“Para budak berada di lobi lantai dua bawah. Tuan Luo, ikut saya.” Pria berambut hijau memimpin jalan di depan.
Pesawat antariksa ini jauh lebih besar dibanding Pesawat Naga Hitam milik Luo Feng.
Tentu saja, materialnya jauh lebih rendah kualitasnya. Ini hanya pesawat B-level. Di lantai dua bawah pesawat, di lobi luas berukuran diameter lebih dari 100 meter, berdiri banyak budak yang gagah, dingin, atau cantik memikat. Jika tidak diberi tahu, mustahil membedakan mereka dari penampilannya.
Bagaimanapun yang terlemah adalah pembaca pikiran kelas planet level 9, lebih kuat dari Luo Feng! Bagaimana mungkin aura mereka jelek?
"Tuan Luo, silakan berdiri di depan." Pria paruh baya berambut hijau berkata, "Proses ini akan memakan waktu beberapa saat."
"Baik."
Luo Feng berjalan ke depan lobi, memandangi barisan budak yang berdiri tegak. 1000 budak kelas planet level 9 berkumpul bersama, sedangkan 16 budak tingkat bintang berdiri paling dekat dengan Luo Feng.
"Bip!"
Suara aneh berbunyi.
Seketika, mata semua budak menjadi kosong. Di sudut lobi, pria berambut hijau sedang mengatur anak buahnya yang dengan cepat mengoperasikan peralatan. Sebuah perangkat mengarah ke Luo Feng, seolah sedang mengumpulkan informasi. Waktu berlahan, satu per satu mata budak mulai berbinar dan kembali fokus.
Sekitar dua belas menit.
"Tuan!"
Ribuan budak ini, baik laki-laki maupun perempuan, atau berasal dari berbagai ras, semua membungkuk serempak dengan hormat sambil mengeluarkan suara penuh kepatuhan.
"Tuan Luo." Pria berambut hijau paruh baya itu berjalan mendekat sambil membawa koper perak, wajahnya penuh senyum, "Semua sudah selesai. Di dalam ini terdapat 1016 chip mikro terminal kontrol untuk 1016 budak. Satu chip terminal kontrol untuk satu budak! Chip mikro ini bisa dioperasikan setelah dimasukkan ke otak bantu optik."
"Metode pengoperasiannya sudah saya sertakan dalam kartu penyimpanan informasi berisi penjelasan detail di dalamnya." Pria berambut hijau itu menjelaskan.
Luo Feng mengangguk.
Tentang hal ini, Baba Ta sudah lama memberinya penjelasan detail.
"Tuan Wula, saya akan langsung melakukan transfer." Kata Luo Feng sambil tersenyum.
Setelah mentransfer sisa pembayaran ke rekening pedagang budak, transaksi pun resmi selesai.
"Hahaha." Mendapat pemberitahuan bahwa pembayaran lunas telah masuk, pria berambut hijau itu langsung sumringah, "Tuan Luo, kerja sama denganmu sangat menyenangkan. Ini nomor jaringan Virtual Universe saya. Jika ingin membeli budak lagi, segera hubungi saya. Segala persyaratan khusus untuk budak bisa diajukan! Pasti saya berikan diskon terbesar." Ia menyodorkan kartu nama.
"Tentu."
Luo Feng menerimanya lalu menoleh ke arah 1016 budak.
"Ikuti saya." Perintah Luo Feng.
"Ya, Tuan."
Tiga Pembaca Pikiran ras Heimeng Tingkat Bintang 7 mengikuti Luo Feng dari belakang, diikuti oleh 13 petarung Tingkat Bintang lainnya, dan 1000 budak di barisan paling akhir. Beberapa budak berbisik: "Proses pengakuan tuan baru membuat kepala pusing, sepertinya tuan baru kita memiliki status tinggi. Semoga kehidupan kita membaik."
Meski chip biometrik memiliki biaya produksi rendah, kandungan teknologinya sangat canggih.
Konon teknologi ini didapat dari perang antara ras manusia dengan Ras Mesin. Begitu chip biometrik terintegrasi... target akan sepenuhnya dikendalikan. Memori masa lalu tetap utuh, tapi kesetiaan mutlak tertanam dalam hati. Sedikit saja pikiran tidak hormat akan memicu mekanisme penghancuran chip.
Karena itu...
Sepanjang sejarah alam semesta, tak ada satu pun budak yang dikendalikan chip biometrik berkhianat kepada tuannya.
Kecuali jika budak mencapai level 'Domain Lord' yang mampu menahan mekanisme penghancuran. Senjata pamungkas chip hanya bisa meledakkan kepala - para Domain Lord sudah bisa bertahan tanpa kepala.
……
Bintang Qiu Long, Pelabuhan Antariksa.
"Tuan terhormat, kami menanti kedatangan Anda kembali ke Qiu Long." Raksasa berkulit hijau setinggi 2.8 meter dengan dua tanduk melengkung mengembalikan kartu parkir ke Luo Feng dengan hormat. Matanya mengikuti rombongan besar yang dipimpin tiga petarung Tingkat Bintang 7 memasuki Pesawat Naga Hitam.
Pesawat Naga Hitam lepas landas dari pelabuhan.
"Huu."
Pria berotot berkulit hijau ini baru saja menarik napas lega, "Belum sehari, sudah pergi membawa pasukan besar. Itu pun dengan tiga Pembaca Pikiran Tingkat Bintang tujuh!" Pria berkulit hijau itu melihat tampilan kekuatan yang diuji oleh otak bantu optik-nya, masih merasakan darahnya mendidih.
16 Tingkat Bintang.
1000 budak kelas planet level 9, pasukan elit seperti ini pasti bisa dengan mudah menghancurkan planet-planet biasa.
……
Luar angkasa di sekitar Bintang Qiu Long.
Ruang kendali Pesawat Naga Hitam.
Tiga budak Tingkat Bintang lima dan tiga budak Tingkat Bintang tujuh berdiri dengan hormat di belakang Luo Feng. Sedangkan sepuluh budak Tingkat Bintang satu sementara mengelola 1000 budak kelas planet level 9, 1100 orang tersebut menempati bagian bawah dan tengah Pesawat Naga Hitam.
"Pesawat telah meninggalkan Bintang Qiu Long."
Di layar konsol, muncul gambar kepala iblis kecil yang imut, "Sekarang sedang melakukan akselerasi."
Beberapa saat kemudian.
"Pesawat akan mencapai kecepatan cahaya dalam 10 detik, bersiap untuk penjelajahan alam semesta."
“8……7……6……5……4……3……2……1！”
Pesawat bergetar halus.
Berlangsung selama sepuluh detik.
"Penjelajahan berhasil, telah memasuki alam semesta gelap."
Luo Feng baru menoleh ke enam budak Tingkat Bintang dari ras Hitam-Meng yang berdiri di belakangnya. Dari 1016 budak yang dibelinya, hanya enam terkuat ini yang seluruhnya dari ras Hitam-Meng. 1010 budak lainnya dipilih dari 13 ras yang sebelumnya telah Luo Feng tentukan, ciri bersama 13 ras tersebut adalah... postur tubuh dan penampilan yang relatif mirip manusia dunia.
“Suku Heimeng.” Luo Feng memandangi enam orang di hadapannya, empat laki-laki dan dua perempuan.
Pria Suku Heimeng sangat tampan, wanita mereka juga cantik, dan penampilan mereka sangat mirip dengan manusia dunia. Satu-satunya perbedaan adalah... saat membuka mulut terlihat gigi taring, dan mata mereka berwarna merah gelap.
"Siapa nama kalian?" tanya Luo Feng.
"Tuan." Salah satu wanita Heimeng berperingkat Bintang Tujuh tersenyum, "Nama saya jika diterjemahkan ke bahasa universal alam semesta adalah 'Ebola·Shadeniennitashna'."
"Tuan, nama saya Wedila·Kodenisentulade," kata pria Heimeng berperingkat Bintang Tujuh yang bertubuh lebih kekar.
"Tuan,..."
Enam orang secara bergantian menyebutkan nama mereka.
"Ya ampun." Luo Feng menghela napas.
Nama-nama Suku Heimeng ini benar-benar panjang.
"Mulai hari ini, kalian boleh saling memanggil sesuka hati saat mengobrol," Luo Feng langsung menunjuk pria kekar berperingkat Bintang Tujuh, "Aku akan memanggilmu 'Meng Yi', kamu 'Meng Er', kamu 'Meng San'." Tanpa jeda, dari Meng Yi sampai Meng Liu, Luo Feng langsung menetapkan nama panggilan.
Di antara mereka, Meng San dan Meng Liu adalah perempuan.
"Baik, Tuan."
Enam anggota Suku Heimeng itu menjawab patuh meski saling bertukar pandang penuh kekesalan.
"Kalian semua kembali ke kabin untuk istirahat," perintah Luo Feng.
"Baik." Keenam orang itu pergi.
Ruang kendali kini hanya menyisakan Luo Feng seorang diri, pintu ruang kendali otomatis tertutup.
“Baba Ta, hubungkan ke jaringan Virtual Universe.” Luo Feng memerintahkan melalui telepati.
……
Di dunia Virtual Universe, Pulau Gunung Naga Hitam.
Kerumunan orang lalu-lalang di jalanan ramai, terkadang seseorang muncul tiba-tiba dari udara. Luo Feng juga muncul secara mendadak seperti itu.
Di bahu Luo Feng duduk iblis kecil sebesar kepalan tangan.
"Tuan Luo Feng, akun Bank Galaksi Bintang Semesta Anda terdeteksi. Apakah Anda ingin melakukan binding?" Suara lembut itu muncul tiba-tiba di benaknya.
"Binding." Kata Luo Feng.
Akun Bank Galaksi Bintang Semesta terhubung dengan cetakan roh.
Virtual Universe ini terhubung dengan kesadaran dan juga menerima cetakan roh.
"Baba Ta, laksanakan rencana sesuai yang sudah ditentukan." Luo Feng masuk ke bar kuno di pinggir jalan, memesan jus buah, lalu duduk di sudut.
"Luo Feng, setelah melakukan investigasi, dalam radius 30.000 tahun cahaya dari Bumi ada banyak planet yang memenuhi persyaratanmu sebagai basis kedua kita!" Kata Baba Ta.
"Oh?" Alis Luo Feng berkerut halus.
Bumi adalah rumah. Dirinya pasti akan berusaha menjadi pemimpin tingkat awal Bumi, sehingga secara alami Bumi menjadi basis pertamanya!
Tapi...
Karena Pemimpin Planet Yun Mo dulu masuk ke alam semesta gelap, menggunakan metode rahasia ruang angkasa untuk menyembunyikan koordinat di sekitar dunia (Bumi) sejauh hampir seribu tahun cahaya di alam semesta gelap! Dan menemukan koordinat yang tersembunyi ini sangat sulit, bahkan di antara manusia abadi pun jarang yang bisa melakukannya. Jadi selain 'Baba Ta' yang bisa dengan mudah menemukan koordinat yang disembunyikan.
Pesawat antariksa lain sama sekali tidak bisa langsung mencapai dunia (Bumi)!
Hanya bisa terbang perlahan!
Dan di masa depan, ketika Luo Feng ingin membeli banyak logam dll, meminta pihak lain mengirimkannya ke dunia (Bumi) adalah mustahil. Jadi - harus memilih basis kedua! Basis kedua ini akan menjadi tempat penerimaan logam dalam jumlah besar Luo Feng di masa depan, dan titik penting untuk berkomunikasi dengan banyak tokoh di alam semesta.
"Sedekat mungkin dengan dunia (Bumi)."
"Semurah mungkin."
"Populasi di planet ini sesedikit mungkin."
"Gudang sebesar mungkin."
Kata Luo Feng.
Yang dia butuhkan adalah gudang besar! Di alam semesta, bisnis gudang untuk layanan transportasi seperti ini cukup banyak.
Beberapa area yang tidak cocok untuk pertanian, atau kurang cocok untuk hunian manusia, banyak yang langsung dijadikan gudang-gudang besar.
"Luo Feng, saya menemukan satu di jaringan yang cukup bagus. Planet Bailan, sebuah planet di Bima Sakti, jarak dari dunia (Bumi) adalah 1,18 ribu tahun cahaya. Planet Bailan berada dalam suhu sangat rendah sepanjang tahun, daerah terdingin bisa mencapai minus 120 derajat. Di tempat terhangat pun biasanya sekitar minus 10 derajat. Total populasi planet ini 2,1 miliar, karena suhu rendah, hampir semua hidup di kota-kota."
“Di daerah kutub yang sangat dingin Planet Bailan, terdapat basis gudang besar dengan panjang 98 kilometer dan lebar 61 kilometer. Sedang dijual dengan hak milik permanen seharga 800 juta koin Yin Lan.” Kata Baba Ta, “Setelah itu, setiap tahun hanya perlu membayar pajak pengelolaan planet sebesar 600 ribu koin Yin Lan.”
Mata Luo Feng berbinar.
Basis gudang sepanjang 98 kilometer dan selebar 61 kilometer? Pantas disebut gudang besar untuk transportasi antariksa, benar-benar luas!
Gudang jenis ini umumnya dibangun dari reruntakan pesawat antariksa dan limbah logam yang dicor. Meski ukurannya besar, biaya pembangunannya... tidak sampai 100 juta koin Yin Lan. Mahalnya terletak pada tanahnya. Tentu saja membangun daerah hunian manusia di zona kutub yang ekstrim ini membutuhkan biaya sangat tinggi dan tidak praktis.
Harga jual ini termasuk wajar.
“Baik, Baba Ta, segera hubungi pihak Planet Bailan untuk menyelesaikan transaksi ini.” Luo Feng langsung memberi perintah.
Proses negosiasi ini berlangsung selama lebih dari tiga jam.
Akhirnya tercapai kesepakatan dengan pemerintah Planet Bailan: membeli hak milik permanen basis gudang seharga 800 ribu koin Hei Long (nilai resmi 1 koin Hei Long = 1.000 koin Yin Lan, namun nilai sebenarnya lebih tinggi), dengan pembebasan pajak pengelolaan selama 500 tahun. Koin Hei Long jauh lebih berharga daripada Yin Lan - penduduk planet biasa mungkin butuh setahun untuk mendapatkan ‘satu koin Hei Long’.
……
Hari demi hari berlalu.
Sembilan hari kemudian.
“Akan segera tiba di koordinat alam semesta area planet Bilan, persiapan perjalanan antariksa dalam 320 detik.” Di dalam Pesawat Naga Hitam, suara Baba Ta terdengar dari layar konsol.
Luo Feng tersenyum.
Jarak Bilan dan dunia sangat dekat, hanya sedikit lebih dari 10.000 tahun cahaya. Dengan kecepatan Pesawat Naga Hitam, perjalanan pulang-pergi antara Bilan dan dunia bisa ditempuh dalam satu hari.
