Harta bisa menggoyahkan hati manusia, apalagi kekayaan yang luar biasa ini pasti membuat orang menjadi gila.
100 miliar!
"Kejam sekali." Li Kan tak bisa menahan napas panjang.
"Aku sendiri tergoda." Wang Tong menggeleng takjub, "Tak heran sebagai CEO Eksekutif HR Alliance Tiongkok, adik kandung kepala keluarga Bolainasbo - salah satu dari Sembilan Keluarga Besar. Kaya, benar-benar kaya level dunia." Mungkin hanya sedikit Dewa Perang tingkat tinggi yang memiliki kekayaan sebesar ini.
Memang, memburu pemimpin monster dan menjualnya sangat menguntungkan. Tapi apakah pemimpin monster itu bodoh?
Mereka memiliki kecerdasan setara manusia. Begitu merasakan bahaya atau ketidakmungkinan menang, mereka akan kabur! Pemimpin monster yang kabur pasti akan memerintahkan ribuan monster untuk menghalangi Dewa Perang... Meski mungkin tidak berhasil, ini akan memperlambat kecepatan mereka.
Jadi berburu pemimpin monster sangat sulit! Semakin kuat monster, semakin sulit. Biasanya 'Dewa Perang tingkat tinggi berburu pemimpin monster menengah', 'Dewa Perang menengah berburu pemimpin awal', 'Dewa Perang awal berburu jenderal tinggi' - cara ini lebih efisien.
Contohnya misi Wang Tong dan Li Kan memburu 'Naga Baja' kali ini berakhir dengan kegagalan.
Dan jumlah monster tidak tak terbatas, semakin kuat mereka, semakin sedikit jumlahnya!
Seperti saat Luo Feng dan Tim Palu Api mereka berburu banyak Monster Beast General di area perumahan itu selama setengah bulan. Tapi kemudian, mencari Monster Beast General menjadi jauh lebih sulit... karena jumlah Monster Beast General di wilayah ini berkurang. Ini belum yang terburuk, yang terburuk adalah -
Membunuh terlalu banyak Beast General mudah memicu pemimpin Beast General yaitu 'Monster Lord' untuk menyerang balik!
……
Tentu saja petarung manusia umumnya sudah mendeteksi bahaya lebih awal lalu kabur menyelamatkan diri. Tapi semua ini menunjukkan bahwa berburu monster untuk uang tidaklah mudah. Yang terpenting... Dewa Perang juga menghabiskan uang dengan sangat besar, perlengkapan senjata dan seragam tempur mana yang bukan harga langit? Buku panduan tingkat tertinggi harganya bahkan lebih menakutkan!
Banyak Dewa Perang bahkan sampai meminjam dari bank.
Tidak ada cara, terlalu banyak hal yang membutuhkan uang bagi Dewa Perang.
Misalnya seorang Dewa Perang tingkat tinggi, jika bertarung dengan 'Monster Lord Tingkat Tinggi', maka paling aman adalah membeli set 'Seragam Tempur Tingkat SS'. Bagaimanapun seragam tempur seri 9 (Tingkat S) hanya bisa menahan gigitan sebagian besar Monster Lord Tingkat S tinggi, bukan 100% tahan.
Seragam Tempur Tingkat SS, senjata Tingkat SS, mana yang bukan harga langit?
Manual rahasia Tingkat SS, bahkan hingga manual pamungkas《Sembilan Lapis Pedang Petir》, harganya juga fantastis! Jika semua dilengkapi peralatan tercanggih, berapa ekor 'Pemimpin Monster Menengah' yang harus diburu? Ini adalah hal yang bahkan sebagian besar Dewa Perang tingkat tinggi pun tak mampu lakukan.
Belum lagi di 'Istana Dewa Perang', terdapat beberapa harta pusaka dengan kemampuan unik yang harganya bahkan lebih mengejutkan.
Banyak Dewa Perang di seluruh dunia yang meminjam uang dari bank, ini bukanlah omong kosong!
Tentu ada sedikit orang yang sangat kaya, seperti mereka yang memiliki kemampuan khusus - misalnya 'Pembaca Pikiran' tingkat Dewa Perang, Dewa Perang dengan kemampuan tempur luar biasa, atau Dewa Perang dengan latar belakang kuat! Contohnya anak-anak 'Hong' - petarung terkuat di dunia, kekayaan mereka berasal dari memiliki seorang ayah seperti itu.
HR Alliance adalah persekutuan konglomerat super dan keluarga super paling elite di dunia, mengontrol lebih dari separuh ekonomi global, merambah hampir semua sektor industri.
Kekayaan mereka juga luar biasa besar.
Vinina, sebagai CEO Eksekutif HR Alliance untuk Tiongkok, anggota puncak HR Alliance, sekaligus adik kandung kepala keluarga masa kini - masih perluk dipertanyakan kekayaannya? Kekayaannya terutama berasal dari HR Alliance dan keluarga, bukan dari berburu monster. Bahkan suaminya Li Yao, tak ada bandingannya dengannya.
……
Kota Basis Jiangnan, Balai Pusat Ekstrim.
Zhuge Tao yang mengenakan pakaian latihan hitam duduk bersila dengan tenang di dalam ruang latihan. Seiring berjalannya waktu, cahaya pagi mulai menembus dari jendela.
"Huu." Zhuge Tao membuka matanya.
"Nyalakan." Perintah Zhuge Tao. Kamera segera memancarkan sinar dan memproyeksikan gambar layar besar di dinding. Zhuge Tao memiliki kebiasaan menonton berita pagi Stasiun TV Hua Xia setiap hari untuk mengetahui perkembangan terbaru di berbagai wilayah.
Suara penyiar bergema di dalam ruang latihan.
"Apa?!" Zhuge Tao tertegun, menatap tak percaya pada berita pagi yang sedang ditayangkan.
"Sepuluh miliar?" Matanya berkedip dua kali.
"SEPULUH MILIAR!!!"
Zhuge Tao langsung bangkit berdiri, detak jantungnya berdegup kencang. Kekayaan sebesar itu sungguh di luar nalar. Sebagai salah satu Empat Besar Dojo Batas di Kota Basis Jiangnan pun, ia tak bisa menahan gejolak dalam hatinya.
"Ternyata pasangan Buldog dan Kalajengking. Masuk akal, mana ada Dewa Perang normal yang bisa menyediakan 10 miliar!" Zhuge Tao menggeleng-geleng kepala takjub, "Lagipula, berita pagi ini disiarkan ke seluruh masyarakat. Artinya... tidak hanya para petarung, orang biasa pun akan tahu. Pengaruh HR Alliance benar-benar besar, bisa menayangkan berita ini di Stasiun TV Hua Xia."
Sepuluh miliar! Zhuge Tao pun tergoda!
Sebenarnya, meski terlihat seperti Zhuge Tao akan memberikan keuntungan kepada petarung-petarung berbakat dan kuat. Namun faktanya, sebagian besar dilakukan menggunakan hak istimewa internal perguruan silat yang dimilikinya. Dia sendiri hanya perlu mengeluarkan sedikit uang.
"Masuk ke Rumah Terbatas, Forum Petarung Tingkat Dewa Perang." Perintah Zhuge Tao.
Seketika, tampilan di layar berubah cepat dan memasuki Forum Petarung Tingkat Dewa Perang.
Secara teori, sebagai petarung kelas tinggi, dia tidak berhak. Namun statusnya sebagai Supervisor memberi hak tersebut.
"Wah, seluruh forum benar-benar ramai. Sepertinya petarung dari Amerika Selatan, Amerika Utara, Eurasia, Afrika - semua daerah sedang gempar." Zhuge Tao tertawa, "Tapi kejadian ini terjadi di Tiongkok. Hadiah besar ini mungkin akhirnya akan jatuh ke tangan warga negara kita."
"100 miliar, seperti melemparkan domba gemuk ke kawanan serigala."
……
Memang, seluruh dunia terguncang oleh hadiah besar ini. Bahkan para eksistensi yang melampaui tingkat Dewa Perang terkagum-kagum, petarung tingkat dewa pun tergiur... Bayangkan betapa terpukau masyarakat biasa! Mereka masih bergumul dengan rumah susun sederhana, 1 miliar saja sudah seperti angka astronomi, apalagi 100 miliar.
Bergolak!
Seluruh dunia bergolak!
Hampir semua jaringan intelijen tak tahan untuk menyelidiki kasus ini, mencari sosok di baliknya!
……
Kota No. 023 dulunya adalah kota besar dengan populasi jutaan orang. Bagi mayoritas Petarung, Kota No. 003 terlalu berbahaya, sehingga Kota No. 023 justru menarik banyak Petarung datang.
Lantai delapan dari sebuah gedung residensial 12 lantai di distrik barat kota kuno ini.
"Huuu~~~"
Angin kencang menderu di luar, kepingan salju berterbangan. Hawa dingin terus menerus masuk ke dalam ruangan, lantai terasa membeku sampai tulang. Luo Feng duduk bersila di atas bantalan tua sambil membersihkan pisau terbang, pikirannya masih membayangkan pesan 'penawaran harga fantastis' yang mengejutkan dari jam tangan komunikasi.
"Tak kusangka mereka berani menawarkan uang sebanyak ini untuk menangkapku. Bahkan aku sendiri pun ingin melaporkan diriku." Luo Feng meletakkan satu pisau terbang di lantai dengan lembut, mengambil pisau lain sambil terus membersihkan, "100 miliar! Tapi orang tua Li Wei ini juga bukan bodoh. Mereka takkan membayar laporan kabur tanpa bukti konkret."
Bukti?
Luo Feng yakin tak ada satupun di dunia ini yang punya bukti ia membunuh Li Wei! Saat itu, untuk menghindari rekaman satelit, ia langsung menyelinap ke semak belukar secepat kilat setelah membunuh Li Wei dan tiga orang lainnya.
"Kecuali aku benar-benar sial sampai ada orang yang sedang bersembunyi di pinggir jalan tol saat itu, kebetulan merekam adegan aku bertindak dan wajahku." Luo Feng merasa, kemungkinan ini tidak lebih tinggi dari mencari jarum di tumpukan jerami. Sebenarnya hal lain tidak ditakutinya, satu-satunya yang agak dikhawatirkan adalah...
Rekan satu tim Palu Api!
"Pada tawaran hadiah ini, dijelaskan secara detail identitas dan kekuatan tiga orang lain yang tewas selain Li Wei. Dan juga disebutkan - pelakunya kemungkinan besar adalah petarung dengan kekuatan Dewa Perang, atau seorang Pembaca Pikiran." Wajah Luo Feng menjadi muram, "Jika Kapten, Wei Tie, Wei Qing, Kak Chen mereka berempat melihat ini, mungkin sangat sulit untuk tidak menghubungkannya denganku!"
Tidak diragukan lagi, keempat anggota lain Tim Palu Api akan sangat mudah menghubungkan ini dengan Luo Feng!
Pertama, alasan Luo Feng tetap tinggal di Kota No.003 sebelumnya adalah untuk memburu Tim Harimau Taring. Di antara empat korban tewas terdapat Kapten Tim Harimau Taring 'Pan Ya'.
Kedua, tawaran hadiah juga menyebutkan bahwa pelaku adalah petarung dengan kekuatan Dewa Perang atau Pembaca Pikiran! Sedangkan dirinya sendiri adalah Pembaca Pikiran, rahasia ini hanya diketahui internal Tim Palu Api. Dengan menggabungkan dua poin di atas, memang sangat mudah untuk menebaknya.
Dan juga—
Fakta sebenarnya juga demikian, setelah tawaran hadiah fantastis ini diumumkan, keempat anggota lain Tim Palu Api benar-benar dilanda keraguan, mereka semua mencurigai Luo Feng.
"Menduga, bukan berarti punya bukti!" Luo Feng menggelengkan kepala.
Tim Palu Api menduga Luo Feng.
Dan beberapa Dewa Perang mungkin menebak bahwa Dewa Perang yang bermusuhan dengan pasangan Rajawali dan Kalajengking!
Singkatnya, semuanya hanyalah spekulasi belaka.
Tak ada satu pun yang memiliki bukti konkret.
"Terakhir kali Li Wei dalam bahaya, orang tuanya langsung bisa melacak posisi dua Dewa Perang terdekat di sekitar, dan meminta bantuan mereka." Alis Luo Feng berkerut, "Artinya, orang tua Li Wei memiliki kewenangan tertentu untuk langsung melacak posisi petarung dalam radius tertentu. Bahkan Dewa Perang bisa mereka lacak, apalagi level Senior Warrior atau Prajurit, pasti lebih mudah."
Dalam pandangan Luo Feng...
Melacak posisi Dewa Perang jauh lebih sulit dibandingkan melacak Senior Warrior atau Prajurit!
"Mereka mungkin juga akan menemukan bahwa saat itu jarakku dari TKP tidak terlalu jauh." Alis Luo Feng semakin berkerut.
Hal ini sangat merugikan dirinya!
Sebenarnya Luo Feng tidak tahu bahwa sistem pelacakan posisi Dewa Perang menggunakan 'Sistem Berbagi Istana Dewa Perang'. Mayoritas Dewa Perang tidak bisa melacak posisi petarung level Senior Warrior/Prajurit. Tapi tanpa sengaja, orang tua Li Wei memang berhasil melacak ratusan orang di sekitar.
Dan Luo Feng adalah salah satunya!
“Aku seharusnya termasuk salah satu tersangka, tapi karena kekuatanku lemah, tingkat kecurigaan terhadapku akan sangat rendah.” Luo Feng mengerutkan kening, “Tapi Kapten, Kak Tie, Kak Qing, Kak Chen, begitu salah satu dari mereka membocorkan rahasia bahwa aku tinggal di Kota No.003 untuk membunuh Tim Harimau Taring dan identitasku sebagai Pembaca Pikiran... meski bukan bukti 100%, orang tua Li Wei pasti akan menetapkanku sebagai 'tersangka utama'.”
Tiba-tiba Luo Feng merasakan getaran di pergelangan tangannya.
Melihat ke bawah, tampilan di jam tangan komunikasi.
“Telepon Kapten Gao Feng?” Alis Luo Feng berkerut tipis.
