"Bagaimana mungkin?"
Tiga Supervisor di samping juga sulit mempercayainya.
"Lihat datanya." Pria kurus itu berseru, empat petinggi Balai Pusat Ekstrim menatap tajam.
"Nomor KTP 426123203806083211." Seorang Supervisor bertubuh kekar berkata, "Tanggal lahirnya 8 Juni 2038, artinya tahun ini baru 19 tahun! Inspektur berusia 19 tahun?"
"19 tahun?"
Ketua Zhou Zhengyong dan tiga Supervisor termasuk Zhuge Tao saling pandang, tiba-tiba hening.
Jika melihat nama 'Luo Feng' dan 'Kota Yangzhou, Kota Basis Jiangnan' masih meragukan apakah senior dengan nama sama, maka nomor KTP langsung memastikan! Setiap orang memiliki nomor KTP unik. Pengangkatan dari markas besar global Dojo Batas pasti melalui berbagai prosedur, tidak mungkin salah orang!
"Benar-benar Luo Feng."
"Memang dia."
Perasaan Ketua dan tiga Supervisor berbeda. Zhuge Tao diam-diam merasa senang. Saat pertama menemukan bakat Luo Feng, Zhuge Tao pernah membantunya. Awalnya hanya menyebar jaring biasa, tak disangka dalam setahun, Luo Feng sudah melompat menjadi atasan langsungnya!
“Dia baru 19 tahun, bagaimana bisa sudah menjadi Dewa Perang? Bahkan 'Dewa Perang Tak Terkalahkan'?" Pria kurus itu sangat bingung.
"Yu Sen." Zhuge Tao tersenyum, "Jangan dipikirkan lagi, pemberitahuan ini sudah pasti benar."
"Ini jadi masalah." Lelaki kekar itu mengerutkan kening, "Inspektur baru ini baru 19 tahun. Usianya masih muda, mungkin dia bukan tipe orang yang bijaksana. Anak muda, mudah emosi! Bisa saja kita tidak sengaja menyinggungnya, lalu dia akan memecat salah satu dari kita dalam kemarahannya."
Emosi anak muda memang jauh lebih meledak-ledak dibandingkan orang-orang tua.
"Hm." Yang lain termasuk Zhuge Tao juga mengangguk.
"Jangan terlalu khawatir." Zhou Zhengyong tersenyum, "Emosi anak muda memang merugikan kita. Tapi... anak muda ini masih sangat hijau dalam hal pergaulan dan urusan. Kalau kita puji-puji, dia pasti akan senang. Sedangkan orang-orang tua itu licik satu sama lain, sulit untuk membuat mereka senang."
Tiga supervisor lainnya mengangguk.
"Jadi semua harus serius. Luo Feng ini asli warga Jiangnan." Ekspresi Zhou Zhengyong menjadi serius, "Menurut aturan, penunjukan jabatan selalu memprioritaskan warga lokal! Luo Feng sekarang adalah 'Dewa Perang Tak Terkalahkan', sekaligus warga lokal. Setelah menjadi Inspektur, posisi ini akan dipegangnya selamanya."
Tiga supervisor itu juga paham, bahkan jika markas besar mengirim inspektur baru... pasti tidak akan ditempatkan di Kota Basis Jiangnan. Karena 'Luo Feng' dari Kota Basis Jiangnan ini adalah warga lokal sekaligus Dewa Perang Tak Terkalahkan, siapa yang berhak merebut posisinya?
"Luo Feng ini, jika tidak melakukan terobosan, mungkin akan berada di posisi ini selama puluhan tahun."
"Begitu dia berhasil melakukan terobosan dan menjadi Makhluk yang melampaui Dewa Perang, Inspektur! Statusnya akan lebih tinggi, bahkan dengan satu kalimat bisa mencopot jabatan Ketua seperti saya. Kita harus lebih berusaha menjaganya tetap senang."
Zhou Zhengyong berkata dengan serius.
Apakah Luo Feng berhasil melakukan terobosan atau tidak, posisinya akan tetap di atas mereka. Ditambah Luo Feng adalah penduduk lokal yang diperkirakan akan sering tinggal di Kota Basis Jiangnan. Bekerja di bawah pengawasan Luo Feng, keempat mereka tentu harus menjaga hubungan baik dengannya.
"Tenang saja, Ketua."
"Kami mengerti."
"Tidak ada yang bodoh di sini." Ketiga Supervisor serentak berkata.
"Bagus." Zhou Zhengyong mengangguk, "Aku akan menghubungi Perumahan Mingyue di Kota Yangzhou."
"Halo."
Zhou Zhengyong mengeluarkan ponsel dan mulai menelepon, "Wu Tong, Luo Feng dari kompleksmu..."
"Apa?" Ekspresi Zhou Zhengyong berubah saat mendengar penjelasan Wu Tong di telepon. Di sampingnya, Zhuge Tao, Yu Sen, dan yang ketiga menyimak dengan seksama, menangkap kata-kata seperti 'pesawat tempur' dan 'Luo Feng'.
Beberapa saat kemudian, telepon ditutup.
"Ada masalah apa, Ketua?" Ketiganya segera menatap Zhou Zhengyong.
Ketua Zhou Zhengyong tersenyum tipis: "Luo Feng baru saja tiba di Perumahan Mingyue dengan pesawat tempur berbentuk segitiga. Dan dia bilang... pesawat itu dibelinya sendiri!"
"Dia beli? Baru saja diangkat, mana mungkin bisa beli?" Pria kekar itu tidak kuasa menahan diri.
"Jangan urusi bagaimana orang beli." Zhou Zhengyong merengut, membentak, "Lao Wang, ingat baik-baik, mulai sekarang Luo Feng sudah jadi Inspektur, pemegang kekuasaan tertinggi Dojo Batas di Kota Basis Jiangnan! Jadi hati-hati bicara, jangan 'dia' sana sini. Kalau sampai dia tersinggung, kau bisa dicopot dalam sekejap."
Pria kekar itu kaget, buru-buru terkekeh-kekeh, "Ketua, aku belum sempat menyesuaikan diri."
"Kita belum tahu sifat Luo Feng ini, harus ekstra hati-hati," Zhou Zhengyong bergumam keras, "Bersiap-siaplah. 20 menit lagi kita berangkat pakai pesawat tempur ke Kota Yangzhou menemui Inspektur."
"Siap."
Tiga supervisor serentak menjawab.
……
Perumahan Mingyue, Kota Yangzhou, rumah keluarga Luo Feng.
Keluarga Luo Feng sedang berkumpul riang di meja makan menikmati sarapan, namun suasana hangat itu tiba-tiba berubah karena ucapan adiknya Luo Hua.
"Kakak, katanya setelah pulang kali ini kakak tidak akan pergi lagi? Kenapa?" tanya Luo Hua.
"Aku ditunjuk Markas Besar Global sebagai Inspektur Balai Pusat Ekstrim Kota Basis Jiangnan." Satu kalimat Luo Feng langsung membuat ayah, ibu, dan adiknya terdiam. Ayahnya Luo Hongguo tak tahan bertanya, "Xiao Feng, jabatan Inspektur ini kedengarannya tinggi. Sebesar apa sih?" Ibu Gong Xinlan juga penasaran.
Di kompleks ini, yang paling sering dibicarakan warga biasanya Ketua dan tiga supervisor.
Sedangkan Inspektur yang ibarat Naga yang hanya terlihat kepala tanpa ekornya, jarang sekali disebut-sebut.
“Ayah, Ibu.” Luo Hua di kursi roda samping baru pulih dari keterkejutannya, bersemangat berkata, “Itu jabatan sangat tinggi, lebih besar dari Ketua! Di seluruh Kota Basis Jiangnan, pihak Dojo Batas no.1.”
“Lebih besar dari Ketua?” Luo Hongguo dan Gong Xinlan terlihat bingung.
Mereka hanya rakyat biasa, meski punya anak yang menjadi Petarung. Tapi Ketua 'Balai Pusat Ekstrim' di Kota Basis Jiangnan jelas sosok yang sangat tinggi. Untuk menjadi Ketua, pertama harus Dewa Perang! Dan juga perlu jaringan hubungan yang cukup untuk meraih posisi itu.
Anak mereka? Lebih besar dari Ketua?
“Xiao Feng?” Luo Hongguo dan Gong Xinlan memandang Luo Feng.
“En.” Luo Feng mengangguk.
“Pesawat tempur yang kubawa kali ini.” Luo Feng berkata, “Harganya melebihi 100 miliar, dan uang pun tak bisa membelinya.” Untuk membuat orang tua mengerti statusnya sekarang, Luo Feng langsung menyebutkan harga pesawat tempur. Pesawat Cerdas Kelas Raja ini memang tak bisa dibeli dengan uang!
Contohnya di Rumah Terbatas atau Pusat Perbelanjaan Aliansi HR, tak ada yang jual pesawat cerdas ini! Bahkan untuk anggota tinggi internal Dojo Batas seperti Inspektur dan Inspektur, harga diskonnya mencapai 1800 miliar.
Jika negara atau organisasi lain ingin membeli, meski 2000 miliar, Dojo Batas tak akan jual! Perlu diketahui 'pesawat cerdas' ini... saat ini hanya Dojo Batas yang bisa memproduksinya di seluruh dunia.
“Melebihi 100 miliar?” Luo Hongguo dan Gong Xinlan kembali terkejut.
“Astaga!”
“Bahkan orang terkaya di Tiongkok pun berapa jumlah kekayaannya? Ingat, tawaran Venna sebelumnya sebesar ‘100 miliar’ saja sudah membuat banyak petarung di seluruh dunia tergiur. Bisa dibayangkan betapapun 100 miliar ini, di kalangan elit terkaya dan terkuat dunia, tetap merupakan kekayaan yang memukau! Bagi Luo Hongguo dan Gong Xinlan yang dulu tinggal di rumah susun sederhana...”
Angka yang tak terbayangkan!
Sebenarnya bahkan ‘Dewa Perang Tak Terkalahkan’ pun biasanya tidak mampu membelinya! Luo Feng beruntung bisa mendapat keuntungan besar dari tanaman mistis di Pulau Kabut. Tanpa itu, entah kapan dia bisa membeli pesawat cerdas semacam ini.
“Wu...”
Gong Xinlan dan Luo Hongguo baru berkedip beberapa kali setelah lama terdiam, akhirnya sadar kembali.
“Xiao Feng, sebenarnya seberapa besar kekuasaan dan kekayaanmu?” Luo Hongguo mengajukan pertanyaan yang terdengar naif.
Kekuasaan dan uang?
“Kekuasaan? Bagaimana menjelaskannya...” Luo Feng bingung. Sebagai Dewa Perang Tak Terkalahkan, dia adalah yang terkuat setelah makhluk yang melampaui Dewa Perang! Kekuasaannya memang luar biasa besar. Soal uang... dengan Senjata Dunia Escape-nya, memburu Monster Level Lord sangat mudah baginya.
Monster Level Lord adalah mesin ATM-nya.
Satu-satunya masalah adalah... tidak boleh memburu terlalu banyak Monster Level Lord di area yang sama, nanti bisa memancing kemarahan Monster Level Raja di wilayah tersebut.
“Sudah jangan tanya-tanya lagi, Bapak tua ini seumur hidup sanggup menghabiskan 100 miliar tidak sih?” Gong Xinlan di samping mengejek sambil tertawa.
“Xiao Feng.” Gong Xinlan tidak tahan lagi, “Ada satu hal yang ingin kuminta bantuanmu, lihat...”
“Ibu, langsung saja katakan.” Luo Feng segera menyahut.
Gong Xinlan menghela napas: “Dulu aku dan Ayahmu, kami melewati Era Nirwana. Saat itu, usia kami masih sangat muda! Di Era Nirwana, masyarakat manusia kacau balau, korban jiwa tak terhitung. Aku dan Ayahmu menjadi yatim piatu saat itu.” Luo Hongguo di sampingnya juga teringat masa-masa itu.
Era Nirwana!
Periode paling kelam umat manusia! Semua kota manusia diserang, bahkan beberapa negara hancur seluruhnya!
“Aku punya sepupu perempuan, sepupu laki-laki, saudara sepupu...” Gong Xinlan berkata, Gong Xinlan dan Luo Hongguo adalah anak kebijakan satu anak! Tapi orang tua mereka punya banyak saudara, sehingga mereka memiliki banyak sepupu.
“Saat mengungsi, sibuk menyelamatkan diri sendiri, siapa sempat mencari kerabat.” Gong Xinlan menggeleng, “Ditambah Era Nirwana yang kacau balau, data kependudukan hilang, identitas tidak jelas di mana-mana. Anak yatim, keluarga single parent, terpisah dari orang tua – terlalu banyak. Aku dan Ayahmu, kami hanya menyebut nama sendiri saat mendaftar.”
“Zaman itu, sungguh kacau balau.”
“Setelah kota basis dibangun, negara dibangun kembali, semuanya stabil setelah sepuluh tahun. Aku dan Ayahmu tinggal di rumah susun sederhana, mana ada waktu atau uang untuk mencari keluarga yang terpisah.”
Menjadi yatim piatu, dia semakin menghargai saudara sepupu dan kerabat lainnya.
Luo Hongguo dan Gong Xinlan selalu ingin mencari kerabat mereka di masa lalu. Dengan begitu banyak anggota keluarga saat itu, pasti masih ada yang hidup... Hanya saja mereka tidak memiliki kekuasaan yang cukup untuk mencarinya! Bahkan sebagai keluarga petarung, mereka tidak memiliki kemampuan itu.
"Ayah, Ibu."
Luo Feng mengangguk serius, "Tenang saja, semua kerabat keluarga kita di masa lalu akan kucari." Ini adalah hal pertama yang akan dilakukannya setelah menjadi Inspektur, juga sebagai hadiah untuk orang tuanya.
