Menghadapi kawanan Banteng Liar yang menerjang, Luo Feng diam tak bergerak. Dengan Perisai heksagonal di satu tangan dan Pedang Bayangan Berdarah di tangan lainnya, ia tetap tenang di tempat.
"Hong~~" Aroma napas Banteng Liar menyebar. Banteng terdepan dari kawanan itu akhirnya mencapai posisi Luo Feng... Dengan pengalaman bertempur melawan kawanan monster yang tak terhitung, Luo Feng gesit menggeser ke samping dan mundur sementara kilatan pedangnya menyambar!
《Sembilan Kilat Guntur》 Lapis Kedua——2.1 kali kekuatan meledak!
Kabut darah menyembur dari leher Banteng Liar pertama.
"Satu!" Mata Luo Feng dingin membeku, tetap tenang sempurna.
Ia sangat paham, ketika berhadapan dengan kawanan monster dimana setiap ekor bisa mengancam nyawanya, panik adalah musuh terbesar.
"Tubuh Banteng Liar sangat besar, bahkan lebih besar dari Babi Hutan Berbulu Besi biasa. Seperti tank! Ukuran besar ini membuat hanya beberapa ekor saja yang bisa menyerangku secara bersamaan." Luo Feng tahu, ia harus memanfaatkan tubuh Banteng-Banteng itu sendiri sebagai penghalang sambil bermanuver di celah-celah mereka!
Waktu berlalu detik demi detik.
"Gerak tubuh Luo Feng benar-benar berada di tingkat mikro yang sempurna!" Dengan penguasaan luar biasa, ia menghindar dengan lincah di tengah kawanan banteng liar. Berkat pengalaman bertarungnya yang panjang dalam kawanan monster, 100 ekor Beast General pemula ini bisa diatasinya. Tanpa pengalaman itu, pasti akan sangat merepotkan.
Selain itu, penguasaan Luo Feng atas "Sembilan Lapis Pedang Petir" telah mencapai lapis ketiga, memberinya kemampuan membunuh banteng liar dengan satu pukulan!
……
“31，32，33。”
Banteng-banteng liar meloncat, menerjang, dan menyeruduk. Luo Feng bagai daun kering yang terombang-ambing, menghindar siap menusukkan pedang.
"Bahaya!" Tanduk tajam banteng nyaris menyambar pipi Luo Feng. Mayat banteng di belakangnya ditabrak kawanan hidup, mempersempit ruang gerak. Selisih sepersekian detik itu membuat banteng dari segala penjuru - depan, belakang, samping, bahkan yang melompat dari udara - seketika mengepungnya!
Terjebak dalam situasi hampir pasti mati!
"Hong!"
Seketika Luo Feng berubah bagai banteng liar. Lengan kirinya yang bersenjata Perisai Heksagonal menghantam banteng yang menerjang dari depan. Duggg~~! Tubuhnya terlempar ke belakang oleh benturan dahsyat. "Blar!" Darah menyembur dari mulutnya akibat guncangan keras.
Saat mundur, langkah Luo Feng bergerak dengan pola aneh yang jaraknya tidak sama, disertai perubahan kecepatan tiba-tiba. Semburat dingin cahaya pedang tiba-tiba menyambar.
Brak!
Kilatan pedang menyambar kuku banteng liar yang menerjang di udara! Memutuskan sepotong kuku banteng. Saat potongan kuku itu jatuh, Luo Feng melesat maju seperti kilat. Pada saat yang sama, punggung Pedang Bayangan Berdarah dengan lihai memantulkan potongan kuku tersebut. Potongan kuku itu melesat seperti peluru meriam menghantam kawanan banteng yang sedang menerjang dari belakang!
……
Sebuah perjuangan mempertahankan diri yang membuat pusing mata! Perlu diketahui setiap banteng memiliki kecepatan melebihi 100 meter per detik. Dalam jarak kurang dari 10 meter, pembantaian kilat ini terjadi hanya dalam 0,8 detik. Luo Feng berhasil melukai tiga banteng dan membunuh lima ekor. Meski tubuhnya luka parah dan muntah darah, dia berhasil melewati momen kritis itu.
"Meski serangan pedang terkuatku memiliki daya hancur besar, aku tidak bisa mengeluarkan banyak serangan sekaligus saat menghadapi kelompok musuh!" Selama ini Luo Feng selalu mengejar satu serangan pedang paling mematikan.
Tapi semakin kuat satu tebasan pedang, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menarik kembali pedang.
Jika Luo Feng bisa menebas sepuluh kali dalam sekejap mata, membunuh sepuluh banteng sekelilingnya. Jika kecepatan pedang bisa mencapai level itu, dia tak perlu lagi mengandalkan gerak tubuh 'tingkat mikro yang sempurna' untuk menghindar, cukup membantai habis! Namun untuk membunuh sepuluh banteng yang menerjang bersamaan dengan kecepatan 100 meter per detik, kontrol kekuatan pedang harus benar-benar sempurna.
“Dor!”
“Cis!”
Luo Feng tidak berani lagi lengah sedikit pun, mengulangi kesalahan sebelumnya. Sebenarnya sejak insiden kabur dalam 1.2 detik di supermarket Carrefour Kota No. 003, Luo Feng telah beberapa kali merasakan pengalaman 'gerak tubuh sempurna' yang memanfaatkan setiap objek di lingkungan sekitar secara optimal.
Manusia dan lingkungan seolah menyatu!
"Seperti inilah!"
Karena setiap banteng liar adalah beast general pemula, tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini membuat Luo Feng merasakan penyatuan dengan lingkungan saat membunuh 70 ekor banteng. Saat ini, mayat banteng bahkan rumput liar terasa sangat akrab baginya.
Tidak perlu berpikir keras, secara naluriah memanfaatkan setiap bagian mayat banteng dengan lihai.
Sangat mudah!
Dor! Dor! Dor!
Seiring kepala banteng terpenggal, darah menyembur.
"Waktu 21 menit 18 detik, 100 banteng liar berhasil dibunuh, ujian B-level terlampaui! Selamat, siswa Luo Feng." Suara elektronik bergema di padang rumput.
Luo Feng tersadar dari perasaan tadi, terkekeh: "Kenapa saat kritis malah habis? Tambah lagi bantengnya dong." Luo Feng pernah mempelajari Sembilan Lapis Pedang Petir yang mencakup teknik gerak tubuh Cahaya Kilat, sehingga sangat paham...
Betapa sulitnya naik dari tingkat mikro ke tingkat sempurna dalam latihan gerak tubuh!
"Sebelumnya Luo Feng sudah berkali-kali menggunakan Kekuatan Pikiran Spiritual untuk merasakan lingkungan sekitar, baru sesekali beruntung merasakan gerak tubuh 'Level Sempurna'. Tapi karena berada di ruang virtual tanpa Kekuatan Pikiran Spiritual, dan kawanan monster di sini sangat berbeda dengan dunia nyata yang kebanyakan monster Level Tentara. Setiap monster dalam kawanan virtual ini benar-benar mengancam dirinya!"
Maka, Luo Feng memaksa diri sampai batas maksimal.
Tanpa disadari memasuki 'Level Sempurna', semakin lama mempertahankan kondisi itu, semakin mudah untuk benar-benar mencapai Level Sempurna di masa depan. Sayangnya Luo Feng hanya bertahan sebentar, membunuh 30 banteng terakhir tidak lebih dari lima menit. Ujian berakhir, Luo Feng pun keluar dari kondisi itu.
"Siswa Luo Feng, lima detik lagi kamu akan otomatis keluar dari ruang virtual, 5,4,3,2,1..."
……
Pusat Pelatihan Elit, Lantai 9 Menembus Sembilan Lapis.
Saat Yang Hui dan Luo Feng tertawa keluar dari 'Ruang Uji', di aula kosong lantai 9, para petarung jenius dari berbagai negara dengan beragam warna kulit memandang penuh keheranan. Seorang pemuda berkulit kuning langsung bertanya: "Guru, apakah dia lulus ujian?"
"Lulus," jawab Yang Hui sambil tersenyum. "Aku akan antar dia mengurus administrasi. Sudah hampir jam 1 siang. Kalian bisa mulai ujian sekarang."
Seketika seluruh aula yang awalnya sepi dengan belasan orang itu ramai, ada yang mengobrol dengan Luo Feng, ada yang berdiskusi sibuk.
……
Dari Gedung Sembilan Lantai, langit yang awalnya tertutup awan gelap kini telah turun hujan deras. Luo Feng dan Yang Hui sama-sama keluar sambil membawa payung.
"Meski di sini hanya ada 180 lebih murid, tapi diam-diam terlibat lima negara adidaya dunia dan berbagai keluarga HR Alliance. Air di sini sangat dalam," kata Yang Hui dengan suara berat. "Luo Feng, sebagai anggota Elite Training Camp. Selama kamu tidak gugur, masa depanmu pasti akan gemilang!"
"Di dalam training camp, pemerintah dan militer akan merekrutmu, organisasi khusus merekrutmu, keluarga-keluarga HR Alliance merekrutmu... Mungkin ada godaan uang, wanita, kekuasaan. Tapi ingat, yang terpenting adalah kekuatanmu!"
"Jangan terlalu hiraukan godaan itu. Targetmu sekarang hanya satu——"
"Di peringkat training camp, kejar posisi lebih tinggi!"
"Termasuk kamu, total 183 murid yang semuanya jenius luar biasa. Tugasmu adalah menginjak orang lain, berdiri lebih tinggi!" Yang Hui menekankan dengan serius.
Luo Feng juga mengangguk.
"Kode apa yang akan kamu pilih?" tanya Yang Hui. "Hari ini 29 Maret, kamu resmi bergabung 1 April 2057... Jadi empat digit pertama kodemu harus '5704'. Dua digit terakhir bebas, karena April hanya kamu yang masuk."
Luo Feng baru tersadar. Pantas saja di ukiran naga hitam itu, setiap nama ada kode angka di belakangnya.
Peringkat pertama yang pernah dilihatnya sebelumnya —— NO.1 Reynatis Bridge (530321)
Tampaknya orang ini masuk ke kamp pelatihan pada Maret 2053, dan sampai sekarang sudah genap empat tahun di sana.
"Dua digit terakhir, apa yang kamu pilih?" tanya Yang Hui.
"Hmm... 03 saja!" jawab Luo Feng.
Insiden di Kota No. 003 saat mencuri telur naga yang memicu serangkaian masalah, sementara harga satu botol Air Kehidupan mencapai 30 miliar. Dirinya dan angka '3' sepertinya memiliki ikatan takdir.
"03?" Yang Hui mengangguk, "Kode peserta kamu adalah 570403. Prosedur lainnya akan segera diselesaikan."
……
Di papan peringkat ukiran naga hitam kamp pelatihan terbaik dunia, muncul nama ke-183 pada hari itu——"NO.183 Luo Feng (570403)".
Kabar ini hampir langsung menyebar ke lima negara adidaya dunia dan berbagai kota basis. Departemen khusus pemerintah-militer, serta 9 keluarga inti HR Alliance dan puluhan keluarga penting lainnya segera menerima informasi ini. Pada hari yang sama, setiap lembaga dan organisasi menerima dokumen detail tentang Luo Feng!
Mulai dari kelahiran Luo Feng di kompleks perumahan sederhana...
Keluarganya dan semua hal terkait tercatat lengkap dalam arsip.
……
Tiongkok, di sebuah bangunan yang dibangun di bawah tanah di Kota Basis Ibu Kota.
Lantai tiga bawah tanah.
Di kantor yang didesain dengan elegan, seorang pria kurus yang mengenakan baju latihan longgar sambil mengetuk-ngetuk meja dengan satu tangan, membolak-balik dokumen tentang Luo Feng di tangannya.
“Sampaikan perintah ke cabang Kota Basis Jiangnan, kirim orang khusus untuk mengawasi keluarga Luo Feng secara diam-diam 24 jam. Pertama, pastikan keluarga Luo Feng sama sekali tidak meninggalkan Kota Basis Jiangnan. Kedua, jamin keamanan keluarga Luo Feng.”
“Sekali-kali tidak boleh mengulangi kejadian seperti terakhir kali!”
Lelaki kurus dengan tahi lalat di dagu itu matanya memancarkan kedinginan.
“Siap.”
……
Pasukan pemerintah berbagai negara, organisasi khusus, konsorsium keluarga, dan lain-lain telah menyusun berbagai rencana menghadapi Luo Feng yang baru masuk ke Pelatihan Elit! Begitu pula Venna Bolainas, sebagai CEO Eksekutif HR Alliance wilayah Tiongkok, juga menerima data ini hampir bersamaan.
Perumahan Jiangnan Shanshui, Vila Puncak Huayaofeng.
"Venna, bukankah Luo Feng ini salah satu dari banyak tersangka kita?" Begitu membuka halaman pertama dokumen, Li Yao sang Rajawali langsung teringat sosok tak mencolok di antara daftar tersangka.
"Benar, dulu saat A Wei tewas, dia termasuk yang berada di dekat lokasi." Venna menggeleng, "Tapi tahun ini usianya baru 19 tahun, kekuatannya baru level Senior Warrior pemula. Keluarga masih mencari cara apakah bisa merekrutnya untuk mengabdi pada keluarga Bolainas."
"Bagaimana dia bisa masuk Pelatihan Elit? Apakah karena kemampuan sebagai Pembaca Pikiran?" Sorot mata Li Yao berkilat dingin.
“Bukan, kamu akan paham setelah membacanya.” Venna menggelengkan kepala, “Yao, aku lihat kamu mencari pelaku sampai paranoid. Lihat siapa saja langsung mencurigakan sebagai pembunuh.”
