Usai Pertarungan Jenius, baik Sang Jiu Jian yang agung maupun 1008 abadi tak terkalahkan telah pergi.
Luo Feng dan 999 peserta lain tetap tinggal setelah petugas berseru: "Mohon sementara waktu jangan pergi dulu. Masalah pengantaran ke markas besar perusahaan di seluruh alam semesta, ada beberapa hal yang perlu didiskusikan."
Beberapa saat kemudian.
Di ruang rapat lantai dua Restoran No.2 Central Square, seribu peserta termasuk Luo Feng telah berkumpul.
"Perkenalkan, saya Manna," ujar pria setinggi 2,6 meter dengan corak di leher yang tersenyum ramah di podium. "Karena perusahaan perlu mengatur pesawat antariksa khusus untuk menjemput, silakan tulis alamat planet akurat di kertas depan kalian."
Luo Feng mulai menulis: "Negara Kosmos Qianwu, Wilayah Bintang Naga Hitam, Bima Sakti, Bintang Bailan."
Seribu pemuda dari berbagai negara kosmos sedang menulis alamat masing-masing.
“Perlu begitu? Langkas saja beri tahu lokasi kumpul, kami bisa naik pesawat antariksa sendiri, kan?”
“Iya, tidak perlu dijemput, ribet.”
Suara seseorang terdengar dari kerumunan.
Mana di atas panggung tersenyum: "Karena perjalanan melintasi banyak negara kosmik yang sangat-sangat jauh, sementara kebanyakan pesawat antariksa sipil memiliki kecepatan rendah di 'alam semesta gelap', butuh waktu sangat lama untuk mencapai markas besar perusahaan kami. Untuk menghemat waktu kalian, tentu kami dari Perusahaan Virtual Universe akan mengatur pesawat antariksa dengan klasifikasi tertinggi untuk menjemput!"
"Dari 1000 orang yang hadir ini, jarak terjauh ke markas besar perusahaan kami sekitar 1,5 miliar tahun cahaya." Mana mengangguk, "Rasio jarak antara alam semesta gelap dan alam semesta asli adalah 1:1.008,1 juta kali. Bahkan dengan kecepatan cahaya di alam semesta gelap, butuh sekitar 150 tahun untuk sampai."
Hening.
Ruang rapat yang semula riuh langsung sunyi, bahkan Luo Feng yang sedang asyik menulis alamat pun menengadah.
150 tahun?
"Ya Tuhan, 150 tahun?" Pemuda ras Orc berkepala mirip singa di sudut ruang terkesiap, "Perjalanan terpanjangku dengan pesawat antariksa cuma dua bulan lebih. Ini 150 tahun..."
Alam semesta memang terlalu luas.
Dulu, sekadar perjalanan dari dunia ke Planet Qiulong yang masih dalam wilayah Bintang Naga Hitam saja butuh 10-15 hari.
Itu baru level wilayah bintang!
Di atas wilayah bintang (star domain), masih ada ‘sektor bintang (star sector)’ yang lebih besar, setiap negara kosmik sektor bintang memiliki luas yang tak terbatas! Jarak terjauh negara kosmik dari markas besar mencapai 1,5 miliar tahun cahaya, ini bukanlah hiperbola.
"Jika kalian ingin naik pesawat antariksa sendiri."
"Pertama, kecepatan lambat, membutuhkan waktu yang sangat lama."
"Kedua, penerbangan jarak jauh akan mengkonsumsi energi pesawat dalam jumlah yang fantastis."
"Ketiga, dan yang paling penting, penerbangan di alam semesta gelap tidak aman di area-area tertentu, ada Perompak Antariksa. Bahkan serangan dari perkumpulan monster lain. Keselamatan kalian semua sangat penting," kata Mana di atas panggung tersenyum, "Pesawat antariksa sipil terbaik saat ini di alam semesta gelap hanya memiliki kecepatan beberapa kali kecepatan cahaya, penerbangan jarak ultra-panjang tetap memakan waktu sangat lama."
Luo Feng mengangguk.
Mencapai kecepatan cahaya di alam semesta asli, menurut hukum alam semesta ini, akan langsung mentransfer ke alam semesta gelap. Di alam semesta gelap ada batas bawah kecepatan tapi tidak ada batas atas, selama pesawat antariksa bisa menahan, maka bisa terus mengejar kecepatan tertinggi - 1x kecepatan cahaya? 2x? 3x?
Jika pesawatmu cukup bagus, di alam semesta gelap bisa mencapai kecepatan itu.
Pesawat Naga Hitam Kelas C memiliki kecepatan maksimum 1,5x kecepatan cahaya di alam semesta gelap, bahkan dengan kecepatan maksimum ini, untuk menempuh 1,5 miliar tahun cahaya di alam semesta gelap masih membutuhkan penerbangan terus-menerus selama 100 tahun.
"Bip!"
"Pengumpulan selesai." Cahaya pelangi bertubi-tubi jatuh di depan kertas setiap orang, kemudian sebuah layar muncul di depan ruang rapat yang menampilkan peta bintang raksasa disertai simbol angka kompleks. Mana menoleh ke 1000 orang di bawah panggung sambil tersenyum: "Tuan-tuan, alamat yang kalian tulis telah tercatat semua. Berdasarkan lokasi geografis berbeda dari 1000 orang ini dan sumber daya pesawat ruang angkasa kami, kami telah menghitung skema pengantaran terbaik."
"Berapa lama?"
"Berapa waktu tempuh terbang ke markas besar perusahaan di seluruh alam semesta?" Banyak orang di bawah tak kuasa menahan tanya.
Luo Feng juga mengerutkan kening menatap Mana di atas panggung.
150 tahun? 100 tahun? Bagaimanapun juga, itu terlalu lama.
"Karena jarak yang berbeda-beda, kecepatan pesawat ruang angkasa yang ditugaskan juga akan bervariasi. Kami jamin kalian semua tiba di markas besar pada hari yang sama." Mana tersenyum, "Perkiraan waktu tempuh sekitar 3 tahun."
"3 tahun?"
"Sesingkat itu?"
"Bagaimana mungkin? Pesawat ruang angkasa harus mencapai kecepatan setinggi apa agar bisa menempuh 1,5 miliar tahun cahaya dalam 3 tahun?" Hampir semua dari 1000 orang termasuk Luo Feng yang memiliki wawasan luas - bukan katak dalam tempurung - seperti Luo Feng yang pernah ikut dua kali Lelang Qian Wu pun terkejut.
3 tahun penerbangan di alam semesta gelap untuk menempuh 1,5 miliar tahun cahaya berarti harus mencapai 50 kali kecepatan cahaya di alam semesta gelap!
Ini benar-benar angka yang ajaib.
Pesawat kelas C umumnya hanya memiliki kecepatan sekitar 1 kali kecepatan cahaya. Bahkan pesawat kelas E hanya mencapai beberapa kali lipat. Seperti pesawat Ras Mesin yang didapat Luo Feng, teknologi di dalamnya jauh lebih canggih dibandingkan pesawat kelas E milik manusia. Namun pesawat Ras Mesin itu hanya bisa mencapai kecepatan maksimum mendekati 10 kali kecepatan cahaya di alam semesta gelap.
"Perusahaan Virtual Universe kami menyediakan pesawat ruang angkasa kelas F untuk semua peserta." Mana di atas panggung tersenyum, "Bukan sembarang pesawat kelas F yang bisa dibeli dengan mudah, melainkan model khusus kelas F internal perusahaan kami. Teknologi di dalamnya jauh melampaui pesawat kelas F milik negara-negara kosmik manapun."
Hening.
Diam.
Terbelalak.
Pesawat kelas F - ambil contoh Kapsul Bintang Yumo kelas F yang diperoleh Pemimpin Planet Yun Mo Hu Yanbo dengan pengorbanan besar. Banyak makhluk abadi pun tak mampu membelinya. Ini membuktikan betapa langka dan mahalnya pesawat kelas F. Banyak kekaisaran level wilayah bintang seperti Kekaisaran Naga Hitam, bahkan tidak memiliki satu pun pesawat ruang angkasa kelas F di seluruh wilayahnya.
Negara kosmik umumnya memilikinya, tapi sebagian besar pesawat ruang angkasa kelas F tidak bisa mencapai kecepatan 50 kali kecepatan cahaya di alam semesta gelap.
"Ini tidak normal!" Pangeran Planet Manka yang duduk di sebelah kanan Luo Feng menggerutu.
Pangeran Bangsabangsa Baka, Paduka Urkha, menatap Mana di atas panggung sambil menggigit gigi dan berbisik rendah: "Sungguh tidak normal, sampai-sampai... sampai-sampai langsung mengerahkan 1000 unit pesawat ruang angkasa Kelas F dengan teknologi sehebat ini. Ayahanda pernah berkata... teknologi Perusahaan Virtual Universe adalah tempat suci teknologi manusia, tapi ini benar-benar keterlaluan."
Dalam hal teknologi di antara perkumpulan manusia, Perusahaan Virtual Universe nomor satu!
Bahkan di seluruh luasnya alam semesta dengan tak terhitung perkumpulan, yang bisa menyaingi teknologi Perusahaan Virtual Universe bisa dihitung jari. Mungkin hanya beberapa ras tidak normal seperti 'Ras Mesin'.
"Tuan Mana, bisakah kami membeli pesawat ruang angkasa Kelas F ini?" teriak seseorang.
"Ya, apakah bisa dibeli?" teriak Paduka Pangeran Bangsabangsa Baka.
"Ini adalah barang internal Perusahaan Virtual Universe. Para hadirin sebagai anggota inti perusahaan kami tentu bisa membeli. Namun hanya untuk penggunaan pribadi, tidak boleh dijual kembali... Jika ingin menjual, harus dikembalikan ke Perusahaan Virtual Universe," Mana tersenyum. "Hanya saja pesawat Kelas F ini terlalu mahal, bahkan banyak makhluk abadi yang tak mampu membelinya. Lebih baik fokuslah berlatih dulu. Jika kelian menjadi manusia super kuat di perusahaan kami, mungkin perusahaan akan memberikan pesawat Kelas F secara gratis."
Sekelompok anak muda di bawah langsung mencibir.
Manusia super kuat? Dapat pesawat Kelas F gratis?
Syarat untuk mendapatkan secara gratis itu membutuhkan tingkat kekuatan yang luar biasa. Bagi anak-anak Tingkat Bintang seperti mereka, itu masih terlalu jauh.
“Luar biasa.” Luo Feng tak bisa menahan gumaman.
“Hei, Si Gila.” Pemuda dari Planet Manka, Wuka, di sebelah mencondongkan kepala sambil berbisik rendah, “Jangan dengarkan omong kosongnya. Tak ada keberuntungan gratis di dunia ini. Untuk mendapatkan sesuatu pasti harus ada pengorbanan, begitulah kata ayahku! Tapi dengar, Perusahaan Virtual Universe ini benar-benar tempat suci bagi perkumpulan manusia. Ada segudang harta khusus dan metode rahasia. Sayang kita tidak masuk ke Wilayah Primordial. Tapi untungnya, kita masuk ke Wilayah Taichu yang juga punya banyak keuntungan. Nanti kamu akan paham.”
“Oh?” Luo Feng mengangguk sambil tersenyum.
“Pengumuman untuk semua.” Mana di atas panggung tersenyum, “Hadiah uang untuk 1000 besar Pertarungan Jenius sedang dikirim. Nanti kalian bisa cek akun masing-masing.”
“Sekarang, kalian boleh bubar dan pulang. Perusahaan Virtual Universe akan mengirim surat resmi tentang jadwal penjemputan. Pastikan kalian siap di lokasi yang sudah dicatat. Jangan sampai kami tidak menemukan kalian.” Mana menambahkan, “Gunakan waktu untuk bersama keluarga dan teman. Sebentar lagi kalian akan meninggalkan kampung halaman dalam waktu lama.”
Ruang rapat yang riuh tiba-tiba hening.
Benar.
Mereka harus meninggalkan kampung halaman untuk waktu yang lama. Perjalanan menuju markas besar alam semesta Perusahaan Virtual Universe saja memakan waktu tiga tahun, itu pun dengan menggunakan pesawat ruang angkasa kelas F yang sangat berharga. Tak bisa dipungkiri, di tengah luasnya alam semesta... waktu tempuh perjalanan memang luar biasa lamanya.
Satu per satu siluet menghilang dari ruang rapat. Semua orang mulai berpamitan.
……
Saat meninggalkan dunia virtual, kesadaran Luo Feng kembali masuk ke alam semesta virtual dan langsung muncul di titik ikatan 'Pulau Naga Hitam, kompleks Teluk Sembilan Bintang'.
Hu!
Luo Feng tiba-tiba muncul di lapangan rumput, namun area rumput di rumahnya sepi tak berpenghuni.
"Tidak ada di sini?" Luo Feng menggeleng lalu tersenyum, "Memang, aku tidak memberi tahu mereka hari ini pertarungan jenius berakhir." Duel puncak pertarungan jenius tidak disiarkan langsung, melainkan akan diedit setelah selesai untuk membuat video promosi berkualitas tinggi dan beberapa rekaman pertarungan yang akan ditayangkan ulang. Bagaimanapun, banyak pertarungan berlangsung serempak dan sangat cepat.
"Istriku mungkin sedang di perusahaannya sekarang." Luo Feng duduk di kursi dekat lapangan rumput, "Markas besar perusahaan sepertinya sudah pindah ke 'Benua Qian Wu', benar-benar ambisius."
Xu Xin memang berjiwa bisnis kuat. Membangun usaha di dunia mungkin kurang memuaskan, jadi dia membuka usaha di alam semesta virtual. Alam semesta virtual... adalah pasar terbesar umat manusia yang mengumpulkan hampir 100% elit dari 1008 negara kosmik. Banyak perusahaan bermunculan di sini. Dengan dukungan modal Luo Feng, modal dasar Xu Xin sangat besar sehingga perkembangan usahanya sangat cepat.
"Xiao Hai, Ping Ping, mungkin sedang di Dojo Qianwu atau bermain game virtual." Gumam Luo Feng, "Ayah dan Ibu mungkin sedang bermain game virtual. Entah kenapa, mereka sangat menyukai game virtual bergenre xianxia Tiongkok."
Di alam semesta virtual, ada puluhan juta jenis permainan virtual.
“Game bertema Xianxia Tiongkok, mungkin namanya sedikit berbeda, tapi banyak yang mirip,” kata Ayah Ibu sangat menyukainya, bahkan Ayah berseru: “Sejak kecil sudah menginginkan hari ini, seumur hidup bisa mengalami berbagai game virtual, sungguh menyenangkan.”
Karena orang tua senang, Luo Feng tentu tidak mau ikut campur.
“Harus pergi, akan meninggalkan kampung halaman untuk waktu yang sangat lama.” Perasaan Luo Feng sangat kompleks, dia sedikit memahami pemikiran Hong sebelumnya.
“Kakak! Kamu sudah kembali?” Tiba-tiba suara terdengar, dari balkon lantai tiga vila di kejauhan Luo Hua sedang melongok dan berteriak.
