Dengan menggunakan Pesawat Naga Hitam melalui perjalanan antariksa, hari itu juga kami tiba di Planet Bailan yang berjarak 11.800 tahun cahaya dari Bumi.
Planet Bailan, Zona Dingin Ekstrem.
Sejumlah besar basis gudang bertebaran di kawasan kutub yang sangat dingin ini. Sebuah pesawat antariksa hitam perlahan mendarat di depan kastil area permukiman internal basis gudang raksasa tersebut.
Swoosh! Swoosh! Swoosh!
Luo Feng, Hong, dan Dewa Guntur melompat cepat keluar dari pintu kabin, diikuti empat bodyguard dari suku Heimeng.
"Tuan!" 101 budak penjaga yang ditempatkan di Bintang Bailan berdiri di luar kastil, menyambut kedatangan Luo Feng dengan khidmat.
"Kakak, Kakak kedua, ikut aku." Luo Feng berjalan menuju kastil.
Berjalan di tangga spiral kastil.
"Sanzi, tempatmu ini bagus sekali ya." Dewa Guntur menatap tanah bersalju di luar melalui jendela tangga - ini pertama kalinya dia meninggalkan Bumi ke planet kehidupan lain di alam semesta, "Seumur hidupku baru kali ini keluar dari dunia, langsung melintas... eh, berapa tahun cahaya jaraknya dari Bumi?"
"1.18 ribu tahun cahaya." Luo Feng agak kesal.
Karena urusan keluarga Nuolan Shan, tekanan yang dia rasakan sangat besar. Tapi kakak keduanya yang awalnya tegang, sekarang malah santai.
"1.18 ribu tahun cahaya, tempat yang sangat jauh." Dewa Guntur mengagumi.
"Ini tempat persinggahan yang bagus." Hong mengangguk pelan.
"Kakak, Kakak kedua, kalian sama sekali tidak khawatir?" Luo Feng mendorong pintu masuk ke sebuah ruang pertemuan.
Tiga bersaudara itu duduk terpisah di sofa.
"Gugup? Menghadapi krisis, kegugupanmu tak ada gunanya." Pandangan Hong tenang, "Baik meditasi yoga kuno yang dikuasai Lao Er, maupun ajaran Taoist dalam menjaga dan memelihara roh yang diwariskan Tiongkok kuno, semuanya sangat bermanfaat untuk melatih Pemahaman Konseptual manusia."
"Pemahaman Konseptual?" Luo Feng tampak bingung.
Namun aliran Bintang Yumo maupun latihan lainnya, sebagian besar berfokus pada 'keterampilan' dan 'realm' dll. Realm di sini berbeda dengan 'Pemahaman Konseptual'.
Seseorang dengan Pemahaman Konseptual buruk yang jahat dan gila, tetap bisa menjadi yang kuat.
"Mungkinkah..." Di ruang kecerdasan, mata merah darah Baba Ta bersinar, "Inilah alasan Hong dan Dewa Guntur memiliki domain di tingkat planet? Di dunia, yang kuat paling banyak berasal dari Tiongkok dan India! Banyak ahli juga berada di lapisan 'Pemahaman Konseptual' dalam realm, jauh lebih tinggi dari rata-rata alam semesta."
Realm terutama terbagi menjadi: Dasar – Pemahaman Konseptual – Domain – Dunia, empat tingkatan besar.
Di atas itu, sudah menyangkut yang abadi.
"Jangan bahas ini."
Di ruang pertemuan, ekspresi Luo Feng serius: "Kakak, Pesawat antariksa yang datang ke Bintang Bailan, sepanjang perjalanan aku terus berpikir... Rencana sebelumnya agak berisiko!"
"Berisiko?" Hong dan Dewa Guntur merenung sejenak, lalu mengangguk.
"Kalau tidak berani mengambil risiko, apa lagi yang bisa kita lakukan?" Dewa Guntur berkata dengan pasrah.
"Kita tidak bisa memperkirakan dengan tepat sampai setiap detik. Begitu armada keluarga Nuolan Shan tiba di dunia, mereka mungkin langsung menangkap dan mengendalikan beberapa tokoh penting." Mata Luo Feng tajam bagai pedang, "Bagaimanapun juga, aku sama sekali tidak mau membiarkan keluargaku mengambil risiko. Kedua kakak juga tidak mau, kan?"
Hong mengangguk, "Bukankah kita meninggalkan pesawat antariksa lain di dunia?"
Pesawat antariksa Kelas C dari tim petualang antariksa sebelumnya saat ini diparkir di belakang kastil keluarga Luo Feng, disiapkan untuk evakuasi darurat keluarga Luo Feng, Hong, Dewa Guntur, serta tokoh-tokoh penting lainnya.
"Tidak! Pesawat itu terlalu kecil, berapa orang yang bisa masuk? 1000 orang? 3000 orang mungkin sudah penuh sesak. Bagaimana dengan persediaan logistik? Apa yang akan mereka makan dan minum?" Luo Feng menggeleng, "Dalam skenario terburuk, hanya menyelamatkan seribu orang saja mungkin sulit untuk melanjutkan keberlangsungan ras."
"Lalu rencanamu..."
Hong dan Dewa Guntur menatap Luo Feng.
"Membeli basis kelangsungan hidup!" tegas Luo Feng.
"Basis kelangsungan hidup?" Hong dan Dewa Guntur sama-sama bingung, tidak memahami maksudnya.
"Biasanya saat mengembangkan planet primitif atau planet tambang penting, mereka akan membangun sebuah basis kelangsungan hidup di planet tersebut!" jelas Luo Feng, "Basis kelangsungan hidup berukuran kecil bisa menampung puluhan juta penduduk, yang besar bahkan bisa menampung miliaran orang dalam satu basis. Basis ini menjamin pasokan udara, air, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya."
"Oh?" Mata Hong dan Dewa Guntur bersinar.
“Mari kita pergi ke jaringan Virtual Universe untuk mencari penjual basis survival.” Luo Feng tersenyum.
Meskipun armada keluarga Nuolan Shan akan tiba dalam tiga bulan, tapi tidak ada detail apakah 88 hari atau 89 hari kemudian... Singkatnya, waktunya tidak pasti! Untuk mengantisipasi keadaan darurat, lebih baik membangun basis survival yang kokoh. Ini jauh lebih aman.
……
Virtual Universe, Pulau Naga Hitam di bawah wilayah Benua Qian Wu.
Pulau Naga Hitam, meskipun disebut pulau, luasnya jutaan kali lebih besar dari total daratan di dunia.
Sebuah ruang VIP di restoran.
“Meski ini cuma Virtual Universe, tapi rasa masakannya persis seperti aslinya.” Dewa Guntur berdecak zieeett memuji, “Dan harganya sangat murah.”
“Berhenti makan, Supervisor dari perusahaan 'Tie Luo' akan segera datang.” Hong berkata.
Di antara alis Luo Feng terlihat bayangan kekhawatiran.
Baru saja setelah memeriksa harga basis survival melalui Baba Ta, suasana hatinya yang baik langsung anjlok ke titik terendah.
“Hong, hong, hong.” Suara ketukan pintu terdengar.
Dewa Guntur langsung berdiri dan membuka pintu.
"Orang yang masuk adalah seorang pria bertubuh tinggi sekitar 2,6 meter dengan kulit kecokelatan dan tiga garis tato di kedua pipinya. Dia adalah supervisor level dua dari cabang Kekaisaran Naga Hitam perusahaan kosmis besar 'Tieluo Corporation'. Supervisor ini tersenyum ramah dan sedikit membungkuk: "Nama saya Luodi, senang bertemu kalian bertiga. Permintaan pembelian basis survival oleh kalian melibatkan jumlah yang sangat besar, jadi lebih baik kita berdiskusi langsung.""
"Mengerti." Luo Feng mengangguk pelan.
Supervisor meletakkan papan gambar hitam di meja, layarnya segera menampilkan berbagai model basis survival.
"Lihat, basis survival memiliki ukuran berbeda, harganya pun bervariasi."
"Ini yang termurah tingkat A, hanya 100.000 koin Naga Hitam untuk membangun basis berukuran 10 kilometer persegi, tinggi 100 meter, terbagi 30 lapisan, cukup untuk 300 juta penduduk. Ada yang lebih besar lagi!"
"Tuan-tuan meminta pertahanan kuat? Ini tingkat B6, harganya jauh lebih mahal. Ukuran sama dengan sebelumnya tapi membutuhkan 90 juta koin Naga Hitam."
Supervisor itu terus berbicara dengan lancar sambil tersenyum.
Hong dan Dewa Guntur memperhatikan harga setiap basis survival.
"Saya membutuhkan basis survival yang bisa menahan serangan petarung Tingkat Semesta tahap satu." Luo Feng langsung menyatakan.
Empat puluh lebih petarung Tingkat Bintang tahap sembilan bekerja sama, kekuatannya setara dengan satu petarung Tingkat Semesta tahap satu.
"Oh? Kalau begitu harganya akan sangat tinggi!"
Supervisor Luodi matanya berbinar: "Ini tingkat C5, kapasitas 300 juta penduduk, membutuhkan 98 miliar koin Naga Hitam."
Alis Luo Feng berkerut.
Awalnya saya menjual Piringan Pisau Lengkung, menyisakan 18 miliar. Kemudian membeli Marrow Bibo, Pasukan Budak, logam mahal yang dibutuhkan Makhluk Rungu Emas, dan Cairan Ungu. Sekarang hanya tersisa 1.7 miliar Koin Naga Hitam. Di planet biasa, pasti termasuk orang terkaya. Tapi untuk membeli basis bertahan hidup raksasa yang bisa menahan serangan Tingkat Semesta Fase 1, jumlah ini jauh dari cukup.
"Saya perlu yang kelas C3." Luo Feng langsung berkata.
"Kelas C3 lebih murah, untuk menampung 300 juta orang, hanya perlu sekitar 51 miliar." Supervisor Lodi menjelaskan.
"Yang lebih kecil." Luo Feng mengerutkan kening.
"Ini standar untuk 30 juta orang, hanya 8.9 miliar." Supervisor Lodi tetap tersenyum.
"Tidak ada yang lebih kecil?" tanya Luo Feng.
"Tidak." Ekspresi Supervisor Lodi sedikit berubah, dalam hati menggerutu apakah ketiga orang ini sengaja mengganggunya?
Luo Feng berpikir, standar hunian basis bertahan hidup ini adalah luas 10 m² per orang. Tapi di Bumi saat darurat, basis untuk 30 juta orang sebenarnya bisa dijejali hingga 100 juta orang!
"Setelah kami cek informasi, perusahaan kalisa bisa memesan basis bertahan hidup khusus kan?" kata Luo Feng.
"Pesanan khusus?"
Supervisor Lodi melirik Luo Feng, "Memenuhi permintaan khusus kalian itu rumit! Jadi layanan ini hanya untuk pesanan di atas 10 miliar Koin Naga Hitam. Hei, kalian bertiga, mau beli atau tidak? Kalau tidak mampu beli kelas C, beli saja kelas B. Jangan sok meremehkan kelas B tapi ngirit sama kelas C."
"Bisa bicara nggak sih?" Dewa Guntur geram, langsung melontarkan kalimat dalam bahasa Mandarin.
Sayangnya...
Supervisor Luo Di tidak mengerti.
"Waduh, marah nih?" Luo Di mengusap hidung besarnya, mengejek dengan sengit, "Ngurus jaringan Virtual Universe, sering ketemu brengsek kayak kalian! Nggak mampu beli, sok tanya-tanya buang-buang waktu om! Pikir di Virtual Universe nggak bisa dihajar, jadi berani isengin om ya?"
Luo Feng, Hong, dan Dewa Guntur tertegun.
Mana ada sikap pedagang yang begini dari seorang supervisor?
"Gimana? Nggak terima? Kalo om hinain kalian gimana?" Di dunia nyata, om pasti hajar habis-habisan!"
"Ck, tiga si miskin!" Luo Di berdiri sambil melengos, whoosh, menghilang langsung dari jaringan Virtual Universe.
Di ruang VIP, Luo Feng, Hong, dan Dewa Guntur sama-sama geram.
Si miskin?
Dihina jadi pengemis!
"Andai aku bisa bahasa universal alam semesta, pasti kubalas makiannya habis-habisan," gerutu Dewa Guntur.
"Sekadar memaki apa artinya."
Baba Ta yang mirip peri di pundak Luo Feng menyeringai, "Gampang, langsung jadi klien VIP Perusahaan Tieluo, lalu laporkan sikap buruk 'Luo Di' ini! Cabang perusahaan level dua dengan supervisor receh kayak gitu, pasti langsung dipecat. Dia bakal nyesal setengah mati!"
"Klien VIP?" Luo Feng, Hong, dan Dewa Guntur serentak terbelalak.
“Tapi kita tidak punya uang sebanyak itu.” Dewa Guntur berkata.
“Ini mudah.”
Baba Ta berkata santai, “Luo Feng, bukankah kamu punya 'Pesawat Heilongshan X81'? Barang antik mewah seperti ini pasti sangat dicari kolektor pesawat. Kalau dijual, pasti banyak kolektor yang mau membelinya.”
“Jual pesawat?” Luo Feng terkejut.
“Dari segi performa, pesawat tim petualang yang kalian tangkap itu tidak jauh kalah dengan punyamu. Lagipula itu juga pesawat Kelas C. Hanya materialnya dari paduan logam. Nilai pesawat itu beberapa miliar koin Naga Hitam, sedangkan Pesawat Naga Hitammu bernilai lebih dari 10 miliar koin Naga Hitam. Selain itu, tidak ada perbedaan performa. Jual saja Pesawat Naga Hitammu, untuk sementara pakai yang lain.”
“Apalagi nanti setelah kamu mendapatkan akun warisan gurumu, kamu bisa membeli yang lebih baik dari Pesawat Heilongshan. Masih sayang dengan ini?”
Luo Feng seketika tersenyum.
Benar.
Setelah mencapai Tingkat Bintang, dia pasti bisa membeli pesawat baru!
“Bagaimana cara menjual Pesawat Naga Hitam?” tanya Luo Feng.
“Mudah,” kata Baba Ta langsung, “Hubungi saja Gao Sheng itu. Dia kolektor pesawat. Orang seperti dia yang punya status pasti kenal banyak orang kaya berpengaruh dengan hobi sama. Mereka bisa menawar tinggi.” “Dengan uang penjualan Pesawat Naga Hitam, bangun beberapa fasilitas bertahan hidup untuk manusia dunia! Itu baru kontribusi besar bagi umat manusia dunia. Sekalian bisa memberi pelajaran pada si sombong itu dengan status sebagai klien besar.”
"Luo Feng menganggukkan kepala."
"Segera menyuruh Baba Ta menghubungi Gao Sheng, sambil berkomunikasi, Luo Feng dan yang lain duduk untuk makan."
"Halo Luo Feng, sudah cukup lama kau baru menghubungiku."
"Di depan Luo Feng dan yang lain muncul layar, di layar tampak sosok gemuk itu."
