"Alam semesta itu adil."
"Menganugerahi mereka tubuh abadi alami, tetapi juga membuat mereka tidak bisa meningkatkan kemampuan. Jika ingin berlatih, mereka harus meninggalkan tubuh asli dan melakukan Merampas Tubuh." Kata Baba Ta, "Meski tidak bisa berlatih, godaan Tubuh Abadi ini, Luo Feng bisa kamu bayangkan. Misalnya anak-anak manusia abadi yang berlevel Semesta, mungkin usia mereka hanya 10 era. Mereka tentu ingin jiwa anak-anaknya mendapatkan Tubuh Abadi."
Luo Feng mengangguk.
Ketidakmampuan meningkatkan kekuatan, namun bisa hidup selama 1000 era (10.081.000 tahun), tetap sangat menggoda.
"Manusia abadi di alam semesta atau negara-negara kuat meneliti Tubuh Abadi ras-ras itu dengan berbagai metode. Akhirnya, mereka mengekstrak materi gen aneh dari Tubuh Abadi. Kemudian menyimpannya dalam 'Perak Dingin', menjadikannya plakat perak kecil yang sangat mahal di alam semesta - 'Cinta Abadi'. Bagaimanapun, satu Tubuh Abadi hanya bisa menghasilkan satu ekstrak." Jelas Baba Ta.
Luo Feng langsung memahami...
Ras-ras yang terlahir dengan Tubuh Abadi di alam semesta mungkin sangat menyedihkan.
"Di alam semesta, banyak yang berkuasa dan berpengaruh."
"Umur panjang adalah impian tak terhitung orang."
“Metode Merampas Tubuh adalah salah satu cara, tapi metode ini pertama sangat berharga, kedua sulit dilatih. Luo Feng, kamu bisa menggunakan metode Merampas Tubuh berkat transformasi jiwa melalui ‘Hun Yin warisan’ gurumu, ditambah warisan pengetahuannya.” Baba Ta berkata, “Mendapatkan dan menguasai metode Merampas Tubuh tidak kalah sulitnya dengan membeli Eternal Love.”
“Selain itu, tubuh yang dirampas umumnya lebih lemah dari tubuh asli.” Baba Ta menambahkan.
“Yang terpenting, Merampas Tubuh berisiko, bisa-bisa malah binasa sendiri.”
“Mana sebanding dengan ‘Eternal Love’? Satu Eternal Love bisa langsung mengubah tubuh menjadi ‘Tubuh Abadi’. Tapi setelah jadi Tubuh Abadi, tidak bisa lagi berlatih.” Baba Ta menjelaskan, “Kalau ingin berlatih, harus meninggalkan Tubuh Abadi dan masuk ke tubuh lain.”
“Zat gen unik itu hanya bisa diekstrak dari Tubuh Abadi alami. Tubuh Abadi hasil rekayasa seperti Xu Xin tidak bisa diekstrak ulang.” Baba Ta menerangkan.
Luo Feng mengangguk pelan.
Masuk akal.
Bayangkan jika orang dengan Tubuh Abadi rekayasa hidup 10 juta tahun, lalu sekarat. Meminta ekstraksi ulang zat gen? Itu mustahil.
“Maksudmu, Xu Xin punya umur 1000 era?” Luo Feng tak kuasa bertanya.
"Benar, dan tubuhnya adalah tubuh abadi. Untuk membunuhnya, hanya dengan menghancurkan jiwanya," kata Baba Ta. "Meskipun Cinta Abadi sangat berharga, dengan statusmu sebagai murid guru, menyimpan beberapa Cinta Abadi tidak sulit. Memintamu memakai Cinta Abadi sebenarnya sudah diatur oleh gurumu sebelum meninggal."
"Bahkan jika tubuh hancur berkeping-keping, Cinta Abadi akan merekonstruksi tubuhmu yang rusak dan menyatukannya kembali. Ini adalah jurus penyelamat nyawa."
"Tapi, saya khawatir kamu akan mengandalkan 'Cinta Abadi' sehingga kehilangan rasa bahaya dan efek pelatihan tidak tercapai. Karena itu saya tidak pernah memberitahukan efek 'Cinta Abadi'."
"Tapi tak disangka, akhirnya kamu malah mengorbankan tubuh dan menggunakan serangan jiwa! Cinta Abadi pun tak bisa menyelamatkanmu."
Luo Feng tersenyum, melepaskan napas lega.
Untunglah, malah mendapat berkah dari musibah. Luo Feng sangat paham... Xu Xin saja tidak bisa menjadi petarung. Meski mengandalkan Spirit Flora, kristal Mu Ya dan berbagai harta khusus, paling maksimal hanya mencapai tingkat planet. Sekarang meski tidak bisa berlatih, tapi memiliki tubuh abadi.
……
Di rumah Luo Feng, Perumahan Mingyue, Kota Yangzhou.
Xu Xin duduk di depan meja belajar, terlihat bingung.
"Apa yang terjadi?" Pikiran Xu Xin kacau.
Tiba-tiba, layar laptop yang terbuka menampilkan notifikasi email baru. Anehnya... email itu terbuka secara otomatis.
"Xu Xin, aku Luo Feng."
Baris paling atas pada dokumen email langsung membuat Xu Xin terkejut, lalu sedikit mengerutkan kening... Dia sangat tahu bahwa banyak tokoh top di dunia memiliki kecerdasan buatan, Luo Feng pun memilikinya! Surat, panggilan telepon, atau video semacam ini sulit dipercayainya karena kakaknya Xu Gang pernah melakukan hal serupa sebelumnya.
"Aku tahu kau meragukan, tapi tadi saat kau bunuh diri, jimat perlindungan yang kuberikan seharusnya aktif. Jadi kau hidup kembali. Dan jimat itu seharusnya sudah menghilang."
Xu Xin kaget, langsung meraba dadanya, menunduk melihat...
Benar, jimat itu sudah lenyap, hanya tersisa gantungannya. Ini membuat Xu Xin menunjukkan ekspresi terkejut bercampur sukacita!
Menyadari dirinya baru saja bunuh diri lalu hidup kembali, apakah benar ini Luo Feng? Luo Feng tidak mati?
"Aku tahu kau ragu, tapi dalam enam bulan, aku seharusnya pulang dalam enam bulan, paling lambat tujuh bulan."
"Sudah, ingat, jangan lakukan hal bodoh lagi."
"Luo Feng."
Setelah membaca email, Xu Xin merasakan jantungnya yang mati rasa seakan disirami mata air kehidupan. Dunia yang sebelumnya hitam-putih tiba-tiba penuh warna, masa depan kini dipenuhi harapan!
"Mungkin ini benar, mungkin benar." Peristiwa mati lalu hidup kembali ini jelas membuat Xu Xin mulai percaya, "Enam bulan, paling lambat tujuh bulan?"
"Aku harus memberi tahu mertua, memberitahu Luo Hua dan yang lain kabar baik ini." Xu Xin begitu bersemangat.
……
Pada hari itu, keluarga Luo Feng melihat email ini. Meski sempat terkejut dengan kabar bunuh diri Xu Xin, mereka semua membicarakan Xu Xin. Tapi... isi email itu memberi harapan bagi seluruh keluarga. Meski meragukan kemungkinan pemalsuan oleh sistem AI, mereka tetap menunggu hingga enam bulan kemudian.
……
9 Maret 2061, malam.
Senja turun, keluarga Luo Feng sedang makan malam di rumah dengan riuh rendah tawa.
"Ayah Ibu, jangan buru-buru. Hari ini aku jarang pulang makan, kalian malah mendesak. Baiklah, kuberi tahu: Tahun ini saat libur musim panas, aku dan Zhen Nan akan mendapatkan sertifikat pernikahan." Luo Hua berkata sambil tersenyum. Kini dia telah menyiapkan rumah lain di Perumahan Mingyue, mengingat kakak iparnya tinggal di sini.
Lagipula dengan statusnya, mendapatkan rumah sangat mudah. Apalagi dia juga seorang Petarung.
"Nah, baru benar."
Luo Hongguo dan Gong Xinlan tersenyum. Di kereta bayi sebelahnya, dua bayi sedang asyik merangkak sambil tertawa cekikikan.
"Kenapa Xu Xin belum pulang?" Gong Xinlan tak sabar menoleh ke luar.
"Sekarang Xiaoxin sibuk bekerja, itu hal baik." Kata Luo Hongguo. Gong Xinlan mengangguk setuju - memang, jika sampai bunuh diri lagi akan merepotkan.
Tiba-tiba——
"Luo Hongguo, Gong Xinlan!" Mata Luo Hongguo dan Gong Xinlan langsung redup, Bruk! Bruk! Bruk! Seluruh tim bodyguard di halaman luar langsung limbung jatuh, sementara dua pengasuh di dapur dalam rumah juga langsung roboh. Luo Hongguo dan Gong Xinlan menundukkan kepala ke meja, tak bergerak.
Sunyi senyap!
Hanya suara dua bayi yang tersisa di vila.
"Siapa!" Luo Hua memandang dingin ke luar.
"Selamat siang, Tuan Luo."
Dua pria berjas hitam masuk sambil tersenyum, seolah berada di rumah sendiri. Satu orang berkulit putih, satunya mirip orang Asia Selatan. Pria Asia Selatan itu tersenyum, "Tenang, mereka hanya kuhipnosis seketika. Aku tidak membunuh mereka."
"Apa keperluan dua Anggota Dewan yang mulia datang kemari?" Luo Hua bertanya dengan suara berat.
"Hanya mengambil barang milik petarung tingkat planet. Benda yang tak pantas digunakan manusia biasa." Pria Asia Selatan itu tetap tersenyum, "Tenang, aku tidak akan membunuh siapapun. Tapi... harap tetap tenang. Jika kau perintahkan robot logam itu, aku terpaksa harus..."
"Bruk!" Pria itu membuat ekspresi berlebihan, "Meledakkan semua jiwa mereka."
"Sagō Nehru, sebagai satu-satunya Pembaca Pikiran tingkat planet di dunia, perlukah kau melakukan ini?" Luo Hua bergumam pelan. Dia sangat paham, secepat apapun robot logam, takkan mengimbangi kecepatan pikiran seorang Pembaca Pikiran.
Sagō Nehru.
Jenius Pembaca Pikiran dari India, sejak kematian Luo Feng dan Isthar, Sago Nehru yang baru saja mencapai Terobosan ini menjadi satu-satunya Pembaca pikiran tingkat planet.
"Perlu, tentu perlu." Sago tersenyum, "Tuan Luo, situasi global saat ini pasti Anda sudah tahu. Menurutmu... keluarga Luo bisa tetap aman hanya dengan mengandalkan harta peninggalan Luo Feng? Apalagi, menyimpan harta ini di keluarga Luo sama saja dengan menyia-nyiakannya."
"Hmm, kristal Mu Ya?" Sago menunjukkan senyum tipis, "Ternyata disembunyikan di ruang bawah tanah di dasar bumi?"
"Wah, 18 butir kristal Mu Ya? Masih ada banyak Spirit Flora? Skala besar sekali, pantaslah ini warisan Luo Feng." Sago terkagum-kagum.
Ekspresi Luo Hua menjadi hitam legam.
Ia sadar, lawan menemukan ini melalui kekuatan pikiran.
"Bagaimana cara mengendalikan robot logam itu?" Sago menatap Luo Hua.
"Tidak ada yang bisa mengendalikan robot logam." Luo Hua menggelengkan kepala, "Bahkan saya pun tidak bisa. Kakak saya memberikan perintah kepadanya untuk melindungi keluarga Luo. Ia akan selamanya mematuhi perintah kakak saya."
"Oh."
Sago mengangguk ringan, ia bisa memahami hal ini.
Tiba-tiba——
Pintu ruang bawah tanah terbuka otomatis, sebuah koper kode melayang keluar. Sago mengulurkan tangan menangkapnya.
"Terima kasih."
“Sago tersenyum tipis, "Aku menasihatimu, seberapa besar kekuatanmu, sebesar itu pula hartamu. Kalau tidak... zeeeett, soal robot itu, memang kuat. Tapi bagaimanapun juga dia cuma robot. Oh, bahkan dari jarak ratusan meter, aku bisa menghancurkan jiwa seluruh keluargamu dalam sekejap."”
“"Jadi, jangan lakukan hal bodoh."”
“"Vino, kita pergi." Sago berbalik dan pergi, Anggota Dewan Vino itu pun mengikutinya.”
“Luo Hua menyaksikan kepergian Anggota Dewan Vino dan Sago, tak berani melakukan gerakan apapun.”
“Pesawat piring terbang di udara itu hanya berjarak 300 meter dari rumahnya. Bahkan dari dalam pesawat, Sago bisa membunuh seluruh keluarga Luo seketika dengan serangan kekuatan pikiran spiritual.”
“"Bangsat!"”
“Berdiri di depan jendela, menatap pesawat piring terbang yang menjauh, wajah Luo Hua pucat.”
“Untungnya dia membagi 60 butir kristal Mu Ya ke beberapa bagian dan menyembunyikannya di tempat berbeda. 18 butir kristal Mu Ya saja sudah membuat para anggota dewan terkejut. Bagaimanapun, kristal Mu Ya yang didapat 'Hong' dan 'Dewa Guntur' dulu hanya belasan butir.”
“"Ada apa tadi? Kenapa tadi?"”
“"Aku kenapa?"”
“Bodyguard, pengasuh, orang tua Luo Hongguo semuanya terbangun. Luo Hua segera menghibur orang tua dan yang lain, tidak memberitahu kenyataan sebenarnya.”
“Tak ada cara lain...”
“Luo Hua hanya bisa menahan diri. Untuk melawan Petarung, robot logam bisa mencegat lebih cepat! Tapi terhadap serangan jiwa dari Pembaca Pikiran, robot logam sama sekali tak sempat mencegah.”
……
Dan percakapan yang terjadi, robot logam memantau dan secara otomatis mengirimkannya ke Baba Ta, tentu saja Luo Feng juga mengetahuinya!
“Vino? Sago Nehru?”
Makhluk Rungu Emas sepanjang lebih dari 300 meter, di tengah lautan bergelora, mata keemasan gelapnya menyala api kemarahan, "Baba Ta, kau bilang sekarang mereka berurusan dengan Ketua Dewan ke-5 'Atkin', si Atkin kura-kura pengecut itu yang selalu rendah profil. Saat pertempuran melawan Sang Penelan, dia malah bersembunyi. Sekarang ambisinya begitu besar! Dari dulu aku sudah meremehkannya, sekarang..."
“Atkin! Nehru!”
Luo Feng sangat marah.
Sebelumnya dia sudah tidak bisa bertemu keluarga, merasa sangat bersalah. Tak disangka Atkin dan kroni-kroninya demi ambisi sampai berani mengancam nyawa keluarganya.
……
Seberapa marah pun, Luo Feng harus menahan diri. Meski hari-hari menahan amarah terasa seperti satu tahun.
Akhirnya...
Proses inkubasi tubuh pertama berhasil! Tanggal 2 Juni 2061 adalah hari dimana Luo Feng akan menerobos cangkangnya!
