“Adik kedua, sudah tahu perbedaan kekuatan?” Hong bercanda, “Cepatlah berlatih lebih giat! Entah tingkatkan Domain satu tingkat, atau lakukan Terobosan dari kelas planet level 9 ke Tingkat Bintang satu. Asal ada satu terobosan, kau pasti bisa melampaui aku dan Luo Feng.”
Realm menurut klasifikasi besar terbagi menjadi empat lapisan utama.
Dasar – Pemahaman Konseptual – Domain – Dunia, di atasnya adalah manusia abadi.
Setiap lapisan memiliki pembagian yang sangat detail.
Domain terbagi menjadi sembilan tingkatan!
Banyak petarung Tingkat Semesta dan Domain Lord berjuang keras di sembilan tingkatan domain, setiap peningkatan satu tingkat dalam realm sangat sulit.
“Transisi dari kelas planet level 9 ke Tingkat Bintang sulitnya setara naik dari tingkat satu planet ke level 9! Apalagi Domain yang lebih rumit.” Dewa Guntur mengusap dagu, “Kak Hong, kau selalu menekanku, si bungsu ini malah tidak normal. Masih muda tapi sudah menyusul, muka tua ini hampir tak ada harga diri.”
Luo Feng dan Hong tertawa.
“Hmm?” Jam tangan komunikasi di pergelangan Hong tiba-tiba bergetar. Ia melihat sekilas, “Ada urusan di perguruan silat, kita bubar di sini hari ini.”
“Monster Laut Naga Petir juga sudah mati, pulang yuk!” Dewa Guntur melambaikan tangan dan langsung terbang pergi.
Luo Feng juga berpisah dengan Hong, masing-masing pulang ke rumah.
……
Terbang di atas daratan Tiongkok, Luo Feng memandang ke bawah dan langsung melihat kota-kota yang runtuh dan lapuk, monster-monster yang mencari makan dan bertahan hidup di dalamnya, serta para petarung yang berhati-hati mengasah kemampuan mereka di reruntuhan kota. Melihat para petarung itu, Luo Feng seolah melihat dirinya di masa lalu.
"Luo Feng, Luo Feng." Baba Ta berseru dengan semangat.
"Ada apa, sampai segembira ini?" Luo Feng bertanya melalui telepati.
"Sistem tenaga pendukung sudah selesai! Mulai sekarang, pesawat Heilongshan X81 benar-benar utuh. Tinggal tunggu satu hari lagi sampai aku selesai memasang sistem tenaga pendukung. Nanti... kamu bisa naik Pesawat Naga Hitam untuk melakukan perjalanan antariksa, menjelajahi luasnya alam semesta, dan melihat berbagai ras manusia di kosmos!" Baba Ta sangat bersemangat.
Sudah terlalu lama.
Terjebak di dasar bumi terlalu lama, ia sudah lama ingin menjelajahi alam semesta.
"Bisa melakukan perjalanan antariksa dan menjelajahi kosmos?" Luo Feng terkejut, menghentikan penerbangan dan melayang di udara.
"Benar, benar, benar!" Baba Ta bersemangat luar biasa.
Darah Luo Feng mulai berdesir tak terbendung.
Seorang manusia dunia biasa yang bermimpi suatu hari bisa ke bulan saja pasti takkan bisa tidur karena gembira. Apalagi... Luo Feng yang kini punya harapan untuk melakukan perjalanan antariksa, menjelajahi alam semesta, dan menyaksikan berbagai ras manusia di kosmos. Kegembiraan seperti ini memang tak tertahankan.
Terhadap rumahnya sendiri 'dunia', Luo Feng tentu sangat terikat.
Tapi sesekali pergi melihat planet lain di alam semesta juga sangat menyenangkan!
"Luo Feng! Begitu duniamu ditemukan oleh petualang kosmik atau negara-negara lain di alam semesta, itu akan sangat buruk. Jadi, kamu harus segera berintegrasi dengan alam semesta. Ini akan menguntungkan kelangsungan hidup dunia di masa depan." Baba Ta berusaha membujuk Luo Feng untuk menjelajahi alam semesta.
"Integrasi dengan alam semesta, poin terpenting adalah... harus membuka akun di 'jaringan Virtual Universe'. Dengan begitu, kamu bisa masuk ke Virtual Universe dan berkomunikasi dengan berbagai ras." Baba Ta menambahkan.
Bagi kehidupan cerdas buatan seperti Baba Ta.
Godaan untuk menjelajahi 'Virtual Universe' tidak kalah menariknya dengan petualangan di alam semesta nyata.
"Cukup pergi ke planet luar sekali saja untuk membuka akun, lalu kembali ke dunia." Baba Ta membujuk dengan cemas.
"Tenang!"
Luo Feng tersenyum lebar, "Tentu aku akan pergi! Bahkan ingin langsung berangkat sekarang. Tapi setelah kupikirkan... Dunia internalku mungkin butuh sebulan lagi untuk bermetamorfosis. Saat itu, kekuatan 'Makhluk Rungu Emas' akan lebih kuat. Lebih baik tunggu setelah metamorfosis baru pergi ke planet!"
"Se bulan? Baiklah." Baba Ta menghela napas tapi akhirnya setuju.
"Alam semesta?"
Luo Feng berdiri di ketinggian wilayah liar, memandang hamparan bumi yang luas. Pikirannya sudah melayang ke hamparan bintang misterius yang megah itu.
……
Di tengah hamparan bintang-bintang alam semesta, dalam ‘Area Kosong’ yang cukup terkenal di Bima Sakti.
Swoosh!
Pesawat antariksa berbentuk piring terbang berwarna perak yang terbang stabil dengan kecepatan mencengangkan terus mendekati arah dunia.
Di dalam pesawat antariksa.
Seorang pria paruh baya yang tampan mengenakan seragam tempur perak-abu berdiri di depan konsol. Di sampingnya, seorang awak berpostur kekar setinggi sekitar 2,2 meter dengan bulu hitam di wajah yang mirip kera besar berkata khawatir: "Kapten, armada keluarga Kapten sekarang juga sudah berada di Area Kosong. Nanti... apakah keluarga akan merebut keuntungan Kapten? Hanya memberi sedikit saja pada Kapten?"
"Hmph."
Pria tampan itu bersuara dingin, "Meski hubunganku dengan kakek agak tegang, beliau bukan tipe orang seperti itu."
"Tapi ini kan planet kehidupan," sang kera besar bersikeras, "Sebelum melihat langsung, nilainya tak terukur. Tapi ini bekas planet kehidupan yang pernah dikuasai pejuang tak terkalahkan, pasti lebih berharga dari planet kehidupan biasa. Di depan keuntungan besar, saudara kandung pun bisa saling bunuh. Kapten, kau harus hati-hati."
Pria paruh baya itu menatap sang kera besar, lalu memandang sekeliling ke awak lainnya sambil tersenyum tipis: "Teman-teman, bagaimanapun juga, kepentingan tim petualang kita takkan berkurang. Kalianlah partner sehidup semati bersamaku!"
Para awak pun tersenyum.
“Begitu tiba di planet kehidupan, segera lakukan pengambilan sampel dan kumpulkan data. Proses pengambilan sampel dan pengumpulan data saja membutuhkan waktu beberapa hari.” Pria paruh baya tampan itu berkata, “Saat itu, aku bisa langsung masuk ke ‘jaringan Virtual Universe’ untuk mencari pembeli! Keluarga di sana tidak mungkin lebih cepat dari kita.”
“Semua ada dalam genggaman kita.” Pria paruh baya tampan itu tersenyum, “Semakin banyak keuntungan yang diberikan keluarga kepadaku, semakin banyak pula yang akan kubagikan. Bagian kalian, para saudara, pasti tidak akan kurang!”
Seketika riuh tawa terdengar.
“Artuka, berapa lama lagi menuju planet kehidupan pertama?” tanya pria paruh baya tampan itu.
Layar konsol menampilkan gambar kepala anak kecil, menjawab dengan suara jernih: “Kapten, 91 hari lagi akan tiba.”
“Bagus!”
Pria paruh baya tampan itu tersenyum puas.
……
Pesawat antariksa petualang berwarna perak-abu terus melaju menuju Bumi!
……
Pada akhir September, di ketinggian 8.000 meter di atas Kota Basis Jiangnan, Tiongkok, sebuah pesawat hitam raksasa melayang di angkasa.
Di dalam pesawat, di ruang meditasi luas di bagian tengah.
Luo Feng berdiam diri di ruang meditasi. Dengan gerakan tangan, setumpuk kecil logam hitam kemerahan tertumpuk di lantai – logam besi hitam seberat 92 ton.
“92 ton! Setiap hari menelan 92 ton besi hitam. Cadangan besi hitam yang didapat musim dingin lalu sekarang hampir habis.” Luo Feng merasakan tekanan. Dunia intinya bagai lubang tanpa dasar. Meski konsumsi hariannya tidak besar, akumulasi konsumsi harian yang terus-menerus membuat sisa besi hitam warisan jutaan penambang itu...
...hampir habis dalam waktu kurang dari setahun.
“Hari ini adalah hari transformasi.” Luo Feng mengulurkan tangan kanannya, ruang di sekitarnya seolah terdistorsi, menyelimuti 92 ton Xuantie Jing.
Sret!
Xuantie Jing menghilang tanpa jejak.
……
Benua logam, dikelilingi kabut emas tebal, langit di atasnya juga dipenuhi kabut emas.
Bayangan samar di udara tiba-tiba berhenti, menampakkan sosok Makhluk Rungu Emas bertubuh raksasa bersisik hitam. Makhluk itu menatap tumpukan Xuantie Jing yang tiba-tiba muncul di benua logam, mata cokelat keemasannya menyiratkan sukacita.
Huuu~~
Tumpukan Xuantie Jing menguap menjadi kabut emas pekat, volume perlahan menyusut. Kabut emas di sekitarnya semakin pekat, sekitar lima menit kemudian, 92 ton Xuantie Jing telah lenyap sepenuhnya.
Duggg~~~
Benua logam bergetar.
Kabut emas yang menyelimuti seluruh benua mulai memadat dengan cepat, menyatu dengan benua logam dan memperluas areanya.
Tak terasa berapa lama waktu berlalu.
Semua berhenti!
Kabut emas yang membungkus benua logam mulai menyebar, terbang ke luar benua dan ke angkasa. Hanya sisa gumpalan kabut emas yang meresap ke tubuh Makhluk Rungu Emas. Tubuh makhluk itu gemeretak membesar hingga mencapai panjang 420 meter sebelum berhenti tumbuh!
Seluruh benua logam, berjarak 40 kilometer! Tingginya juga 40 kilometer. Di luar ketinggian 40 kilometer, baru ada kabut emas.
……
Di dalam pesawat Naga Hitam, ruang meditasi.
"Makhluk Rungu Emas sudah mencapai Tingkat Bintang empat." Luo Feng membuka matanya dengan senyum kecil, "Meski menggunakan Xuantie Jing menghabiskan banyak uang, tapi kecepatannya sangat cepat!"
Pertumbuhan dunia internal, tiga tingkat pertama paling cepat. Tiga tingkat tengah lebih sulit, tiga tingkat terakhir sangat sulit! Terobosan tingkat sembilan terakhir untuk naik ke level baru - waktu yang dibutuhkan sama dengan total semua terobosan sebelumnya.
Tingkat Bintang satu sampai tiga, evolusi normal, selesai dalam satu setengah tahun.
Tingkat tiga ke enam, evolusi normal, butuh enam tahun (setiap tingkat sekitar dua tahun)!
Tingkat enam ke sembilan, butuh 36 tahun (setiap tingkat sekitar 12 tahun)!
Sedangkan dari Tingkat Bintang sembilan ke Tingkat Semesta satu, membutuhkan lebih dari 50 tahun!
Bisa dibayangkan betapa sulitnya terobosan terakhir ini! Ini pun untuk Makhluk Rungu Emas, apalagi ras lain kesulitannya pasti lebih besar.
……
Malam hari.
Luo Feng duduk di ruang tamu, menonton TV, menemani istri dan anaknya.
"Luo Feng, kenapa hari ini tidak berlatih, malah menemani kami nonton TV?" Xu menggendong anak bungsu di pangkuannya, tersenyum.
"Aku ingin menemanimu. Besok aku harus pergi urusan. Perjalanan kali ini mungkin cukup lama." kata Luo Feng.
"Urusan apa? Berapa lama?" Xu spontan bertanya.
"Kira-kira sebulan." jawab Luo Feng.
“Sekian lama?” Xu Xin terkejut, di dunia saat ini, masih ada hal apa yang bisa membuat Luo Feng menghabiskan waktu begitu lama.
Luo Feng jelas ingat apa yang sebelumnya dikatakan Baba Ta padanya.
Tujuan kali ini adalah sebuah planet makmur dan kuat yang berjarak 320.000 tahun cahaya dari Bumi - Planet Qiu Long! Itu adalah planet super yang ribuan kali lebih ramai daripada ibu kota Kekaisaran Perak-Biru, dikerumuni para yang kuat, di alam semesta biasanya tempat para bangsawan berkumpul. Tempat seperti itu... justru lebih sedikit insiden barbar dan berdarah, relatif aman.
Tentu saja, syaratnya adalah kamu punya uang dan status! Jika tidak, bahkan tidak punya kualifikasi untuk masuk.
“Planet Qiu Long!” batin Luo Feng bergumam.
“Luo Feng, pergi sebulan, ke mana?” Xu Xin tak tahan bertanya.
