Bersikap baik pada musuh berarti kejam pada diri sendiri, masih ada enam level lagi yang harus dilalui, Tang San tentu tidak akan melewatkan kesempatan di depan mata. Cahaya putih menyebar dari bawah kakinya, dalam sekejap menyelimuti seluruh area Platform Pilar Suci Kuda Laut, wilayah kekuasaan Pembunuh Dewa - Neraka Raksasa Pembunuh diluncurkan.
Sea Horse Douluo tiba-tiba merasakan kedinginan menyeluruh, sosok Tang San di hadapannya telah menghilang, lingkungan berubah menjadi dunia merah darah, suara jeritan memenuhi telinganya, semangat pembunuh dingin yang nyata menyerang gila-gilaan dari segala arah, rasa takut dari dalam hati muncul tak terkendali.
Wilayah kekuasaan. Sea Horse Douluo belum pernah bertarung dengan Tang San sebelumnya, langsung dihadapkan pada wilayah kekuasaan Pembunuh Dewa milik Tang San, ditambah dengan ekspresi melayangnya sebelumnya, seketika ia berada dalam posisi pasif.
Namun sebagai Tuan Bergelar, tentu ia tidak akan langsung menyerah. Tanpa panik menghadapi perubahan situasi, tubuhnya bergoyang dan memperlihatkan Hunwu Zhen Shen-nya.
Tubuh Sea Horse Douluo tiba-tiba menyatu dengan baju zirah tulang putihnya, berubah menjadi kuda laut raksasa sepanjang lebih dari tiga meter. Tubuhnya bergoyang, gelombang aneh mulai menyebar dari tubuhnya. Bersamaan dengan itu, Cincin Jiwa keenam di tubuhnya menyala terang.
Gelombang berwarna biru muda, menyebar rapat di sekitar tubuhnya dalam radius diameter lima meter, berhasil memaksa semangat pembunuh Neraka Raksasa Pembunuh tetap di luar. Meski tak bisa menembus Neraka Raksasa Pembunuh atau memengaruhi Tang San, efek wilayah kekuasaan Pembunuh Dewa terhadapnya diminimalkan.
Setiap lapisan gelombang yang menyebar membentuk perisai menyelubungi seluruh tubuh Sea Horse Douluo, mirip dengan Lapisan Pelindung Samudra milik Tang San. Bedanya, gelombang pelindung yang dilepas Sea Horse Douluo ini murni untuk pertahanan.
Tiba-tiba pemandangan di depan Sea Horse Douluo berubah drastis. Semangat pembunuh yang tajam lenyap, digantikan dunia Biru-Emas. Pada momen peralihan warna antara merah darah dan biru-emas, ia menangkap bayangan Tang San. Kaki kiri melangkah maju, tinju polos menghantam langsung ke arah Tang San dengan suara "Boom!".
Yang dilihatnya bukan hanya tubuh Tang San yang berubah menjadi Biru-Emas, tapi juga delapan tombak keemasan menyilaukan seperti kaki laba-laba yang muncul di punggungnya.
Setelah berubah menjadi kuda laut, dua lengan pendek di tubuh bagian atasnya berbeda dengan bentuk asli kuda laut. Namun dari tinju sederhana ini, yang menyala justru Cincin Jiwa kelimanya.
Rentetan ledakan "Boom" bergema di udara, tekanan udara terasa begitu dahsyat seolah-olah atmosfer tidak mampu menahannya. Di belakang Tang San, gelombang raksasa dari Laut Tengah melesat ke angkasa dan membentuk kepalan tangan kolosal yang langsung menghujam ke punggungnya, bersamaan dengan serangan kepalan tangan Sea Horse Douluo dari depan membentuk formasi penjepitan dua arah.
Yang lain di tepi pantai yang menyaksikan pertarungan merasa tegang. Mereka yang mengenal Tang San paham betul bahwa dia sedang beralih wilayah kekuasaan. Sea Horse Douluo dengan cerdik memanfaatkan celah peralihan dua domain tersebut untuk meluncurkan serangan. Kemampuannya membaca situasi tempur dengan jernih di bawah tekanan wilayah kekuasaan Pembunuh Dewa, membuktikan betang perkasa kemampuannya dalam pertarungan nyata.
Namun, serangan Sea Horse Douluo ini telah diantisipasi oleh Tang San. Tekanan maha dahsyat dari depan-belakang dan status terkunci di seluruh tubuhnya bahkan membuat teleportasi instan mustahil dilakukan. Inilah wujud kekuatan Tuan Bergelar Dou Luo. Meski demikian, Tang San sama sekali tidak panik. Tanpa sedikitpun niatan menghindar, dia menerima langsung serangan mengerikan itu dengan tubuhnya.
Dalam ledakan "Boom" yang mengguncang, tubuh Tang San tetap tegak tak bergeming di angkasa. Rekor Tak Terkalahkan pertama hari ini diaktifkan. Tiga puluh enam jam (setara tiga hari) memberinya sembilan kesempatan menggunakan kemampuan ini. Demi mengakhiri pertarungan secepat mungkin, tanpa ragu-ragu dia menggunakan kesempatan pertamanya.
Serangan menjepit dari dua arah jelas bisa membuat daya serang mencapai tingkat terkuat, namun menghadapi Rekor Tak Terkalahkan Tang San, itu sama sekali tidak berguna. Bahkan karena serangan dua arah ini, tubuhnya tidak terlempar oleh ledakan Boom.
Keputusan Tang San untuk menahan pukulan ini tentu memiliki alasan logis. Hanya dengan cara ini, dia bisa yakin sepenuhnya membuat Sea Horse Douluo kembali terjebak dalam wilayah kekuasaan Blue Silver-nya. Dia telah menyadari bahwa Sea Horse Douluo tidak memiliki wilayah kekuasaan pribadi, sementara bertarung dalam wilayah kekuasaan jelas memberi keuntungan maksimal baginya. Selain itu, dengan menahan serangan ini menggunakan tubuhnya, dia juga punya waktu untuk melakukan beberapa persiapan lain.
Serangan yang tak berpengaruh membuat Sea Horse Douluo terkejut bukan main. Yang dilihatnya hanya cahaya merah di lengan kanan Tang San yang berubah menjadi cahaya keemasan menyelimuti seluruh tubuh. "Ini adalah kekuatan pertahanan seperti apa? Soul Power-ku jelas lebih tinggi, tapi kenapa seranganku tidak mempan?"
Dalam keterkejutannya, bayangan Tang San telah menghilang dari pandangannya. Stimulasi kompleks dari wilayah kekuasaan Blue Silver telah selesai. Meskipun tidak ada tanaman di platform ini, kekuatan spiritual Tang San sekarang sangat luar biasa. Tidak ada di platform, tapi tepi pantai punya banyak. Wilayah kekuasannya langsung menyeberangi Laut Tengah, dengan cepat memanfaatkan tanaman di tepi pantai untuk menampilkan kekuatan penuh Blue Silver Domain.
Pada saat yang sama, di dalam wilayah kekuasaan Blue Silver ini telah muncul ribuan benang emas yang dengan cepat menyelimuti Sea Horse Douluo. Inilah yang dilakukan Tang San saat menerima serangannya dengan keras. Delapan Tombak Laba-laba tentu tidak muncul tanpa alasan, kombinasi teknik Spirit Bone Eksternal dengan wilayah kekuasaan, Benang Emas Penyerapan, diluncurkan.
Awalnya Sea Horse Douluo tidak menganggap serius, namun ketika Benang Emas Penyerapan menyentuh lapisan pelindung gelombang yang dia aktifkan sebelumnya, dia terkejut bukan main. Energi lapisan pelindung gelombang ternyata terkuras secara gila-gilaan di bawah efek Benang Emas Penyerapan. Seiring dengan Tang San mencapai Level 80, di dalam wilayah kekuasaan Blue Silver, Benang Emas Penyerapannya tidak lagi memerlukan kontak fisik untuk menyerap - semua energi asing di wilayah ini yang bersentuhan dengan benang emas akan diserap. Melalui proses konversi dan penyaringan Delapan Tombak Laba-laba, energi ini menjadi bagian dari Soul Power Tang San.
Melemahkan lawan dan meningkatkan diri sendiri, inilah aspek paling otoriter dari wilayah kekuasaan Blue Silver. Sekaligus menjadi senjata pamungkas kemenangan Tang San.
Bukan berarti wilayah kekuasaan Pembunuh Dewa tidak bagus, namun konsumsi Soul Power-nya juga sangat besar. Ketika lawan tidak memiliki wilayah kekuasaan, wilayah Blue Silver jelas menjadi pilihan terbaik.
Jangkauan Kubah Pelindung Gelombang mencapai diameter lima meter, secara alami juga akan menahan lebih banyak Benang Emas Penyerapan. Merasakan efek dari Benang Emas Penyerapan, Sea Horse Douluo tidak bisa menahan keterkejutannya. Wilayah kekuasaan yang sangat mengerikan. Pantas saja ujian kelimanya adalah menantang tiga dari Tujuh Pilar Suci Douluo.
Tanpa pilihan lain, Sea Horse Douluo terpaksa menyempitkan Kemampuan Spirit keenamnya - Kubah Gelombang ke sekitar tubuhnya, meminimalkan area kontak dengan Benang Emas Penyerapan. Bersamaan itu, ia melayangkan pukulan lagi ke udara. Namun, kejutan baru kembali menyambutnya.
Benar, Benang Emas Penyerapan memang terpental oleh pukulannya, namun sama sekali tidak rusak seolah tak menerima gaya apapun. Sementara sebagian energi dari pukulan itu justru diserap oleh benang-benang yang bergetar itu.
"Ini pun bisa menyerap?" Sea Horse Douluo akhirnya merasakan krisis. Ia paham, jika terus begini Tang San bahkan tak perlu menyerangnya. Cukup dengan mempertahankan wilayah kekuasaan ini sampai Soul Power-nya habis tersedot, kekalahan tak terelakkan.
Sebagai salah satu Penjaga Pilar Suci dan Tuan Bergelar perkasa, tentu ia tak akan menyerah begitu saja. Cahaya putih memancar dari matanya. Sea Horse Douluo mengabaikan benang-benang itu, menarik napas dalam dan menyilangkan sepuluh jarinya di depan dada dengan telapak menghadap bawah. Cincin Jiwa kesembilannya mulai berpendar.
Praktisi kemampuan spiritual tanpa wilayah kekuasaan sangat dirugikan ketika menghadapi praktisi yang memiliki wilayah. Yang harus dilakukan Sea Horse Douluo sekarang adalah meluncurkan serangan terkuatnya dengan memanfaatkan Soul Power yang lebih tinggi dari Tang San. Meski tidak bisa mengalahkannya, setidaknya ia harus mengonsumsi kekuatan Tang San sebanyak mungkin. Ini adalah tanggung jawabnya sebagai penilai. Ia sama sekali tidak akan memberikan keringanan hanya karena mengenal Tang San dan mengetahui identitasnya.
Meskipun Cincin Jiwa kesembilan Sea Horse Douluo masih berwarna hitam level sepuluh ribu tahun, sebenarnya cincin hitam ini memiliki tingkat kultivasi setara 80.000 tahun. Ini merupakan hasil perburuannya yang sangat sulit di laut untuk menemukan Binatang Roh yang cocok.
Saat Cincin Jiwa kesembilan menyala terang, cincin hitam dengan cepat melebar membentuk tirai gelap berbentuk lingkaran yang mengelilingi tubuhnya. Fluktuasi energi dahsyat bergolak gila-gilaan, membuat udara di sekitarnya terdistorsi hebat.
Dai Mubai dan yang lain yang menyaksikan pertarungan melihat dengan jelas seluruh permukaan Laut Tengah mendidih. Kali ini tidak ada hambatan cahaya dari Pilar Suci Kuda Laut, air laut tiba-tiba melesat vertikal setinggi ratusan meter. Air jernih itu seketika diwarnai menjadi hitam pekat, memancarkan energi tak terbatas dalam gejolak dahsyat.
Lima Iblis Shrek serentak berubah wajah. Inikah Kemampuan Spirit ke-9 Tuan Bergelar? Aura yang begitu dahsyat. Bahkan dibandingkan dengan ledakan penuh Binatang Roh 100.000 Tahun, serangan ini sama sekali tak kalah. Sea Horse Douluo yang sepenuhnya tertekan oleh wilayah kekuasaan Tang San, melepaskan serangan terkuatnya. Pemikirannya sederhana namun langsung, sekaligus sangat efektif.
"Bukankah aku tidak bisa melihat wilayah kekuasaanmu? Bukankah kau ingin menyerap energiku? Baiklah, akan kulepaskan seluruh energiku sekaligus untuk kauserap. Tak perlu mencari posisimu, dengan Kemampuan Spirit ke-9 serangan menyeluruh ini, menyatukan seluruh kekuatan diri dengan Laut Tengah dan meledakkannya, menyerang wilayah kekuasaan dan tubuh aslimu secara total. Meski ini akan menguras habis tenagaku, kau pun takkan bisa selamat."
Tak diragukan lagi, pilihan Sea Horse Douluo sangat tepat. Sebagai Tuan Bergelar, Soul Power-nya melebihi Tang San. Memilih strategi tubrukan menyeluruh ini justru memaksimalkan keunggulannya. Meski terkena pelemahan wilayah kekuasaan, Soul Power-nya yang melebihi level 90 tetap menjadi faktor penentu.
Cincin Jiwa kesembilan Sea Horse Douluo yang berwarna hitam pekat, mewakili skill bernama Pukulan Pemusnah Pusaran Ombak Raksasa. Soul Power mengembang dengan memanfaatkan semua elemen air di sekitarnya membentuk pusaran ombak raksasa, menghasilkan efek melukai parah area luas. Berada di pusat gravitasi Laut Tengah, jelas merupakan tempat terbaik untuk mengoptimalkan Pukulan Pemusnah Pusaran Ombak Raksasa. Ombak-ombak dahsyat itu mulai berputar liar, pengumpulan tenaga Kemampuan Spirit Sea Horse Douluo meningkat pesat - saat persiapannya selesai, itulah momen Kemampuan Spirit ke-9 yang mengerikan ini akan muncul di panggung terbaiknya.
Persis di saat ini, bayangan Tang San lolos. Dalam wilayah kekuasaan biru-emas, siluet biru-emasnya terlihat sama sekali tidak tergesa-gesa. Tubuhnya berputar anggun di udara, kaki kiri telah menendang keluar.
Saat posisi kepala di bawah dan kaki di atas, gerakan menebas ke bawah dengan kaki kirinya tak lagi menyerupai kaki manusia, melainkan seperti kapak perang raksasa berwarna merah yang menghunjam dari langit. Pada detik itu, seolah muncul bayangan Raja Iblis Paus Harimau yang melemparkan ekor raksasanya untuk memukul permukaan laut.
Cahaya merah yang terkonsentrasi itu menyatu menjadi satu aliran, pancaran merah berbentuk kipas meninggalkan bayangan sisa kristal di udara. Yang aneh, target serangan Tang San bukanlah tubuh asli Sea Horse Douluo, melainkan lapisan cahaya hitam yang terlepas diri darinya - tepatnya tirai cahaya hitam yang dibawa oleh Cincin Jiwa kesembilan.
Lapisan cahaya hitam ini adalah proteksi saat Sea Horse Douluo menggunakan Kemampuan Spirit ke-9, kemampuan pertahanannya bahkan melebihi perisai gelombang dari Kemampuan Spirit keenamnya.
Saat serangan Tang San menghujam dari langit, semua Benang Emas Penyerapan langsung terkonsentrasi dan membentuk dua aliran di kedua sisi serangannya. Kemampuan penyerapan diaktifkan maksimal.
Layar hitam yang energinya terus diserap secara gila-gilaan ini menunjukkan sedikit redup di bagian tengah akibat dua aliran Benang Emas Penyerapan yang terkonsentrasi. Pada momen inilah kaki kiri Tang San menghantam dari atas.
Skill Spirit Bone 100.000 tahun kaki kiri jahat - Kapak Iblis Paus Pembunuh. Dari lima Spirit Bone milik Tang San, tulang kaki kiri jahat yang baru diperoleh ini merupakan satu-satunya yang murni untuk serangan. Sebagai Spirit Bone 100.000 tahun, daya serangnya luar biasa. Memiliki dua skill: serangan area dan Kapak Iblis Paus Pembunuh yang sedang digunakan Tang San - mengkonsentrasikan seluruh kekuatan ke kaki kiri, diperkuat oleh Spirit Bone, berubah menjadi bilah setipis sayap capung untuk serangan tunggal linear.
Bahkan kekuatan Xiao Bai sekalipun akan kewalahan menghadapi Kapak Iblis Paus Pembunuh Tang San, menunjukkan betapa mengerikannya skill Spirit Bone ini. Ketika efek Spirit Bone 100.000 tahun atau Cincin Jiwa 100.000 Tahun difokuskan sepenuhnya untuk menyerang, hasilnya benar-benar luar biasa menakutkan.
Dalam suara "Chi" yang samar, cahaya merah melintas, layar cahaya hitam yang menyelimuti tubuh Sea Horse Douluo tiba-tiba membeku. Di antara dua Benang Emas Penyerapan, kini telah muncul celah besar.
Cahaya merah muncul kembali, kali ini bukan berasal dari Spirit Bone melainkan dari Cincin Jiwa kedelapan Tang San. Gelombang cahaya merah yang pernah membekukan Dai Mubai dan Ma Hongjun bergelora dari cincin kedelapan ini, mengalir melalui celah layar hitam dan menyelubungi tubuh Sea Horse Douluo.
Kemampuan Spirit Cincin Jiwa kedelapan Tang San, Blue Silver Tiger Whale Magic Hypnosis, terlepas.
Sebagai Cincin Jiwa 100.000 Tahun, cincin kedelapan ini memiliki dua skill. Skill kedua adalah Blue Silver Tiger Whale Magic Hypnosis dengan karakteristik: pertahanan fisik tak berlaku. Setiap kontak gelombang merah dengan tubuh target, apapun level kekuatannya, akan memicu pusing tiga detik. Energi bisa menahan efek ini, namun semua serangan energi yang bersentuhan dengan skill ini akan mengkonsumsi Soul Power tiga kali lipat selama durasi skill.
Ini adalah skill kontrol kelompok yang sangat otoriter. Kemampuan pusing tiga detik wajib ini bahkan membuat para Tuan Bergelar gemetar - karena efek ini mutlak terjadi selama ada kontak fisik, tak bisa dinetralisir oleh skill apapun atau Soul Power internal.
Bahkan dengan pertahanan energi pelindung, setelah bersentuhan dengan Blue Silver Tiger Whale Hypnosis ini, energi spiritual mereka akan terkuras cepat. Menghadapi kemampuan spirit seperti ini, bertahan tidak efektif, tidak bertahan akan langsung terkena pusing. Inilah yang membuat Soul Master tipe pengendali level tinggi paling merepotkan bagi tipe Soul Master lain.
Saat ini, pertahanan energi luar Sea Horse Douluo telah dihancurkan oleh Tiger Whale Demonic Axe Tang San. Gelombang merah darah Blue Silver Tiger Whale Hypnosis langsung menyergap tubuhnya. Efek pusing paksa mulai bekerja.
Kata sederhana "paksa" ini membawa kehancuran bagi Sea Horse Douluo. Jika skill pusing biasa, efeknya tak akan mempan. Dalam kondisi menggunakan Kemampuan Spirit ke-9 yang super kuat, Sea Horse Douluo sendiri berada dalam kondisi seperti invulnerable. Jangankan dengan pelindung luar, tanpa itu pun sulit diinterupsi. Jika tidak, bagaimana mungkin Kemampuan Spirit ke-9 layak disebut sebagai skill pamungkas Tuan Bergelar?
Namun, sekuat apapun Kemampuan Spirit ke-9, tak mampu menandingi Kemampuan Spirit 100.000 tahun Tang San yang menyimpang. Pusing seketika membuat Sea Horse Douluo tak bisa mengendalikan energi spiritual raksasa yang telah dikumpulkannya.
Dalam dentuman dahsyat yang mengguncang seluruh Pulau Dewa Laut, pusaran raksasa di Laut Tengah yang baru terkonsentrasi telah jatuh kembali. Ombak besar yang menyembur menghantam tepi pantai, membuat yang lain basah kuyup seperti ayam kehujanan.
Kemampuan Spirit ke-9 Sea Horse Douluo ternyata diputus paksa oleh Tang San. Yang paling mengerikan adalah, meski sebagian besar energi yang terkumpul untuk Kemampuan Spirit ke-9 telah dilepaskan ke luar, sebagian kecil masih tersimpan dalam tubuh untuk menghubungkan dan mengendalikan skill. Kehilangan kendali dari Sea Horse Douluo sendiri menyebabkan Soul Power ini tiba-tiba membalik menyerang.
"Hmm..." Darah segar muncrat deras dari mulut Sea Horse Douluo, bahkan urat darah merah mengalir dari hidung dan telinganya. Tubuhnya terhuyung mundur beberapa langkah, baru stabil setelah menabrak Pilar Suci Kuda Laut.
Wilayah kekuasaan Blue Silver: Manifestasi Semesta pun surut tanpa suara. Tang San muncul kembali di hadapan Sea Horse Douluo. Ia tidak melanjutkan serangan. Kekuatan spiritual tingkat Hao Han-nya terus memindai kondisi kesehatan Sea Horse Douluo. Terhadap Tuan Bergelar yang selalu bersikap baik ini, Tang San tentu tak akan menambah sengsara. Kalau bukan karena Oscar masih harus menantangnya nanti, Tang San bahkan tak akan membuat luka Tuan Bergelar ini sedemikian parah.
Menang! Aku mengalahkan seorang Douro Laut! Meski mentalnya sekuat baja, gejolak semangat tak terbendung di hati Tang San saat ini. Ini pertama kalinya ia mengalahkan petarung level Tuan Bergelar dalam pertarungan satu lawan satu! Meski kemenangan ini lebih banyak bergantung pada keanehan dan kekuatan luar biasa berbagai skill-nya. Tapi tak diragukan lagi, ia mengandalkan kekuatan sejati untuk mengalahkan lawan. Tes kelima, satu dari tujuh bagian telah terselesaikan.
“Sesepuh, terima kasih atas kelonggarannya.” Tang San membungkuk memberi hormat kepada Sea Horse Douluo.
Tiga detik waktu pusing telah berlalu, Sea Horse Douluo bangun dengan goyah sambil berbisik dalam hati, lalu membalas hormat: "Tidak perlu sungkan, terima kasih telah memberikan kelonggaran." Saat pusing tiga detik tadi, sebagian energi Kemampuan Spirit ke-9 sempat Membalik menyerang. Kala itu Tang San sepenuhnya mampu membunuhnya jika mau. Tapi tidak ada serangan lanjutan yang datang, jelas Tang San sengaja memberikan kelonggaran. Sekalipun masih memiliki tenaga untuk bertarung, tak ada alasan baginya untuk terus memaksakan diri.
Tiba-tiba kilauan biru melintas, sosok lain muncul di samping Tang San. Dialah Xiao Wu. Ujian Xiao Wu adalah menemani Tang San menjalani Ujian Dewa Laut Sembilan. Selama proses ujian, Tang San tentu takkan melupakannya.
Sejak awal pertarungan dengan Sea Horse Douluo, ia telah mengeluarkan Xiao Wu dari Kantung Serbaguna Ruyi, mengembalikan jiwanya ke tubuh asli, lalu menyelubunginya dengan Lapisan Pelindung Samudra untuk efek menghilang. Cara ini tidak hanya memungkinkan Xiao Wu menemani secara relatif aman selama ujian, tapi juga mempersiapkannya untuk meluncurkan serangan pendukung kapan saja.
Dalam menghadapi Sea Horse Douluo, jelas tak perlu campur tangan Xiao Wu. Selain itu, Tang San juga yakin jika Xiao Wu ikut campur, tingkat ujianku akan diturunkan. Dalam rencana ini, ujian-ujian berikutnya memang dirancang dengan bantuan rekan-rekannya. Tapi dalam pertarungan yang sudah pasti dimenangkan, Tang San memilih menyelesaikannya sendiri.
Mengangkat tangan, Sea Horse Douluo berbalik menghadap Pilar Suci Kuda Laut, menggunakan jari telunjuk kanannya untuk mengukir pola aneh di pilar suci dengan susah payah. Saat goresan terakhir selesai, pola itu memancarkan cahaya keemasan yang menyilaukan, tiba-tiba menyinari cap trisula emas di dahi Tang San. Dalam pertukaran dua cahaya ini, Tang San menerima petunjuk dalam pikirannya: tes kelayakan Pilar Suci Kuda Laut telah terlampaui.
Di dahi Xiao Wu juga tiba-tiba muncul cahaya merah yang langsung menghilang.
Di tengah hampa, satu dari tujuh pilar cahaya keemasan asli milik Pilar Suci Kuda Laut perlahan padam. Namun gumpalan cahaya emas di udara tidak melemah, hanya lingkaran api emas di sekelilingnya yang sudah kehilangan sebagian kecil - tanda berlalunya waktu.
Setelah menyelesaikan proses pengakuan kekalahan, Sea Horse Douluo menatap Tang San sambil melirik cap trisula emas di dahinya, "Ujian selanjutnya akan lebih sulit. Harap berhati-hati. Sepertinya Anda sudah memiliki kemampuan Kilauan Dewa Laut. Meski Kilauan Dewa Laut sendiri tidak memiliki daya serang, ia bisa mengintimidasi Binatang Roh laut. Namun efek intimidasinya tidak terbatas pada Binatang Roh laut saja."
Melihat makna mendalam di mata Sea Horse Douluo, Tang San segera memahami maksudnya lalu berterima kasih, "Terima kasih atas bimbingan Sesepuh. Jika nanti ada hal yang kurang berkenan, mohon dimaafkan."
Sea Horse Douluo tertegun. Di saat yang sama, dua sosok telah melintasi laut mendekat, "Oscar dan Ning Rongrong, mohon bimbingan Sesepuh..."
Sea Horse Douluo baru mengerti maksud perkataan Tang San. Ia tak bisa tidak menggelengkan kepala sambil tersenyum kecut: "Tidak apa, ini taktik yang diperbolehkan dalam tes kelayakan. Tapi jangan kira aku akan menyerah begitu saja. Untuk mengalahkanku, kalian harus tunjukkan kekuatan sebenarnya. Baiklah, mari kita mulai."
Tang San mundur ke tepi pantai. Tanpa melihat pertarungan di Platform Pilar Suci Kuda Laut, ia memakan Sosis Besar Pemulihan lalu langsung duduk bersila untuk beristirahat dan memulihkan Soul Power serta stamina.
Meski terlihat mengalahkan Sea Horse Douluo dalam waktu singkat, sebenarnya konsumsi energinya sangat besar. Mengalahkan seorang Tuan Bergelar bukanlah hal mudah. Tang San juga paham, Sea Horse Douluo hanya bertarung dengan seluruh kekuatan namun tidak sampai mempertaruhkan nyawa. Tanpa itu, mustahil ia menang dengan mudah. Penyusunan taktik tempur dan aplikasi kombinasi beberapa Kemampuan Spirit kuat menghabiskan banyak energi Tang San. Untung ada bantuan Benang Emas Penyerapan yang menyerap sebagian Soul Power Sea Horse Douluo. Konsumsi energi pun akhirnya terkendali dalam batas wajar.
Pertarungan Oscar dan Ning Rongrong menantang Sea Horse Douluo adalah pertarungan tanpa. Sea Horse Douluo yang menderita cedera serius dalam pertarungan melawan Tang San dan Soul Power-nya terkuras besar-besaran, bahkan kesulitan mempertahankan Hunwu Zhen Shen-nya. Bagaimana mungkin dia bisa mengalahkan Oscar yang menggunakan Usus Cermin Duplikasi untuk menyalin 100% kemampuan Spirit Ma Hongjun, ditambah dengan bantuan Menara Sembilan Permata Ning Rongrong? Pertarungan berlangsung langsung - Oscar memilih taktik menubruk Sea Horse Douluo dengan kemampuan Spirit serangan area luas. Meski terkesan rendah dari sudut pandang tertentu, ini jelas taktik paling efektif. Hanya dengan tiga kali tubrukan, Sea Horse Douluo sudah tidak mampu bertahan.
Peningkatan 80% menyeluruh dari Ning Rongrong membuat Soul Power Oscar bahkan melebihi Tang San. Meski tidak memiliki skill mengerikan bertubi-tubi seperti Tang San, kekuatan frontal kemampuan Spirit-nya tetap memaksa Sea Horse Douluo mengakui kekalahan.
Namun seperti yang dinilai Shrek Tujuh Monster sebelumnya, setelah Oscar menang dengan trik, hadiah yang diterimanya bukan lagi satu tingkat Soul Power melainkan setengah tingkat. Ini membuatnya sedikit kecewa. Tapi ini hasil terbaik - Oscar tahu dirinya hampir tidak punya kesempatan melawan Sea Horse Douluo dalam masa kejayaan.
Sebelum berangkat, Oscar meninggalkan sepuluh Sosis Besar Pemulihan untuk Sea Horse Douluo. Setelah meminta maaf sekali lagi, yang lain melanjutkan perjalanan menuju tujuan kedua mereka.
Pertarungan berikut inilah yang benar-benar menjadi awal pertempuran sesungguhnya. Karena menurut rencana kelompok, tantangan langsung Tang San disisipkan di antara setiap tantangan Dai Mubai dan lainnya. Dengan cara ini, dia bisa memiliki lebih banyak waktu istirahat untuk mempertahankan kondisi terbaik. Oleh karena itu, untuk pertarungan kedua mereka memilih Pilar Suci Tombak Laut - tempat Dai Mubai akan menjalani tes kelayakan. Dia akan menghadapi Douluo Tombak Laut.
Sebelum berangkat, mereka telah mempelajari peta Pulau Dewa Laut dengan cermat. Pemilihan Pilar Suci Tombak Laut sebagai lokasi pertarungan kedua bukan hanya karena Dai Mubai adalah yang terkuat setelah Tang San, tetapi juga karena jaraknya yang tepat.
Satu jam kemudian, Shrek Tujuh Monster bersama Bai Chenxiang tiba di tujuan mereka - Laut Tengah tempat Pilar Suci Tombak Laut berada.
Ahli Jiwa berjubah kuning dan Ungu yang berjaga di sekitar Laut Tengah sama sekali tidak menghalangi ketika melihat tanda di dahi mereka. Dengan cepat mereka membawa kelompok ini ke pesisir.
Sejauh mata memandang, luas Laut Tengah ini hampir sama dengan area di sekitar Pilar Suci Kuda Laut sebelumnya, hanya bentuknya yang sedikit berbeda. Di tengah Laut Tengah, terdapat sebuah platform lingkaran. Di pusat platform, berdiri sebuah pilar yang setidaknya lebih tinggi sepertiga dari Pilar Suci Kuda Laut, memancarkan cahaya keemasan yang menyembur ke langit. Hanya dengan melihat bentuk pilar suci ini saja, seseorang bisa merasakan aura tajam yang menusuk. Seluruh pilar itu berdiri seperti tombak raksasa, cahaya keemasan memancar dari ujung tombak, dengan pola magis rumit yang terlihat misterius di balik kilauan cahaya emas.
Di bawah pilar suci, seorang pria duduk bersila menempel erat padanya. Rambut panjang keemasan terurai di bahunya, kedua matanya terpejam. Meski bekas waktu terukir di wajahnya, tetap terlihat bahwa sang penjaga Pilar Suci Tombak Laut yang bergelar Tuan Bergelar ini dulunya adalah pria tampan yang mencolok di masa mudanya.
Dai Mubai dan Tang San saling bertatapan, "Kami berangkat." Tang San memiliki batas waktu untuk menyelesaikan ujiannya, dia harus berusaha menghemat waktu untuk Tang San sebaik mungkin.
"Semangat!" seru yang lain serempak. Oscar menyodorkan beberapa sosis ke Dai Mubai. Dia yang pertama lolos ujian justru agar bisa memberikan bantuan lebih baik kepada yang lain.
Tang San tidak banyak bicara, langsung duduk bersila dan melanjutkan pemulihan Soul Power yang terkuras dalam pertarungan pertama. Yang lain pun meniru posisinya untuk berlatih, mempertahankan kondisi terbaik mereka. Hanya Oscar yang sudah melewati Ujian Kelima masih mengawasi situasi pertempuran di depan Pilar Suci Tombak Laut.
“Dai Mubai membawa Ning Rongrong dengan beberapa lompatan, ujung kakinya memanfaatkan air laut sebagai tumpuan, lalu naik ke Platform Pilar Suci Tombak Laut. Begitu kedua kaki mereka menginjak platform pilar, aura ketajaman luar biasa langsung menyergap. Seolah yang mereka hadapi bukan manusia, melainkan tombak tak tertembus.
Ning Rongrong menggeser langkah teratai dengan gesit ke belakang Dai Mubai. Tak hanya melepaskan Hunwu, ia juga langsung mengaktifkan Sembilan Permata Bentuk Sejati. Bayangan samar-samar mengambang keluar, skill tulang kepala Ruang Ilusi wilayah kekuasaan dilepaskan. Membanjiri seluruh Platform Pilar Suci Tombak Laut.
Ini adalah rencana yang disusun bersama. Hailong Dou Luo yang dihadapi Dai Mubai kemungkinan adalah petarung terkuat kedua di antara Tujuh Pilar Suci Dou Luo. Petunjuk ini terlihat dari statusnya sebagai Prajurit Soul Ring. Mencapai level Tuan Bergelar lebih sulit bagi pengguna senjata dibanding Beast Soul Master, namun sebaliknya, Tuan Bergelar tipe senjata umumnya lebih kuat.
"Graaaw!" Teriakan keras Dai Mubai menggema. Mata jahatnya menyemburkan kilatan cahaya, tubuhnya tiba-tiba membengkak. Pertama, ketiga, kelima, ketujuh – langsung melepaskan empat Kemampuan Spirit sekaligus. Dalam sekejap, di dalam Ruang Ilusi yang dilepas Ning Rongrong, ia berubah menjadi harimau keemasan menyilaukan sepanjang 7 meter. Dengan empat skill peningkatan aktif, kondisi fisik Dai Mubai telah mencapai puncak intensitas. Dengan tenaga kaki belakang, ia menerjang garang.
Ini platform Pilar Suci tidak terlalu luas, diameternya hanya 20 meter. Panjang tubuh Dai Mubai sudah melebihi 7 meter. Hanya dengan mengembangkan posturnya, cakar tajamnya yang mengeluarkan bilah baja sudah berada di atas kepala Douluo Tombak Laut. Bersamaan itu, peningkatan kekuatan fisik, tambahan pertahanan, dan peningkatan serangan—tiga skill peningkatan dari belakang tepat menyusul tubuhnya, menyelesaikan proses amplifikasi.
Soul Power Dai Mubai sudah mendekati Level 80. Setituasi diperkuat oleh Ning Rongrong, intensitas Soul Power-nya jelas tidak kalah dengan Tuan Bergelar. Gerakan menerkam kali ini benar-benar melepaskan karismanya secara penuh.
Douluo Tombak Laut sudah melayang ke atas saat Dai Mubai melepas Hunwu Zhen Shen. Ketika merasakan jejak aura dari serangan Dai Mubai, sorot mata birunya yang baru terbuka tak bisa menyembunyikan keterkejutan.
Matanya berwarna biru laut, sama sekali tanpa ekspresi. Jika Dai Mubai harus mencari pembanding, sorot mata Douluo Tombak Laut ini sangat mirip dengan kepala klan Po—Yang Wudi.
Yang menyambut cakar harimau Dai Mubai adalah tombak emas. Senjata ini tidak memiliki pola magis rumit seperti Pilar Tombak Laut, seluruh permukaannya halus seperti cermin tanpa ornamen apapun. Penampilannya sederhana dan langsung. Namun sembilan Cincin Jiwa yang melingkarinya—Dua Kuning, dua Ungu, lima Hitam—memamerkan kekuatan sejatinya.
Cincin Jiwa ketiga menyala dari tombak, bayangan tombak terbagi tiga. Dua di antaranya menusuk kedua Cakar harimau Dai Mubai, sedangkan tombak ketiga langsung menuju tenggorokan Macan Emas Putih hasil transformasi Dai Mubai.
Ketiga tusukan ini memiliki kecepatan yang luar biasa. Dai Mubai bahkan tidak melihat bagaimana tangan Hai Mao Dou Luo bergerak. Tiga serangan terkonsentrasi yang tak terpisahkan datang bersamaan, setajam tiga jarum runcing. Sebelum serangan tiba, dingin yang menusuk tulang telah membuat bulu tengkuk macan emas besar itu berdiri.
Dai Mubai bukan lawan sembarangan. Tubuhnya yang sedang melesat maju tak mengubah arah, kedua Cakar harimaunya tiba-tiba menyilang di udara, memancarkan berkas-berkas cahaya keemasan yang tajam.
Ledakan bergemuruh berturut-turut terdengar, percikan Planet Mars berhamburan dari tubrukan antara tombak dan Macan Putih. Tubuh Dai Mubai terhenti, mendarat di tanah. Sementara Hai Mao Dou Luo terlempar ke belakang hingga menabrak Pilar Suci Hai Zhi Mao di belakangnya sebelum stabil. Tombak emas di tangannya berkedip-kedip, wajahnya memerah selama Tiga Tarikan Napas sebelum kembali normal.
Jelas terlihat dalam tubrukan sebelumnya, Dai Mubai-lah yang mendapat keuntungan.
Perbedaan Soul Power kedua belah pihak memang signifikan, Level 79 menghadapi lawan minimal level 90. Tapi jangan lupa, saat Dai Mubai melakukan serangan tadi, keempat skill peningkatannya aktif sepenuhnya, ditambah tiga kemampuan bantuan Ning Rongrong yang menyelubungi tubuhnya - daya serang, pertahanan, dan kekuatan fisik semuanya meningkat 80%. Dengan berbagai kemampuan pendukung ini, total daya serangnya justru melampaui Tuan Tombak Laut yang hanya menggunakan Kemampuan Spirit ketiga.
