Luo Feng tak bisa menahan senyum kecil. Dengan keutuhan 100%, harga pedangnya pasti sangat tinggi.
“Senjata ini mungkin digunakan untuk bertarung melawan monster di bawah Tingkat SS.” Wang Hou berkata sambil tersenyum.
Senjata Tingkat SS, jika digunakan untuk bertempur melawan monster lord Tingkat SS, akan mengalami kerusakan halus. Asalkan frekuensi pertempuran terakumulasi cukup banyak, ketika tingkat kerusakan mencapai titik tertentu, senjata itu mungkin patah. Namun pedang Tingkat SS yang digunakan melawan monster lord atau monster beast general, bisa dikatakan tidak mengalami kerusakan sedikit pun.
"Wang Hou, berapa harga yang bisa kau tawarkan untuk pedang ini?" Luo Feng mengejar.
"Pedang ini, jika dibeli di perguruan silat, harga penuhnya 30 miliar, harga setengahnya 15 miliar. Jika dibeli di Istana Dewa Perang, harga optimalnya 10 miliar." Wang Hou tersenyum, "Sepertinya informasi pasar ini sudah kau ketahui juga."
Luo Feng diam.
Tahu?
Tentang legenda 'Istana Dewa Perang', dirinya sama sekali tidak paham. Tak disangka harga optimal pembelian senjata di Istana Dewa Perang bahkan lebih rendah dari 'harga setengah Rumah Terbatas'.
"Harga optimal Istana Dewa Perang '10 miliar' sudah harga terendah. Biaya produksi pedang ini sekitar 9 miliar. Saat aku membeli pedangmu, masih perlu melalui berbagai saluran dengan biaya distribusi dan uang pelicin yang tidak sedikit, baru bisa menjualnya kembali! Jadi—harga tertinggi untukmu 8 miliar. Lebih tinggi dari itu, kami tidak akan untung." Wang Hou menjelaskan.
Luo Feng juga mengerti, biaya produksi mereka 9 miliar. Jika kau meminta 9 miliar, produsen lebih baik membuat pedang baru daripada membeli barang bekasmu. Meskipun pedang ini dalam kondisi 100% utuh, tetap tidak ada jaminan kualitas! Sedangkan senjata yang dijual oleh HR Alliance atau Rumah Terbatas, semuanya disertai janji garansi!
“Baik, 8 miliar ya 8 miliar.” Luo Feng mengangguk sambil tersenyum.
“Mantap.” Wang Hou juga tertawa, “Tuan Wei, nanti kita bersenang-senang? Aku yang traktir! Di salah satu dari sembilan 'Istana Raja' paling eksklusif di Istana ini. Kalau mau cari gadis-gadis, syarat apa saja boleh diatur. Usia, tinggi badan, ukuran tiga lingkaran, pendidikan, penampilan, masih perawan atau tidak, dll.”
Wang Hou berkata dengan sangat lihai. Kali ini ini transaksi besar, mungkin pengeluaran satu malam di tempat termewah Istana ini mencapai jutaan.
Tapi untuk transaksi yang melebihi 10 miliar ini, pengeluaran sekali itu hanya seperti setetes air di laut.
“Wang Hou, jangan buru-buru. Aku masih punya barang lain.” Luo Feng tak tahan berkata.
“Masih ada?”
Wang Hou membelalakkan matanya.
Awalnya mengira telur naga dan pedang ini sudah semua barang dagangan kali ini, dengan harga memang sudah melebihi 10 miliar. Tapi tak disangka masih ada harta karun lain. Berdasarkan urutan 'Tuan Wei' ini mengeluarkan harta, jelas semakin akhir semakin berharga! Telur naga terjual 5 miliar, pedang SS-level laku 8 miliar, bagaimana dengan harta terakhir?
“Cepat, cepat tunjukkan padaku.” Wang Hou mulai bersemangat.
Luo Feng tersenyum tipis, mengeluarkan dari tas ransel harta terakhir - satu set lengkap seragam tempur! Termasuk sepatu tempur, pelindung lengan, rompi, dan semua aksesoris pendukung.
“Huh, wah.” Wang Hou tak bisa menahan napasnya, “Apakah seragam tempur ini juga tingkat SS?” Menurut harga berbagai peralatan, meski sama-sama tingkat SS, perbedaan antar peralatan sangat besar. Pisau terbang yang bahannya minim, harganya bagai langit dan bumi dibandingkan pedang tempur.
Sedangkan seragam tempur dengan tingkat kesulitan produksi tinggi dan fleksibilitas lebih, harganya jauh lebih mahal dibanding senjata seperti pedang tempur atau pedang tajam.
“Kamu lihat saja.” Luo Feng meletakkan satu set seragam tempur itu di sana.
“Hmm.”
Wang Hou segera menggunakan alat penguji pedang sebelumnya. Cahaya misterius itu kembali menyelimuti seragam tempur, menyapu setiap komponen. Layar alat juga langsung menampilkan banyak data. Wang Hou sambil melihat sambil tersenyum ke Luo Feng: “Tuan Wei, menurut penilaianku, seragam tempur ini minimal kelas S. Kalau SS atau bukan, aku tidak tahu.”
Luo Feng tersenyum, tidak berkata-kata.
“Hmm?” Ekspresi Wang Hou tiba-tiba kaku, matanya menatap layar alat, senyumnya hilang sama sekali.
“Ada apa?” Alis Luo Feng berkerut.
“Lihat ini.” Wang Hou memutar layar alat ke arah Luo Feng. Luo Feng memperhatikan... Layar telah membandingkan dua item - sepatu tempur kelas S, celana panjang seragam tempur kelas S, komponen lain masih dalam proses pemindaian.
Wajah Luo Feng berubah pucat.
Kelas S?
Seragam tempur ini ternyata kelas S! Meski hanya selisih satu tingkat antara SS dan S, harganya bagai langit dan bumi.
“Bagaimana bisa begini?” Luo Feng tidak meragukan bahwa Wang Hou menipunya, karena peralatan inspeksi presisi ini pernah ia lihat saat menjual material monster ke HR Alliance dan Rumah Terbatas... Dan menurut pengetahuannya, instrumen ini akan membandingkan data dengan database pusat sebelum membuat penilaian.
Artinya, data deteksi dan hasil penilaian ini akan direkam di database pusat. Jadi tidak ada yang berani memalsukannya.
“Hah!”
Wang Hou menarik napas panjang, “Sudah selesai semuanya. Tuan Wei, pertama saya beri kabar buruk: seragam tempurmu bukan set Tingkat SS. Tapi ada kabar baik juga: ini juga bukan set Kelas S.”
“Sebab, ini adalah seragam tempur campuran dari komponen Kelas S dan Tingkat SS!” Wang Hou tertawa, “Rompi tempur dalam set ini adalah Tingkat SS.”
Luo Feng diam-diam lega.
Hasil di layar juga jelas: komponen lain Kelas S, hanya rompi tempur yang Tingkat SS. Padahal bagian terpenting dalam set seragam tempur adalah 'rompi tempur' yang menjadi inti perlindungan tubuh.
“Mungkin pengguna sebelumnya kekurangan dana. Jadi hanya membeli rompi tempur Tingkat SS!” Wang Hou tertawa, “Ini hal biasa di Istana Dewa Perang. Sedangkan celana panjang, sepatu tempur, dll masih Kelas S.”
Luo Feng juga bisa menebaknya.
“Berapa tawaranmu?” tanya Luo Feng.
“Satu set lengkap seragam tempur Tingkat SS, harga penuh dari perguruan silat adalah 120 miliar, harga setengah 60 miliar. Harga terbaik dari Istana Dewa Perang adalah 40 miliar! Rompi tempur Tingkat SS-mu ini, sebagai komponen inti, bernilai setengah dari seluruh seragam tempur! Dengan tingkat keutuhan 100%, jika dibeli di Istana Dewa Perang, harga terbaiknya 20 miliar.”
“Tapi biaya produksi rompi tempur ini jelas lebih rendah dari 20 miliar. Sedangkan tawaranku pasti di bawah harga produksi kami.”
“Maksimal aku bisa memberi harga 15 miliar untuk membeli rompi tempur Tingkat SS ini.” Wang Hou tersenyum, “Tentu, dengan wewenangku, aku tidak bisa menggerakkan dana sebesar itu sekaligus. Jika kamu setuju menjualnya padaku, perlu menunggu sekitar 15 menit sampai dana terkumpul.”
Luo Feng dalam hati sedikit tersentak.
Telur naga 5 miliar, pedang Tingkat SS 8 miliar, rompi Tingkat SS ini 15 miliar. Totalnya 28 miliar! Hampir mendekati 30 miliar.
“Untuk komponen lain seragam tempur kelas S ini, berapa harga yang bisa kau tawarkan?” tanya Luo Feng.
Perlu diketahui ukuran tubuh yang berbeda-beda membuat seragam tempur yang dibeli juga harus sesuai. Set seragam tempur ini sudah Luo Feng coba, jelas terlalu longgar sehingga tidak berniat menyimpannya.
“Ini…” Wang Hou mengerutkan kening, “Tuan Wei, jujur saja! Komponen lain seragam tempurmu ini, pertama, sudah ada bekas pakai, tidak 100% utuh. Kami tidak bisa langsung menjualnya. Kedua, pasar rompi tempur memang bagus, tapi untuk sepatu tempur, celana tempur dan komponen lainnya… Begini saja!”
“Setelan seragam tempur Tingkat S lengkap, harga penuh di perguruan silat 12 miliar, harga setengah 6 miliar. Harga terbaik di Istana Dewa Perang 4 miliar. Sedangkan komponen seragam tempur Tingkat S-mu masih belum memiliki komponen inti ‘rompi tempur’, biaya produksinya pun tidak akan melebihi 1.5 miliar. Lagipula kondisi barangmu tidak 100% sempurna, aku hanya bisa memberi harga 800 juta!” Wang Hou menggeleng sambil tersenyum, “Ini masih melihat hubungan bisnis sebelumnya. Aku jamin, kalau kau jual komponen-komponen ini terpisah, takkan ada orang kedua yang berani tawar 800 juta.”
Luo Feng sengaja datang ke Kota Basis Jingdu menemui Wang Hou karena sudah tahu reputasi baiknya.
Wang Hou terkenal memberi penawaran adil dan jarang mau menawar.
“800 juta.” Luo Feng ragu sebentar lalu mengangguk, “Baik, setuju 800 juta!”
Komponen-komponen rusak ini memang tak berguna baginya.
“Tuan Wei, masih ada barang?” tanya Wang Hou.
“Sudah habis.” Luo Feng tersenyum, “Hitung saja totalnya dan transfer ke rekening ini.” Ia mengeluarkan secarik kertas dari sakunya yang berisi rekening anonim dan kode verifikasi yang baru dibuat di ‘Bank Internasional Swiss’.
Wang Hou mengangguk ramah: “Telur naga 5 miliar, pedang Tingkat SS 8 miliar, rompi tempur Tingkat SS 15 miliar, komponen seragam tempur Tingkat S rusak 800 juta, total 28.8 miliar!”
“Tuan Wei, silakan tunggu sebentar. Aku akan mengirim data rompi tempur ke markas besar untuk meminta peningkatan limit transfer.” Wang Hou mulai mengetik data di keyboard alat deteksi, sinar biru menyelimuti rompi tempur saat data terperinci dikirimkan ke markas besar.
Sekitar sepuluh menit kemudian.
“Bip. Bip.” Wang Hou mengeluarkan ponselnya dan tersenyum.
“Tuan Wei, dana seharusnya sudah masuk.” Wang Hou menatap Luo Feng, “Hanya markas besar aliansi kami di Bank Internasional Swiss yang bisa mentransfer jumlah sebesar ini secara instan.”
Ponsel Luo Feng juga berdering.
Saat mengeluarkan ponsel, sebuah pesan tertera——"Pelanggan Berlian Terhormat, akun Anda dengan nomor akhir 189891 telah menerima transfer 28.800.000.000 Hua Xia Bi pada 23:36 tanggal 8. Saldo saat ini: 28.800.000.000 Hua Xia Bi. (Bank Internasional Swiss)"
“Senang bekerja sama dengan Anda.” Luo Feng tersenyum mengulurkan tangan.
“Klien besar seperti Tuan Wei, harap sering-sering bekerja sama di masa depan.” Wang Hou berjabat tangan dengan antusias, “Apakah Tuan Wei sekarang ingin...” Wang Hou memberikan isyarat dengan matanya.
“Tidak, saya masih ada urusan.”
Luo Feng mengangkat tas ranselnya, “Saya pamit dulu.”
“Baik, saya tidak mengantar. Barang-barang ini masih perlu diatur.” Wang Hou tertawa, semua benda di ruangan ini adalah harta berharga.
……
Malam itu juga Luo Feng naik kereta meninggalkan Kota Basis Kyoto, baru sampai di stasiun Kota Yangzhou, Kota Basis Jiangnan sekitar pukul tujuh pagi keesokan harinya. Di restoran cepat saji 'Zhen Gong Fu' dekat stasiun, ia masuk ke toilet dan melepas janggut palsu, kacamata, serta bantalan penambah tinggi. Setelah membasuh wajah, penampilannya kembali seperti semula.
“Pulang.”
Luo Feng naik taksi dan tiba di gerbang Perumahan Mingyue. Perumahan Mingyue ini adalah Perumahan Petarung yang melarang orang luar masuk, sehingga taksi secara alami berhenti di gerbang.
"Akhirnya kembali." Luo Feng dalam hati lega, telur naga dan seragam tempur itu memang berbahaya, bisa disingkirkan adalah hal yang baik.
28,8 miliar!
Ditambah dengan tabungan yang terlihat di permukaan, total hampir 300 miliar. Apalagi nanti aku masih bisa terus menghasilkan uang.
"Luo Feng." Pria berambut putih penjaga gerbang Perumahan Mingyue itu berteriak.
Luo Feng menoleh ke arah suara.
Pria berambut putih itu tersenyum dan berkata: "Ada seorang gadis bernama Zhen Nan. Semalam dia berdiri di gerbang kompleks, menelepon berkali-kali ingin menemui adikmu, tapi gagal. Saat tengah malam, dia datang lagi ke kompleks dan meminta tolong padaku untuk menyampaikan surat ini ke keluarga Luo. Dia berharap bisa menyampaikannya ke adikmu Luo Hua."
"Oh?" Hati Luo Feng berdebar, lalu menerima amplop itu.
