Kepulangan Luo Feng ke rumah membuat orang tuanya sangat bahagia. Namun Luo Hongguo dan Gong Xinlan tidak tahu apa yang dialami putra mereka dalam 3-4 hari singkat itu! Keesokan harinya pagi-pagi, kabut pagi menyelimuti, Luo Feng pamit kepada keluarga dan bersiap berangkat ke Kota Basis Hongning.
"Baru pulang sudah mau pergi lagi." Pagi itu di meja makan yang penuh sarapan, Gong Xinlan berdiri sambil mendorong kursi roda mengantar Luo Feng.
"Cepat kok, siang nanti aku pulang untuk makan siang." Luo Feng tersenyum.
"Pulang makan siang? Hari ini Ibu akan belanja sendiri ke pasar, masakkan hidangan favoritmu." Gong Xinlan berkata sambil tersenyum.
Luo Feng mengangguk.
Meski di ruang virtual 'Istana Dewa Perang' sudah mencicipi berbagai hidangan lezat yang jauh lebih enak dari masakan ibu, namun aroma masakan ibunya selalu membangkitkan rasa sukacita yang tulus dalam hatinya.
"Ayah, Ibu, aku pergi dulu. Siang nanti, aku punya kejutan untuk kalian." Luo Feng terkekeh lalu berlari menuju pesawat tempur cerdas.
"Kejutan?"
Luo Hongguo yang berada di kursi roda, bersama Gong Xinlan di sampingnya, pasangan suami istri ini saling memandang dengan penuh kebingungan!
……
Pesawat tempur cerdas segitiga berwarna biru tua segera lepas landas dari Perumahan Mingyue, lalu langsung menuju ke arah 'Kota Basis Hongning' di bagian barat Asia.
"Sudah lama ingin memberi orang tua Spirit Flora, kali ini akhirnya bisa menukar beberapa Spirit Flora." Luo Feng dipenuhi sukacita.
"Luo Feng."
Suara jernih bergema di Lautan Kesadaran.
"Baba Ta?" Seberkas kekuatan pikiran Luo Feng terhubung ke ruang gelang.
"Luo Feng, kesempatan penukaran ini bagus," Baba Ta langsung berkata, "Spirit Flora itu biasa saja, meski mengandung sedikit energi esensial. Hanya berguna untuk orang biasa dan murid. Bagi petarung tingkat planet hampir tak ada gunanya! Setelah pilih Spirit Flora, kita lihat apakah ada harta khusus lain yang bisa ditukar! Ketua Dojo-mu mungkin menyimpan barang bagus."
"Baiklah, terserah. Aku punya 4,5 butir Muyaling yang diketahui publik, bisa ditukar barang senilai 90 Bintang Langit." Kesadaran Luo Feng berkomunikasi, "Aku ambil sedikit Spirit Flora, sisanya Baba Ta yang tentukan."
"Haha, percayakan padaku!" Baba Ta segera menanggapi.
……
Pintu masuk bangunan pesawat raksasa di markas besar Kota Basis Hongning.
Seorang nenek kulit putih berambut perak sekitar 60 tahun mengenakan jaket kulit hitam mewah dan topi keluar dari pintu pesawat, tiga anak buah yang sudah menunggu segera menyambutnya.
"Ketua Dewan."
“Ketua Dewan, apakah kita segera kembali sekarang?”
Dari tiga bawahan ini, dua di antaranya ternyata adalah Dewa Perang, dan satu lagi adalah seorang pelayan.
“Tidak perlu terburu-buru. Kita akan tinggal di Kota Basis Hongning selama tiga hari. Jika negosiasi dengan Hong gagal, kita masih bisa mendekati Inspektur atau Pengawal Pribadi lainnya.” Suara nenek berambut perak itu sedikit melengking, wajahnya tanpa ekspresi, namun tatapannya saat memandang sekeliling membuat banyak orang di sekitarnya tidak berani menatapnya.
Dia, seorang wanita!
Adalah raja bawah tanah seluruh dunia – Ketua Dewan HR Alliance!
“Awasi Kota Basis Hongning. Jika menemukan Tiga Pengawal Pribadi atau Enam Inspektur, segera beri tahu saya.” Perintah nenek berambut perak itu.
“Baik.” Pelayan di sampingnya segera menjawab.
“Mari pergi.” Nenek itu memberi perintah.
Tak lama kemudian, sebuah mobil mewah Maybach yang bernilai sejarah meluncur perlahan. Dengan dikawal para bawahannya, nenek ini memasuki mobil. Roda berputar perlahan saat mobil meninggalkan markas besar Dojo Batas.
Sekitar lebih dari satu jam kemudian.
Sebuah pesawat tempur segitiga biru tua turun dari langit dan mendarat di landasan helikopter terdekat. Seorang pemuda berbaju santai hitam dengan tas ransel di punggungnya langsung melompat keluar dari kabin, sementara pintu kabin tertutup otomatis.
“Inspektur.”
“Inspektur.”
Para penjaga di markas besar segera memberi hormat dengan sopan saat melihat Luo Feng.
Luo Feng membawa tas ransel, langkah mantap menuju pintu masuk. Markas besar pesawat ini hanya boleh dimasuki oleh segelintir petinggi Dojo Batas. Siapapun yang nekat masuk tanpa izin akan dibunuh oleh sistem pertahanan. Jelas... Luo Feng termasuk salah satu petinggi yang memiliki akses masuk.
"Menghadap Inspektur."
"Menghadap Inspektur."
Di bawah sikap hormat para petugas jubah biru, Luo Feng langsung mencari Ketua Dojo.
……
Dan di saat yang sama——
"Ketua Dewan, Inspektur Luo dari Dojo Batas baru saja memasuki markas besar perguruan silat." Pesan ini segera disampaikan ke Ketua Dewan HR Alliance.
……
Berjalan di dalam bangunan pesawat raksasa.
"Ini kapal angkut antariksa." Suara Babata yang penuh keheranan bergema di pikiran Luo Feng, "Aku penasaran seberapa parah kerusakannya. Ingin sekali memindai seluruh bagian, sayangnya sistem kapal ini sudah mati total bahkan sumber energinya."
"Untuk apa memindai? Ini pesawat Ketua Dojo." Luo Feng berkomunikasi balik.
"Bodoh! Kapal Bintang Yumo tidak bisa diperbaiki. Kita harus cari cara... Bagaimana mau keluar dari dunia kalau tidak punya pesawat?" Babata membalas cepat.
"Pesawat ini masih bisa terbang?" tanya Luo Feng.
"Tidak. Kapal angkut antariksa ini sudah rusak dan terbengkalai terlalu lama. Mungkin banyak bagian yang berkarat. Waktu akan merusak segalanya – bahkan jenius seperti Pemimpin Dunia pun bisa membusuk. Kapal yang utuh saja akan bermasalah setelah ribuan tahun terkubur, apalagi yang sudah rusak."
Luo Feng mengangguk dalam hati: “Lalu mengapa kau terkejut begitu?”
“Memang rusak, tapi ini membuktikan bahwa masih banyak reruntuhan pesawat luar angkasa di dunia. Jika kita kumpulkan lebih banyak reruntuhan, mungkin kita bisa merakit sebuah pesawat luar angkasa kecil.” Baba Ta bersemangat.
“Merakit pesawat luar angkasa?” Luo Feng terkejut.
“Itu hal sepele! Lihatlah siapa aku ini, Baba Ta, aku adalah kehidupan cerdas! Basis datarku menyimpan pengetahuan luas, termasuk banyak peradaban tinggi. Dengan peralatan mekanik, bahan, robot yang cukup, bahkan kapal perang antariksa besar pun bisa kubangun. Apalagi sekadar merakit pesawat.” Baba Ta penuh keyakinan.
Luo Feng memang penasaran dengan luasnya alam semesta.
Terutama 'jaringan virtual alam semesta' yang disebut Baba Ta, dimana kita bisa bertemu dengan berbagai ras di alam semesta.
“Alam semesta...”
Meski belum siap menjelajahinya, memiliki pesawat yang bisa melintasi antariksa tentu sesuatu yang baik.
“Baba Ta, aku bisa membeli banyak mesin dan bahan untuk kau bangun.” Luo Feng buru-buru menambahkan.
“Hmm...”
Di ruang gelang, ekspresi kecil Baba Ta menunjukkan kekecewaan, "Untuk penerbangan jarak jauh di alam semesta, persyaratan pesawat sangat tinggi! Bukan hanya sistem energi internal, tapi juga kekuatan bodi pesawat! Bahan-bahan dari duniamu sama sekali tidak memenuhi standar kekuatan penerbangan. Jadi lebih baik memilih reruntuhan pesawat luar angkasa untuk perakitan."
"Ini tidak mendesak. Setelah kamu mencapai Tingkat Bintang, baru sesekali mengunjungi planet lain di alam semesta juga tidak terlambat," tambah Baba Ta.
……
Urusan perakitan pesawat sepenuhnya diserahkan Luo Feng kepada Baba Ta untuk dicarikan solusi, sementara dirinya fokus pada latihan.
Di dalam pesawat, ruang meditasi.
"Ketua Dojo." Luo Feng sedikit membungkuk.
"Luo Feng, duduklah." Hong yang berpakaian hitam duduk bersila di atas bantalan meditasi. Luo Feng pun mengambil posisi duduk bersila.
"Untuk keperluan apa kamu datang?" tanya Hong sambil menatap Luo Feng.
"Saya ingin menukarkan beberapa barang," jawab Luo Feng langsung, "Menggunakan Kristal Muya!"
"Hahaha, baiklah."
Hong tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Dia sangat memahami khasiat Kristal Muya! Baik untuk latihan diri maupun pertumbuhan tanaman Mowen, Hong membutuhkannya! Karena itu dia sangat menyambut orang yang mau menukar.
"Ini daftar penukaran, lebih detail dari yang kamu lihat sebelumnya!" Hong menggerakkan tangannya.
Hush!
Di ruang meditasi yang remang, muncul layar proyeksi besar yang menampilkan berbagai informasi barang dan harga.
"Benar lebih banyak dari sebelumnya." Mata Luo Feng berbinar melihatnya.
“Ingin menukarkan apa, silakan tukar.” Hong menatap Luo Feng, “Kau seharusnya bisa menukarkan barang senilai 90 Bintang Langit. Jika memiliki lebih banyak kristal Mu Ya, kau bisa menukar sebanyak mungkin.” Saat mengucapkan kalimat terakhir, senyum tipis muncul di wajah Hong. Dia sudah lama menduga di antara pencari harta di Pulau Kabut pasti ada yang diam-diam menyembunyikan satu dua butir kristal Mu Ya.
Luo Feng justru mengawasi layar besar.
“Di bawah katalog Spirit Flora, No.2 tiga batang, No.5 dua batang, dan No.9 juga dua batang.” Luo Feng langsung melaporkan.
Hong mengangguk pelan mendengarnya.
Dia tidak takut kau membeli, yang ditakutkan justru kau tidak mau membeli!
"Baba Ta, kamu melihat layar?" Kesadaran Luo Feng bertanya.
"Bisa lihat. Dari dulu sudah tahu manusia dunia tidak punya harta berharga, memang miskin. Barang begini dianggap harta karun." Meski Baba Ta sudah siap mental, barang yang Hong keluarkan ternyata sangat buruk, setelah dilihat memang sangat rendah kualitasnya.
"Hah, ada harta kecil." Baba Ta berteriak, "Luo Feng, di bagian bawah katalog 'Peralatan Peradaban Kuno' ada Ruang Gravitasi."
Luo Feng cepat-cepat melihat ke bawah.
Ruang Gravitasi Peradaban Kuno: 1-1000 kali lipat gravitasi dunia, harga 90 Bintang Langit.
Luo Feng terkejut!
"Bukankah ini Ruang Gravitasi Peradaban Kuno dari kamp pelatihan elit? Waktu penukaran sebelumnya tidak ada, kali ini Ketua Dojo benar-benar rela mengeluarkannya. Tampaknya Ketua Dojo sangat ingin mendapatkan kristal Mu Ya. Tapi... Harganya setinggi ini? 90 Bintang Langit, setara dengan 4.5 butir kristal Mu Ya. Di seluruh dunia, sangat sedikit yang bisa menyediakan ini."
"Ketua Dojo sengaja memberi harga ini, jelas ingin agar 4.5 butir Muya Crystal-ku habis untuk membeli ini."
"Ketua Dojo, Ruang Gravitasi Peradaban Kuno ini, aku mau beli." Kata Luo Feng.
"Oh?"
Hong memandang Luo Feng dengan terkejut, "Sepertinya kau memang punya hasil tambahan ya. Ruang Gravitasi Peradaban Kuno ini... sangat efektif untuk latihan petarung. Yang satu ini selalu kusimpan rapat-rapat, sekarang kau mau beli, akan kujual! Spirit Flora itu, masih mau?"
"Tambahkan dua botol Darah Naga, plus dua batang Akar Hitam Seribu Tahun, genapkan saja." Kata Luo Feng.
"Spirit Flora, dua batang Akar Hitam Seribu Tahun total 3 Bintang Langit... semuanya 20 Bintang Langit. Ditambah Ruang Gravitasi Peradaban Kuno 90 Bintang Langit, total 110 Bintang Langit!" Hong menatap Luo Feng dengan kaget.
110 Bintang Langit, itu setara dengan 5.5 butir Muya Crystal!
Di permukaan baju santai hitam Luo Feng muncul 5 butir Muya Crystal, sisa 0.5 butir dicatat di rekening Hong.
"Zieeett, Luo Feng, hasil kali ini lumayan banyak ya." Hong tersenyum tipis.
"Ada satu kali hasil yang tidak terlihat orang." Luo Feng tersenyum, lalu berkata, "Tapi langsung kantongku jadi kempes."
“Spirit Flora, kamu akan menerimanya saat keluar! Untuk Ruang Gravitasi Peradaban Kuno, perlu menunggu beberapa hari. Saya akan mengirimkannya ke rumahmu nanti.” Hong sangat senang. Berapa banyak biji Mu Ya yang berhasil dikumpulkan oleh berbagai kekuatan besar di seluruh dunia? Mereka yang tahu efek biji Mu Ya pasti berusaha membeli dari pihak lain, mana mungkin mau menjual?
Sedangkan Luo Feng justru menjualnya, hal ini membuat Hong sangat gembira.
……
Saat Luo Feng keluar dari pintu pesawat, tangannya membawa koper kode perak berisi Spirit Flora.
“Inspektur Luo.”
Luo Feng terkejut melihat nenek berambut perak berbaju kulit hitam mewah di depannya yang berbicara bahasa Mandarin lancar, mendekat ditemani tiga pengawal sambil tersenyum, "Halo, Inspektur Luo. Maaf mengganggu. Anda bisa memanggilku Isabella! Apakah saya beruntung bisa minum kopi bersama Inspektur Luo?"
“Isabella?” Nama itu langsung muncul dalam benak Luo Feng.
Ratu Dunia Bawah Tanah, Ketua Dewan HR Alliance - Isabella!
