“Itu Si Gila!”
“Si Gila itu datang, cepat lari.”
Byur!
Di layar, seorang pemuda berambut pendek dengan baju perang abu-abu tua berjalan dingin di jalanan. Seekor ikan emas membantai sekelompok jenius dengan brutal, mayat-mayat beterbangan, darah menodai jalanan yang hening ini.
Adegan-adegan pembantaian Luo Feng selama pertempuran pra-seleksi terus diputar.
“Dia adalah jenius legendaris yang ditakuti ribuan peserta sebagai ‘Si Gila’—Luo Feng! Setelah menyembunyikan kekuatan sebenarnya, akhirnya dia mengeluarkan senjata aslinya ‘Yan Shen Bing’ di babak final arena, menghancurkan semua lawan tanpa tanding!”
……
“Ye Ren.”
“Aku akui bukan tandinganmu, aku tak ingin bertarung.”
“Tak mau pun harus bertarung!”
Suara berat penuh wibawa menggema. Manusia liar bertelanjang kaki setinggi 3 meter itu menyambar mendekat. Pedangnya yang terlihat ringan seolah menyimpan gunung-gunung, membelah pertahanan lawan dan menghancurkan musuhnya hingga hancur!
Adegan pembantaian ‘Rong Jun’ Si Liar juga terus diputar.
“Dia adalah jenius legendaris yang hanya mengandalkan aura untuk membuat para ahli takut, dijuluki ‘Si Liar’—Rong Jun! Dari babak penyisihan hingga pertarungan grup di arena dan duel final, dengan pedang tempur di tangan, membunuh semua target, hingga kini tak ada yang bisa menghentikannya!”
……
“Keduanya! ‘Si Gila’ Luo Feng dan ‘Si Liar’ Rong Jun, akan bertempur dalam duel puncak di Pulau No.00001 pada babak keempat duel arena!”
“Satu gila, satu liar.”
“Siapa yang lebih kuat?”
“Akankah Si Gila menggilas Si Liar, atau Si Liar membelah Si Gila?”
“Semuanya akan terungkap dalam duel puncak babak keempat arena pertarungan mereka!!!”
Sebuah film promosi berdurasi sekitar 15 menit muncul di halaman utama ‘Situs Qianwu’ perusahaan Virtual Universe. Hanya perusahaan Virtual Universe yang memiliki akses rekaman babak penyisihan. Film promosi ini langsung menjadi viral—diunduh secara masif oleh warga Negara Kosmos Qianwu, menyebar cepat ke seluruh negara kosmik.
Mendidih!
Rakyat Negara Kosmos Qianwu berebut tiket pertarungan ini. Meski babak keempat duel arena memiliki banyak pertandingan, hanya 49 duel yang benar-benar dinanti—pertarungan antar jenius yang telah melangkahi ambang batas hukum alam. Dalam hal aura, Si Gila Luo Feng dan Si Liar Rong Jun adalah yang paling menonjol!
Duel mereka dijadwalkan di Pulau No.00001 dengan harga tiket termahal.
Tapi—
“Contoh teks A-1!”
……
Waktu Hua Xia 26 Juli 2066!
Di alam semesta virtual yang disiapkan untuk Arena Tempur Kapak Raksasa, di pulau bernomor 00001, pertarungan epik antara dua jenius legendaris akan segera dimulai! Kedua pihak yang akan bertarung adalah 'Si Gila' Luo Feng dan 'Si Liar' Rong Jun.
"Si Gila!"
"Si Liar!"
"Luo Feng!"
"Rong Jun!"
Seluruh 1 miliar kursi di arena pertarungan terisi penuh. Pertarungan belum dimulai, tapi hanya dengan tayangan trailer di layar raksasa tengah arena, ribuan penonton sudah bersorak gegap gempita untuk idola mereka. Terutama penonton dari Kekaisaran Naga Hitam dan Kekaisaran Pedang Emas yang bersorak membanggakan kekaisaran mereka.
Di saat yang sama, di ruang persiapan arena.
Luo Feng masih mengenakan baju perang abu-abu tua dengan tongkat panjang berwarna emas gelap di punggungnya. Di ruang persiapan yang hanya memiliki dua kursi ini, pelayan mendekat dengan ramah: "Tuan Luo Feng, silakan beristirahat di sini. Pertarungan akan segera dimulai."
Mengangguk, Luo Feng langsung duduk di kursi yang ditunjuk.
Gemuruh sorakan dari arena terdengar jelas sampai ke ruang persiapan.
"Hush!"
Sebayang figur muncul tiba-tiba.
Luo Feng membuka matanya dan melihat seorang pria kekar yang masih bertelanjang kaki dengan rambut acak-acakan. Tapi saat berdiri di sana, ada aura tak terlihat yang memancar darinya!
Seolah-olah dia adalah semesta, aura otoriter alami yang dibawanya membuat alis Luo Feng berkerut: "Sebelumnya melihatnya dari jauh di arena pertarungan, atau melalui video... Tak disangka saat berhadapan langsung, karismanya begitu kuat! Aura ini merefleksikan karakternya!"
Makhluk hidup memiliki aura!
Jika aura menjadi sangat kuat hingga mudah dirasakan orang, itu bisa disebut sebagai kharisma.
Kharisma adalah konsep yang sangat luas.
Misalnya di dunia, orang biasa bertubuh kurus yang bertemu dengan bandit berbadan kekar akan merasakan tekanan psikologis!
‘Kemauan baja’‘tekad yang teguh’‘kekuatan mumpuni’ dan sebagainya bisa menciptakan kharisma.
Seperti Luo Feng.
Saat ini, bahkan monster terkuat pun tidak berani mendekati wilayah liar dunia ketika dia melepaskan tekanan kemauannya selama meditasi.
"Tuan Rong Jun, silakan beristirahat di sini. Pertarungan akan segera dimulai," pelayan segera menyambutnya.
"Hm."
Pemuda liar itu langsung duduk berseberangan dengan Luo Feng.
Keduanya saling berhadapan.
Pemuda liar itu membuka mata harimau, seolah dua kilatan listrik menyembur keluar, membuat orang tak berani menatap. Sedangkan Luo Feng yang duduk di sana bagai gunung berapi mati - hening, dingin, dengan aura permusuhan yang samar. Seolah tak boleh disentuh sembarangan.
"Kau Luo Feng? Si Gila Luo Feng?" Suara pemuda liar itu berat dan penuh wibawa.
Luo Feng yang awalnya duduk diam dengan mata terpejam tiba-tiba membuka pupilnya, menatap tajam ke arah pemuda liar.
Seandainya ada yang membandingkan Luo Feng dengan Makhluk Rungu Emas, akan terlihat jelas bahwa sorot mata keduanya nyaris identik - dingin dan penuh hawa pembunuh!
Dalam hati pemuda liar itu bergemuruh: "Si gila ini... aura permusuhannya sungguh mengerikan."
"Ada urusan?" Luo Feng membuka mulut.
"Ya!"
Pemuda liar mengangguk, bola matanya menancap pada Luo Feng. "Pertarungan Samsara... sangat menarik! 9374 pertarungan beruntun, duel intensitas tinggi seperti ini sangat berguna untuk latihanku. Aku pasti akan ikut."
Alis Luo Feng berkerut. Apa maksud pernyataan Rong Jun si manusia liar tentang ikut Pertarungan Samsara ini?
"Kau menyerah?" Luo Feng menatap pemuda liar itu.
"Tidak!" Pemuda liar itu membalas tatapan. "Tak pernah terlintas di pikiranku untuk menyerah. Tapi... pertama-tama aku akan mengalahkanmu! Lalu bunuh diri untuk ikut Pertarungan Samsara!"
"Kalahkan aku, lalu bunuh diri?" Pupil Luo Feng menyempit tajam.
“Kuota itu tidak ada kesulitan sama sekali bagiku.” Pemuda liar itu menyeringai, seluruh tubuhnya memancarkan semangat bertarung yang kuat, “Yang kubutuhkan adalah pertarungan, pertarungan demi pertarungan! Terus mengasah diri, meningkatkan diri! Jadi... Luo Feng, kuharap kau tidak mengecewakanku, jangan sampai langsung kukalahkan!”
Di ruang persiapan.
Luo Feng kembali menutup matanya, bersuara dingin: "Tenang, aku akan langsung membunuhmu, mengirimmu ke Pertarungan Samsara!"
“Oh? Aku sangat menantikannya!” Pemuda liar itu tersenyum lebar.
Luo Feng yang duduk diam dengan mata terpejam mendengar ini, senyum tipis muncul di sudut bibirnya.
Hanya dengan beberapa kalimat singkat, Luo Feng dan Rong Jun sama-sama merasa simpati pada lawannya... Secara mendasar, mereka berdua adalah tipe orang yang sama - sangat percaya diri, pantang menyerah, dan gigih!
Bersiaplah bertarung!
Bersiaplah bertarung!
Luo Feng dan Rong Jun sama-sama merasakan semangat bertarung yang membara dan keyakinan mutlak dari lawan!
“Tuan Luo Feng, Tuan Rong Jun, silakan menuju terowongan persiapan. Segera masuk ke arena pertarungan.” Pelayan segera mendekat, berbicara hati-hati.
“Hm.”
Luo Feng dan pemuda liar itu serentak berdiri. Pandangan mereka bertemu, sama-sama menangkap kobaran semangat bertarung yang tersembunyi di mata lawan, lalu berjalan menuju terowongan.
……
Arena pertarungan dipenuhi penonton bak lautan manusia. Sorak-sorai dari berbagai ras penghuni miliaran galaksi menggema membahana.
“Luo Feng 'Si Gila' dari Kekaisaran Naga Hitam, Rong Jun 'Manusia Liar' dari Kekaisaran Pedang Emas, mereka berdua sedang berjalan bersama!” Komentator pria itu bersuara sangat lantang.
“Si Gila!”
“Si Gila!”
“Manusia Liar!”
“Manusia Liar!”
Penonton dari ratusan juta galaksi bersorak gembira. Dibandingkan nama asli... justru julukan inilah yang membuat mereka cepat diterima oleh banyak orang.
Di dalam arena.
Luo Feng dan Rong Jun saling berhadapan dari kejauhan.
“Peraturan pertarungan di arena, kalian berdua sudah tahu.” Komentator menatap keduanya, “Pertarungan ini akan menentukan pemenang kuota terakhir. Pemenang di antara kalian akan mendapat satu kuota, sedangkan yang kalah... harus masuk grup pecundang untuk menjalani pertempuran Samsara yang panjang. Kalian berdua paham?”
“Sekarang, pertarungan... MULAI!”
Dengan teriakan rendah.
Suara itu bergema di seluruh arena pertarungan. Sang komentator langsung menghilang, sementara satu miliar penonton arena terdiam membeku. Semua mata tertuju pada dua figur yang membesar di langit-langit arena.
……
Begitu mendengar kata 'mulai', Luo Feng 'Si Gila' dan Rong Jun 'Manusia Liar' yang selama ini menahan diri langsung melepaskan aura mereka secara bersamaan!
Petarung kuat biasanya menahan aura mereka. Bagaimana mungkin Luo Feng akan melepaskan aura berdarah sembarangan saat bersama keluarga? Bahkan jika Cosmic Lord menahan aura, tatapan mata yang mengandung sedikit tekanan kemauan saja bisa membuat jiwa petarung Tingkat Bintang langsung kolaps.
Pertempuran!
Intinya adalah keyakinan dan kemauan bertarung!
Dengan aura kuat yang langsung menekan, lawan merasa ketakutan dan terpengaruh. Ini tentu menguntungkan dalam pertarungan!
Baik 'Rong Jun' maupun 'Luo Feng' belum pernah menghadapi lawan sekuat ini sebelumnya. Tanpa direncanakan, keduanya sama-sama melepaskan aura untuk mempengaruhi keyakinan lawan, membuatnya merasa takut. Cukup dengan sedikit keraguan...
Kekuatan lawan mungkin hanya bisa ditampilkan 60-70% dari total.
"Hong!" Mata Luo Feng semakin dingin. Aura permusuhan yang tak kasat mata namun mencekam menyebar... Tekanan kemauannya langsung menghantam lawan di kejauhan. Seolah-olah... Luo Feng adalah monster mengerikan yang haus darah, mengawasi lawannya dari atas.
"Ha ha ha ha..." Pemuda liar tertawa lepas. Di balik rambut acak-acakannya, sepasang mata bagaikan Dewa mengunci Luo Feng, "Luo Feng, bertarunglah! Bertarunglah!" Aura pembunuhan yang intens menyebar, semangat tempur pemuda liar ini dipenuhi kemauan baja -
Sangat kokoh!
Tak tergoyahkan!
Tabrakan aura dan sentuhan kemauan saling merasakan kekuatan luar biasa lawan.
"Hong!"
"Hong!"
"Semburan gas emas yang menyilaukan dan tajam bagai pedang, gelombang gas kuning tanah yang seberat pegunungan—keduanya tiba-tiba menyebar dari pusat dua rival utama, Luo Feng dan Rong Jun.