Meski terkesima, Xu Gang cepat sadar. Ia mengamati Luo Feng di kejauhan, pola pikir bisnisnya cepat membuat serangkaian penilaian: "Luo Feng ini masih muda tapi sudah mencapai Tingkat Petarung Pemula! Latar belakangnya biasa saja, bisa mencapai level ini sungguh luar biasa! Lebih baik aku mengamati saja... Jika suatu hari dia bisa mencapai Tingkat Dewa Perang, mungkin ayahku malah akan memaksa adikku untuk menikahinya."
"Tapi..."
"Petarung tetaplah petarung, bahkan Lu Gang bisa tewas. Siapa tahu kapan dia akan mati. Sudahlah, tak usah dipikirkan. Lihat saja perkembangan Luo Feng ke depan." Xu Gang berpikir dalam hati. Bagaimanapun, seorang Petarung Pemula bagi keluarga besar Keluarga Xu memang belum berarti apa-apa.
……
Acara peringatan masih berlangsung, tapi beberapa petarung sudah mulai meninggalkan tempat.
Setelah kelima anggota Tim Palu Api pergi, mereka langsung mencari restoran bergaya klasik dengan dekorasi bagus di sekitarnya. Pemilik restoran yang tahu hari ini banyak orang menghadiri acara peringatan yang disiarkan nasional, melihat arah datangnya Luo Feng dan mobil khusus Dojo Batas yang mereka tumpangi, segera mempersilakan mereka ke ruang VIP terbaik di lantai tiga.
“Baik, turunlah.” Chen Gu cepat-cepat memesan beberapa hidangan lalu melambaikan tangan menyuruh pelayan pergi.
Pelayan wanita tercantik di restoran itu melirik penasaran ke arah mereka beberapa saat, lalu patuh meninggalkan ruang privat.
"Sial, awalnya hari ini moodku bagus. Tapi melihat wajah bajingan Tim Taring Harimau itu, langsung darahku mendidih. Mood baikku hilang semua!" Gao Feng menggeretakkan gigi dengan penuh kebencian. Sebelumnya saat hendak pergi, Luo Feng dan kawan-kawan berpapasan dengan kelompok Tim Taring Harimau yang juga datang berduka.
"Kapten, tidak perlu marah sampai segitunya pada sampah-sampah itu. Tidak worth it." Wei Tie menggelengkan kepala.
"Nanti saat masuk wilayah liar, cari kesempatan habisi mereka saja." Wei Qing menyeringai dingin.
Luo Feng mengerutkan kening. Kekuatan Pikiran Spiritual-nya menyapu seluruh ruang privat untuk memeriksa apakah ada alat penyadap atau perangkat sejenis.
Melihat sikap Luo Feng, Gao Feng tertawa: "Luo Feng, tenang saja! Restoran ini termasuk kelas atas. Ruang VIP premium biasanya dipakai pejabat atau orang penting untuk rahasia bisnis. Pemiliknya berani pasang penyadap? Sama saja bunuh diri!"
Chen Gu juga menimpali: "Lagipula kalaupun ada penyadap, kita cuma ngomong mau membunuh. Toh belum eksekusi. Sekedar omongan doang kan boleh?"
Luo Feng tersenyum, mengangguk setuju.
"Kapten, apakah di balik Tim Palu Api ada figur berpengaruh yang merepotkan?" tanya Luo Feng waspada. "Jika ada, kita harus lebih berhati-hati."
"Figur berpengaruh macam apa?"
Gao Feng mencemooh, "Masa orang tua mereka sampai berlevel God of War?"
“Kalau bicara tentang anak-anak senior Lu Gang Dewa Perang, total ada tiga orang: dua putra dan satu putri. Putra sulung dan putrinya adalah ahli Tingkat Senior Warrior. Hanya putra kedua yang kemampuannya biasa saja.” Wei Tie menghela nafas, “Pendekar sejati memang beda, bahkan anak-anaknya pun luar biasa.”
“Oh, tiga anak, dua diantaranya Senior Warrior?” Luo Feng terkejut.
“Ini hal biasa.”
Kapten Gao Feng menjelaskan, “Luo Feng, kamu masih baru di lingkaran petarung, mungkin belum tahu. Sebenarnya anak-anak petarung kuat umumnya juga berbakat! Contohnya petarung terkuat dunia ‘Hong’ yang melampaui Tingkat Dewa Perang. Putra-putrinya sendiri semuanya mencapai Tingkat Dewa Perang!”
Luo Feng mengedipkan mata beberapa kali, ia memang tak pernah memperhatikan kabar semacam ini.
“Prinsipnya sebenarnya sederhana.” Gao Feng tersenyum melanjutkan, “Saat petarung berlatih, setiap sel dalam tubuh menyerap Energi Gen untuk menyempurnakan struktur genetik, terus meningkatkan kualitas gen! Proses latihan ini sebenarnya juga proses peningkatan genetik. Makin kuat petarung, gennya makin unggul.”
“Proses pernikahan dan melahirkan adalah transfer gen ke generasi penerus!”
“Melihat pendekar kelas dunia seperti ‘Hong’, ‘Dewa Guntur’, atau ‘Zhu Xi’ yang kita lihat sebelumnya, wajar jika anak-anak mereka mencapai Tingkat Dewa Perang! Karena gen bawaan mereka sudah istimewa. Tapi ini bukan jaminan mutlak. Jika generasi penerus lebih lemah dari leluhur, akan terjadi kemunduran. Beberapa generasi kemudian, gen keluarga akan menjadi biasa saja.”
Luo Feng mengangguk.
"Menikah dan memiliki anak memang merupakan proses pewarisan gen. Anak-anak dari orang kuat secara alami memiliki keunggulan!"
Pintu bilik terbuka, pelayan masuk mengantarkan makanan.
"Hmm."
Setelah pelayan selesai menata dan pergi, Gao Feng menghela nafas: "Sebenarnya dengan perkembangan manusia seperti ini, gen orang kuat akan menyebar secara bertahap, membuat gen seluruh umat manusia di bumi perlahan meningkat! Tapi pernikahan antara orang lemah dan kuat juga bisa menghasilkan anak dengan gen biasa-biasa saja."
"Jadi, peningkatan genetik seluruh umat manusia sangat sulit."
"Orang kuat meningkatkan gen manusia, sedangkan orang lemah menurunkan gen manusia."
"Tapi satu hal yang pasti, seiring waktu berjalan, kondisi fisik manusia di bumi akan terus meningkat! Suatu hari nanti, hampir semua manusia bisa menjadi Petarung!"
Kesimpulan Gao Feng ini membuat Luo Feng mengangguk pelan.
"Tentu saja, untuk seluruh umat manusia bisa menjadi Petarung, tidak ada yang tahu butuh berapa lama! 500 tahun? 1000 tahun? 5000 tahun?" Gao Feng menggelengkan kepala sambil tersenyum, evolusi manusia memang proses yang sangat panjang.
……
Kelompok Luo Feng segera menghabiskan makan siang, setelah membereskan makanan, mereka memesan teh.
"Lao Chen dan saudara Wei Tie sudah cukup familiar dengan kemampuan mereka. Menurutku, kita bisa masuk wilayah liar dalam dua hari ini." Gao Feng melihat ke sekeliling, "Ada pendapat?"
"Bagaimana kalau besok lusa?" Chen Gu mengusulkan.
Luo Feng mengangguk: "Kita berangkat besok lusa, tapi Kapten, kali ini kita mau ke mana?"
“Ha ha.” Chen Gu tertawa, “Kali ini kita pasti tidak bisa pergi ke kabupaten kecil. Tim kita jauh lebih kuat sekarang.” Kekuatan keseluruhan tim sekarang sepuluh kali lebih kuat dari sebelumnya, ini bukan omong kosong.
“Ayo pergi ke kota besar.” Wei Tie dan Wei Qing juga bersinar matanya.
Dulu, paling-paling mereka hanya berani menjelajah di kota tingkat prefektur.
“Bagaimana kalau—kita berani-beranian pergi ke Kota No. 003?” Gao Feng menarik napas dalam-dalam dan berbisik.
“Kota No. 003?”
Luo Feng dan yang lainnya di ruangan itu langsung terkejut.
Kota No. 003, itu melambangkan tempat apa?
Itu bisa dibilang daerah paling mengerikan di kawasan Eurasia, berbatasan dengan laut sehingga ada banyak monster laut di sungai-sungai. Wilayah ini memiliki kompleks bangunan terpadat di Asia yang membuat jumlah monster di sini mencapai angka mengejutkan, bahkan banyak Monster Level Lord, bahkan ada monster yang melebihi level Lord bersarang di sini!
Banyak petarung top datang ke sini!
Bahkan petarung dari kota basis lain di Tiongkok sengaja datang ke sini!
Tempat ini hampir seperti markas besar pertempuran antara petarung manusia dan monster!
Di sinilah, pusat ekonomi Tiongkok sebelum Periode Nirwana Besar—bekas Kota Shanghai!
“Ke sana?” Wei Tie dan Wei Qing sama-sama kaget setengah mati.
“Keterlaluan, langkahnya terlalu ekstrem.” Wei Tie tidak tahan berkomentar, “Bagaimana kalau kita ke Kota No.023 dulu, Suzhou Lama?” Meski berani, mendengar nama Kota No.003, mereka tetap gemetar ketakutan. Tempat itu memang sarang naga dan ular sejati, dihuni para predator kelas kakap!
Gao Feng menatap mereka sambil tertawa: “Takut?”
“Takut apaan! Berani ke Kota No.003 saja sudah jadi kebanggaan.” Chen Gu matanya berbinar, “Pergi, tentu saja! Kota No.003 kan luas sekali, sepuluh kali lebih besar dari kota lain. Kita bisa merayap perlahan dari pinggiran, ngapain takut.”
“Luo Feng, bagaimana menurutmu?” Semua menoleh ke Luo Feng, sang penyerang utama tim!
Luo Feng merenung. Tentang Kota No.003 yang legendaris ini, tentu dia tahu.
Baik makna Kota No.003 bagi umat manusia modern, maupun status Shanghai Lama sebelum Periode Nirwana Besar, semuanya sama-sama spesial!
“Boleh, tapi kita harus mulai dari pinggiran kota perlahan.” Luo Feng mengangguk.
“Tentu dari pinggiran. Masa aku mau mati muda? Aku masih sayang nyawa.” Gao Feng tersenyum, “Dulu banyak teman lamaku yang beroperasi di Kota No.003. Di sanalah para petarung papan atas berkeliaran. Hmm... Sekarang giliran kita.”
Berani beroperasi di Kota No.003 adalah simbol kelas petarung sejati.
“Karena di sana banyak predator dan raksasa, bahkan di pinggiran kota pun sering muncul banyak monster level beast general. Sementara di daerah inti, terdapat cukup banyak monster level lord! Jadi mereka yang tidak punya kemampuan cukup, bahkan tidak berani memasuki pinggiran Kota No. 003.”
“Baik, mari semua bersiap dan beristirahat. Besok pagi kita berangkat menuju Kota No. 003.” Gao Feng tersenyum.
“Bagus, ayo ke Kota No. 003!”
Luo Feng dan anggota tim lainnya merasa darah mereka mendidih.
