Mengikuti pria berbaju hitam Hong dan biksu berjubah putih Dewa Guntur, Luo Feng mengikuti dengan tenang.
"Mereka berdua adalah yang terkuat di dunia." Luo Feng memandang punggung mereka, menjadikan keduanya sebagai target untuk dilewati! Hanya dalam puluhan tahun, satu mencapai kelas tujuh planet, satu meski kelas enam planet tapi dijuluki 'tak terkalahkan di tingkat planet', kecepatan latihan ini jauh melampaui orang lain di dunia.
Byur!
Menyusuri koridor, pintu logam terbuka, ketiganya masuk, pintu logam tertutup.
Terus maju, akhirnya tiba di atap terbuka.
Hong dan Dewa Guntur duduk, Hong melirik Luo Feng: "Duduklah."
"Baik, Ketua Dojo." Luo Feng duduk di samping dengan punggung tegak.
“Luo Xiaozi, bagaimana caramu membunuh Li Yao hanya dengan sebuah Dun Tian Suo? Ceritakan secara detail.” Dewa Guntur tersenyum ramah, "Dulu aku dan ketua dojomu menemukan Dun Tian Suo ini. Kami mempelajarinya lama, meski tahu 'senjata kekuatan pikiran' ini sangat kuat, tapi tak pernah tahu cara menggunakannya."
Hati Luo Feng berdebar kencang.
Manusia Kristal Botak pernah berkata, Hong dan Dewa Guntur telah menerima warisan peradaban kuno lain, jelas mereka tahu 'senjata kekuatan pikiran' sangat dahsyat! Tapi 'Dun Tian Suo' adalah senjata eksklusif Yun Mo Xing, metode penggunaannya merupakan rahasia tertutup. Orang luar yang mendapatkan Dun Tian Suo pun tak akan bisa menggunakannya.
"Bagaimana ini?"
"Rahasia 《Dun Tian》 sama sekali tak boleh bocor. Menurut atasan, mengajarkannya ke internal Yun Mo Xing saja dihukum kerja paksa 60 tahun, apalagi ke orang luar - hukuman mati! Manusia Kristal Botak itu memantau seluruh dunia. Jika aku bocorkan, dia pasti tahu. Bisa jadi langsung menembakkan laser menghancurkanku." Luo Feng tak berani mengambil risiko.
Hong dan Dewa Guntur saling memandang.
"Ada kesulitan?" Hong menatap Luo Feng.
"Aku sedang berpikir bagaimana menjelaskannya." Luo Feng menarik napas dalam, "Saya yakin ketua dojo sudah menduga, di Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9 ada sistem AI yang mengontrol semuanya!"
Hong dan Dewa Guntur sama-sama mengangguk.
"Banyak Dewa Perang di dunia berkali-kali memasuki situs peninggalan peradaban kuno ini, sangat mudah menemukan fenomena 'terprogram' yang parah. Secara alami mereka menyimpulkan bahwa situs tersebut dikendalikan oleh sistem kecerdasan buatan."
"Seperti yang pernah kusebutkan sebelumnya, karena luas Area Otak yang tinggi, di Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9 saya menerima ujian khusus dan mengalami krisis kematian. Dalam proses ini, saya mendapat sedikit bimbingan dari 'Pembaca Pikiran yang menguasai kontrol'! Di antaranya saya mempelajari dua cara menggunakan Dun Tian Suo, satu untuk menyerang dan satu untuk bertahan."
"Akhirnya setelah satu tahun tiga bulan di sana, saya berhasil menyelesaikan misi! Dan mendapatkan satu set metode latihan rahasia untuk Pembaca Pikiran yang menguasai kontrol."
"Hanya saja saya selalu merasa Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9 ini seperti seorang guru yang sedang menyaring murid, tapi sekaligus menutup-nutupi banyak pengetahuan." Luo Feng menggelengkan kepala sambil menghela napas.
Hong dan Dewa Guntur mengangguk perlahan.
"Ini wajar."
Hong tersenyum tenang, "Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9 adalah salah satu dari sedikit situs yang masih berfungsi dengan baik di dunia. Menurut pengetahuan kami, itu adalah tempat penyaringan murid! Tapi mereka lebih memanjakan Pembaca Pikiran. Lihat saja perbedaan angka kematian antara Pembaca Pikiran dan Petarung biasa."
Luo Feng tertegun.
Benar, sebelumnya Hong pernah mengatakan bahwa Pembaca Pikiran tingkat 'Dewa Perang kelas tinggi' yang masuk ke Situs No.9 ada yang gagal tapi tidak ada yang tewas! Sedangkan angka kematian Petarung Dewa Perang sangat tinggi.
Jelas terlihat bahwa Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9 ini 'memiliki favoritisme' terhadap Pembaca Pikiran dalam proses seleksinya.
“Jadi saya menduga, kekuatan di balik Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9 pasti sangat menghargai pembaca pikiran.” Hong berkata.
Luo Feng bersorak dalam hati.
Menurut informasi yang didapat, master Planet Bintang Mo 'Hu Yanbo' menciptakan berbagai senjata psikokinetik. Pencipta senjata psikokinetik seperti ini pastilah sosok legendaris di aliran pembaca pikiran! Perlu diketahui, untuk menggunakan bentuk ketiga 'Dun Tian Suo' ini, minimal harus pembaca pikiran tingkat kosmik!
Mampu menciptakan senjata yang bahkan membutuhkan usaha keras dari petarung tingkat kosmik untuk menguasainya.
Hu Yanbo ini, kemungkinan kekuatannya melebihi tingkat kosmik!
Mengingat master Planet Bintang Mo memiliki pencapaian besar di bidang 'pembaca pikiran', wajar jika dia secara khusus menyaring murid-murid pembaca pikiran.
“Kekuatan ini menghargai pembaca pikiran, sedangkan Situs Peninggalan No.9 hanyalah tes penyaringan dasar. Bagaimana mungkin mereka mengajarkan banyak hal?” Hong menggeleng, lalu menatap Luo Feng, “Luo Feng, di dunia ini hanya ada satu pembaca pikiran yang mencapai 'tingkat anggota dewan', yaitu Ketua Dewan keempat Isthar. Tapi bakatnya tidak sehebatmu. Selain itu, ambisinya terlalu besar, aku tidak suka.”
“Kamu bisa mengendalikan 16 senjata tersembunyi, seharusnya sudah bisa melakukan terobosan?” Hong menatap Luo Feng, “Isthar itu paling banter hanya bisa mengontrol 14 senjata.”
“Sepertinya begitu. Belakangan ini aku juga merasa bisa melakukan terobosan kapan saja.” Jawab Luo Feng.
“Hmm.”
Hong dan Dewa Guntur sama-sama mengangguk perlahan.
"Di dunia ini, jika ada yang paling memahami alam semesta, merekalah Hong dan Dewa Guntur! Sebagian besar situs peninggalan kuno di Bumi ditemukan oleh dua petarung terkuat ini! Pengetahuan Luo Feng jauh kalah dibanding Hong dan Dewa Guntur. Semakin dalam pemahaman mereka tentang alam semesta, semakin Hong dan Dewa Guntur tidak berani bersantai."
"Teruslah berusaha keras." Hong memberi semangat.
"Ketua Dojo, tadi Anda menyebut 'monster sovereign'?" Luo Feng segera bertanya, "Apa itu monster sovereign?"
Hong dan Dewa Guntur saling pandang.
Hong berkata serius: "Waktumu masuk lingkaran Anggota Dewan masih terlalu singkat. Ini sebenarnya bukan rahasia besar! Baik manusia maupun monster, setelah mencapai 'Tingkat Dewa Perang' atau 'monster lord', bukan berarti kekuatan mereka berhenti berkembang! Di antara Anggota Dewan manusia, ada yang kuat dan lemah, bahkan ada kami berdua yang jauh melampaui yang lain."
"Monster juga sama."
"Di antara Monster Level Raja, ada yang kuat dan lemah. Tapi umumnya perbedaannya tidak terlalu mencolok, hanya selisih beberapa kali lipat."
"Lautan yang luasnya beberapa kali daratan, dipenuhi monster-monster. Dengan jumlah Monster Level Raja yang begitu banyak! Tentu akan muncul monster yang sangat mengerikan! Dua monster ini kami sebut 'monster sovereign'! Kekuatan masing-masing sangat luar biasa. Selain aku dan Dewa Guntur, siapa pun di dunia ini yang bertemu mereka pasti tewas." Hong berbicara tanpa keraguan.
Luo Feng terkejut berat.
Masih ada monster sebegitu mengerikannya?
Namun jika dipikirkan lebih teliti, semakin tinggi status, semakin banyak yang diketahui. Seperti 'Spirit Flora' dan lainnya, petarung biasa sama sekali tidak mengetahuinya. Informasi tentang 'Raja Monster' ini jika tersebar luas hanya akan membuat masyarakat manusia semakin kacau. Hanya dengan membuat para Anggota Dewan tahu bahwa ada monster yang bisa membunuh mereka dalam sekejap, barulah mereka akan berjuang mati-matian dan tidak berani lengah.
"Ingat, tingkat Anggota Dewan hanyalah permulaan, bukan akhir." Hong berkata dengan khidmat, "Jangan pernah bersantai-santai."
"Mengerti." Luo Feng mengangguk.
Dirinya tentu paham...
Yang disebut tingkat Anggota Dewan, sebenarnya adalah 'tingkat planet'. Dirinya juga tahu tingkat planet terbagi menjadi sembilan tahap, juga mengetahui kedua Ketua Dojo, satu di tingkat enam planet, satunya lagi di tingkat tujuh planet.
"Hmm." Hong berhenti sejenak lalu berkata, "Pengangkatan Inspektur keenam di Dojo Batas kami harus diumumkan secara global. Kita perlu memilih tanggal penting. Saya pikir... 1 Januari, 5 Januari, atau 18 Januari adalah tanggal bagus. Pilihlah."
"Menerima jabatan Inspektur?"
Luo Feng berpikir sebentar lalu tersenyum, "Tanggal 1 Januari adalah tahun baru, kurang cocok. Bagaimana kalau 5 Januari?"
"Baik." Hong mengangguk, "Sekarang, ikutlah pesta."
"Siap."
Luo Feng membalas, lalu segera pergi meninggalkan tempat.
Di atap terbuka hanya tersisa Hong dan Dewa Guntur.
"Kakak Hong, saya merasa anak muda ini menyembunyikan sesuatu." Dewa Guntur tersenyum memandang Hong.
"Setiap orang memiliki rahasia. Ada rahasia yang bahkan tidak akan diberitahukan kepada keluarga. Perlukah memaksa?" Hong berkata serius, "Yang selalu kukhawatirkan adalah suatu hari nanti Bumi akan ditemukan oleh negara atau kekuatan kosmos! Saat itu tiba, apakah umat manusia akan punah, diperbudak, dijual sebagai budak, atau mungkin selamat... masih sulit diprediksi."
"Karena itu kita harus mencapai level 'Bintang Tetap' secepatnya. Dengan begitu kita akan memiliki kemampuan untuk melindungi Bumi."
"Hmm." Dewa Guntur juga mengangguk perlahan.
Dua kekuatan puncak di dunia... justru mengkhawatirkan nasib umat manusia di Bumi.
Mereka sangat paham betapa kecilnya Bumi di tengah luasnya alam semesta! Umat manusia Bumi hanyalah penduduk asli yang hidup di planet ini...
Hong! Hong! Hong!
Suara ketukan pintu terdengar.
"Masuk." Hong bersuara. Pintu terbuka secara otomatis.
Pengawal pribadi Cantik Memikat naik ke atap terbuka, berkata hormat: "Ketua Dojo, baru saja ada kabar bahwa terjadi perubahan khusus di Pulau Kabut. Tuan akan langsung mengerti setelah melihat rekaman video ini."
"Pulau Kabut?" Dewa Guntur terkejut, "Kakak Hong, bukankah itu tempatmu mendapatkan tanaman Mowen?"
"Putar saja." Hong memberi perintah.
……
Perumahan Mingyue.
Malam hari, keluarga Luo Feng sedang makan malam bersama.
"Ayah, Ibu, malam ini aku harus pergi urusan. Kira-kira butuh waktu lima enam hari." Luo Feng memegang mangkuk nasi sambil mengambil sepotong telur goreng.
"Lima enam hari?"
Di meja makan, ayah Luo Hongguo yang duduk di kursi roda, ibu Gong Xinlan, dan adik Luo Hua, semuanya terkejut.
"Baru pulang dua hari, kok sudah pergi lagi?" Gong Xinlan tak tahan bertanya, "Tidak berbahaya kan?"
"Anak kita pergi untuk urusan penting, jangan diinterupsi." Luo Hongguo membentak.
"Aku cuma mengkhawatirkan Xiao Feng, kamu teriak-teriak apa." Gong Xinlan langsung balas berteriak.
"Sudah, Ayah Ibu." Luo Feng menyela, "Kali ini aku pergi sama sekali tidak berbahaya, cuma menyelesaikan urusan genting, lima enam hari lagi pasti pulang."
Keluarga itu akhirnya sedikit lega.
Bagaimanapun juga Luo Feng memang baru saja menghilang selama satu tahun tiga bulan.
Tengah malam.
Luo Feng menginjak Dun Tian Suo dan diam-diam meninggalkan rumah, kemudian menyelinap masuk ke 'Pesawat Cerdas Kelas Raja' dalam gelapnya malam.
……
Bagian dalam pesawat tempur cerdas.
Kursi pesawat telah rata seperti lantai. Luo Feng duduk bersila dengan tenang di dalamnya.
"Tenang sayang, nanti aku telepon." Luo Feng mengakhiri percakapan dengan Xu Xin.
"Nomor 1, dalam beberapa waktu ke depan, jangan izinkan siapa pun menggangguku sampai aku keluar." Luo Feng memberi perintah.
Semua persiapan telah rampung!
Sudah berkoordinasi dengan keluarga dan Xu Xin, pengangkatan sebagai Inspektur juga tanggal 5 Januari, masih ada delapan sembilan hari, cukup untuk 'Tingkat Planet'.
"Sembilan Sembilan Tempa Roh."
Luo Feng menarik napas dalam-dalam, menutup matanya, dengan cepat mengulang kembali 81 langkah proses Sembilan Sembilan Pemurnian Jiwa dalam pikirannya.
"Tidak ada masalah."
"Kalau begitu..."
"Mulai sekarang!"
Nafas Luo Feng berangsur menjadi tenang, detak jantung melambat. Di tengah Lautan Kesadaran yang tak bertepi itu, Kekuatan Pikiran Spiritual yang awalnya tenang membentuk galaksi sungai tiba-tiba bergolak hebat, "Duggg~~" Kekuatan spiritual yang bergolak tiba-tiba mulai berputar, terus bertambah cepat, semakin cepat...
