Ruang Rapat Lantai 86 Perusahaan Pinghai.
“Kakak Xu, tidak apa-apa kan?” Perempuan berambut pendek menatap Xu Xin.
“Tidak apa.” Xu Xin duduk dengan tenang.
Luo Feng telah tinggal lebih dari 30 tahun di Kota Chaos, sementara manusia dunia di alam semesta asli telah melewati seratus tahun. Seratus tahun terasa sangat panjang, namun di luasnya alam semesta ini hanyalah waktu yang sangat singkat. Terutama pada Xu Xin yang memiliki ‘Tubuh Abadi’, penampilannya hampir tidak berubah dibandingkan seratus tahun lalu, hanya sorot mata dan aura dirinya... terlihat jauh lebih matang, bagai giok yang telah diasah waktu, memancarkan pesonanya.
“Apa bisa tepat waktu?” Xu Xin menutup matanya, berdoa dalam hati, "Luo Feng akan segera meninggalkan Kota Chaos, semoga laporan akhir ini lulus verifikasi dalam beberapa hari terakhir."
"Prak!" "Prak!" "Prak!" Suara ketukan pintu bergema.
"Silakan masuk." Xu Xin membuka mata, sorot matanya yang dalam dan bijaksana mencerminkan kewibawaan seorang pemimpin perusahaan raksasa yang mengelola ratusan juta karyawan.
Pintu terbuka. Wakil Direktur Botley yang mengenakan pakaian resmi menemani seorang wanita paruh baya berambut perak bermata hijau. Delapan anak buah mengikuti dari belakang saat rombongan ini memasuki ruang rapat.
"Bagaimana hasil verifikasinya?" tanya Xu Xin sambil berdiri dengan senyuman.
"Haha, aku tahu Nyonya Luo tak akan mengecewakan." Botley tertawa lebar. Wanita berambut perak di sampingnya tersenyum: "Nyonya Luo, berdasarkan pemeriksaan ketat departemen audit, laporan semester yang kalian berikan 100% akurat dengan margin error kurang dari 0.01%."
Ekspresi gembira langsung terpancar di wajah Xu Xin.
"Kakak Xu, kita berhasil!" seru wanita berambut pendek di sampingnya dengan girang.
"Selamat, Nyonya Luo!" Wanita bermata hijau mengulurkan tangan, "Bersalaman adalah bentuk penghormatan kalian manusia dunia, kan?"
"Terima kasih, terima kasih." Xu Xin menahan haru sambil menjabat tangannya. Butiran air mata berkilau di sudut matanya yang tak bisa disembunyikan. Akhirnya... di detik-detik terakhir, usaha kerasnya selama ini membuahkan hasil.
"Nyonya Luo."
“Wakil Direktur Botelai tersenyum,” menurut laporan semesteran, aset bersih Perusahaan Pinghai saat ini sekitar 100.012 Unit Hunyuan. Sesuai sistem klasifikasi anak perusahaan kami di Perusahaan Virtual Universe, aset bersih Pinghai telah mencapai ambang batas anak perusahaan tingkat dua. Jadi... kami akan langsung mengajukan aplikasi. Dalam satu hari, level Perusahaan Pinghai akan berubah, dan Nyonya Luo juga akan mendapatkan hak yang sesuai.”
“Benar.” Wanita berambut perak bermata hijau mengangguk,” nanti, markas besar akan langsung mengirim orang untuk mengatur urusan masuknya Nyonya Luo ke lapisan inti.”
“Selamat, selamat ya.” Wakil Direktur Botelai tertawa terbahak,” Nyonya Luo masuk ke 'Zaman Akhir' lapisan inti, sedangkan Tuan Luo berada di 'Purba Asali' lapisan inti. Suami-istri sama-sama masuk ke lapisan inti perusahaan kami, ini pasti menjadi kisah indah.”
Wajah Xu Xin dipenuhi kegembiraan dan semangat yang tak terbendung.
“Terima kasih, perusahaan kami sudah menyiapkan jamuan untuk semuanya——” Xu Xin segera menyela.
“Nyonya Luo.” Wanita berambut perak itu menggeleng sambil tersenyum,” kami masih harus segera kembali untuk melaporkan hasil audit ini ke atas, dan mengajukan aplikasi klasifikasi perusahaan kalian. Jadi, kami tidak akan berlama-lama.”
“Benar, kenaikan level anak perusahaan ini sangat penting. Kami tidak berani menunda.” Wakil Direktur Botelai juga menambahkan.
Beberapa saat kemudian.
Pasukan dari Perusahaan Virtual Universe pergi, ruang rapat hanya tersisa Xu Xin dan asistennya.
“Kak Xu, Kak Xu.” Perempuan berambut pendek itu berseru dengan penuh semangat, “Kita berhasil, benar-benar berhasil! Benar-benar berhasil memperbesar skala perusahaan dan mencapai ambang batas aset bersih anak perusahaan tingkat dua sebelum Tuan Luo Feng kembali. Ya Tuhan, ini benar-benar ajaib, sungguh luar biasa!”
“Hmm.” Xu Xin mengangguk, wajahnya memancarkan kegembiraan, “Selama kita berusaha, pasti bisa dilakukan.”
“Berhasil.”
“Benar-benar berhasil.” Xu Xin menoleh ke jendela kaca besar di sampingnya. Bayangannya terpantul samar di kaca, wajahnya yang hampir tidak berubah sejak malapetaka Sang Penelan melanda dunia dulu, tetap cantik dan proporsional. Selama seratus tahun memegang posisi tinggi, jarang ia sebegitu bergembira.
Saat ini,
Bayangan perempuan di balik kaca itu terlihat bergetar penuh antisipasi seperti gadis yang sedang menanti kencan pertama.
“Apa ekspresinya saat melihatku di Gunung Hujan nanti?” Bisik Xu Xin dalam hati, matanya berbinar penuh harap.
……
20 tahun terakhir Luo Feng di Kota Chaos, setara dengan lebih dari 60 tahun di alam semesta asli.
Dalam 60 tahun lebih, Xu Xin berhasil mengembangkan grup perusahaan raksasa dengan modal awal ‘30.000 lebih Unit Hunyuan’ menjadi total aset bersih melebihi 100.000 Unit Hunyuan! Prestasi Luo Hua berkontribusi, namun peran Xu Xin sebagai nahkoda tak terbantahkan.
Lebih dari 60 tahun, meraup keuntungan 60.000 Unit Hunyuan!
Kecepatan menghasilkan uang seperti ini, bahkan Pemimpin Planet Yun Mo pun jauh tertinggal. Tentu saja alasan Xu Xin bisa mencapai tahap ini... sebenarnya modal awal memainkan peran besar. Karena Luo Feng memberikan uang dalam jumlah besar kepada adik dan istrinya, membuat perusahaan Pinghai saat pertama kali konsolidasi memiliki total aset hampir 600 Unit Hunyuan.
600 Unit Hunyuan!
Setara dengan Cosmic Lord super kaya, bahkan mendekati makhluk abadi kelas rendah. Kekayaan sebesar ini, bahkan Kaisar Kekaisaran Naga Hitam tidak bisa menyediakannya sekaligus.
Modal awalnya memang sangat besar!
Secara alami mudah untuk memperbesar skala. Jika modal awalnya hanya 1 miliar koin semesta (dianggap super kaya di Kekaisaran Naga Hitam), dana ini hanya bisa membeli ratusan planet kehidupan. Bahkan setelah berjuang puluhan juta tahun, aset berkembang ribuan kali... baru mencapai 1 triliun koin semesta yang setara 1 Unit Hunyuan!
Jadi, modal awal sangat krusial.
Berkat peran Luo Feng, modal awal Perusahaan Pinghai mencapai hampir 600 Unit Hunyuan. Kemampuan manajemen Xu Xin dan keahlian reinvestasi Luo Hua... secara bertahap meningkatkan dana raksasa ini masuk ke siklus positif, menarik investasi Perusahaan Virtual Universe untuk transisi kualitatif besar.
Akhirnya!
Dalam 100 tahun, total aset bersih Perusahaan Pinghai melampaui 100 ribu Unit Hunyuan - kekayaan yang membuat banyak makhluk abadi tertegun.
……
Kota Chaos.
Aliran udara berhembus, Luo Feng duduk bersila dengan tenang di atap tempat latihannya. Di atap-atap lain, terlihat para praktisi ada yang berdiri maupun duduk. Sekilas terlihat, ribuan praktisi dengan tekun mengamati pola rahasia hukum alam yang terpampang di langit bagai roda gigi yang saling bertaut, kemudian memejamkan mata untuk merenungkannya.
Sedangkan Luo Feng, tampak sedang berkonsentrasi.
Namun sebenarnya kesadarannya telah memasuki arena latihan di jaringan Virtual Universe, terus-menerus melakukan simulasi.
"Ruang rahasia Prasasti Chaos Sembilan Alam Semesta akan dibuka untuk batch praktisi berikutnya besok sore." Luo Feng sudah memeriksa sebelumnya, "Maka besok pagi aku akan menaklukkan Lapisan Kelima Jembatan Langit. Untuk sekarang... ini waktu terakhir mengkonsolidasi latihan, menyatukan semua pemahaman selama bertahun-tahun ini, meningkatkan kekuatan Yan Shen Bing ke tingkat maksimal."
Proses perenungan sangat krusial.
Mampu mengaplikasikan hasil perenungan juga sama pentingnya.
"Hmm?"
Luo Feng di atap membuka matanya.
"Segera temui aku!" Suara itu menggema langsung di telinga dan pikiran Luo Feng, "Segera temui aku!""Segera temui aku!""Segera temui aku!""Segera temui aku!"... Gema suara itu membuat 816 orang dari 1.000 jenius yang masih hidup menghentikan latihan mereka.
"Apakah itu Yang Mulia?" Luo Feng segera melesat ke langit.
……
Sret! Sret! Sret! Sret!...
Di seluruh area Kota Chaos yang dipenuhi aliran udara purba, ratusan siluet melesat ke angkasa - lebih dari 900 figur terbang menuju arah yang sama.
Di atas Kota Chaos, seekor ikan besar biru kehijauan sepanjang hampir kilometer bergerak perlahan mengibaskan sirip ekornya seperti monster dalam kekacauan, terbang dari ruang chaos yang terkadang hancur dan terkadang membeku. Aura superior yang membuat orang takluk secara tak sadar itu berasal dari 'ikan besar biru kehijauan' yang ternyata adalah pesawat antariksa.
Krak!
Pintu kabin di perut 'ikan besar' terbuka, lebih dari sepuluh sosok terbang keluar. Yang memimpin adalah pria bersisik ungu mengenakan jubah perang hijau. Tiba-tiba 'ikan besar' yang melayang di udara itu menghilang.
Saat itu, Luo Feng bersama 816 jenius lainnya dan sekitar 100 makhluk abadi telah berkumpul di angkasa Kota Chaos dengan sikap hormat.
"Hormat kepada Yang Mulia!" Serombongan makhluk abadi memberi salam dengan khidmat.
"Hormat kepada Yang Mulia!" Luo Feng dan rombongan besar jenius itu juga memberi salam sambil melayang di udara.
"Hmph!"
Dengusan rendah bagai palu berat menghantam jantung semua yang hadir. Pria bersisik ungu berjubah hijau bagai dewa, matanya yang dingin menyapu kerumunan manusia melayang di bawah. Ribuan praktisi di Kota Chaos merasakan tekanan mental, bahkan tak berani menengadah.
"Sangat menakutkan." Keringat terus mengucur dari dahi Luo Feng yang tak bisa dikendalikannya.
Seolah!
Seperti semut yang sedang diawasi naga raksasa setinggi sepuluh ribu zhang.
"Tak kusangka kemarahan Yang Mulia begitu menakutkan." Luo Feng menahan napas dalam hati, "Saat pertama kali bertemu Sembilan Pedang Abadi di jaringan Virtual Universe, mungkin karena hanya mengandung kesadaran Yang Mulia di dunia virtual, tekanan aura-nya belum kuat. Saat kunjungan terakhir, dia terus menahan aura tekanan-nya. Tak disangka hanya sedikit melepaskan..."
Hening.
Hampir seratus abadi, lebih dari 800 jenius sama sekali tak berani bersuara.
"Kota Chaos adalah tempat teraman yang disediakan untuk kalian." Lelaki berjubah hijau bersisik ungu berdiri di angkasa bagai dewa, memandangi sekelompok orang di bawahnya, "Dari 1000 orang, hampir dua puluh persen mati. Sungguh membuatku kecewa!"
Hening.
Di atas Kota Chaos, kelompok Luo Feng hanya bisa diam mendengarkan tanpa berani bicara.
"Masih 10 hari lagi, kalian akan meninggalkan Kota Chaos." Lelaki berjubah hijau bersisik ungu berkata dingin, "Saat itu keamanan tidak akan seperti sekarang. Di tempat aman seperti Kota Chaos saja 20% mati, jika kembali ke alam semesta asli, mungkin dalam seratus tahun saja hanya tersisa 500 orang."
"Hmph."
"Manfaatkan 10 hari terakhir ini. Yang perlu menaklukkan Jembatan Langit segeralah bertarung. Yang perlu mempelajari Prasasti Chaos segeralah belajar. Setelah meninggalkan Kota Chaos... butuh waktu sangat lama untuk bisa kembali." Lelaki berjubah hijau mengibaskan tangan memberi perintah, "Pergilah semua."
"Ya!"
Seluruh kelompok menjawab dengan hormat.
“Ciprat——” Mereka langsung berpencar dan terbang ke berbagai arah di bawah Kota Chaos. Tekanan di hadapan Yang Mulia benar-benar terlalu besar.
