Keputusan meninggalkan rumah tiba-tiba selama sebulan memang memicu pertanyaan dari istri dan orang tua. Luo Feng pusing tujuh keliling, khawatir keluarga akan cemas, terpaksa berbohong dengan alasan akan 'bertapa' di tempat rahasia.
Keesokan paginya.
Luo Feng makan pagi bersama keluarga. Setelah sarapan ini, dia harus meninggalkan Bumi, meninggalkan Bima Sakti, menuju planet yang sangat jauh dari galaksi kita - Planet Qiu Long.
“Kakak!” Luo Hua masuk dari pintu, “Katanya kau akan pergi sebulan? Bahkan tidak memberi tahu aku, kalau bukan Ayah Ibu yang mengabari, aku tidak tahu sama sekali.”
“Aku berencana memberitahumu sebelum berangkat.” Kata Luo Feng sambil menyantap bubur.
Sungguh menyebalkan!
“Adik, dan dua kakak seperguruannya ‘Hong’ dan ‘Dewa Guntur’,” sebenarnya Luo Feng tidak berencana memberi tahu langsung. Bagaimanapun... akan sangat merepotkan untuk menjelaskan. Dengan kecepatan Luo Feng saat ini, bahkan mengelilingi dunia hanya butuh kurang dari sehari. Pergi sebulan, buat apa?
Bilang saja sedang retret latihan.
Membohongi keluarga masih bisa, tapi membohongi Hong dan Dewa Guntur akan sangat sulit.
“Xiao Hai, Ping Ping.” Luo Feng memeluk kedua anaknya.
“Ayah, cium.” Putra sulung Luo Ping mengulurkan wajah kecilnya, mencium Luo Feng. Xiao Hai di sampingnya segera mengulurkan pipi kecilnya sambil mencembungkan bibir.
Namun istri Xu Xin, orang tua, dan adik semuanya menunjukkan sedikit kekhawatiran.
“Tenang, sekarang tidak ada tempat di dunia yang bisa mengancamku. Hanya saja retret kali ini sangat penting, tidak boleh diganggu oleh siapa pun, dan persyaratan lingkungannya sangat ketat. Jadi aku harus pergi.” Luo Feng menghibur keluarga, “Xiao Xin, rawat Ayah Ibu saat aku tidak di rumah. Jika Hong atau Dewa Guntur menelepon, katakan aku sedang retret dan tidak bisa diganggu.”
“Mm.” Xu Xin mengangguk.
“Kalau begitu aku pergi.”
Luo Feng meletakkan kedua anaknya di tanah, tersenyum berjalan keluar.
Seluruh keluarga termasuk kedua anak berjalan ke halaman.
“Ayah, dadaah.”
Suara jernih kedua anak terdengar.
“Dadaah.” Luo Feng melambaikan tangan sambil tersenyum, perlahan naik ke udara.
Keluarga mendongak melihat Luo Feng terus naik, hingga menghilang dari pandangan.
……
Di ketinggian.
Sebuah pesawat antariksa berbentuk piring terbang hitam raksasa muncul, pintu kabin luar terbuka, Luo Feng dengan cepat terbang masuk ke dalamnya, pintu kabin tertutup.
Kemudian dengan cepat menembus langit menuju luar angkasa Bumi.
……
Di dalam Pesawat Naga Hitam, ruang kontrol.
Luo Feng yang mengenakan seragam tempur merah darah berdiri di depan layar konsol, wajah kecil Baba Ta, Sang Iblis muncul di layar. Baba Ta terkekeh memperlihatkan gigi taringnya: "Luo Feng, pesawat telah meninggalkan dunia."
"Pemandangan luar, simulasi 100%." Kata Luo Feng.
Sret!
Seluruh ruang kontrol di sekitar menghilang dari pandangan, untungnya masih bisa merasakan keberadaan lantai tempat berdiri. Mata telanjang tak bisa melihatnya.
Memandang ke sekeliling...
Hamparan luas gemintang tak bertepi, berbalik melihat ke belakang - sebuah planet biru raksasa: dunia!
"Baba Ta, pertama kali meninggalkan dunia menuju planet berpenghuni lain, aku merasa... hatiku tak tenang." Luo Feng tak kuasa menahan diri.
"Sama seperti waktu kau menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi! Ini namanya gugup!" Di layar, Baba Ta menggigit apel sambil tertawa kecut, "Wajar! Dalam bahasa kalian: 'Nenek Liu masuk Taman Yuanming', 'orang desa pertama kali ke kota' - prinsipnya sama! Dari dunia ke planet mewah seperti Qiulongxing, wajar kau gugup!"
Luo Feng mengangguk perlahan.
“Sebenarnya yang utama adalah... Tempat seperti Bintang Qiu Long, menurut Baba Ta, 100 kali lebih megah dan kuat daripada ibu kota termakmur 'Kekaisaran Perak-Biru' yang menguasai delapan galaksi sebagai peradaban awal alam semesta! Luo Feng bahkan belum pernah mengunjungi Kekaisaran Perak-Biru sekalipun, langsung pergi ke Bintang Qiu Long, mana mungkin tidak gugup?”
Untungnya, sebagai Pembaca Pikiran, kesadarannya kuat dan cepat menyesuaikan emosi.
“Baba Ta, apakah pesawat belum mencapai kecepatan cahaya?” Luo Feng tak tahan bertanya.
“Jika menggunakan Kapsul Bintang Yumo, tentu akan mencapai kecepatan cahaya dengan cepat. Tapi ini hanya pesawat kelas C5.” Di layar, Baba Ta menggelengkan kepala dengan sikap meremehkan, lalu tersenyum kecut, “Tapi pesawat kelas C5 ini masih termasuk pesawat kelas tinggi di Kekaisaran Naga Hitam. Beberapa pahlawan tingkat kosmos pun hanya mengendarai pesawat seperti ini.”
“Akselerasi Pesawat Naga Hitam sudah cukup baik. Jika menggunakan produk umum armada antariksa, akselerasinya jauh lebih lambat!”
“Dan beberapa pesawat sampah kelas rendah, saat berakselerasi menghasilkan gaya gravitasi yang terlalu besar. Penumpang harus masuk ke 'kabin aman'. Kalau tidak, mereka bisa tewas.” Baba Ta menjelaskan.
Luo Feng tiba-tiba tersadar.
Benar, akselerasi!
Untuk mencapai kecepatan cahaya, bahkan jika kecepatan bertambah 500 kilometer per detik setiap detik, itu setara dengan 50.000 kali gravitasi Bumi! Tapi di dalam pesawat, sama sekali tidak terasa.
"Inilah keuntungan pesawat antariksa kelas tinggi. Di dalamnya ada sistem penyesuaian gravitasi otomatis yang bisa menjaga gravitasi internal pesawat tetap pada nilai stabil. Saat ini gravitasi di dalam pesawat setara dengan satu kali gravitasi dunia." Baba Ta berkata.
"Benar."
Luo Feng tersentak. Selama di pesawat, cara berjalannya sama seperti di dunia tanpa perbedaan gravitasi. Jika Baba Ta tidak mengingatkan, mungkin tak akan disadarinya. Sekarang barulah Luo Feng menyadari... Di alam semesta, kemampuan pesawat mempertahankan gravitasi dunia memang sesuatu yang patut diperhatikan.
"Haha, aku terlalu lama di dunia sampai terbiasa dengan gravitasi ini sampai tidak menyadarinya." Luo Feng tertawa.
"Tersisa 12 detik menuju kecepatan cahaya!" teriak Baba Ta.
“10！”
“9！”
Di layar, wajah kecil Baba Ta terlihat sangat serius sambil menghitung mundur.
“8！”
“7！”
……
Luo Feng memandang ke luar. Mata telanjang sudah tidak bisa melihat planet lagi, hanya bintang-bintang samar di sekeliling yang semakin lama semakin gelap.
"Aneh sekali." Luo Feng menahan napas.
"3……2……1!" teriak Baba Ta.
……
Di hamparan alam semesta, sebuah pesawat hitam yang sudah buram tiba-tiba——
Ruang angkasa beriak halus.
Pesawat itu menghilang!
Bukan karena mencapai kecepatan cahaya sehingga tak terlihat, tapi benar-benar lenyap dari alam semesta ini!
……
Hong!
Luo Feng merasakan pesawat bergetar ringan selama sekitar 10 detik. Sekelilingnya gelap gulita sebelum akhirnya stabil kembali.
"Perjalanan alam semesta berhasil, sudah memasuki 'alam semesta gelap'." Di layar Baba Ta berteriak, "Matikan simulasi pemandangan luar."
"Alam semesta gelap?" Luo Feng penasaran, "Baba Ta, seperti apa bentuk alam semesta gelap?"
"Sekarang pesawat antariksa terbang dengan kecepatan cahaya, tidak bisa menangkap pemandangan luar." Baba Ta menjelaskan, "Perlu melambat untuk menangkap, tapi... akselerasi dan deselerasi memakan energi besar. Luo Feng, aku akan menampilkan simulasi pemandangan alam semesta gelap untukmu."
Di depan mata Luo Feng tiba-tiba muncul layar.
Di layar muncul pemandangan spektakuler, sebuah ruang angkasa luas dengan titik-titik cahaya berkilau seperti kunang-kunang. Ini adalah lautan 'titik cahaya', selain keindahan titik-titik tersebut, tak ada apapun di ruang angkasa ini. Oh... ada pesawat antariksa!
"Alam semesta gelap dan 'alam semesta asli' tempat kita hidup memiliki koordinat yang saling terkait."
"Tapi jika kita terbang di alam semesta gelap sejauh '30 detik cahaya' lalu kembali ke alam semesta asli, jarak yang ditempuh akan menjadi '30 detik cahaya dikali 1.0081 juta'." Baba Ta melanjutkan, "Rasio perbandingan alam semesta gelap dan asli adalah 1:1.0081 juta."
Luo Feng diam-diam terkejut.
Terbang selama satu tahun di alam semesta gelap dengan kecepatan cahaya hanya mencapai satu tahun cahaya. Tapi dengan perjalanan antariksa ke alam semesta asli, bisa mencapai 1.008 juta tahun cahaya.
“Di alam semesta asli, materi tidak bisa melebihi kecepatan cahaya. Begitu mencapai kecepatan cahaya, akan langsung melakukan perjalanan antariksa menuju alam semesta gelap. Di alam semesta gelap, kita justru bisa melebihi kecepatan cahaya.” Baba Ta menjelaskan. “Saat ini pesawat sedang berakselerasi perlahan. Kecepatan maksimum Pesawat Naga Hitam ini adalah 1,5 kali kecepatan cahaya, tapi untuk menghemat energi, 1,2 kali kecepatan cahaya sudah cukup.” Baba Ta menambahkan.
“Diperkirakan butuh waktu hampir 10 hari untuk mencapai Planet Qiu Long. Luo Feng, kamu bisa beristirahat atau berlatih selama waktu ini.”
……
Hari-hari penerbangan di alam semesta gelap terasa sangat membosankan.
Sembilan hari kemudian.
“Luo Feng, tinggal 20 menit lagi kita akan melakukan perjalanan antariksa dan tiba di Planet Qiu Long.” Kata Baba Ta.
“Omong-omong, Baba Ta. Untuk masuk ke alam semesta gelap dari alam semesta asli, harus mencapai kecepatan cahaya. Bagaimana cara kembali? Bagaimana proses perjalanan antariksa dari alam semesta gelap ke alam semesta asli?” Luo Feng penasaran. Alam semesta yang luas ini begitu misterius, mana mungkin manusia dunia bisa membayangkan apa yang terjadi saat mencapai kecepatan cahaya?
Adapun teori bahwa mencapai kecepatan cahaya bisa membuat waktu berbalik, Luo Feng selalu tidak setuju.
Jika sebuah planet yang jauh berjarak 1 juta tahun cahaya dari dunia, maka yang dilihat manusia dunia mungkin adalah pemandangan 1 juta tahun lalu. Menurut beberapa orang, jika terbang melebihi kecepatan cahaya menuju planet ini... akan terlihat seperti waktu berbalik, menyaksikan pemandangan masa lalu planet tersebut.
Tapi menurut Luo Feng...
Konyol!
"Istilah 'mundurnya waktu' pada planet itu hanyalah terlihat oleh mata telanjang. Pada dasarnya, planet itu terus menua!"
"Sederhana, perlambat kecepatan sampai berhenti total! Maka secara otomatis akan kembali ke alam semesta asal." Kata Baba Ta, "Di alam semesta gelap ini, tidak ada materi yang benar-benar diam."
"Oh?" Luo Feng terkejut.
Pesawat antariksa mulai melambat, dari 1.2 kali kecepatan cahaya terus berkurang hingga - berhenti total!
Luo Feng merasakan getaran halus di bawah kakinya, getaran itu berlangsung sekitar sepuluh detik sebelum segala sesuatu tenang kembali.
"Penjelajahan antariksa berhasil, kembali ke alam semesta asal." Ujar Baba Ta.
"Virtualisasi pemandangan luar, 100%." Luo Feng segera memerintahkan.
Sret!
Seketika Luo Feng melihat hamparan langit berbintang di sekelilingnya, yang paling mencolok adalah... sebuah planet yang seolah diselimuti cahaya pelangi di kejauhan, dengan dua satelit samar mengelilinginya.
"Planet itu adalah Bintang Naga Melingkar." Kata Baba Ta, "Luo Feng, lakukan sesuai rencana setelah masuk ke Bintang Naga Melingkar."
"Baba Ta, katamu masuk ke planet juga perlu bayar. Tapi aku tidak punya mata uang mereka." Luo Feng buru-buru berkata.
Seberapapun kaya dia di dunia, Kekaisaran Perak-Biru dan Kekaisaran Naga Hitam mana mungkin mengakui mata uang Bumi? Di sini, uang Bumi hanya seonggok 'gambar cetakan' tak bernilai.
"Kamu tidak punya, aku yang punya." Baba Ta berteriak, "Tapi kartu bank Tuan tidak berguna untukmu, itu terikat dengan cetakan roh. Namun, Tuan sempat meninggalkan beberapa koin, koin yang selalu dibawa Tuan. Terkadang, koin receh juga ada gunanya."
"Koin?" Luo Feng terkejut.
"Ya, aku sudah memeriksa seluruh ruang penyimpanan dan menemukan 932 Koin Qian Wu." kata Baba Ta.
"932 koin?" Luo Feng mengedipkan mata dua kali.
Sungguh miskin.
"Ini Koin Qian Wu, bukan Koin Naga Hitam, apalagi Koin Yin Lan yang murahan!" Baba Ta berseru, "Ini cukup untuk bertahan di Planet Qiu Long beberapa waktu!"
