“Kejar!”
Liu He dan Amuhan tanpa ragu langsung terbang menyusul!
Prajurit tingkat planet mampu terbang bebas, ini adalah keistimewaan terbesar saat berevolusi dari tingkat magang menjadi 'tingkat planet'. Namun saat terbang di udara, mereka tidak bisa memanfaatkan kekuatan kaki, sehingga kecepatan terbang jauh lebih lambat dibandingkan kecepatan lari di darat!
“Cepat sekali!”
“Kecepatan Luo Feng juga luar biasa.”
Liu He dan Amuhan menyaksikan Li Yao dan Luo Feng yang terbang berurutan di langit tinggi, menghilang dari pandangan.
“Kemampuan spesial Li Yao mungkin adalah 'cahaya'.” Liu He mengerutkan alis, “Sama seperti Ketua Dojo, memiliki kemampuan cahaya, kecepatan terbangnya jauh lebih cepat dari kita. Tidak mungkin mengejar.” Di alam semesta, alasan prajurit tingkat planet disebut 'petarung sejati' adalah karena hanya pada tingkat ini mereka memiliki kemampuan khusus sejati!
“Hubungi Ketua Dojo.” Liu He segera memberi perintah melalui jam tangan komunikasi.
“Hubungi Dewa Guntur.” Amuhan juga ingin menghubungi Lei Shen.
Koneksi segera tersambung.
"Ketua Dojo, Li Yao berhasil ke tingkat Anggota Dewan di saat-saat kritis eksekusi! Kemampuan spesialnya kemungkinan adalah 'cahaya', dengan kecepatan luar biasa. Dia baru saja terbang ke langit, Luo Feng segera mengejarnya. Saya dan Amuhan tidak bisa menyusul." Liu He segera melapor, Amuhan juga mengkonfirmasi.
Setelah laporan selesai.
"Ayo, kita kejar dengan pesawat tempur." Liu He kemudian memanggil Pesawat Cerdas Level Qiankun. Sebenarnya Liu He dan yang lain tahu, pesawat cerdas pun tidak akan membantu.
Kecepatan pesawat cerdas jauh melebihi Anggota Dewan, tapi saat pesawat menyusul, Liu He dan Amuhan tetap harus keluar dari pesawat untuk membunuh Li Yao. Dengan kecepatan kalah dari Li Yao, pengejaran sia-sia!
……
Markas besar global Dojo Batas, ruang jamuan.
Dengan kedatangan lebih dari 30 Anggota Dewan, Dojo Batas tentu tidak bisa membiarkan para petarung level tinggi ini datang-pergi begitu saja. Sebuah jamuan khusus diadakan. Bagi para Anggota Dewan, kematian dua Dewa Perang... hanyalah hal sepele. Satu-satunya yang terusik mungkin hanya Yan Hai.
"Apa?" Di ruang jamuan, Hong pria berbaju hitam mengernyit.
"Berhasil?" Biksu botak Dewa Guntur terkejut menerima pemberitahuan.
Seluruh ruang jamuan mendadak hening.
Hong pria berbaju hitam langsung memberi perintah: "Cantik Memikat, Vladimir."
"Siap." Pengawal Pribadi Cantik Memikat maju selangkah.
"Siap." Seorang pria kulit hitam juga maju.
“Kalian berdua naik Pesawat Cerdas Honghuang milikku, segera bantu Luo Feng dan bunuh Li Yao!” Hong pria berbaju hitam memberi perintah, "Li Yao sekarang sudah mencapai level Anggota Dewan! Kemampuan spesialnya adalah 'Cahaya'. Kalian berangkat sekarang!"
"Siap!"
Cantik Memikat dan Inspektur Vladimir segera meninggalkan balai jamuan, menaiki Pesawat Cerdas Honghuang menuju wilayah liar.
Seluruh balai jamuan langsung gempar.
"Li Yao berhasil terobos?"
"Terobosan menjelang kematian, Li Yao memang jago. Apalagi kemampuan spesialnya 'Cahaya'."
Para Anggota Dewan berbisik-bisik. Di sudut ruangan, wajah tua Yan Hai yang jarang terlihat senyum tiba-tiba menampakkan kegembiraan, dalam hati berharap: "Rajawali kecil, kali ini kau harus bisa lolos."
"Perintah Ketua Parlemen Pertama ke Vladimir untuk membantu Luo Feng? Apa Luo Feng sedang memburu Li Yao?"
"Kemampuan khusus Li Yao adalah cahaya, kecepatannya melebihi kebanyakan Anggota Dewan. Berani sekali Luo Feng mengejarnya?"
"Luo Feng terlalu tidak tahu diri."
"Serangannya mungkin setara Anggota Dewan biasa, tapi Li Yao sekarang tidak kalah! Dengan kemampuan khusus cahaya, kelincahannya luar biasa. Luo Feng pasti celaka kali ini."
……
Anggota Dewan ada yang merasa kasihan pada Li Yao. Jika Li Yao berhasil melakukan terobosan sebelum persidangan, pasti tidak akan dihukum mati! Sekarang sudah terlambat. Ada juga yang diam-diam menganggap Luo Feng tidak tahu diri. Hanya 16 senjata tersembunyi dengan gaya tumbukan melebihi 8 juta kilogram, berani mengejar seorang Anggota Dewan.
"Kak Hong, bocah kecil Luo Feng ini terlalu nekat." Ujar Dewa Guntur yang botak itu sambil tersenyum.
"Memang agak gegabah." Hong pria berbaju hitam mengerutkan kening. "Saat ini dia belum sebanding dengan Li Yao. Matanya tertutup kebencian... Harus dididik lebih baik, masih terlalu muda."
"Hmm, bocah Luo Feng ini bibit unggul. Dengan didikan tepat, masa depannya cerah. Mungkin suatu saat bisa menjadi penolong kita dalam misi penting." Dewa Guntur tersenyum.
Hong pria berbaju hitam mengangguk pelan: "Potensinya tinggi. Dalam 10-20 tahun lagi, mungkin bisa menjadi Ketua Dewan Ketiga. Syaratnya dia harus punya tekad kuat."
Di mata dua petarung terkuat dunia, potensi Luo Feng memang besar... Tapi untuk saat ini masih belum cukup.
"Kali ini dia terlalu ceroboh." Hong pria berbaju hitam menggelengkan kepala, jelas kecewa dengan tindakan Luo Feng.
……
Ketinggian, lapisan stratosfer.
“Inikah makhluk yang melampaui Dewa Perang? Inikah kekuatan Anggota Dewan?” Li Yao yang melesat cepat di langit tinggi tak kuasa menahan tawa histerisnya. Suara tawanya bagai gelombang kejut menyebar gila-gilaan, cahaya di sekitarnya terdistorsi samar, tubuhnya terkadang kabur, terkadang melayang aneh, baju compang-camping di tubuhnya terkoyak oleh angin kencang.
Memperlihatkan badan perkasa itu!
“Kekuatan yang luar biasa.”
“Kelincahan dan kekuatan ledakanku jauh lebih hebat dari dulu.” Li Yao mengayunkan tinju, udara pun pecah. “Dengan energi primordial hasil metamorfosis sebagai penyangga, pelepasan tenaga pukulan jelas lebih mudah. Pantas para Anggota Dewan begitu hebat satu per satu.”
Dan di belakang——
Swoosh!
Seberkas cahaya kilat mengejar dengan cepat.
“Li Yao!” Terdengar teriakan marah.
“Luo Feng!” Sorot mata Li Yao menangkap bayangan Luo Feng, kilatan kebuasan muncul. Ia pun melayang di udara mengamati Luo Feng dari kejauhan. Luo Feng yang menginjak Dun Tian Suo juga berhenti, melayang berseberangan dengan Li Yao.
“Semua ini karena kau! Karena kau, anakku mati. Karena kau, istriku tewas... Hari ini akan kutunjukkan padamu kekuatan makhluk yang melampaui Dewa Perang!” Di balik baju compang-camping Li Yao, otot-ototnya bagai pahatan dengan garis sempurna. Sorot matanya yang dipenuhi niat membunuh tertancap pada Luo Feng.
Luo Feng yang berdiri di atas Dun Tian Suo, tubuhnya diselubungi Setelan Dewa Hitam berbentuk seragam tempur dan mengenakan helm tempur, terlihat dingin membeku.
Makhluk yang melampaui Dewa Perang?
Tingkat Planet Satu saja!
"Li Yao, nasibmu tetap mati di tanganku." Luo Feng menatap Li Yao dengan tenang.
"Kau terlalu sombong!" teriak Li Yao dengan geram.
Saat itu, pesawat cerdas tingkat Qiankun yang ditumpangi anggota dewan Liu He dan Amuhan telah melayang di kejauhan. Namun karena kecepatan mereka tidak menyamai Li Yao, mereka tidak terburu-buru keluar... Lagipula meski keluar, mereka tak akan bisa menyentuh ujung jubah Li Yao. Tugas mereka hanya melacak!
Asalkan tidak kehilangan jejak, begitu pasukan yang dikirim Hong tiba, Rajawali Li Yao bisa dengan mudah dibunuh.
"Luo Feng, Luo Feng, cepat naik ke pesawat!" suara Liu He terdengar.
Luo Feng dan Li Yao saling mengawasi di udara.
"Luo Feng, kau terlalu muda dan sembrono! Hari ini kau akan mati karena kesombonganmu!" Li Yao menyeringai dingin. Perlahan ia mengangkat kedua tangannya yang mulai memancarkan kilau cahaya seperti dua bilah pedang, sementara telapak tangannya mulai samar-samar.
Dun Tian Suo milik Luo Feng telah melayang di depannya, sementara kedua kakinya mengeluarkan pijakan hitam yang membuatnya tetap terapung di udara.
Diam-diam mengamati persiapan jurus pamungkas Li Yao.
“Meskipun Setelan Dewa Hitam sangat hebat, tubuhmu hanya setingkat Dewa Perang kelas tinggi.” Li Yao menunjukkan senyum aneh, bahkan menutup matanya. Perlahan, seluruh tubuhnya mulai memancarkan sinar keemasan seolah diselimuti cahaya emas. Pemandangan ini membuat Liu He dan Amuhan di pesawat tempur cerdas terkejut.
“Langsung mengorbankan diri sejak awal?” Liu He bergumam dalam hati.
“Li Yao benar-benar bermusuhan sampai mati dengan Luo Feng, lebih memilih terluka parah demi membunuhnya.” Sebagai prajurit kelas planet, Liu He dan Amuhan sangat paham apa yang sedang dilakukan Li Yao.
……
Li Yao yang seluruh tubuhnya berselimut cahaya emas, tiba-tiba bergerak!
Siuutt!
Bagai pelangi, melesat menuju Luo Feng.
“Li Yao, matilah kau.” Luo Feng yang melayang di udara, sedikit menggerakkan tangannya.
Sret! Dun Tian Suo seketika berubah wujud menjadi 'Bor Gunung'. Dengan 12 aliran kekuatan pikiran spiritual yang menyatu melalui pola rahasia, segera membentuk 12 helai benang emas yang merayap cepat ke ujung bor, menciptakan daya tembus tak terbayangkan. Bor Gunung ini bagai memiliki gaya tumbukan setara ledakan ratusan juta ton mesiu.
“Ang~~”
Dun Tian Suo seolah menembus ruang angkasa, berubah menjadi sinar emas dengan kecepatan yang tak terduga. Bahkan petarung kelas planet level 9 mungkin tak bisa menyaingi kecepatan Dun Tian Suo dalam wujud Bor Gunung ini!
“Apa?!” Otak Li Yao hanya sempat terkejut, tak ada waktu untuk berpikir lain.
Hong!
Di bawah kecepatan yang benar-benar mengalahkan, Li Yao yang sedang mempersiapkan jurus pamungkasnya tidak sempat berpikir atau menghindar. ‘Pengebor Gunung’ menghunjam dadanya dengan ledakan 'Hong', membuat lubang besar. Kekuatan rotasi yang merobek dari Pengebor Gunung itu langsung menghancurkan seluruh mayat Li Yao menjadi remuk, darah dan daging beterbangan.
Hua! Pengebor Gunung seketika terurai dan berubah bentuk menjadi ‘Dun Tian Suo’, terbang kembali ke bawah kaki Luo Feng.
Li Yao, tewas!
Baru saja mencapai level Makhluk yang melampaui Dewa Perang, penuh semangat ingin membalas dendam, langsung dibunuh oleh Luo Feng!
Begitu mudahnya mati!
……
Dun Tian Suo memiliki tiga bentuk utama. Bentuk pertama bisa berubah menjadi ‘Pengebor Gunung’ dan ‘Perisai Gunung Berat’. Bentuk kedua hanya bisa dilatih jika amplitudo mencapai 30! Sedangkan bentuk ketiga mensyaratkan level ‘Tingkat Kosmik’, amplitudo 48, dan memiliki domain sendiri.
Mungkin transformasi bentuk kedua Dun Tian Suo lebih luar biasa.
Tapi untuk transformasi dasar bentuk pertama sebagai ‘Pengebor Gunung’ dan ‘Perisai Gunung Berat’, hanya tingkat pertama saja kekuatannya sudah sangat memuaskan Luo Feng.
……
"Ya Tuhan!" Liu He di kejauhan membeku.
"Demi Brahma Agung, aku... aku..." Amuhan juga terkejut.
Seorang Anggota Dewan kelas kuat ternyata terbunuh oleh semburan cahaya emas!
"Gerakan Luo Feng tadi terlalu cepat, dalam sekejap membuat Dun Tian Suo berubah bentuk untuk menyerang. Bahkan Liu He dan Amuhan tidak bisa melihat jelas, apa sebenarnya sinar emas yang dikeluarkan Luo Feng! Mereka hanya melihat... Serangan Li Yao yang terlihat sangat kuat, bahkan belum sempat mencapai Luo Feng, seluruh tubuhnya sudah hancur menjadi debu!"
"Ketua Dojo, Ketua Dojo." Liu He segera menghubungkan komunikasi.
"Ketua Dojo." Amuhan juga melakukan hal yang sama.
Kedua pihak terhubung.
"Liu He, apakah Luo Feng baik-baik saja? Segera naikkan dia ke pesawat tempur, tenangkan dia. Jangan sampai nekat." Begitu terhubung, Hong langsung memberi perintah.
"Ketua Dojo, Li Yao dibunuh oleh Luo Feng." Liu He menelan ludah gugup.
