
“Batuk, batuk, kita harus berlatih.” Tang San yang lebih bijak. Dia tidak ingin konflik internal Tujuh Monster, menginterupsi Dai Mubai dan Oscar sebelum mereka saling membongkar gosip substansial tentang satu sama lain.
Oscar dan Dai Mubai juga bukan bodoh. Merasakan tatapan dingin seperti pisau di sekeliling, mereka segera tersadar. Saling memandang, pertukaran pandangan antar saudara bertahun-tahun, langsung menunjukkan kerja sama tim yang sempurna.
Dai Mubai menghela napas dan berkata, "Xiao San benar, lebih baik kita berlatih. Xiao Ao, tadi aku salah. Seharusnya tidak mengarang cerita. Kita saudara, jangan sampai merusak hubungan persaudaraan. Aku minta maaf."
Oscar segera menunjukkan ekspresi menyesal, "Bos Dai, aku juga salah. Sebenarnya, meskipun dulu kau sangat disukai perempuan, tapi kau seperti melewati ribuan bunga tanpa menyentuh sehelai daun. Karena hatimu yang murni hanya terisi satu orang. Bukankah kau pernah bilang, untuk dia, bahkan nyawa pun rela kau korbankan? Jika nanti gagal melewati tes keluarga, kau rela mati asalkan bisa menyelamatkannya. Selama dia bahagia, kau rela melakukan apapun."
Dai Mubai memandang penuh perasaan ke Zhu Zhuqing di sampingnya, "Benar! Sejak kecil, hatiku hanya terisi satu orang. Bukankah kau juga sama? Untuk kekasihmu, melewati berbagai kesulitan baru bisa dapat kemampuan melindunginya. Sampai-sampai wajahmu rusak. Dibandingkanmu, aku masih kalah!"
Tang San、Ma Hongjun、Bai Chenxiang bertiga tertegun melihat kedua saudara yang bisa berganti ekspresi lebih cepat dari membalik halaman ini. Ma Hongjun tak tahan memalingkan wajah sambil bergumam pelan, "Tak bisa kutahan lagi, sungguh tak bisa kulihat. Dua orang ini terlalu jorok..."
