Dunia, Tiongkok, Kota Basis Jiangnan Kota Yangzhou.
Di Kota Yangzhou, jika berbicara tentang kompleks perumahan termewah dan paling megah, tidak diragukan lagi adalah 'West Lake Villa'. Kompleks West Lake Villa ini memiliki area yang sangat luas, dengan danau dan sungai di dalamnya yang direkonstruksi menyerupai 'Shou Xihu' (Slim West Lake) Kota Yangzhou sebelum 'Era Nirwana'. Di kedua sisi Shou Xihu yang telah direnovasi ini, juga ditanami banyak pepohonan.
Seluruh kompleks West Lake Villa memiliki total dua belas vila mewah.
Bagaimanapun juga...
Bahkan di era kota basis, hak istimewa tetap ada. Kedua belas keluarga ini memiliki hubungan dengan militer atau memiliki kekayaan luar biasa dengan pengaruh sosial yang sangat kuat.
"Segera!"
"Bawa semua barang penting dan pergi cepat! Lima belas menit lagi, seluruh kompleks West Lake Villa akan lenyap."
"Cepat, cepat, cepat!"
"Lebih cepat!"
Mobil-mobil mewah segera membawa barang-barang penting keluarga mereka pergi. Di udara, tiga pesawat berbentuk piring terbang melayang-layang sambil terus mendesak! Para tokoh penting dari dua belas keluarga yang dulunya sangat terhormat itu kini terlihat sangat kerepotan saat bergegas pergi.
"Astaga, ternyata ini perintah langsung dari Panglima Tertinggi!"
"Kompleks West Lake Villa kami memang luas, tapi kompleks 'Jiangnan Shanshui' di distrik utama lebih luas lagi. Mengapa harus kami yang diusir?" Di dalam mobil-mobil mewah, keluarga para tokoh itu geram namun tak berani melawan. Mereka telah mengetahui...
Perintah ini berasal dari Dewan Tertinggi Tiongkok!
……
"Ketika pesawat antariksa Luo Feng muncul di atas kompleks 'Pondok Danau Barat' Kota Yangzhou, seluruh area tersebut sepi kecuali personel militer yang menyambutnya."
"Efisiensi luar biasa! Baru kurang dari setengah jam sejak teleponku! Bahkan langsung memberikan 'Pondok Danau Barat' terbaik ini..."
……
Empat puluh lima menit kemudian.
Dua mobil meninggalkan Perumahan Mingyue dan tiba di Pondok Danau Barat.
"Ayah, empat karakter ini berbunyi Xi Hu Bie Yuan, benar kan?" Di dalam mobil, Luo Feng menggendong putra bungsunya 'Luo Hai' sambil menunjuk prasasti gerbang kompleks. Pingping dan Xiao Hai yang baru tiga tahun - di bawah bimbingan Xu Xin serta kakek nenek - telah mengenal banyak aksara Han.
Bahkan puisi Tang dan Song sudah bisa mereka hafal beberapa.
"Benar, Xiao Hai pintar sekali." Luo Feng mencium pipi putranya.
"Ayah, untuk apa kita ke sini?" Pingping juga bertanya.
"Iya Luo Feng, kau belum jelaskan tujuan kita ke Pondok Danau Barat ini." Xu di sampingnya ikut bertanya.
"Sebentar lagi kalian akan tahu." Luo Feng tersenyum misterius.
Di mobil belakang, orang tua serta adik iparnya pun sama-sama bingung.
Masuk ke dalam kompleks, mobil berkeliling di tepi lapangan rumput. Pemandangan Danau Shouxi yang indah dengan ranting willow tertiup angin di kedua sisinya terlihat jelas. Di kejauhan, dua belas vila tunggal yang sebelumnya terpencar kini...
Sekarang!
“Sebuah kastil indah yang menjulang setinggi hampir enam puluh meter, menempati area seluas satu kilometer persegi—kastil ini bagaikan kastil peri dari legenda! Tampak dinding-dinding kastil dipenuhi tumbuhan merambat dan sulur-suluran yang telah menutupi sebagian besar permukaan luar, seolah telah tumbuh selama bertahun-tahun.”
“Ini adalah——” Adik Luo Hua terkejut.
“Sejak kapan Yangzhou memiliki kastil seperti ini?” Ayah Luo Hongguo juga terheran, “Pembangunan kastil setinggi ini pasti akan ketahuan selama proses konstruksi.”
“Benar, dan sulur-sulur yang merambat di dinding ini pasti sudah tumbuh lama sekali.” Luo Hua mengangguk cepat.
“Lalu bagaimana dengan dua belas vila itu?” Xu Xin bingung, “Sore tadi aku masih menelepon rekan bisnis yang tinggal di Paviliun Danau Barat.”
Luo Feng tersenyum tipis.
Dua belas vila?
Sudah langsung dimasukkan ke dalam Cincin Dimensi olehnya—ini adalah metode pembongkaran tercepat. Sedangkan kastil ini! Dengan bantuan hampir seribu pelayan, proses pemasangannya bahkan lebih cepat daripada tim konstruksi penjual kastil, karena setiap pelayan minimal memiliki kemampuan 'kelas planet level 9' dengan tenaga yang luar biasa.
Tidak perlu alat berat, langsung diangkat dan dipindahkan dengan tenaga manusia—sangat cepat!
Sulur-sulur di dinding hanyalah jenis tanaman merambat khusus yang populer untuk dekorasi interior di alam semesta.
“Buka pintu!” Luo Feng berseru ke arah kastil.
“Duggg!”
"Pintu gerbang kastil terbuka, segerombolan pelayan yang mengenakan seragam rapi segera berlari keluar. Barisan yang megah ini membuat pasangan Luo Hongguo dan Gong Xinlan, pasangan muda Luo Hua dan Zhen Nan, Xu Xin, serta dua balita itu tercengang melihat kerumunan orang.
"Ciprat!"
Hampir seribu petarung yang kuat bergerak serempak, semuanya sedikit membungkuk dan memberi hormat ke arah Luo Feng. Suara elektronik yang serempak bergema: "Tuan!"
Para budak ini tidak mengerti bahasa dunia, jadi Luo Feng memasang 'software terjemahan yang mengubah Bahasa Universal Alam Semesta ke dalam berbagai bahasa dunia seperti Mandarin, Inggris, Jerman' ke dalam otak bantu optik setiap orang mereka! Di alam semesta, 'otak bantu optik' memang sangat umum.
Budak-budak ini harganya sangat mahal, tentu saja pedagang budak telah melengkapi mereka dengan 'otak bantu optik' paling dasar.
Mereka bisa berkomunikasi dengan otak bantu optik melalui pikiran.
Apa pun yang ingin mereka katakan, bisa diubah oleh otak bantu optik menjadi 'suara elektronik' berbahasa dunia.
"Apa ini?"
"Ini..." Xu Xin dan yang lainnya terlihat bingung.
"Ini adalah pelayan sekaligus pasukan pengawal keluarga kita," kata Luo Feng. "Untuk detailnya akan kujelaskan nanti. Ayo masuk dan lihat. Kastil ini juga merupakan sebagian hasil dari perjalananku selama sebulan ini."
……
Kastil ini sangat canggih dengan banyak teknologi mewah yang memudahkan.
"Ini disiapkan untuk para miliarder di alam semesta. Hanya dengan berkunjung dan mencoba, baik anggota lama maupun anak-anak, semua langsung menyukai kastil ini."
……
Keesokan paginya, matahari merah menyala terbit dari timur. Dua aliran Cahaya Kilat terbang dari kejauhan menuju Kota Yangzhou.
"Inikah kastil yang disebut Sanzi lewat telepon? Sialan!" Di udara, Dewa Guntur berkepala plontos berbaju putih tertegun melihat kastil megah di Villa Danau Barat.
"Hmm?" Hong berbaju hitam memandang dari ketinggian dengan senyum tipis, "Lao Er, hasil perjalanan Lao San kali ini cukup besar."
"Harus diajari pelajaran!" Dewa Guntur langsung menukik ke bawah.
"Haha." Hong juga ikut menukik.
Seluruh kastil memiliki sistem pertahanan otomatis yang sangat canggih. Tapi Luo Feng sudah menetapkan 'Dewa Guntur' dan 'Hong' sebagai teman, sehingga mereka tidak diserang saat masuk.
"Kakak, Kakak kedua, cepat ke sini."
Luo Feng berteriak dari balkon tinggi kastil.
Swoosh! Swoosh!
Hong dan Dewa Guntur mendarat di balkon.
"Sanzi, kau pergi selama sebulan! Kau..." Dewa Guntur marah seperti habis makan mesiu.
"Kakak kedua tersayang, jika tidak segera diam, informasi berharga yang kudapatkan dengan mempertaruhkan nyawa ke alam semesta ini tidak akan kuberitahu." Luo Feng menggoda.
Ekspresi Dewa Guntur membeku.
Hong juga terlihat kaget.
Masuk ke alam semesta?
"Lao San, bukan, adik tersayang, aku salah aku salah." Mata Dewa Guntur berbinar-binar.
Luo Feng tersenyum: "Mari bicara di dalam."
……
Di dalam rumah.
"Kalian juga bergabung dengan sekte Yunmo Xing, tentu tahu sebelumnya aku satu-satunya penerus sekte ini. Jadi secara alami aku punya asisten kehidupan cerdas." Kata Luo Feng.
"Kamu dan kakak Hong punya asisten komputer cerdas, hanya aku yang tidak." Gumam Dewa Guntur.
Hong segera menambahkan: "Lanjutkan dengarkan Luo Feng."
"Di situs peninggalan peradaban kuno nomor 12, aku menemukan pesawat antariksa hitam itu. Terowongan laser pesawat itu masih berfungsi, jelas pasokan energinya tetap stabil dan tidak banyak rusak." Luo Feng berkata serius, "Dengan bantuan kehidupan cerdas, setelah diperbaiki, kita bisa melakukan perjalanan antariksa."
Mata Dewa Guntur dan Hong langsung berkilau.
Mereka juga mendapatkan banyak warisan pengetahuan, mengerti apa itu perjalanan antariksa.
"Setelah melakukan perjalanan antariksa, aku menuju sebuah planet bernama Bintang Qiu Long yang berjarak 320,000 tahun cahaya dari dunia kita." Luo Feng mulai bercerita. Selain informasi tentang Pemimpin Planet Yun Mo, warisan guru, dan rekening bank yang mutlak tidak boleh dibocorkan, hal lain tidak disembunyikan.
Tanpa henti, diceritakannya semuanya dari awal hingga akhir.
Dewa Guntur dan Hong terpana seperti patung!
"Data yang kami dapatkan dulu dari reruntuhan armada antariksa yang jatuh, memang menyebutkan 'Tingkat Bintang' adalah petarung puncak di planet biasa. Jadi Hong dan Dewa Guntur terus berusaha menjadi Tingkat Bintang untuk memiliki kekuatan melindungi dunia kita. Tapi sekarang mendengar penjelasan Luo Feng ini..."
Di alam semesta yang luas, tingkat planet cuma bisa buat cari makan! Tingkat Bintang pun hanya dianggap petarung elit biasa!
Tidak lihat Luo Feng langsung membeli begitu banyak budak?
"Budak sebanyak ini." Dewa Guntur bergumam.
"Enam belas Tingkat Bintang?" Hong juga merasakan seolah enam belas Dashan berdiri tegak di sana, "Bahkan ada Tingkat Bintang ketujuh!"
"Mengenai masalah cairan ungu, begini rencanaku. Kakak-kakak, bagaimana pendapat kalian?" Luo Feng menatap Hong dan Dewa Guntur.
"Luo Feng, kau benar." Hong mengangguk, keningnya berkeringat, "Mendengar penjelasanmu, aku juga jadi gemetar! Dunia kita di alam semesta yang luas ini ibarat setetes air di lautan, terlalu tak berarti dan lemah! Hanya mengandalkan kami bertiga sangat sulit, jadi harus mengandalkan kebangkitan seluruh ras."
"Hmm." Dewa Guntur juga cepat-cepat mengangguk.
"Sepuluh ribu ton cairan ungu ini akan kudistribusikan ke pemerintah negara setiap sepuluh tahun." Luo Feng mengerutkan alis, "Tapi... masalah pasukan budakku, haruskah diberitahu ke negara-negara sekarang? Aku masih ragu!"
"Ini..." Dewa Guntur ragu-ragu.
"Pasukan budak yang dimiliki Luo Feng terlalu kuat, terutama tiga yang terkuat di Tingkat Bintang 7, jauh lebih kuat dibanding Sang Penelan dulu! Satu saja dari mereka bisa menghancurkan dunia saat ini! Apakah kekuatan besar ini harus diberitahukan ke pemerintah negara... Ini memang masalah yang rumit!"
"Sementara tidak boleh diungkap." Ekspresi Hong serius, berkata khidmat, "Karena Luo Feng sudah memutuskan untuk membuka kekejaman alam semesta dan wajah aslinya pada mereka! Dan memberikan 'Cahaya Ungu'... Jika mereka merasa ada pasukan pengawas sekuat ini yang melindungi dunia, tanpa rasa krisis, efisiensi mereka akan turun. Hanya dengan menciptakan rasa terancam, mereka akan mencari cara meningkatkan jumlah Petarung dan mempercepat evolusi manusia!"
"Aku setuju." Dewa Guntur mengangguk.
"Hmm."
Luo Feng mengangguk pelan.
Rencana untuk konferensi puncak global besok sudah jelas di benaknya.
