Sebuah kamar luas yang sunyi, Luo Feng yang mengenakan jubah putih sederhana tiba-tiba muncul di ruangan ini.
"Kamar yang sangat besar." Luo Feng tak bisa menahan kekagumannya.
Secara visual, panjang keseluruhan kamar melebihi 50 meter, lebar sekitar 20 meter, tinggi langit-langit 5 meter. Artinya... luas kamar ini melebihi 1000 meter persegi. Di tengah kamar terdapat tempat tidur bundar berdiameter tiga meter. Di depan tempat tidur, terdapat kolam renang indoor selebar 10 meter dan sepanjang 20 meter.
Area tempat tidur, kolam renang, meja kerja, meja makan mewah, kursi santai, zona latihan dengan matras yoga... Kamar super besar seluas 1000 meter persegi ini terbagi rapi menjadi berbagai zona fungsional.
"Zieeett."
Senyum tipis mengembang di wajah Luo Feng.
"Selamat datang, Dewa Perang Luo Feng." Suara elektronik tiba-tiba berbunyi, membuatnya kaget.
"Ini adalah ruang pribadimu di Istana Dewa Perang. Selain dirimu, tak ada yang bisa memasuki ruangan ini." Suara elektronik bergema di kamar, "Di Istana Dewa Perang, kamu bisa memesan makanan dan minuman apa saja. Ada banyak hidangan lezat yang tidak ada di dunia nyata."
Luo Feng tertegun? Promosi makanan dan minuman?
“Di atas meja kerjamu ada dua buku, satu berjudul《Peraturan Istana Dewa Perang》, satu lagi《Dasar Pembaca Pikiran》, semoga kamu menikmati waktumu di Istana Dewa Perang.” Suara elektronik menghilang.
“Menikmati waktu?” Luo Feng terkekeh.
Apakah Istana Dewa Perang ini tempat bersenang-senang untuk para Dewa-Dewa Perang?
……
Meja kerja terletak di dekat jendela, seluruh sisi selatan ruangan dipenuhi jendela kaca besar dari lantai ke langit-langit. Luo Feng berdiri di depan jendela ini, memandang pemandangan indah dan ajaib di luar.
“Surga?”
Melalui jendela, Luo Feng melihat hamparan luas tak berujung dengan kabut berkilauan diterpa sinar matahari, memantulkan cahaya pelangi yang indah. Meski tahu ini ruang virtual, realitas virtual 100% ini memberi sensasi persis seperti dunia nyata, membuat orang tak kuasa tak terkagum.
“Mari baca dulu kitab《Dasar Pembaca Pikiran》.” Luo Feng kembali ke meja kerja. Dua buku di meja itu memiliki sampul berbeda - satu hitam polos bertuliskan《Peraturan Istana Dewa Perang》, satunya lagi hitam dengan bintik-bintik cahaya seperti bintang yang misterius.
Di bagian atas tertulis enam karakter besar——《Dasar Pembaca Pikiran》.
“Kitab ini bernilai 3 Bintang, lebih mahal dari Pesawat Tempur Cerdas kelas raja.” Luo Feng mengambil kitab itu dan mulai membacanya.
……
“Kekuatan Pikiran Spiritual berasal dari jiwa dan roh manusia! Tubuh adalah dasar dari pikiran, pondasi yang tak tergantikan.”
“Kekuatan Pikiran Spiritual hanya bisa berkembang dalam tubuh manusia. Karena hubungan khusus antara tubuh fisik dan kekuatan pikiran, kekuatan ini akan langsung menembus saat menyentuh tubuh manusia atau hewan. Oleh karena itu, Kekuatan Pikiran Spiritual tidak bisa langsung menyerang tubuh musuh, harus melalui media seperti senjata atau senjata sembunyi.”
Melihat bagian ini, Luo Feng mengangguk setuju.
Memang benar!
Contohnya saat aku berlari dulu, saat menggunakan kekuatan pikiran untuk memberikan tenaga tambahan, biasanya diterapkan pada Perisai, bagian bawah sepatu tempur, pelindung lengan, dan bukan pada pakaian. Mengapa? Karena dari sudut pandang molekuler, Seragam tempur masih memiliki pori-pori besar! Partikel mikroskopis kekuatan pikiran yang bekerja pada pakaian akan banyak yang menembus pori-pori dan tubuh manusia.
Memang bisa memberikan gaya tertentu.
Tapi mungkin hanya sekitar sepersepuluh dari kekuatan maksimal. Sedangkan saat bekerja pada Perisai atau bagian dasar sepatu tempur, efektivitasnya 100%.
“Kekuatan Pikiran Spiritual bisa bersifat maya maupun nyata.”
“Yang nyata, mampu membawa kekuatan dahsyat, telekinesis, membunuh musuh dari jarak seratus meter.”
“Yang maya, bisa menyusup tanpa suara ke dalam jiwa manusia, membunuh tanpa jejak.”
“Menyatu tanpa suara, berubah tak terduga.”
“Semua Pembaca Pikiran terbagi menjadi tiga jenis... Jenis pertama: membunuh dengan telekinesis. Jenis kedua: menyusup ke Lautan Kesadaran musuh untuk menyerang. Jenis ketiga: menjinakkan hewan.”
……
“Luo Feng melanjutkan membaca, sekitar setengah buku ini menjelaskan secara detail metode pertama ‘telekinesis membunuh musuh’, separuh sisanya terutama menggambarkan metode kedua ‘menyusup ke laut kesadaran manusia untuk menyerang’, sedangkan metode ketiga ‘menjinakkan monster’ dijelaskan paling singkat.
"Hmm?" Mata Luo Feng berbinar saat membaca bagian tentang metode pertama ‘telekinesis membunuh musuh’.
“Pembaca Pikiran yang fokus pada pengendalian benda, peningkatan kekuatannya terbagi dalam tiga aspek: ‘intensitas telekinesis’, ‘senjata’, dan ‘teknik’. Buku ini terutama membahas aspek ‘teknik’. Kekuatan Pembaca Pikiran dalam kemampuan teknik terutama ditentukan oleh jumlah senjata yang bisa dikendalikan secara bersamaan sambil mempertahankan daya serang maksimum.”
“Misalnya, seorang Pembaca Pikiran dengan level ‘Dewa Perang menengah’ bisa mengendalikan satu pisau terbang dengan daya tumbak maksimal 160.000 kilogram!”
“Jika mengendalikan 5 pisau terbang sekaligus, masing-masing dengan 160.000 kilogram, total daya tumbaknya mencapai 800.000 kilogram!”
“Bagaimana jika 10 pisau terbang dikendalikan sekaligus dengan daya maksimal? Totalnya 1.6 juta kilogram!”
“Bagaimana dengan 20 pisau terbang? 3.2 juta kilogram daya tumbak!”
“Kemampuan mengendalikan lebih banyak senjata sambil mempertahankan daya serang maksimum... akan meningkatkan kekuatan Pembaca Pikiran secara signifikan. Berikut akan dijelaskan cara meningkatkan jumlah senjata yang bisa dikendalikan sambil mempertahankan daya maksimum tiap senjata.”
Luo Feng tertegun membaca bagian ini.
Ya, kendalikan jumlah pisau terbang!
Phantom Demon Carterlan itu hanyalah seorang Pembaca Pikiran tingkat Dewa Perang menengah, tapi bisa mengendalikan 9 belati sekaligus dengan kekuatan serangan maksimal setiap belati! Sedangkan Luo Feng yang sudah mencapai 'puncak Dewa Perang kelas tinggi' hanya bisa mengendalikan 6 pisau terbang. Jumlah kontrolnya terlalu sedikit.
"Setiap pisau terbangku bisa mempertahankan gaya tumbukan lebih dari 500.000 kilogram! Enam pisau berarti melebihi 3 juta kilogram. Jika bisa mengendalikan 10 pisau... lebih dari 5 juta kilogram? Dengan 20 pisau terbang, melebihi 10 juta kilogram. Ya ampun! Makhluk yang melampaui Dewa Perang pun mungkin takkan bisa menahan ini." Luo Feng bersemangat.
Semakin Luo Feng membaca, semakin ia paham betapa sulitnya menambah jumlah senjata rahasia sambil mempertahankan kekuatan maksimum!
Kemampuan Luo Feng mengontrol 6 pisau tanpa latihan khusus sudah termasuk bakat luar biasa.
Phantom Demon Carterlan butuh puluhan tahun latihan untuk mencapai level 9 belati! Tanpa panduan buku "Dasar Pembaca Pikiran" ini, ia banyak melakukan kesalahan. Di dunia, Pembaca Pikiran yang bisa mengendalikan lebih dari 10 pisau terbang tak sampai lima jari.
20 pisau terbang?
Ini adalah pencapaian yang harus dihormati oleh semua Pembaca Pikiran di dunia.
“Tidak heran satu buku rahasia bernilai 3 Bintang. Itu pun hanya bisa dibaca di ruang virtual.” Luo Feng semakin antusias membacanya, “Ternyata meningkatkan kemampuan pisau terbang itu sulit. Tapi dengan metode latihan ini, asal konsisten berlatih, pasti akan ada kemajuan.”
……
Setelah selesai membaca bab ‘Serangan Mengendalikan Benda’, Luo Feng bersemangat. Lanjut membaca bab ‘Serangan Spiritual’.
“Oh?”
“Kekuatan Pikiran Spiritual di Lautan Kesadaranku sendiri akan mendapat peningkatan kekuatan. Tapi jika Kekuatan Pikiran Spiritual menyusup ke lautan kesadaran orang lain, bukan hanya tidak mendapat bonus, malah akan ditekan oleh kesadaran lawan, mengurangi satu lapis kekuatan?” gumam Luo Feng, “Artinya, untuk menghancurkan lawan secara langsung, kekuatan spiritual kita minimal harus tiga tingkat lebih tinggi dari lawan!”
Kekuatan Pikiran Spiritual Dewa Perang kelas tinggi yang masuk ke Lautan Kesadaran ‘Dewa Perang Tingkat Awal’ akan ditekan, sementara lawan mendapat efek amplifikasi, membuat kekuatan kedua pihak menjadi setara!
Harus tiga tingkat lebih tinggi!
Baru bisa membunuh!
“Apa? Kekuatan spiritual petarung biasa juga kuat?” Luo Feng terkejut membaca deskripsi berikutnya.
Petarung biasa tidak bisa melakukan telekinesis!
"Tapi itu tidak berarti mereka lemah secara spiritual. Sebenarnya, petarung kuat umumnya memiliki kemauan dan kekuatan mental yang tinggi. Contohnya Petarung Dewa Perang kelas tinggi, di Lautan Kesadarannya juga terdapat sedikit Kekuatan Pikiran Spiritual. Dalam hal kemurnian kualitas, bahkan hampir menyamai 'Pembaca Pikiran kelas tinggi'. Hanya jumlahnya yang jauh berbeda."
……
"Mengenai serangan spiritual, sangat kompleks. Jelas di dunia, pencapaian di bidang ini belum terlalu tinggi."
"Buku rahasia ini mencatat total 18 metode serangan."
"Ada 'Mimpi Ilusi', 'Mata Iblis', 'Tusukan Jiwa', 'Guncangan Roh'... berbagai teknik rahasia yang cukup terkenal, total 18 jenis."
"Metode membunuhnya adalah——"
"Gunakan teknik rahasia untuk mengalihkan perhatian lawan, lalu bunuh dengan telekinesis!"
"‘Pertama gunakan teknik rahasia, baru telekinesis?’" Luo Feng menghela napas dalam-dalam, agak kecewa dengan konsep serangan spiritual ini. Namun 18 teknik tersebut tetap akan dipelajarinya.
……
"Melanjutkan ke bab ketiga——Pelatihan Monster."
"Buku ini mencatat bahwa Kekuatan Pikiran Spiritual bisa digunakan untuk menjinakkan monster. Saat ini ada 9 Pembaca Pikiran di dunia yang berhasil menjinakkan monster. Metode penjinakannya hanya satu——komunikasi batin! Cara halus untuk berteman dengan monster."
……
"Menutup buku."
"Luo Feng menarik napas panjang, berjalan ke jendela kaca di sampingnya, memandang hamparan awan tak berujung di luar."
"‘Harganya 3 bintang, sangat mahal.’" Senyum merekah di wajah Luo Feng, "‘Tapi sepadan!’"
“Setelah membacanya, Luo Feng mengerti mengapa Hong sangat menghargai buku rahasia ini. Dapat dikatakan bahwa setelah membaca 《Dasar Pembaca Pikiran》, pemahaman tentang pelatihan Pembaca Pikiran menjadi lengkap. Buku ini berisi metode 'meningkatkan jumlah pisau terbang yang dikendalikan' dan 18 rahasia serangan spiritual.
Nilai rahasia-rahasia ini saja sudah tak ternilai. Entah bagaimana Hong bisa mengumpulkannya.
"Andai setahun lalu aku sudah mendapat buku ini, kekuatanku sekarang mungkin dua kali lipat!" Luo Feng menatap lautan awan di luar jendela dengan girang.
Berlatihlah giat.
Menurut deskripsi buku, ketika Pembaca Pikiran kelas Dewa Perang Tinggi mencapai tingkat tertentu dalam mengendalikan pisau terbang, mereka bahkan bisa langsung terobos menjadi makhluk yang melampaui Dewa Perang!
"Fokus pada pengendalian benda, bantu dengan beberapa jurus rahasia spiritual." gumam Luo Feng.
Berjuanglah!
Sekarang sebagai Inspektur, aku bisa lebih santai fokus pada 'rahasia pengendalian benda'. Siapa tahu kapan aku bisa terobos ke level Dewa Perang.
"Sudah waktunya mengunjungi Dewa Perang lainnya."
"Semua Dewa Perang di dunia ada di Istana Dewa Perang ini! Entah berapa jumlahnya." Luo Feng penasaran, berapa total Dewa Perang di dunia?
