Kekuatan Pikiran Spiritual Luò Fēng menyebar ke sekeliling. Seketika dia mendeteksi tanaman merambat mirip labu sepanjang 2 meter lebih di sebelah kirinya, sekitar 100 meter.
Dengan kekuatan pikiran membuka jalan, Luò Fēng langsung berjalan mendekat.
“Luò Fēng, tanaman Mowen ini akan menemani seumur hidupmu.” Gumam Bābā Tǎ penuh perasaan, “Tentu aku, Bābā Tǎ si Iblis, juga akan menemanimu sampai mati! Sesuai perintah majikanku... aku baru akan mengakuimu sebagai tuan setelah kau menjadi Domain Lord.”
Suara Bābā Tǎ bergema di Lautan Kesadaran Luò Fēng.
“Oh?” Luò Fēng langsung memahami.
Tiga akun yang ditinggalkan di ‘Bank Galaksi Bintang Semesta’ masing-masing hanya bisa diakses ketika mencapai Tingkat Bintang, Tingkat Semesta, dan Tingkat Domain! Artinya harta terakhir yang sangat besar dan berbagai harta khusus baru bisa diperoleh setelah menjadi Domain Lord. Bahkan kehidupan cerdas ‘Baba Ta’ baru akan resmi mengakuiku sebagai tuan setelah aku mencapai Tingkat Domain.
Jelas——
Baru setelah mencapai Domain Lord, sang guru akan menganggapku memenuhi syarat!
Setelah dengan hati-hati menempatkan ‘bibit tanaman Mowen’ yang mirip sulur labu ke dalam Tas Ransel, Luo Feng langsung melesat ke langit!
……
Hong! Hong! Hong! Hong! Hong! Hong!
Dari kedalaman 10.000 meter bawah tanah, dia menembus bertumpuk-tumpuk batu, menerobos permukaan danau, dan terbang ke udara. Langit luar biru jernih, awan putih berarak di ufuk bagai sutra. Sesekali sekawanan monster burung raksasa melintas di angkasa. Luo Feng berdiri di udara sambil memandang sekeliling dengan perasaan gembira.
"Hmm?" Luo Feng melihat ke jam tangan komunikasinya—ada panggilan tak terjawab?
Luo Feng menelepon balik.
"Halo Luo Feng, tadi kenapa? Sudah dua tiga kali kuhubungi tapi sinyal tidak terhubung," suara Liu He terdengar dari jam tangan komunikasi.
Luo Feng tertegun...
Tiba-tiba suara Baba Ta bergema di Lautan Kesadarannya: "Luo Feng, tadi kamu berada di dalam Bintang Yumo yang memblokir semua sinyal luar."
"Aneh sekali ini," gumam Liu He penasaran.
Luo Feng dengan cepat berpikir bagaimana harus menjawab, mengingat saat ini seluruh dunia berada dalam cakupan sinyal, hampir tidak mungkin terjadi kondisi tidak bisa tersambung.
"Oh, begini, jam tangan komunikasi saya tadi hampir kehabisan baterai, jadi saya matikan dulu. Sekarang saya sudah keluar dari bawah tanah dan bersiap pulang! Di pesawat tempur cerdas bisa diisi ulang, jadi saya nyalakan lagi." Luo Feng dengan cepat mengarang alasan.
"Oh? Matikan? Biasanya kalau dimatikan akan ada pesan suara 'nomor yang Anda tuju telah dimatikan'? Tapi mungkin juga sistem pesan suaranya bermasalah." Liu He tidak mempermasalahkan hal ini, "Luo Feng, katamu mau pulang? Kami yang lain masih mencari di bawah tanah lho."
"Merasa tidak akan ketemu, jadi malas mencari lagi." Luo Feng tersenyum.
"Baiklah, saya dan yang lain akan terus menjelajah, siapa tahu bisa menemukan." Setelah berkata demikian, Liu He mengakhiri panggilan.
"Mencari Mu Ya Crystal? Mereka mustahil menemukan Mu Ya Crystal lagi." Di Lautan Kesadaran, Babata tertawa aneh.
Luo Feng langsung terbang menuju pesawat tempur cerdas di kejauhan, sambil mengontrol pesawat itu untuk mendekat.
"Kau bilang tidak ada Mu Ya Crystal lagi?" Luo Feng terkejut.
Pesawat tempur cerdas berhenti secepat kilat di udara, pintu kabin terbuka dengan suara berderak, Luo Feng langsung masuk ke dalam kabin.
"Nomor 1, pulang ke rumah." Perintah Luo Feng.
"Tentu tidak." Di Lautan Kesadaran, suara Baba Ta terdengar, "Butiran Kayu itu sengaja kulempar dari pintu kabin pesawat ke atas! Aku menggunakan energi dalam pesawat untuk membentuk tubuh energi virtual. Tubuh energi virtual itu sama sekali tidak bisa meninggalkan pesawat. Saat itu aku melempar Butiran Kayu untuk menarik bakat-bakat Bumi datang, agar bisa menguji lebar area otak mereka satu per satu."
"Menguji?" Luo Feng terkejut, "Saat kami mencari Butiran Kayu, kamu sudah menguji kami?"
Luo Feng ingat, di Situs Peninggalan Peradaban Kuno No.9, situs itu membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pengujian.
"Kamu pikir efisiensiku seburuk kecerdasan basis pengawas itu?" Baba Ta bersuara bangga, "Tapi bakat manusia Bumi benar-benar payah. Dari sekian banyak tingkat planet, sekelompok besar Dewa Perang... Bakat terbaik adalah milikmu 22, tingkat kedua adalah seorang Dewa Perang 16, peringkat ketiga adalah tingkat dua planet dengan lebar area otak 15."
"16?" Luo Feng segera bertanya, "Siapa itu?"
Ketua Dewan Keempat Isthar dengan lebar area otak 15, Luo Feng tidak terkejut.
Tapi ternyata ada yang lebih tinggi sedikit dari Isthar.
"Itu seorang pemuda dari negara India di Bumi kalian." Kata Baba Ta.
"India? Oh..." Luo Feng tidak bertanya lebih lanjut.
Kalau dari Tiongkok, mungkin akan kubimbing. Tapi dari India, biarlah tergantung nasibnya sendiri. Tapi dia sekarang sudah tingkat Dewa Perang, cukup sukses.
……
Pesawat tempur cerdas terbang di atas benua Australia, melesat menuju Kota Basis Jiangnan di Asia.
Di dalam kabin.
“Luo Feng, tanaman Mowen sangat setia, seumur hidup hanya akan mengakui satu tuan. Ini juga alasan mengapa tanaman Mowen ikut mati ketika majikanku terbunuh dulu. Tanaman Mowen yang sudah mengakui tuan tidak bisa digunakan orang lain. Jadi... proses pengakuan tuan sangat penting, tapi sebelumnya, aku akan memodifikasi sistem AI pesawat tempurmu dulu,” kata Babata.
“Sistem pesawat tempur cerdas?” Luo Feng terkejut.
Tombol-tombol di dalam pesawat tempur cerdas mulai menyala, cahaya pelangi dari tombol-tombol itu membuat silau. Hanya 15 detik kemudian, semuanya kembali tenang.
“Sekarang sudah selesai,” kata Babata.
“Mengapa harus memodifikasi sistem?” tanya Luo Feng buru-buru.
“Sistem pesawat tempur cerdas ini sebenarnya memiliki otoritas pertama di tangan Ketua Dojo Batas 'Hong', baru otoritas kedua milikmu. Jadi... selama dia mau, dia bisa tahu semua yang kamu lakukan di dalam pesawat tempur ini. Dan bisa menarik kembali pesawat ini kapan saja,” jelas Babata. “Setelah modifikasiku, Hong tidak akan menyadarinya sama sekali. Sekarang pesawat ini akan patuh padamu, Hong justru menjadi otoritas kedua.”
Luo Feng terkejut, tapi segera mengerti.
Kalau dirinya yang menjual pesawat tempur cerdas, pasti juga akan menyimpan cadangan.
“Bibit tanaman Mowen yang satu ini jauh lebih baik daripada yang didapat Hong sebelumnya.” Kata Baba Ta dengan kagum, “Setelah Era Nirwana kalian dulu, mulai muncul para petarung kuat di antara manusia. Untuk menarik mereka, kami menyebarkan benih Mowen yang kemudian tumbuh! Tanaman ini telah menyerap tiga kristal Mu Ya, sementara dua kristal lainnya yang kami hancurkan menjadi bubuk diserap oleh tumbuhan liar, membentuk apa yang kalian sebut 'Spirit Flora'.”
“Sayangnya...”
“Hong dan bawahannya langsung mengambil tanaman Mowen dan Spirit Flora itu. Aku terpaksa menggunakan kristal Mu Ya untuk membesarkan monster level 'Kaisar' demi menarik perhatian kalian. Kemudian dengan menyebarkan kristal-kristal Mu Ya satu per satu, ribuan petarung manusia berkumpul agar aku bisa memilih yang memiliki Lebar Area Otak terbesar.” Jelas Baba Ta, “Awalnya aku menumpuk sedikit kristal Mu Ya di pintu masuk pesawat, lalu melemparnya keluar beberapa butir. Tiga kristal sengaja kutaruh di dekatmu! Delapan lainnya juga sengaja diletakkan tidak jauh darimu...”
“Tapi baru melempar sedikit, semuanya sudah beres.”
“Karena tak bisa meninggalkan pesawat, aku hanya bisa menggunakan gelombang pikiran dari pesawat untuk menyusup ke Lautan Kesadaranmu, diam-diam mempengaruhimu agar datang ke lokasi pecahan logam itu dan mengambilnya. Lalu membimbingmu ke pintu masuk pesawat.” Baba Ta menjelaskan tanpa jeda.
Luo Feng terkejut!
Sial!
"Dari awal sampai akhir, semua yang terjadi di Pulau Kabut ternyata direkayasa oleh Baba Ta ini!"
Spirit Flora, tanaman Mowen, Beast Emperor, Mu Ya Crystal!
Dulu Luo Feng pernah bingung, mengapa Beast Emperor tidak mengumpulkan Mu Ya Crystal lainnya? Ternyata Mu Ya Crystal sengaja dilemparkan di lokasi! Bahkan penemuan fragmen dan pesawat ruang angkasa olehnya juga merupakan hasil manipulasi tak kasat mata!
"Gelombang pikiran? Bagaimana bisa mempengaruhiku?" tanya Luo Feng panik.
Benda ini terlalu mengerikan.
"Tidak sekuat yang kau kira," kata Baba Ta. "Gelombangnya sendiri sangat lemah, hanya mempengaruhi alam bawah sadarmu. Kau sudah berkeliaran tanpa tujuan di bawah tanah, sementara aku membimbing alam bawah sadarmu. Secara alami kau akan bergerak mendekati arah itu! Jika kubimbingmu untuk bunuh diri, tentu kau akan tersadar dan menolak, bukan?"
Luo Feng mengangguk.
Memang, saat itu dia sedang menelepon Xu Xin dan kesadarannya sepenuhnya terjaga.
"Lupakan ini, cepat lakukan ritual pengikatan tanaman Mowen," desak Baba Ta. "Lukai pergelangan tanganmu, tanaman ini butuh banyak darah untuk pengikatan."
Melukai pergelangan tangan?
Bagi petarung tingkat planet ini tidak terlalu berbahaya. Meski terkejut, Luo Feng langsung melakukannya. Sreett! Luka di pergelangan tangan yang didekatkan ke tanaman Mowen terus mengalirkan darah yang diserap anak tanaman. Berkat aktivitas selnya yang tinggi, luka itu cepat sembuh sehingga Luo Feng harus terus mengulang prosesnya!
“Siuutt!” Sebuah buah berwarna merah darah mirip anggur muncul di udara, langsung jatuh ke tanaman Mowen muda, langsung digulung oleh banyak sulur.
Sreeek! Sreeek! Sreeek!
Kilatan listrik merah darah mulai merambat di tubuh tanaman Mowen muda.
"Ada apa, Baba Ta?" Luo Feng buru-buru bertanya. Buah tadi pasti ulah Baba Ta. Selain dirinya, hanya kristal tempat Baba Ta berada yang memiliki ruang penyimpanan.
"Ini pemeliharaan awal tanaman Mowen!" Baba Ta menjelaskan, "Aku tidak berani memelihara tanaman Mowen muda karena setelah kuat, kamu yang lebih lemah tak bisa menjinakkannya! Selama ini aku hanya memberinya fondasi. Sekarang dia mulai mengakui tuannya, inilah saat terbaik untuk pemeliharaan pertama!"
"Seperti bayi dunia yang membutuhkan ASI, barang yang ditelan pertama kali oleh tanaman Mowen juga sangat penting."
"Pertama harus berharga, kedua harus bisa dicerna oleh tanaman Mowen muda," Baba Ta melanjutkan, "Buah tadi adalah persiapan khusus gurumu untuk tanaman Mowenmu. Harganya lebih mahal dari fragmen logam campuran tembaga-merahmu."
Luo Feng tertegun.
Baba Ta langsung melempar buah yang lebih berharga dari sepotong 'logam campuran tembaga-merah', membuktikan dia punya tabungan pribadi.
"Bukannya katamu hadiah guru hanya segitu?" protes Luo Feng.
“Yang diberikan padamu hanya itu. Yang ada di ruang penyimpananku, disiapkan untuk tanaman Mowen. Jangan berharap harta dalam ruang penyimpananku, aku akan patuh pada rencana Sang Majikan dalam melatihmu.” Dari dalam ruang pergelangan tangan, wajah Babata terlihat penuh kesombongan.
Di tengah percakapan itu...
Warna asli bibit tanaman Mowen berubah dari hijau menjadi merah tua, dengan garis-garis merah samar mengalir di permukaannya.
"Kamu bisa menyimpannya sekarang, langsung menyatu ke kulit. Untuk pemeliharaan awal... Buah yang kuberikan ini terlalu kuat, butuh waktu lama untuk dicerna." Kata Babata. Luo Feng penasaran mengulurkan tangan menyentuh tanaman Mowen, seketika terjadi keselarasan batin. Kesadaran tanaman Mowen menyampaikan cara penggunaannya pada Luo Feng.
Kontrolnya memang sangat sederhana.
Dengan niatan Luo Feng, tanaman Mowen segera menyusut cepat seperti cambuk setengah meter, lalu menyatu ke kulit Luo Feng dan menghilang.
Terasa seperti memakai pakaian dingin yang nyaman di tubuh!
Kesadaran murni tanaman Mowen juga menunjukkan ketergantungan besar pada Luo Feng, seperti memperlakukan orang tua. Luo Feng pun merasakan... tanaman Mowen bagaikan bayi.
“Bibit tanaman Mowen ini sudah sangat mengesankan dalam budidaya pertamanya. Di garis start, ia sudah jauh melampaui tanaman Mowen lain. Setelah evolusi pertamanya selesai, ia bisa menjadi penolongmu. Nanti Setelan Dewa Hitam pun takkan bisa menandinginya.” Baba Ta sangat bangga, “Aku berani jamin, di seluruh Kekaisaran Naga Hitam hampir tak ada yang sebangsawan ini, budidaya pertama langsung main gila begini!”
Luo Feng sudah terbiasa dengan kesombongan ekstrim Baba Ta.
“Baba Ta, seberapa kuat petarung yang bisa kukalahkan dengan menggunakan fragmen pisau ini?” Luo Feng mengajukan pertanyaan yang sangat ingin diketahuinya.
“Kamu? Hmm, pemanfaatanmu terhadap Kekuatan Pikiran Spiritual masih sangat kasar, penggunaan fragmen 'Chihun Tongmu' ini juga terlalu sederhana. Perkiraanku bisa mengalahkan petarung tingkat enam planet biasa! Bagaimanapun juga, benda ini adalah harta yang bahkan para petarung abadi sulit merusaknya.” Baba Ta berkaki pendek berbaju hitam di ruang pergelangan tangan menggeleng-gelengkan kepala, “Tapi setelah kamu pulang, kita akan mulai warisan gurumu. Akan kulumiahkan pelatihan kilat dulu, nanti kamu bisa lawan petarung tingkat delapan planet biasa. Si Dewa Guntur itu... kalau benar-benar bertarung habis-habisan, mungkin saja bukan lawanmu.”
Luo Feng tertegun...
Dewa Guntur?
"Terkejut apaan! Kamu liat siapa Baba Ta ini? Kamu adalah satu-satunya penerus Bintang Yumo, pakai logam campur tembaga merah pula. Hadapi orang jalur liar, melangkahi 7-8 tingkat kan wajar?" Baba Ta sangat percaya diri dan sombong, "Gurumu itu Immortal! Itu pun Immortal kelas 'yang kuat'."
Luo Feng bergumam dalam hati...
Akhirnya dihancurkan oleh sosok yang lebih mengerikan dari kalangan Immortal.
"Ngomong-ngomong Baba Ta, sebenarnya guru kenapa sampai dibunuh musuh?" Luo Feng penasaran, sosok yang menjelajah alam semesta dan abadi ini, karena apa sampai bertarung?
"Kamu mau tahu?" Baba Ta balik bertanya.
"Uh-huh." Luo Feng mengangguk.
"Kalau mau tahu, jadi Immortal dulu baru bicara." Di ruang pergelangan tangan, wajah kecil pucat Baba Ta menampilkan senyum nakal khasnya.
"Immortal..." Luo Feng tercekat.
Terlalu jauh.
Jadi Lord Dunia saja butuh lebih dari 100.000 tahun, jadi Immortal butuh berapa lama? Budaya Tiongkok baru 5.000 tahun.
……
Pesawat tempur cerdas segitiga biru tua terbang melintasi langit Kota Yangzhou, Kota Basis Jiangnan di tengah malam.
Di Perumahan Mingyue, lampu rumah Luo Feng masih menyala. Di depan pintu pagar berdiri adik, ibu, dan lainnya.
Luo Feng sudah menelepon sebelumnya, bilang akan segera pulang.
"Ayah, Ibu. Lihat, pesawat tempur." Luo Hua segera memberitahu ayahnya yang duduk di kursi roda dan ibu yang menanti di samping.
"Xiao Feng pulang."
Keluarga semua terkejut dan melihat ke arah suara, sebuah pesawat tempur biru tua perlahan turun dari ketinggian dan mendarat di hamparan rumput hanya 100 meter dari rumah. Pintu kabin terbuka, Luo Feng yang mengenakan seragam tempur hitam keluar sambil berseru antusias: "Ayah, Ibu!"
BAGIAN KEEMPAT: REINKARNASI KEHIDUPAN
