Langit yang suram, darah monster di jalanan membentuk aliran sungai kecil yang mengalir menuju arah pendaratan pesawat piring terbang di bawah teriakan angin dingin. Pesawat biru tua berbentuk piring terbang ini sepenuhnya menyedot perhatian semua Petarung di lokasi. Terakhir kali Luo Feng melihat pesawat tempur adalah saat gelombang tikus.
“Untuk apa pesawat tempur datang ke sini, malah mendarat tepat di depan sekelompok kita? Mencari siapa?” Luo Feng bertanya-tanya dalam hati.
Sementara para Petarung lain di sekitarnya mulai berbisik-bisik.
“Pesawat tempur?”
“Ini pesawat milik distrik militer, atau pesawat yang ditumpangi Dewa Perang?”
Tim Palu Api, Tim Hebei Utara, serta Tim Rubah Salju yang baru diselamatkan - lebih dari sepuluh petarung dari tiga tim ini - memandang bingung ke arah pesawat tempur itu. Biasanya, para petarung di wilayah liar hampir tidak pernah melihat pesawat tempur terbang melintas setahun sekali, apalagi pesawat yang mendarat tepat di depan mereka.
“Swoosh!”
Pintu kabin pesawat terbuka.
Luo Feng memperhatikan dengan seksama, melihat dua sosok melompat turun secara berurutan. Keduanya mengenakan seragam tempur hitam, berjalan maju satu demi satu. Salah satunya yang di belakang ternyata adalah Zhuge Tao, salah satu dari empat raksasa Dojo Batas Kota Basis Jiangnan! Zhuge Tao bahkan tersenyum tipis dan mengangguk ke arah Luo Feng.
"Manajer Zhuge."
"Supervisor."
Anggota Tim Palu Api Luo Feng dan Gao Feng, serta tim Serigala Salju yang diselamatkan segera berseru penuh hormat. Sementara Tim Hebei hanya berdiri di samping tanpa bersuara, karena mereka berasal dari Asosiasi Petir.
Namun... anggota ketiga tim (Palu Api, Serigala Salju, Hebei) tampak bingung, bagaimana mungkin salah satu dari empat raksasa Dojo Batas Kota Basis Jiangnan ini justru berjalan seperti asisten di belakang seorang pria paruh baya?
Siapakah pria paruh baya ini?
"Luo Feng, Gao Feng, dan Tao Ke. Izinkan saya memperkenalkan." Zhuge Tao tersenyum sambil berdiri di samping pria paruh baya itu, "Ini adalah Utusan Yang dari markas besar global Dojo Batas. Tuan Yang adalah Dewa Perang."
Anggota Tim Palu Api dan Tao Ke dari Tim Serigala Salju terkejut bukan main.
"Tuan Yang." Semua menyapa penuh hormat.
"Hm."
“Dewa Perang Tuan Yang ini hanya mengangguk, tidak banyak berbicara dengan petarung lain. Tatapannya menyapu semua orang, dan segera berhenti pada Luo Feng sendirian! Pemandangan ini langsung membuat petarung lain kebingungan. Utusan dari markas besar global Dojo Batas ini memperhatikan Luo Feng untuk apa?
Penampilan Luo Feng tentu sudah dilihat Yang Hui sebelumnya melalui foto.
“Luo Feng.” Yang Hui membuka mulut.
“Tuan Yang.” Luo Feng segera menjawab, tapi hatinya penuh tanda tanya.
Zhuge Tao di sampingnya tersenyum melihat Luo Feng: “Luo Feng, Tuan Yang terbang khusus ke Kota Basis Jiangnan dari markas besar global dojo kami terutama untuk urusanmu. Tuan Yang sudah mengeluarkan banyak tenaga untukmu, kau harus berterima kasih padanya.” Memang Yang Hui memiliki penyakit umum para Dewa Perang yaitu 'kesombongan'.
Tapi Yang Hui sangat memperhatikan junior yang berbakat. Jika bukan karena Yang Hui mengajukan permohonan ke Inspektur untuk memasukkan Luo Feng ke 'Kamp Pelatihan Elit', mungkin Luo Feng bahkan tidak punya kesempatan mengikuti 'tes B-level'.
“Tidak perlu berterima kasih. Ini hasil usaha Luo Feng sendiri yang mendapatkan kesempatan ini.” Kata Yang Hui dengan senyum tipis.
Luo Feng penuh dengan kebingungan.
Apa yang dibicarakan Yang Hui dan Zhuge Tao ini? Mengapa dirinya sama sekali tidak mengerti?
"Luo Feng, ayo, naik ke pesawat tempur dulu." Zhuge Tao juga mendesak, sembari memberi perintah kepada anggota Tim Palu Api di sampingnya, "Gao Feng, kalian Tim Palu Api untuk sementara hentikan operasi di wilayah liar dan kembali ke kota basis. Mulai hari ini, Luo Feng tidak akan bergabung lagi dengan Tim Palu Api kalian. Kalian juga bersiaplah."
Apa?
Luo Feng dan anggota Tim Palu Api lainnya terkejut.
"Supervisor, ada masalah apa?" Luo Feng mengejar penjelasan.
"Nanti di kota basis akan kujelaskan." Zhuge Tao melirik sekeliling. Meski hal ini tidak perlu dirahasiakan, dia tidak ingin membicarakannya di depan banyak orang.
Di bawah pandangan sekelompok orang, Luo Feng bersama Zhuge Tao dan utusan Yang Hui naik ke pesawat tempur. Pesawat berbentuk piringan itu segera melesat ke udara, berubah menjadi sinar biru kehijauan yang menghilang di ujung langit.
Ekspresi Gao Feng, Chen Gu, Wei Tie, dan Wei Qing sangat rumit.
Mereka semua menyadari...
Kemungkinan besar Tim Palu Api akan bubar!
Pernyataan Zhuge Tao sebelumnya bahwa 'Luo Feng tidak akan bergabung lagi dengan Tim Palu Api kalian' sudah sangat jelas. Ditambah hari ini, seorang Dewa Perang dan supervisor markas besar datang sendiri dengan pesawat tempur ke wilayah liar untuk menjemput Luo Feng - ini pasti terkait masalah besar!
"Luo Feng mungkin akan dikirim ke markas besar global Dojo untuk mengikuti pelatihan khusus kelas satu," kata Kapten Tim Rubah Salju Tao Ke.
"Sangat mungkin."
"Kemampuan Luo Feng memang memenuhi syarat untuk mendapatkan kontrak pelatihan khusus kelas satu."
“Jangan asal bicara, pelatihan khusus markas besar global tidak mungkin sampai membuat Dewa Perang dan supervisor datang langsung ke wilayah liar. Seperti di Asosiasi Petir kami, setiap tahun di seluruh kota basis ada dua hingga tiga kuota untuk pelatihan khusus. Cukup dengan aplikasi supervisor dan verifikasi dari utusan khusus. Mana mungkin utusan Dewa Perang sengaja datang ke wilayah liar?” Kapten Tim Beihe Kang Wei menggelengkan kepala, “Kecuali yang legendaris... Kamp Pelatihan Calon Dewa Perang!”
“Kamp Pelatihan Calon Dewa Perang?”
Guo Hai napasnya tersengal, wajahnya berubah pucat. Kamp pelatihan nomor satu dunia yang legendaris, nama resminya adalah 'Kamp Pelatihan Elit', tapi para petarung menyebutnya 'Kamp Pelatihan Calon Dewa Perang' karena 90% lulusannya akan menjadi Dewa Perang! 10% sisanya adalah yang cacat atau tewas selama pelatihan.
“Luo Feng ini masuk Kamp Pelatihan Calon Dewa Perang?” Guo Hai tak bisa menahan kepalan tangannya.
Persaingan psikologis alami antar saingan cinta pasti akan muncul.
“Seluruh Kota Basis Jiangnan baru punya satu orang yang masuk Kamp Pelatihan Calon Dewa Perang setiap beberapa tahun. Dia masuk? Mustahil.” Wajah Guo Hai terlihat suram.
……
Swoosh!
Pesawat piring terbang biru tua berubah menjadi cahaya kilat, segera tiba di atas Kota Basis Jiangnan lalu perlahan turun.
“Luo Feng, kita sudah sampai di kota basis, segera turun dari pesawat.” Zhuge Tao berkata.
“Cepat sekali.” Luo Feng melihat pesawat tempur itu.
Beberapa data pesawat tempur piring terbang tidak diungkapkan ke publik. Berdasarkan pengamatan sebelumnya saat pesawat ini mendarat di wilayah liar, hanya dengan mata telanjang dapat dinilai bahwa kecepatan pesawat ini setidaknya beberapa kali kecepatan suara! Satu detik mencapai lebih dari kilometer jelas tidak masalah, ditambah pergerakannya di ketinggian yang hampir lurus.
Hanya dalam beberapa menit sudah sampai dari Kota No.023 ke Kota Basis Jiangnan.
Whaaat--
Pintu kabin terbuka otomatis. Zhuge Tao, Luo Feng, Yang Hui melompat turun satu per satu. Tempat pendaratan pesawat piring terbang ini tepat di atap Balai Pusat Ekstrim.
……
Di lantai 31 gedung Balai Pusat Ekstrim, terdapat aula latihan bela diri super luas berwarna perak menyeluruh. Seorang pria berbaju putih latihan sedang duduk bersila tanpa alas kaki di tengah ruangan.
"Ding!"
Pintu lift terbuka. Luo Feng mengikuti Zhuge Tao dan Yang Hui memasuki aula raksasa ini. Pandangan pertamanya langsung tertarik pada pria berbaju putih itu... Dia merasakan gelombang energi tak kasat mata berdenyut di sekitar pria tersebut.
"Tangannya sangat besar." Luo Feng langsung menyadari kedua tangan pria itu seperti kipas daun, satu tangan setara dengan dua tangan orang biasa.
"Datang?"
Pria baju latihan putih berdiri sambil tersenyum melihat Luo Feng, "Anda pasti Luo Feng, ya? Oh, Lao Yang, apakah Anda berencana melakukan ujian B-level untuk Luo Feng di Kota Basis Jiangnan kita?" Yang Hui terlihat ragu sejenak, pria baju latihan itu melanjutkan, "Setelah Anda mencari Luo Feng, saya berpikir matang-matang. Prosedur aplikasi ujian B-level di kota basis terlalu rumit. Baik berhasil maupun gagal, Luo Feng tetap harus pergi ke markas besar global. Lebih baik langsung melakukan ujian B-level di markas besar sana, lebih simpel."
"Pendapatmu masuk akal." Yang Hui tertawa, "Benar juga. Jika Luo Feng berhasil, dia masuk 'Elite Training Camp'. Jika gagal, masuk 'Basic Training Camp'. Bagaimanapun juga harus ke markas besar."
Apapun yang terjadi——
Dengan kualifikasi Luo Feng saat ini, masuk ke Basic Training Camp sama sekali tidak ada masalah.
Luo Feng mendengar percakapan mereka dengan kebingungan. Ujian B-level yang mereka sebutkan, apa itu sebenarnya?
"Luo Feng, ini adalah Ketua Balai Pusat Ekstrim Kota Basis Jiangnan kita." Bisik Zhuge Tao. Luo Feng tersadar, ternyata dia! Otaknya langsung mengingat data yang pernah dilihat di internet——Zhou Zhengyong, Jenderal Perang, dijuluki 'Tangan Besi', Ketua Balai Pusat Ekstrim Kota Basis Jiangnan.
Setelah berbincang beberapa saat, Zhou Zhengyong dan Yang Hui akhirnya menatap Luo Feng.
"Luo Feng, di markas besar global Dojo Batas kita ada dua training camp utama, yaitu Basic Training Camp dan Elite Training Camp. Kamu tahu kan?" kata Yang Hui.
"Tidak." Luo Feng menggelengkan kepala.
Zhou Zhengyong di samping tertawa terbahak: "Kontrak pelatihan khusus kelas satu, pasti sudah pernah kamu dengar."
Luo Feng mengangguk, dulu Asosiasi Petir pernah menggunakan kontrak ini untuk merekrutnya.
"Kamp pelatihan dasar menyerap bakat-bakat berbakat dari seluruh dunia, memberikan mereka pelatihan terbaik!"
"Kamp pelatihan elit adalah pusat pelatihan nomor satu global, hanya menerima bakat di antara bakat-bakat, murid-murid yang luar biasa." Zhou Zhengyong menatap Luo Feng, "Di sini juga ada tenaga pengajar setara 'monster'. Guru kalian minimal berstatus Dewa Perang! Bahkan ada 'Pengawas', dan yang melebihi Dewa Perang - 'Inspektur'! Juara dunia pertama 'Hong' pun sering datang. Juara kedua dunia 'Dewa Guntur' juga diundang!"
Luo Feng membeku.
Kamp pelatihan elit? Hanya menerima monster? Tenaga pengajar minimal Dewa Perang? Bahkan Hong dan Dewa Guntur akan datang?
"Tak hanya guru terbaik, di kamp elit kalian akan mendapatkan peralatan tercanggih di bumi saat ini, beberapa bahkan berasal dari peninggalan peradaban kuno. Kalian akan mendapat pendidikan sempurna!" Zhou Zhengyong menatap Luo Feng dengan semangat.
Yang Hui di samping berkomentar: "Kumpulan bakat terhebat dunia, guru-guru terbaik, peralatan tercanggih - inilah pusat pelatihan nomor satu! Selama tidak mati, masa depan mereka pasti jadi Dewa Perang!"
Luo Feng mengedipkan matanya dua kali.
"Tentu saja, setiap kuota di Pelatihan Elit ini tak ternilai harganya! Bahkan keluarga konglomerat super dengan jaringan hubungan mereka yang menghabiskan puluhan miliar pun sulit membeli satu kuota!" Yang Hui menatap Luo Feng, "Luo Feng, kamu punya kesempatan masuk ke kamp pelatihan nomor satu dunia ini. Syarat satu-satunya - kamu harus lulus ujian B-level!"
