"Saya... memakai ini?" Luo Feng dengan gugup mengambil salah satu helm biru tua, memandang bingung ke Yang Hui. "Tuan Yang, apakah saya langsung memakainya saja?"
"Ikuti caraku!"
Yang Hui tersenyum, lalu duduk dan berbaring di sofa. "Kamu juga berbaring di sofa."
Luo Feng patuh berbaring, sofa itu sangat nyaman, pas untuk satu orang. Yang Hui berkata serius: "Begitu helm terpasang, kesadaranmu akan langsung masuk ke ruang virtual. Jadi, jangan panik. Ayo, pasang helm!" Di bawah tatapan Yang Hui, Luo Feng menarik napas dalam dan memasang helm itu.
Ruang virtual?
Di fiksi ilmiah pernah dijelaskan, tapi merasakan langsung, ini pertama kalinya.
“Hm?” Begitu mengenakan helm, Luo Feng langsung merasakan dengungan di kepalanya.
Melihat Luo Feng telah mengenakan helm, Yang Hui tersenyum dan kemudian juga memasang helmnya.
……
Terhampar daratan perak yang tak berbatas.
Dua sosok muncul secara berurutan di permukaan tanah, tak lain adalah Luo Feng dan Yang Hui.
"Sungguh menakjubkan, ini ruang virtual?" Luo Feng memandang sekeliling. Langit ruang virtual ini ternyata adalah panorama galaksi kosmik, dengan ribuan bintang berkelap-kelip di kegelapan malam yang memantulkan cahaya magis ke seluruh daratan perak.
"Tanah perak ini? Sehalus cermin."
Luo Feng jongkok penuh keheranan, mengetuk-ngetuk tanah dengan jarinya yang menghasilkan suara logam 'klik-klik'.
"Luo Feng, di ruang virtual Menara Uji ini, langitnya adalah angkasa berbintang. Tanahnya adalah daratan perak. Material tanah perak ini mirip dengan paduan logam!" Yang Hui menunjuk ke kejauhan sambil tersenyum, "Dan satu-satunya bangunan yang bisa kau lihat di seluruh ruang virtual ini adalah Menara Uji Tujuh Lantai di sana! Tempatmu menjalani ujian."
Memang, ketika memandang ke segala penjuru.
Hanya ada satu bangunan!
Sekitar 300-400 meter di kejauhan, berdiri menara raksasa yang menjulang hingga menyentuh awan. Seluruh tubuh menara dipenuhi ukiran gambar berbagai monster yang mengelilingi menara. Dengan mata telanjang, terlihat samar-samar bahwa menara ini memiliki tujuh tingkat.
"Di situlah aku akan menjalani ujian level-B?" Hati Luo Feng berdesir, mencoba mengerahkan kekuatan pikiran spiritualnya.
Hm?
"Bagaimana bisa tidak ada Kekuatan Pikiran Spiritual?"
Dirinya sama sekali tidak merasakan secuil pun Kekuatan Pikiran Spiritual.
"Tidak baik." Luo Feng melompat-lompat kecil beberapa kali, meninjuk dan menendang, "Tubuhku sepertinya juga tidak beres."
"Tuan Yang, mengapa aku merasa tubuhku berbeda dengan sebelumnya?" Luo Feng tak tahan bertanya.
Yang Hui tertawa lepas, menunjuk langit dan bumi: "Di mana kita berada? Ini adalah ruang virtual! Hanya kesadaran kita yang masuk, sedangkan tubuh fisik, senjata, dan lain-lain tidak mungkin masuk."
"Hanya kesadaran yang masuk?" Luo Feng kaget, berpikir dalam hati, "Artinya semua hal di luar kesadaran tidak bisa masuk. Kekuatan Pikiran Spiritualku juga tidak masuk... Ini masalah. Tanpa Kekuatan Pikiran Spiritual, kekuatanku mungkin hanya sebagian kecil dari sebelumnya. Bisakah aku melewati ujian B-level ini?"
Yang Hui melanjutkan: "Luo Feng, siapapun orangnya, hanya bisa memasukkan kesadarannya ke ruang virtual! Ruang virtual akan menyediakan tubuh virtual untuk kita."
"Tubuh kita sekarang... spesifikasi fisiknya sama persis." Kata Yang Hui.
"Sama?" Luo Feng terkejut.
"Ya, baik itu Dewa Perang, entitas yang melampaui Dewa Perang, atau sekadar Petarung biasa, bahkan orang biasa sekalipun. Begitu kesadaran masuk, akan mendapatkan tubuh dengan spesifikasi fisik yang sama - tenaga pukulan normal 10.000 kilogram, kecepatan 150 meter per detik, kecepatan reaksi saraf setara Senior Warrior level predikat sangat baik."
Luo Feng tertegun.
Semua orang yang masuk ke ruang virtual memiliki spesifikasi fisik yang identik?
"Karena di ruang virtual, kondisi fisik semua orang sama. Bahkan jika Pemimpin 'Hong' masuk ke ruang virtual, dia juga akan memiliki tubuh seperti ini. Dengan begini, kemampuan bertarung sebenarnya seseorang bisa diuji dengan mudah." Yang Hui menatap Luo Feng, "Ikuti aku sekarang, ke Menara Uji!"
Apa lagi yang bisa dilakukan sekarang?
Di ruang virtual, semua setara. Tidak peduli seberapa kuat tubuhmu di dunia nyata, di ruang virtual semuanya sama.
……
Menara Uji menjulang tinggi menyentuh awan, sangat megah.
Luo Feng dan Yang Hui berdiri di depan pintu masuk, bagaikan dua semut kecil.
"Lihat pilar itu." Yang Hui menunjuk pilar hitam di sebelah kiri pintu utama Menara Uji. Di pilar hitam itu muncul ukiran:
"Nama: Luo Feng
Jenis Kelamin: Laki-laki
Identitas: Calon Siswa Pelatihan Elit
Level Menara Uji: 1"
Luo Feng memalingkan pandangan ke pilar hitam di sebelah kanan pintu masuk. Di pilar itu juga muncul ukiran:
"Nama: Yang Hui
Jenis Kelamin: Laki-laki
Identitas: Dewa Perang
Level Menara Uji: 3.2"
Luo Feng terkejut. Level Menara Ujinya adalah 1, sedangkan level Dewa Perang Yang Hui 3.2. Sebenarnya apa arti level Menara Uji ini?
“Luo Feng, apakah kamu penasaran dengan level Menara Ujian ini?” Yang Hui tersenyum, “Misalnya saya dan kamu, menggunakan tubuh yang sama lalu memasuki menara ujian dan menjelajah masuk lapis demi lapis. Setelah melewati lapisan pertama, langsung masuk ke lapisan kedua. Saat itu level menara ujianmu adalah 2.0. Ketika berhasil masuk lapisan ketiga, levelmu menjadi 3.0. Di dalam lapisan ketiga, levelmu akan menjadi 3.1, 3.2, 3.3... semua mungkin. Sedangkan kamu belum mulai menjelajah, jadi masih di level dasar 1, artinya belum mencapai prestasi apapun di lapisan pertama.”
Luo Feng tersadar.
Diam-diam dia terkejut, Dewa Perang Yang Hui yang sudah sepuh itu dengan pengalaman tempur melimpah, ternyata hanya bisa mencapai lapisan ketiga!
“Menara Ujian total ada tujuh lapis! Sampai sekarang belum ada satu pun yang mencapai lapisan ketujuh!” Yang Hui memandang Luo Feng sambil tersenyum.
“Benar-benar belum ada?” Luo Feng tertegun.
Bagaimana dengan petarung terkuat dunia Hong? Dan petarung kedua Dewa Guntur?
“Ya, belum ada satupun. Petarung terkuat dunia 'Hong' saat ini sudah mencapai lapisan keenam, yang tertinggi di dunia.” Yang Hui menggeleng lesu, “Inilah kesenjangan. Meski menggunakan tubuh yang sama, saya hanya bisa ke lapisan tiga sedangkan ketua bisa ke lapisan enam!”
Luo Feng mendongak memandang menara tujuh lapis itu.
Tak disangka semua petarung di bumi belum ada yang sanggup mencapai puncak.
Tiba-tiba——
"Luo Feng, silakan pilih seragam tempur dan senjata. Setelah memilih, masuklah ke Menara Ujian dalam satu menit untuk menerima ujian B-level!" Tiba-tiba suara elektronik bergema di seluruh ruang virtual.
Di depan mata Luo Feng segera muncul berbagai model seragam tempur dan senjata. Tanpa pikir panjang, ia langsung memilih set seragam tempur yang sesuai ukuran tubuhnya, Pedang Bayangan Berdarah, dan Perisai Heksagonal. Kemudian, seragam tempur, pedang, dan perisai itu segera jatuh ke tanah sementara Luo Feng dengan cepat mengenakannya.
Kecepatan larinya yang mencapai 150 meter per detik membuat proses mengenakan seragam tempur ini terlihat sangat cepat.
Bayangan samar berkelebat, kurang dari sepuluh detik, semuanya sudah terpasang rapi.
"Luo Feng, semoga sukses." Yang Hui tersenyum, "Ujian B-level ini adalah tes kesulitan menengah di lapisan pertama Menara Ujian. Meski hanya lapisan pertama, puluhan anggota aktif di Kamp Pelatihan Elit saat ini masih berjuang di sini!"
"Mm." Luo Feng menarik napas dalam-dalam lalu langsung melangkah masuk ke pintu gelap di depannya.
……
Hush!
Seolah ruang berubah, tiba-tiba Luo Feng berada di padang rumput luas nan kelam.
"Luo Feng." Suara elektronik bergema di seluruh padang rumput, "Ujian B-level: Bunuh 100 ekor Banteng Liar beast general pemula yang mengepungmu dalam 30 menit! Jika mati di tengah jalan, gagal! Jika jumlah banteng yang terbunuh kurang dari 100 dalam 30 menit, juga gagal! Ini pertama kalimu masuk Menara Ujian, ada waktu persiapan lima menit."
Wajah Luo Feng berubah pucat.
"100 ekor Banteng Liar, semuanya level beast general pemula?" Luo Feng benar-benar terkejut.
"Meski kawanan monster biasa memang menakutkan, sebagian besar adalah monster Level Tentara. Monster Beast General jumlahnya sangat sedikit."
"Tapi tak disangka ujian B-level ini harus menghadapi 100 ekor banteng liar yang mengepung, itupun semuanya beast general pemula! Jika mereka beast general pemula, artinya... setiap banteng liar memiliki kekuatan dan kecepatan yang hampir setara dengannya. 100 lawan yang setara dengan Luo Feng mengepungnya!"
"Dan Luo Feng harus membunuh semua 100 ekor sendirian dalam 30 menit?"
"Gila!"
"Lantai pertama sudah segila ini, pantas saja dari 182 anggota resmi Pelatihan Elite, puluhan masih terjebak di lantai satu!" Luo Feng bisa membayangkan betapa gilanya lantai dua, tiga, empat... Sementara 'Hong' yang menggunakan tubuh identik dengannya bisa mencapai lantai enam!
"Sungguh luar biasa."
"Lumayan, tubuh asliku di dunia nyata mirip dengan tubuh virtual ini. Jadi agak terbiasa." Luo Feng meregangkan badan, menghindar gesit, bergeser lateral sambil mengayunkan Pedang Bayangan Berdarah untuk menyesuaikan diri.
Lima menit berlalu cepat!
"Ujian B-level, MULAI!" Suara elektronik menggema seperti guruh di padang rumput luas. Di depan, seratus meter jauhnya, muncul sekawanan banteng liar setinggi tiga meter - spesies terkenal akan kekompakan kawanannya. Bulu-bulu panjang, sepasang tanduk melengkung tajam, mata merah menyala.
"Mooo~~"
"Seratus ekor banteng liar, tanduk setiap banteng memiliki semburat merah samar seolah ternoda darah. Ujung tanduk tajam yang menusuk tubuh Luo Feng, meski tak bisa menembus seragam tempur, tetap bisa mematahkan tulang dan menyebabkan perdarahan organ dalam. Setiap ekor sangat mengancam!"
"Huuung~~ Huuung~~"
Diiringi raungan banteng yang menggema di padang rumput, Duggg~~~~ Seratus ekor banteng dengan klasifikasi beast general pemula bermata merah, menghembuskan uap dari lubang hidung, menginjak-injak rumput dengan derap kaki menyerbu Luo Feng!
Tanah padang rumput bergetar samar.
"Selain insiden di supermarket Carrefour, aku belum pernah menghadapi begitu banyak monster beast general pemula sekaligus." Luo Feng sendiri tak yakin. Pantas ujian B-level ini ditujukan untuk menguji genius terhebat di bumi... Kesulitannya benar-benar mengerikan. Seandainya ada kekuatan pikiran spiritual, mungkin masih ada harapan.
Tapi tanpa kekuatan pikiran spiritual?
"Hanya bisa bertarung mati-matian!"
"Puluhan anggota Elite Training Camp masih terjebak di level pertama, artinya lebih dari seratus orang pernah melewatinya. Aku tak percaya tak bisa melewatinya!" Luo Feng menggigit gigi, terjebak dalam situasi ini, apa lagi yang bisa dilakukan?
Bertarung!
Seratus ekor banteng lebih besar dari tank berlari berkelompok.
Duggg~~~ Bumi berguncang.
Jarak 100 meter antara kedua pihak, dihadapi oleh kawanan Banteng Liar kelas beast general pemula yang mampu melaju lebih dari 100 meter per detik, diserbu dalam sekejap mata bagai tsunami. Gelombang tak berujung Banteng Liar langsung mengubur Luo Feng!
