Perumahan Mingyue, Kota Yangzhou. Pagi hari, matahari terbit perlahan.
"Ayah, hati-hati, pelan-pelan." Luo Feng menyangga ayahnya Luo Hongguo yang berjalan tertatih-tatih di jalan kompleks perumahan.
"Selamat pagi, Anggota Dewan Luo."
Seorang petarung muda di kompleks itu memandang Luo Feng dengan penuh kekaguman, lalu berseru hormat, sambil berpikir dalam hati: "Anggota Dewan Luo sekarang sudah menjadi makhluk yang melampaui Dewa Perang, setara dengan presiden lima negara adidaya. Masih mau menyangga ayahnya sendiri."
Di jalan berbatu kerikil di tengah halaman rumput, Luo Feng tetap setia menyangga ayahnya.
"Xiao Feng, statusmu sekarang sudah berbeda. Tak perlu menemaniku setiap hari. Bukankah ada staf khusus di rumah?" Luo Hongguo berbisik, "Lihat, banyak tetangga diam-diam mengingatkanku. Sekarang kau sudah jadi 'Anggota Dewan'. Jagalah image-mu."
"Aku Anggota Dewan, maka Ayah adalah 'Ayahnya Anggota Dewan' - tetap lebih tinggi dariku." Luo Feng tersenyum nakal.
Luo Hongguo hanya bisa menggeleng sambil tersenyum.
Melihat kesulitan ayahnya berjalan, Luo Feng merasa sedih. Pasangan Li Yao dulu pernah menyiksa keluarganya, terutama ayahnya yang nyaris tewas. Meski selamat, cedera di pinggang dan tulang belakang ayahnya sangat parah. Meski sudah diobati dengan berbagai obat, efeknya tetap terbatas.
Hingga kini, kedua kaki ayahnya masih sulit digerakkan.
"Kalau Akar Hitam Seribu Tahun itu masih ada, mungkin dengan memberi sedikit pada Ayahku, penyakitnya bisa sembuh. Sayangnya, Adik sudah menjual 'Akar Hitam Seribu Tahun' itu ke orang lain." Luo Feng tidak menyalahkan adiknya. Jika adiknya tidak menukar 'Akar Hitam Seribu Tahun' untuk status 'pemegang saham kedelapan Bank ICBC', keadaan keluarga mungkin akan lebih buruk.
"Bahkan sebagai petarung tingkat planet, mendapatkan satu Spirit Flora pun bukan hal mudah." Luo Feng pusing, sekaligus teringat keberuntungannya dulu yang bisa mendapatkan begitu banyak Spirit Flora sekaligus, lalu dengan sok kaya menukarnya untuk 'Dun Tian Suo'.
……
Siang hari.
"Xiao Feng, upacara pengangkatanmu sebagai Inspektur bisa ditonton di channel ini?" Di ruang tamu, kedua orang tua, adik Luo Hua dengan pacarnya Zhen Nan, bahkan orang tua Zhen Nan juga hadir.
"Channel eksklusif ini saja."
Luo Feng tersenyum mengangguk, "Upacara pengangkatan Inspektur akan disiarkan langsung mulai jam 2 sore." Hari ini adalah hari pengangkatannya sebagai Inspektur, acara besar di Dojo Batas yang akan diumumkan secara resmi! Tapi pengumuman ini sebenarnya hanya terbuka untuk pejabat tinggi berbagai negara.
Petarung biasa dan masyarakat umum tidak terlalu paham tentang kondisi 'Makhluk yang melampaui Dewa Perang'.
"Ayah, Ibu, aku berangkat dulu."
Luo Feng juga tersenyum mengangguk pada orang tua Zhen Nan yang langsung deg-degan. Pemuda di depan mereka ini adalah 'Makhluk yang melampaui Dewa Perang', statusnya jauh melebihi bos perusahaan tempat mereka bekerja.
……
5 Januari 2059, pukul 14.00 tepat, upacara pengangkatan Inspektur resmi dimulai di aula konferensi besar markas besar Dojo Batas global.
"Tuan-tuan, nyonya-nyonya, selamat datang di upacara pengangkatan Inspektur Dojo Batas global. Hari ini, hadir dalam acara ini... Pemimpin Dojo Batas global 'Hong'." Pembawa acara di panggung memperkenalkan dengan lantang, kamera langsung mengarah ke 'Hong' yang duduk di tengah barisan depan.
"Pemimpin Asosiasi Petir global 'Dewa Guntur'."
"Ketua Dewan Ketiga Istana Dewa Perang 'Mohanedsen'."
"Ketua Dewan Keempat Istana Dewa Perang 'Eastwood'."
……
Para tokoh penting duduk dengan tenang di kursi mereka sementara proyeksi virtual 3D di panggung menampilkan wajah setiap tamu yang diperkenalkan secara bergiliran.
"Terakhir, yang akan saya perkenalkan adalah Anggota Dewan Luo Feng yang akan menjabat sebagai Inspektur Dojo Batas global!" Seketika, proyeksi 3D Luo Feng muncul di panggung.
"Ini pertama kalinya aku mengingat begitu banyak nama anggota dewan." Luo Feng berbisik pelan.
"Upacara pengangkatan Inspektur adalah pertemuan penting langka bagi para anggota dewan." Liu He yang duduk di samping Luo Feng tersenyum kecil, "Acara semacam ini bahkan dihadiri oleh kedua Ketua Dojo, tiga ketua dewan lainnya... Kecuali ada urusan penting, hampir semua anggota dewan hadir."
Luo Feng mengangguk.
"Mari kita sambut Pelatih Jiang Nian dari Dojo Batas Distrik Yi'an, Kota Yangzhou, Kota Basis Jiangnan, yang juga merupakan pelatih pertama Anggota Dewan Luo Feng." Pembawa acara berseru, diiringi alunan musik. Pelatih Jiang Nian yang tampak gugup bangkit dari kursi belakang aula, bergegas menuju panggung.
Melihat Jiang Nian, Luo Feng terkejut.
Bahkan Pelatih Jiang Nian diundang?
"Liu He, sebenarnya apa alur upacara ini?" Luo Feng berbisik. "Dua hari lalu, pelatih kepala perguruan silat Kota Yangzhou 'Wu Tong', juga saudaraku Chen Gu dan Zhang Ke diundang. Apakah mereka akan naik panggung hari ini juga?"
"Upacara ini akan menceritakan 'kisah heroikmu' dari awal sampai akhir," Liu He berbisik sambil tertawa. "Sabarlah, ini baru permulaan! Nanti ada selingan pertunjukan musik dan tari dari penyanyi serta penari terhebat di dunia."
Benar saja—
Upacara ini ternyata hanyalah 'pengisahan kisah masa lalu seorang Inspektur'.
Dari masa Luo Feng yang tinggal di rumah susun sederhana sambil berlatih keras di dojo (Jiang Nian naik panggung), ujian praktik petarung pertamanya (Wu Tong naik panggung), masuk ke wilayah liar pertama kali bersama Tim Palu Api (seluruh anggota tim naik panggung), hingga belajar di Kamp pelatihan elit (instruktur Jiang Fang naik panggung)...
Semua kisah yang diceritakan adalah hal-hal positif.
Seluruh upacara membentuk citra Luo Feng sebagai 'petarung jenius sempurna'.
“Apakah kamu merasa dirimu sangat hebat?” Liu He berbisik sambil tertawa.
“Sedikit, aku bahkan mulai mengagumi diriku sendiri.” Luo Feng tersenyum.
Di tengah-tengah upacara, berbagai pertunjukan tari dan nyanyi diselingkan. Yang tampil semuanya kelas satu dunia. Para maestro ini saat naik panggung akan menyampaikan kekaguman mereka pada 'Anggota Dewan Luo Feng', baik berupa pemujaan maupun kekaguman. Bahkan ada penyanyi wanita yang secara implisit mengungkapkan perasaan cinta. Rencana keseluruhan upacara berlangsung sekitar dua jam lebih.
……
Upacara pelantikan Inspektur sudah memasuki tahap akhir.
“Anggota Dewan Luo, Anggota Dewan Luo.” Suara terdengar dari kursi belakang.
“Hmm?”
Luo Feng bingung menoleh. Di kursi belakang, seorang pria berambut putih tersenyum: “Ini saya, Liu Yan.”
“Pak Liu, ini...?” Luo Feng jelas ingat, saat pengaturan tempat duduk, di belakangnya bukan Liu Yan... Jelas kursi ini baru ditukar.
“Anggota Dewan Luo, apakah Anda masih ingat sebelum memasuki Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9, Anda pernah meminta kami membantu mencari kerabat orang tua Anda?” kata Liu Yan.
“Oh, benar.”
Luo Feng mengangguk cepat. Keinginan terbesar ayah dan ibu adalah menemukan banyak kerabat dan teman yang hilang kontak sejak Era Nirwana. Saat baru menjabat sebagai Inspektur, dia sudah meminta bantuan orang. Tak terasa sudah lebih dari setahun berlalu, baru sekarang kabar ini datang.
“Kalian sudah menemukan?” Luo Feng segera mendesak.
“Sedikit berhasil dilacak.” Liu Yan berbisik dengan nada permintaan maaf, “Karena pembangunan kota basis, banyak arsip yang hilang. Pencarian memang sangat sulit. Dulu kami menghabiskan banyak tenaga untuk mencari... Tapi di tengah proses, Anggota Dewan Luo Feng terjebak di Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9 dan tidak bisa keluar, sehingga pekerjaan ini dihentikan sementara. Baru setelah kekuatan Anggota Dewan Luo Feng meningkat pesat belum lama ini, kami bisa mengerahkan lebih banyak sumber daya untuk menyelidiki.”
“Aku mengerti.” Luo Feng mengangguk.
Untuk seorang Dewa Perang yang sudah meninggal, tentu tidak perlu mengerahkan upaya besar.
Namun begitu Luo Feng menjadi 'Anggota Dewan yang kuat', departemen khusus negara segera mengerahkan kekuatan lebih besar untuk menyelidiki dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi.
“Aku ingin tahu berapa banyak saudara sepupu dari pihak ayah dan ibu yang masih hidup.” Luo Feng mendesak.
Orang tuanya sendiri lahir setelah tahun 2000.
Keduanya adalah anak tunggal, jadi kerabat dekat orang tua hanyalah saudara sepupu dari garis keturunan ayah dan ibu.
“Saat ini kami telah menemukan dua orang.” Liu Yan berbisik, “Satu adalah sepupu laki-laki ayahmu 'Tang Cheng', dan satu lagi adalah sepupu perempuan ibu mu 'Gong Xinhua'. Ibu dari sepupu laki-laki ayahmu 'Tang Cheng' juga masih hidup, yaitu bibi kandung ayahmu 'Luo Hongqin'! Tentu saja, dia adalah bibi buyut kandungmu, Anggota Dewan Luo.”
Luo Feng tertegun.
Saat kecil, saat orang tua membicarakan kerabat mereka, mereka sering menyebut bibi buyut 'Luo Hongqin' ini. Usia bibi buyut tidak jauh lebih tua dari ayah 'Luo Hongguo', sering mengajak ayah Luo Hongguo bermain dan membelikan makanan untuknya.
"Ternyata bibi buyut masih hidup."
Mengenai sepupu ibu 'Gong Xinhua', Luo Feng pernah mendengar ibu menceritakan, tapi tidak banyak.
"Sedangkan kerabat lainnya masih dalam proses investigasi," kata Liu Yan.
"Terima kasih." Luo Feng mengangguk.
"Nanti saya akan mengirim data ke Anggota Dewan Luo," ujar Liu Yan sambil tersenyum.
Benar saja——
Meski banyak korban selama Era Nirwana dulu, keluarga orang tua seharusnya tidak mungkin punah semua. Sekarang terbukti ditemukan dua keluarga. Pasti orang tua akan sangat terharu mengetahui ini.
"Para tamu terhormat."
"Sekarang saat yang paling penting dalam upacara ini, mari sambut Anggota Dewan Luo Feng!" teriak pembawa acara.
Luo Feng segera berdiri, berjalan ke podium diiringi musik di bawah sorotan hadirin dari seluruh dunia. Pembawa acara membungkuk hormat lalu melanjutkan: "Selanjutnya, kita akan memohon kehadiran orang terkuat di dunia, Kepala Dojo Dojo Batas 'Hong' untuk secara resmi mengangkat Tuan Luo Feng sebagai Inspektur keenam dojo kami." Riuh tepuk tangan memenuhi ruangan.
Hong berbalut hitam melangkah ke podium.
Hong berdiri menghadap Luo Feng.
"Ketua Dojo," sapa Luo Feng.
Hong mengangkat tangan, tiba-tiba muncul 'Lencana Inspeksi Dojo Batas' simbol wewenang inspektur. Saat menatap tajam, Hong terkejut: "Luo Feng, kamu sudah mencapai terobosan?"
Di bawah pengawasan puluhan petarung ulung di auditorium.
Ruang di sekitar Hong dan Luo Feng bergetar halus, sepenuhnya mengisolasi suara.
“Baru saja mencapai terobosan.” Luo Feng menjawab sambil tersenyum.
“Pembaca Pikiran Tingkat Planet, kecepatan terbangnya sangat tinggi. Kau juga punya Dun Tian Suo, seharusnya kecepatannya lebih menakjubkan. Berapa kecepatan maksimummu?” Mata Hong berkilat.
“Ketua Dojo, apa itu Tingkat Planet?” Luo Feng pura-pura penasaran.
“Nanti akan kujelaskan.” Hong mendesak, “Sekarang kecepatan terbangmu berapa?”
Luo Feng juga tidak menyembunyikan: “Melebihi 2400 meter per detik.”
“Hah, melebihi 2400 meter per detik? Jauh lebih cepat dari Ketua Dewan keempat 'Yisite'! Dalam hal kecepatan terbang di dunia, kau peringkat ketiga. Hanya sedikit di bawah aku dan Dewa Guntur.” Hong mengangguk ringan, “Setelah upacara ini, bersiaplah ikut aku ke Pulau Kabut. Dengan kecepatanmu sekarang, bertahan hidup tidak masalah.”
“Pulau Kabut?” Luo Feng semakin bingung.
“Bicarakan setelah upacara.” Sambil berkata demikian, Hong menyerahkan 'Token Inspeksi Batas' itu kepada Luo Feng.
Luo Feng menerimanya dengan khidmat!
Sejak saat itu, Luo Feng resmi menjadi salah satu dari Enam Inspektur Dojo Batas!
