Qian Renxue mulai menyerap energi api sejati matahari tanpa mempedulikan konsekuensi, sementara Tang San juga tak berani lengah dan mulai menyerap kekuatan lautan dari ketinggian sepuluh ribu meter ini.
Ketinggian sepuluh ribu meter seharusnya mempengaruhi Tang San, namun keberadaan Delapan Sayap Dewa Laut - transformasi dari Spirit Bone Eksternal Delapan Tombak Laba-laba yang seharusnya tidak ada dalam setelan dewa laut - membuatnya lebih mudah memanfaatkan kekuatan lautan. Meski berada di ketinggian ekstrem, proses penyerapan energi lautnya tetap tak terganggu.
Ekspresi Tang San juga menjadi gelap, menatap Qian Renxue tanpa bersuara. Dia menyadari Qian Renxue benar-benar akan bertarung habis-habisan. Baju Dewa Laut di tubuhnya tidak lagi berwarna keemasan, sepenuhnya berubah menjadi merah menyala seperti api. Bahkan pola hiasannya mulai tampak samar-samar. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya api sejati matahari yang dia serap saat ini. Perlu diketahui, penyerapan energi matahari tanpa mempertimbangkan konsekuensi seperti ini - jika sedikit saja kehilangan kendali, dia bisa membakar dirinya sendiri. Dalam keadaan normal, mana mungkin dia melakukan ini?
Di udara, dua dewa saling berkonfrontasi. Di tanah, perang juga telah dimulai.
Saat Tang San dan Qian Renxue melayang ke angkasa secara bersamaan, pasukan kedua belah pihak kehilangan perlindungan wilayah kekuasaan dewa. Di pihak pasukan besar Kekaisaran Tian Dou, semangat juang yang membara hanya terhenti sebentar. Sebaliknya, pasukan bertahan Kekaisaran Wuhun seperti kehilangan tumpuan. Setelah sebelumnya ditekan begitu keras, durasi wilayah kekuasaan malaikat yang menyelubungi mereka belum cukup untuk membalikkan perbandingan semangat kedua pihak. Inilah alasan mengapa Tang San menggunakan wilayah kekuasaan Dewa Laut-nya untuk terus mendesak maju, memaksa Qian Renxue bertarung lebih awal - dia tak mau keunggulan semangat yang dibangunnya diubah oleh Qian Renxue. Di sisi lain, Qian Renxue yang terjepit pun terpaksa masuk ke mode pertarungan lebih cepat dari rencana.
“Berada di posisi penting di tengah pasukan, Xue Beng bisa dibilang adalah orang yang paling bersemangat di antara pasukan sejuta tentara Kekaisaran Tian Dou saat ini. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa kebohongan putihnya justru berubah menjadi kenyataan di momen paling krusial ini. Perubahan ini telah menyelamatkan hatinya dari jurang keputusasaan. Tentu saja dia juga bisa melihat bahwa Tang San memiliki keunggulan melawan Qian Renxue. Selain itu, kepulangan Tang San juga membawa enam anggota tim lainnya yang telah berevolusi ke level Tuan Bergelar. Pertaruhan mati-matian yang awalnya dipersiapkan sebagai langkah terakhir, tiba-tiba berubah menjadi kesempatan emas untuk menghancurkan lawan secara total. Bagaimana mungkin Xue Beng melewatkan kesempatan seperti ini?”
“Ketika Xue Beng mengeluarkan Pedang Kaisar-nya dan mengangkatnya tinggi-tinggi ke langit, meneriakkan nama Tang San dengan segenap tenaga, posisi Tang San dalam hatinya telah melambung ke tingkat yang tak tertandingi. Kehadiran Tang San hari ini bukan hanya mengubah jalannya pertempuran, tapi juga menyelamatkan seluruh Kekaisaran Tian Dou! Meski teriakan 'Hidup!' Xue Beng terdengar gegabah, dia sama sekali tidak menyesal karena dalam hatinya, Tang San benar-benar layak mendapat gelar tersebut.”
“Para prajurit Kekaisaran Tian Dou! Raja Lan Hao kita yang agung telah mencapai status dewa melalui latihan. Hari ini di Gerbang Jialing, kita tak akan memberi kesempatan lagi pada musuh. Dengan darah segar musuh dan kendali atas Gerbang Jialing, kita akan merayakan kemenangan untuk dewa pelindung kerajaan kita, Raja Lan Hao. PASUKAN... SERBU!!!”
Perintah serangan total telah dikeluarkan. Yang darahnya mendidih bukan hanya Xue Beng seorang. Di hati seluruh pasukan Kekaisaran Tian Dou, hanya tersisa keyakinan teguh akan kemenangan. Tang San telah berulang kali menunjukkan mitos tak terkalahkan di hadapan mereka. Lima kata "Penjaga Kerajaan" yang diucapkan Xue Beng tepat menyentuh relung hati para prajurit.
Pasukan sejuta tentara bergerak dengan gegap gempita. Dari Marsekal Gor Long selaku komandan tertinggi hingga kopral berpangkat terendah, semangat semua orang berkobar-kobar. Legiun-legiun mempertahankan formasi sempurna yang secara bertahap menyebar di dataran luas, terus mendesak maju menuju Gerbang Jialing.
Enam Monster Akademi Shrek berada di garis depan. Dai Mubai sebagai ujung tombak pasukan, dikelilingi lima anggota lainnya. Mereka telah mengonsumsi Sosis Jamur Terbang versi upgrade Oscar. Sayap samar-samar di punggung mereka mengepak, semakin mendekati Gerbang Jialing.
Tang Hao dan Tang Xiao saling berpandangan. Dengan telepati yang menyatukan, keduanya melesat ke udara. Dalam beberapa lompatan, mereka sudah berada di barisan depan pasukan. Haotian Hammer hitam legam menggenggam di tangan kanan mereka, berdiri sejajar dengan Enam Monster Shrek.
Bagaimana mengurangi korban jiwa dalam skala besar di medan perang? Tak diragukan lagi, pertarungan antar ahli untuk menentukan pemenang adalah kunci utama. Tang Hao dan Tang Xiao sama-sama memahami prinsip ini.
Di atas Gerbang Jialing, tidak diragukan lagi terdapat pertahanan yang terdiri dari sejumlah besar Ahli Jiwa. Untuk menembus pertahanan seperti ini, mustahil hanya mengandalkan prajurit biasa. Ahli Jiwa dengan level tertentu mampu satu lawan seratus, apalagi dengan benteng kokoh Jialing. Oleh karena itu, pertarungan antara ahli-ahli terkuat menjadi yang paling menentukan. Hanya dengan membunuh Ahli Jiwa terkuat lawan, di bawah pimpinan ahli-ahli terkuat pihak sendiri, barulah mungkin menembus Gerbang Jialing dengan cepat.
Yang mengetahui hal ini bukan hanya saudara Tang Hao. Dugu Bo, Tuan Bergelar Racun; Chen Xin, Pedang Douluo; Gu Rong, Tuan Tulang; Pemimpin Sekte Qibao Glazed Ning Fengzhi, serta Empat Ketua Aula Tang Men telah bergerak maju. Ditambah Enam Monster Akademi Shrek, lebih dari sepuluh ahli terkuat membentuk barisan, serempak mempercepat laju, dan melesat ke arah Gerbang Jialing.
Seperti pepatah "Kemampuan tinggi melahirkan keberanian", meski Gerbang Jialing dijaga puluhan ribu Ahli Jiwa dari Kekaisaran Wuhun, mereka tetap berani meluncurkan serangan ini. Ini membuktikan betapa besar keyakinan mereka akan kekuatan diri sendiri.
Di Gerbang Jialing, menyaksikan pasukan musuh yang mengepung, Dou Luo Buaya Emas yang berusia ratusan tahun matanya mulai memerah. Ia berteriak kencang, "Ahli Jiwa di bawah Level 80 mundur! Yang lain ikut aku menghancurkan anak-anak tak tahu diri ini!" Ahli Jiwa dengan Soul Power melebihi Level 80 bukanlah lawan yang bisa dihadapi dengan jumlah semata. Kekaisaran Wuhun telah kehilangan banyak Ahli Jiwa selama perang melawan Kekaisaran Tian Dou belakangan ini. Perlu diketahui, mencetak Ahli Jiwa bukanlah hal mudah. Dou Luo Buaya Emas juga tidak ingin anak buahnya terkena gelombang sisa pertempuran yang bisa menyebabkan kerusakan permanen.
Seperti pepatah: Prajurit lawan prajurit, jenderal lawan jenderal. Jika Tang San dan Qian Renxue adalah Raja lawan Raja, maka pertarungan yang akan terjadi di depan mata ini adalah Jenderal lawan Jenderal.
Gerbang Jialing sudah semakin dekat. Dai Mubai berteriak kencang: "Enam Penyembah itu serahkan pada kami. Sisanya untuk para Sesepuh!" Sambil berkata demikian, dia mengangkat kepala dan mengeluarkan auman rendah yang gila. Cincin Jiwa ketujuh di tubuhnya tiba-tiba menyala berkilau. Seluruh badannya membesar secara drastis, bulu emas menembus permukaan kulit. Dalam sekejap, dia telah berubah menjadi harimau raksasa sepanjang lebih dari 10 meter. Rambut di seluruh tubuhnya berdiri tegak seperti jarum emas. Sembilan Cincin Jiwa meledak dari tubuhnya, terutama cincin merah terakhir yang merupakan Cincin Jiwa 100.000 Tahun, menciptakan kesan yang menegangkan. Mata jahatnya dipenuhi aura liar yang ganas. Kaki belakangnya mendadak mengeras, dan dalam sepersekian detik telah melompati parit pertahanan, menjadi yang pertama menerjang ke puncak tembok kota.
Bersamaan dengan aksi Dai Mubai, suara feniks yang nyaring bergema. Cahaya merah yang menyilaukan membubung ke angkasa, bersinergi dengan tubuh raksasa Dai Mubai yang sedang menerjang. Sembilan kepala feniks melengking di udara, sayap besar menciptakan gelombang panas yang dahsyat. Inilah Hunwu Zhen Shen dari Ma Hongjun Sang Dou Luo Phoenix - Phoenix Api berkepala sembilan.
Ini baru permulaan, kemegahan yang lebih mempesona masih menyusul. Bersamaan dengan serbuan mendadak Dai Mubai dan Ma Hongjun, seberkas cahaya hitam menyelinap secara samar-samar mengikuti tubuh Dai Mubai. Siluet yang samar-samar itu sama sekali tak bisa dilihat jelas, rasanya seperti bayangan Dai Mubai sendiri. Bersamaan dengannya, Oscar mengaktifkan kemampuannya. Setelah menelan Usus Cermin Duplikasi, tubuhnya bergetar dan tiba-tiba berubah menjadi sosok yang identik dengan Dai Mubai, bahkan semangatnya pun tak kalah sengit. Di belakang Macan Emas Putih yang asli, ia menerjang puncak tembok kota.
Cahaya merah muda meledak bersama mereka. Dalam kabut merah muda pucat yang samar, tubuh Xiao Wu membesar secara tiba-tiba. Hunwu Zhen Shen-nya ternyata tidak berubah menjadi kelinci, melainkan memunculkan enam sosok identik di sekelilingnya yang terbentuk dari konsentrasi cahaya merah muda, mengawal di sisi Xiao Wu. Dalam kilatan cahaya dan bayangan, ketujuh sosok itu serempak menerjang tembok kota.
Hunwu Zhen Shen Xiao Wu berbeda dengan Tang San dan Dai Mubai. Dia berasal dari Binatang Roh 100.000 Tahun yang berlatih. Setelah mengalami breakthrough kekuatan, dia telah sepenuhnya berevolusi dari binatang menjadi manusia. Meskipun Hunwu-nya tetap Kelinci Tulang Lentur, saat menggunakan Hunwu Zhen Shen karena wujud binatangnya telah dimurnikan menjadi bentuk manusia, menyebabkan Hunwu Zhen Shen-nya tidak bisa kembali ke wujud Hunwu. Namun enam ilusi pembelahan diri ini masing-masing memiliki tujuh puluh persen kekuatannya, tetapi hanya bisa meluncurkan serangan berdasarkan insting untuk melindungi diri Xiao Wu. Perlu diketahui, kekuatan Xiao Wu saat ini mencapai level 96. Meski hanya 70% kekuatannya dan serangan instingtif, enam ilusi ini tetap benar-benar mengerikan.
Saat Lima Monster lain menerjang bersamaan, Ning Rongrong sebagai anggota terakhir justru tidak menyeberangi parit pertahanan. Dia berdiri di tepi parit sambil memegang Menara Sembilan Permata-nya yang membesar sekejap mata menjadi menara setinggi 13 meter. Ning Rongrong sendiri menghilang ke dalam menara tersebut.
Ketika Menara Sembilan Permata masih di tangannya sebelumnya, tidak banyak yang bisa melihatnya dengan jelas. Tapi saat membesar ratusan kali lipat, menara itu langsung menjadi sorotan utama di medan perang.
Ukuran Cincin Jiwa juga mengikuti pembesaran Menara Sembilan Permata. Sembilan cincin jiwa mempesona itu masing-masing membesar hingga mencapai radius 10 meter, menciptakan pemandangan yang sungguh luar biasa. Terutama cincin jiwa terakhir berwarna darah yang menjadi simbol kekuatan legendaris 100.000 tahun bagi para Ahli Jiwa Kekaisaran Wuhun di puncak tembok kota.
Melihat kemilau Menara Sembilan Permata yang memukau, Pemimpin Sekte Qibao Glazed Ning Fengzhi matanya berbinar-binar. Dalam hati ia bergumam, akhirnya tiba saatnya untuk pensiun. Menara Sembilan Permata Rong Rong akhirnya menyelesaikan ujian terakhir. Sembilan cincin jiwa! Mimpi seluruh anggota Sekte Qibao Glazed kini terwujud pada putrinya sendiri.
Tanpa ragu-ragu, Ning Fengzhi mengubah postur tubuhnya. Muncul menara permata lain dengan tujuh lapisan dan tujuh cincin jiwa yang cahayanya lebih redup. Namun kehadiran ganda di medan perang ini menciptakan guncangan yang sama besarnya.
Semua tahu Sekte Qibao Glazed adalah organisasi bantuan nomor satu di dunia yang maksimal hanya memiliki tujuh cincin jiwa. Kini kemunculan Hunwu Qibao Glazed tingkat ujian Top bersama Menara Sembilan Permata sembilan lapisan, menampilkan pameran yang membalikkan segala norma. Ini memberikan guncangan psikologis dahsyat bagi para petinggi Kekaisaran Wuhun di puncak tembok kota.
Padahal, Menara Tujuh Permata yang diubah oleh Ning Fengzhi hanyalah samar-samar, hanya untuk meningkatkan kemampuan bantuannya. Namun Menara Sembilan Permata milik Ning Rongrong bukan hanya Kemampuan Spirit ke-7-nya Hunwu Zhen Shen, tapi juga Kemampuan Spirit kedelapannya, Perlindungan Cahaya Suci Sembilan Permata. Dengan pertahanan ini, kecuali prajurit tingkat dewa seperti Tang San dan Qian Renxue, tidak ada yang bisa mengatasinya dalam satu serangan. Sebagai Ahli Jiwa bantuan, memiliki pertahanan sekuat ini memungkinkannya mengeluarkan seluruh kekuatannya di medan perang.
Saat Perlindungan Cahaya Suci Sembilan Permata Ning Rongrong selesai, dia langsung menunjukkan kepada semua Ahli Jiwa di medan perang apa artinya menjadi sekte pendukung nomor satu, dan bagaimana kecantikan dan keanggunan Ahli Jiwa pendukung terhebat.
Tiga puluh cahaya pelangi yang mempesona tiba-tiba meledak dari Menara Sembilan Permata yang diubah Ning Rongrong. Enam Cincin Jiwa pertama di menara tersebut bersinar bersamaan, pemandangan menakjubkan ini bahkan membuat prajurit dari kedua pihak sementara melupakan Kedewaan yang sedang bertarung di udara.
Tiga puluh cahaya, setiap enam cahaya jatuh pada satu orang, memberikan peningkatan sempurna bagi Lima Iblis Shrek yang menyerbu Gerbang Jialing. Perlu diketahui, setelah mencapai level 90, semua aspek peningkatan Ning Rongrong telah mencapai 100%. Artinya, di bawah sinar enam cahaya ini, Lima Iblis Shrek akan mendapatkan peningkatan dua kali lipat dalam enam aspek: kekuatan fisik, kelincahan, Soul Power, pertahanan, serangan, dan atribut.
Bahkan Ahli Jiwa di atas level 95 (dari level 95 ke 96) hanya mengalami peningkatan Soul Power dua kali lipat, aspek lainnya tidak meningkat sebanyak ini. Dengan peningkatan dari Ning Rongrong, kekuatan sebenarnya secara keseluruhan Lima Iblis Shrek kini telah melampaui level 95. Cahaya di tubuh setiap anggota meledak dengan energi tak tertandingi dalam ledakan kedua.
Dai Mubai yang pertama maju, saat ini masih berada di garis terdepan. Ketika enam sinar bantuan Ning Rongrong menyelubungi tubuhnya, Dai Mubai langsung memamerkan kekuatan Ahli Jiwa spesialis serangan keras terkuat di antara Shrek Tujuh Monster. Sebuah aura kegilaan berwarna merah tiba-tiba mengepul dari kaki kanannya, menyebar ke seluruh tubuh sebelum akhirnya membeku di kedua mata jahatnya. Aura Dai Mubai langsung berubah garang, tubuh sepanjang 10 meter-nya membengkak lebih besar lagi di bawah pengaruh enam peningkatan dan cahaya merah ini. Meski panjang tubuh tak bertambah, semua ototnya menonjol secara ekstrem. Aura mengerikan itu bahkan membuat praktisi Kekaisaran Wuhun di puncak tembok kota yang berada di bawah level 90 sulit bernapas, bahkan kekuatan penghalang mereka terhadap Kemampuan Spirit yang dilepaskannya melemah lebih dari tiga puluh persen.
Kilau merah itu adalah kemampuan Haus Darah yang melekat pada Kaki Kanan Angin Topan Haus Darah yang dimiliki Dai Mubai, secara instan meningkatkan kekuatan tempurnya ke level maksimal. Dai Mubai sangat paham, saat ini adalah momen paling krusial. Hanya dengan serangan frontal ke puncak tembok kota, mereka bisa benar-benar bertempur langsung melawan para Ahli Jiwa perkasa dari Kekaisaran Wuhun. Justru dalam proses mendaki tembok kota inilah mereka akan menghadapi serangan terbanyak. Oleh karena itu, sejak awal melakukan serbuan, setiap anggota tim mereka telah mengonsumsi cermin sosis Emas dari Kemampuan Spirit ke-7 Oscar, termasuk Ning Rongrong sekalipun. Dengan demikian, efek peningkatan dari Ning Rongrong bukan sekadar 100% biasa. Meski kilau bantuan yang tiba-tiba dilepaskan ini mencapai 30 pancaran, berkat kekuatan level 90 dan kemampuan kontrol luar biasanya, Ning Rongrong berhasil melepaskan semua pancaran tersebut secara bersamaan. Meski peningkatan individual tidak mencapai 150% seperti yang dimungkinkan di bawah pengaruh cermin sosis Emas, total peningkatan tetap mencapai 20%, menyentuh level 120%. Ditambah dengan efek peningkatan dari cermin sosis Emas yang digunakan Dai Mubai sendiri, saat Hunwu Zhen Shen-nya dilepaskan, kekuatan yang dicapinya dalam sekejap benar-benar mengerikan, sebanding dengan Dou Luo Buaya Emas terkuat di puncak Gerbang Jialing.
Tubuh orang-orang lain juga mengalami perubahan masing-masing di bawah peningkatan ini. Sosok samar-samar yang mengikuti di samping Dai Mubai tak lain adalah Youming Dou Luo Zhu Zhuqing. Tubuhnya menjadi semakin ilusif, bagai gumpalan asap hitam yang membelit di sekitar Dai Mubai. Oscar mengalami pembesaran tubuh secara dramatis, untuk sementara memainkan peran Ahli Jiwa spesialis serangan keras. "Cermin Sosis Emas" adalah satu-satunya yang tidak dia konsumsi, karena memakannya pun tidak akan meningkatkan daya serang Kemampuan Spirit berikutnya sebesar 50% setelah menelan Usus Cermin Duplikasi - ini hanya meningkatkan kemampuan memproduksi sosis. Namun, tanpa basa-basi dia melepaskan semua kemampuan bantuan Dai Mubai: Transformasi Macan Emas Putih, Transformasi Dewa Harimau Putih, Pelindung Diri Macan Putih, ditambah Hunwu Zhen Shen, semuanya digunakan sekaligus. Dengan dukungan Ning Rongrong di belakang, meski ini adalah versi kloning dari Dou Luo Macan Putih, kekuatan yang ditunjukkan sekarang setara dengan Roh Dou Luo spesialis serangan keras level 95, menyokong Dai Mubai dari samping dan membantunya menanggung sebagian tekanan.
Sementara Ma Hongjun di tengah hampa telah mengubah puncak tembok Gerbang Jialing menjadi merah menyala. Dia hanya menggunakan Kemampuan Spirit kelimanya, Hujan Meteor Phoenix, di mana ribuan bola api raksasa menghujani puncak tembok Gerbang Jialing tanpa pandang bulu.
Jangan pernah meremehkan Kemampuan Spirit kelima ini. Ma Hongjun telah menjadi Dou Luo Phoenix. Tingkat panas Api Phoenix-nya telah mencapai tingkat yang sangat mengerikan. Yang paling penting, Hujan Meteor Phoenix-nya tidak hanya mendapat peningkatan 150% dari cermin sosis Emas, tapi juga peningkatan dari Ning Rongrong. Enam peningkatan Ning Rongrong memberikan efek paling jelas padanya. Alasannya sederhana - penguatan atribut memiliki efek terbesar pada Ma Hongjun, meningkatkan panas dan daya bakar Api Phoenix-nya hingga dua kali lipat! Serangan area luas ini benar-benar menampilkan kekuatan sepenuhnya. Tentu saja, Ma Hongjun tidak berharap kemampuan spirit ini memberi efek menentukan, hanya berusaha mengganggu lawan sebisanya untuk memberi kesempatan rekan-rekannya mencapai puncak tembok kota.
Yang paling mengejutkan adalah sisi Xiao Wu. Enam sosok yang berasal dari tubuhnya sebelumnya kini bertambah menjadi sembilan - jelas efek cermin sosis Emas bekerja. Kesembilan sosok ini, setelah tubuh asli Xiao Wu mendapat peningkatan dari Ning Rongrong, berubah dari merah menyala menjadi merah terang. Dengan peningkatan dua kali lipat, kekuatan masing-masing sosok ini sekarang setara dengan Xiao Wu sebelum peningkatan. Hanya selangkah lebih lambat dari Dai Mubai, mereka melindungi Xiao Wu saat menerjang ke puncak tembok kota.
Menyaksikan Enam Monster Akademi Shrek sepenuhnya meledakkan kekuatan, Tang Hao, Tang Xiao yang bersaudara, serta Sword Douluo dan Ghost Douluo pun terkejut bukan main. Meski mereka juga mendapat peningkatan dari Ning Fengzhi, efek peningkatan yang diterima jelas jauh lebih rendah dibandingkan efek yang Ning Rongrong berikan kepada Enam Monster Akademi Shrek. Meski sebelumnya mereka telah melihat Enam Monster Akademi Shrek mencapai level Tuan Bergelar, baru saat menyaksikan mereka memamerkan kekuatan sejati masing-masing, para Tuan Bergelar generasi tua ini benar-benar menyadari betapa hebatnya anak-anak muda ini.
Selama ini, Enam Monster Akademi Shrek sering tertutupi oleh cahaya terlalu terang dari Tang San. Namun pada momen penentuan di medan perang melawan Kekaisaran Wuhun ini, melalui performa dan kekuatan nyata mereka, mereka membuktikan pada semua orang bahwa Shrek Tujuh Monster bukanlah panggung tunggal milik Tang San. Setiap dari mereka adalah monster sejati lulusan Akademi Shrek - monster-monster kuat nan luar biasa, masing-masing merupakan jenius langka di Dunia Ahli Jiwa.
Tentu saja, pihak Kekaisaran Wuhun juga tidak tinggal diam. Mereka pasti tidak akan membiarkan lawan dengan mudah menyerbu puncak tembok kota. Enam Penyembah Agung yang dipimpin oleh Dou Luo Buaya Emas, ditambah delapan Tuan Bergelar yang direkrut dari daerah lain dan yang awalnya berada di Gerbang Jialing, total empat belas petarung kuat. Dengan bantuan lebih dari seratus Roh Dou Luo level 80 ke atas, mereka melancarkan serangan gila-gilaan terhadap Dai Mubai dan kawan-kawan yang sedang menyerbu. Tujuan mereka hanya satu: mencegah musuh menguasai Gerbang Jialing.
Boom——, Hujan Meteor Phoenix menjadi gelombang serangan pertama. Ketika Ma Hongjun melesat ke udara, gerakannya langsung menarik perhatian para petarung kuat di puncak tembok Kekaisaran Wuhun. Dari empat belas petarung setara Tuan Bergelar, seorang dengan atribut air langsung memisahkan diri dan melepas sebuah skill pertahanan area.
Sebuah kubah biru raksasa mengembang di puncak tembok, berusaha menghalangi serangan Ma Hongjun. Tuan Bergelar ini bisa dibilang petarung terkuat kedua setelah para Penyembah, dengan Soul Power mencapai level 94—sedikit lebih tinggi dari Ma Hongjun. Skill pertahanannya ini adalah Kemampuan Spirit kedelapan. Di mata para petarung Kekaisaran Wuhun, ini cukup untuk menahan Kemampuan Spirit kelima Ma Hongjun.
Namun faktanya membuktikan: siapa pun yang meremehkan Shrek Tujuh Monster akan menyesal. Kali ini pun tidak terkecuali.
Boom——, Saat meteor phoenix pertama menghantam kubah biru itu, ekspresi wajah Tuan Bergelar tersebut langsung berubah. "Bahaya! Waspadai serangan udara!" teriaknya.
Hanya satu meteor Phoenix saja, sudah membuat aura cahaya birunya berguncang hebat, sebuah retakan pun muncul. Peringatannya tidak bisa dibilang lambat, tapi sayangnya semua petarung Kekaisaran Wuhun sedang memusatkan perhatian pada Dai Mubai dan kawan-kawan yang menyerang puncak tembok kota. Mereka sama sekali tidak menyangka Kemampuan Spirit kedelapan mereka gagal menahan serangan dari udara. Skill serangan mereka semua ditujukan ke bawah tembok. Bahkan jika mereka bereaksi, sudah terlambat untuk mengarahkan serangan ke atas.
Rentetan suara ledakan bagai halilintar mengguncang puncak Gerbang Jialing. Wajah Tuan Bergelar atribut air level 94 itu langsung pucat pasi. Ia segera melepas diri dengan Hunwu Zhen Shen-nya, berubah menjadi kura-kura raksasa yang terus menyuntikkan Soul Power ke perisainya. Sayang, ia meremehkan Ma Hongjun.
Secara atribut, air dan api saling menekan. Siapa yang atributnya lebih kuat akan unggul. Meskipun Hunwu-nya cukup baik, tetap kalah jauh dibandingkan Hunwu Phoenix kelas atas milik Ma Hongjun. Apalagi saat ini semua atribut Hongjun sudah berlipat ganda, ditambah efek cermin sosis Emas.
Tiga detik. Hanya tiga detik singkat. Perisai biru di tengah hampa itu hancur berkeping-keping menjadi partikel cahaya biru yang berserakan. Tapi penghalangnya hanya menahan sepertiga Hujan Meteor Phoenix. Meteor api yang tersisa menghujani kerumunan pasukan dengan ledakan dahsyat.
“Ada apa?” Dou Luo Buaya Emas meneriakkan kemarahan. Dengan ketidakhadiran Qian Renxue, dialah yang harus mengendalikan situasi. Saat yang lain mulai bertindak, dia justru menjadi yang terakhir bersiap. Di sinilah terlihat kekuatan destruktifnya sebagai Penyembah Kedua Kekaisaran Wuhun. Melihat meteor api menghujam dari langit, dia melesat ke tengah hampa. Tubuhnya bergetar saat Hunwu Zhen Shen diaktifkan, berubah menjadi buaya raksasa. Bahkan sebelum orang bisa melihat cincin jiwa mana yang bersinar di tubuhnya, ribuan sisik naga berkilau metalik telah melesat dari tubuhnya, menghadang Hujan Meteor Phoenix di udara.
Boom-- boom-- boom--!! Dentuman bergemuruh bagai halilintar mengguncang angkasa. Percikan api menyebar ke segala penjuru, menciptakan pemandangan mempesona. Sebagian besar meteor phoenix berhasil dihadang Dou Luo Buaya Emas. Hanya sedikit yang berhasil menerobos formasi para ahli jiwa Kekaisaran Wuhun, melukai beberapa Roh Dou Luo level 80-an meski tidak cukup untuk melumpuhkan Kekuatan Tempur mereka.
Di tengah hampa, sembilan kepala Phoenix Api yang merupakan transformasi Ma Hongjun memancarkan niat membunuh yang dingin. Tatapannya terkunci pada Dou Luo Buaya Emas. Sembilan leher phoenix itu menengadah serentak, mengeluarkan suara feniks yang menggema. Seketika tubuhnya yang membara api phoenix terjun dari langit, mengarahkan seluruh jejak aura-nya untuk sepenuhnya mengunci target.
Meskipun Hujan Meteor Phoenix Ma Hongjun tidak benar-benar mempengaruhi sebagian besar Ahli Jiwa Kekaisaran Wuhun di puncak tembok kota, serangannya jelas-jelas mengacaukan ritme Ahli Jiwa Kekaisaran Wuhun sampai batas tertentu. Terutama kemampuannya menarik perhatian Penyembah Kedua yang terkuat musuh, Dou Luo Buaya Emas, sehingga mencegahnya bergabung dalam menghalangi para ahli Kekaisaran Tian Dou naik ke tembok. Hal ini mengurangi tekanan yang ditanggung Dai Mubai dan lainnya secara signifikan.
Dou Luo Buaya Emas terkejut bukan main. Saat ini ia merasakan dengan jelas tekanan dahsyat menghadapinya. Tak disangka, seorang Soul Master penerbangan dengan kekuatan jelas di bawah level 95 ini justru membuatnya merasakan tekanan yang mencekik. Ia pun harus menghadapi dengan serius, mengangkat kepala buaya raksasanya dan menatap tajam ke arah Ma Hongjun yang sedang menukik.
Benar, kekuatan Ma Hongjun tentu tidak sebanding dengan Dou Luo Buaya Emas. Bahkan dengan peningkatan dari Ning Rongrong, kekuatan maksimalnya hanya berada di level 95 hingga 96, dan secara keseluruhan tidak akan melebihi level 96. Masih ada jarak yang cukup besar dibandingkan Dou Luo Buaya Emas yang Soul Power-nya mencapai level 98. Alasan utama dia bisa memberikan tekanan begitu kuat pada Dou Luo Buaya Emas adalah karena hubungan saling menekan antara Hunwu mereka. Phoenix bisa dikatakan menekan sebagian besar Hunwu reptil, dan Hunwu Dou Luo Buaya Emas termasuk dalam kategori ini. Sekuat apapun dia, tetap tidak bisa terbang. Menghadapi phoenix yang menukik dari langit, tekanan yang berasal dari sumber Hunwu inilah kunci pasifnya saat ini.
Enam Monster Akademi Shrek benar-benar saling memahami. Setelah bertahun-tahun bersama, mereka bahkan tidak perlu kontak mata untuk memahami kemampuan yang akan digunakan masing-masing dalam pertempuran. Ma Hongjun di udara berhasil menarik perhatian Dou Luo Buaya Emas. Sementara itu, Dai Mubai dan yang lain di bawah telah bertubrukan frontal dengan serangan para petarung kuat Kekaisaran Wuhun.
Dai Mubai sepenuhnya menunjukkan kepada semua orang apa yang disebut dengan kuat. Setelah berubah menjadi Hunwu Zhen Shen, terutama ketika tubuhnya membengkak untuk kedua kalinya di bawah peningkatan Ning Rongrong dan efek skill haus darah, ia menjadi yang paling mencolok. Oleh karena itu, setidaknya enam serangan Tuan Bergelar terkonsentrasi padanya, termasuk tiga ahli jiwa level Penyembah. Para praktisi Kekaisaran Wuhun ini memiliki tujuan jelas: membunuh Dai Mubai dalam satu kali serangan. Sekuat apapun penampilannya, kekuatannya tetap terbatas. Bahkan jika diganti dengan Dou Luo Buaya Emas sekalipun, mustahil bisa bertahan dari serangan bersamaan enam ahli jiwa level Tuan Bergelar.
Namun faktanya, Dai Mubai benar-benar bertahan dari serangan frontal enam Tuan Bergelar ini, bahkan berhasil menembus puncak tembok kota. Tentu saja, itu bukan semata kekuatannya sendiri.
Hitam dan emas, samar-samar dan nyata. Dua cahaya menyatu sempurna di tengah hampa. Macan Emas Putih yang sudah sangat besar itu seolah meregangkan tubuh dan membengkak lagi. Cahaya keemasan menghilang, bulu Dai Mubai kembali putih - putih seperti kristal susu. Seekor macan putih mengerikan sepanjang 30 meter dengan sayap ganda yang seluruh tubuhnya seperti diukir dari kristal tiba-tiba muncul. Kedua sayapnya mengepak keras meningkatkan daya dorong ke atas. Lingkaran cahaya putih menyilaukan meledak dari tubuhnya.
Harimau Putih ini memiliki pola hitam di tubuhnya, terutama karakter '' raksasa di dahinya yang terlihat begitu jelas. Dua mata harimaunya berdiameter ratusan meter dengan cahaya merah redup, membuat beberapa Penyembah dari Kekaisaran Wuhun pun merasakan kegentaran.
Dai Mubai bukanlah bodoh. Dia tentu tahu serangan seperti apa yang harus ditanggungnya sebagai yang pertama menerjang puncak tembok kota. Zhu Zhuqing juga memahami hal ini. Pada saat pertama penyerangan ini, mereka meluncurkan skill terkuat dalam Shrek Tujuh Monster selain Dewa Laut Tang San - Harimau Hantu.
Harimau Putih raksasa bak kristal itu menarik bayangan samar-samar di belakangnya. Enam skill Tuan Bergelar yang kuat bertubrukan dengan lingkaran cahaya putih yang dilepaskannya, dan semuanya terlempar keluar.
Tang San pernah berkata, Dai Mubai dan Zhu Zhuqing yang memiliki kesesuaian sempurna saat mencapai level Tuan Bergelar, Harimau Hantu mereka kemungkinan besar bisa mencapai kekuatan setara dewa dalam waktu singkat. Macan Emas Putih termasuk keluarga kucing, memiliki kesesuaian 70% dengan Nether Spirit Cat milik Zhu Zhuqing. Di antara ahli jiwa Kekaisaran Tian Dou yang mampu menggunakan Teknik Penggabungan Hunwu, mereka hanya di bawah Naga Suci Emas milik Master, Flender, dan Liu Erlong. Tapi trio itu hanya memiliki dua Roh Dou Luo. Mereka adalah dua Tuan Bergelar, dengan kekuatan Dai Mubai mencapai level 95, ditambah dukungan penuh Ning Rongrong dari belakang dan peningkatan cermin sosis Emas Oscar, ledakan kekuatan sesaat ini benar-benar mengerikan.
Saat ini, bahkan jika Tang San dan Qian Renxue muncul di sini, pasti akan terkejut oleh versi super Harimau Hantu ini. Menghadapi serangan tingkat ini pun mereka akan ragu-ragu, konfrontasi frontal mungkin tidak bisa membuat Harimau Hantu terhempas dari puncak tembok kota!
Boom—, Harimau Hantu dengan kekuatan dahsyat terhempas ke puncak tembok kota. Tubuh sepanjang 30 meter hanya perlu mengibaskan ekornya untuk melontarkan setidaknya lima Tuan Bergelar.
Dengan auman harimau liar menggelegar ke langit, tubuh raksasa Harimau Hantu tidak menyerang para ahli Kekaisaran Wuhun. Tak disangka, begitu menginjak puncak tembok kota, ia langsung menerjang Dou Luo Buaya Emas. Persis pada saat yang sama, Ma Hongjun yang jatuh dari langit hampir menghantam kepala sang Buaya Emas.
Inilah kerja sama tim yang sempurna. Sejak awal, Dai Mubai dan Ma Hongjun telah merancang strategi melawan Buaya Emas ini. Dari pertarungan sebelumnya, mereka tahu betapa pentingnya posisi Penyembah Kedua ini - bukan hanya dari segi kekuatan. Dengan Qian Renxue yang dihadapi Tang San dan tak bisa memimpin, Buaya Emas jelas menjadi komandan terpenting musuh. Melumpuhkannya akan memberi dampak besar bagi pertempuran hari ini. Karena itulah Dai Mubai memilih memusatkan seluruh peningkatan serangan dari cermin sosis Emas hanya padanya.
