Ciprat~~ Aura permusuhan yang pekat bagai darah, pusaran aura raksasa ini juga memancarkan samar-samar aura kuno dan abadi yang secara alami menggoyang jiwa.
"Kemarilah, anak."
"Kemarilah!"
"Datanglah padaku!"
“Nikmatilah pembantaian, pembantaian, betapa indah dan tak terlupakan…” Godaan tak kasat mata menyertai serangan pembunuhan, kemauan membunuh yang kuat bagaikan kereta perang bergulir terus-menerus menghantam kemauan Luo Feng. Saat kemauannya terganggu, godaan tak kasat mata itu pun datang.
Luo Feng yang mengenakan baju zirah Perunggu, perlahan mendekati inti pusaran aura permusuhan yang menyerupai penggiling Langit-Bumi, sambil mengeratkan gigi menahan derita.
“Milikku, ya milikku!”
“Jika aku ingin membunuh, aku akan membunuh! Semua kemauan asing, hancur berkeping-kepinglah!”
“Hancur!”
Kemauan Luo Feng mengerikan kokohnya, berkali-kali menahan serangan dan godaan itu tanpa sedikitpun 'terkontaminasi'. Semakin dekat dengan 'inti pusaran', kemauan membunuh dan godaan pun kian kuat. Luo Feng yang terbang mendekati 'bola merah' sebesar matahari itu semakin berhati-hati.
Jarak 50 meter, 40 meter, 30 meter, 20 meter, 10 meter...
Bola merah sudah di depan mata.
Ia adalah inti dari pusaran aura permusuhan raksasa ini.
“Duggg~~” Aura kuno tak kasat mata menyebar, membuat Luo Feng merasa bagai semut menghadapi Naga Langit-Bumi.
“Bahkan sebagai semut sekalipun, aku adalah semut yang bisa membunuh Naga!”
Luo Feng seketika mengabaikan rasa hormat yang muncul alami dalam hatinya, sambil melangkah masuk ke dalam bola cahaya merah yang memancarkan sinar kemerahan, membentuk pusaran aura permusuhan yang jauh lebih besar dari seluruh dunia. Area inti pusaran aura permusuhan kembali tenang, siluet perunggu tak terlihat lagi.
……
Inti pusaran aura permusuhan - di dalam bola cahaya merah.
Luo Feng terbang perlahan ke depan, namun merasakan kemauan pembantaian justru melemah: "Sepertinya saat mendekati bola cahaya, kemauan pembantaian paling kuat. Setelah masuk ke dalam... justru terus melemah."
Dengan kecepatan lebih lambat dari jalan kaki biasa, terbang sekitar 30 meter, pandangan mata masih dipenuhi 'merah' pekat.
Byur!
Seluruh tubuh Luo Feng menembus lapisan luar bola cahaya merah, langsung menyaksikan pemandangan di depan.
"Auu, Mo, Da..."
Suara yang langsung menusuk jiwa bergema terus dalam kesadaran Luo Feng, nota-nota kuno tanpa pola tertentu, setiap nada mengandung aura tertinggi yang tak terukur tuanya. Bersamaan itu Luo Feng tertegun melihat dimensi di depan... internal bola cahaya merah ternyata kosong.
Tak ada sedikitpun aura permusuhan merah.
Namun di sana terdapat pola rahasia emas yang sangat besar, seukuran lengan, setiap helainya sangat kompleks. Total ada 12 helai pola rahasia emas sepanjang ratusan meter hingga hampir kilometer yang saling terbelit dan melingkar di ruang ini. Gelombang aura yang menggetarkan jiwa dan memaksa ketundukan terus memancar dari 12 helai pola rahasia emas tersebut.
Bersamaan itu, 12 helai pola rahasia emas raksasa juga memancarkan cahaya keemasan yang menyelubungi area ini.
Cahaya emas yang berputar perlahan menciptakan suasana sakral di sekelilingnya.
Dalam cahaya emas yang berputar itu terus muncul tiga bayangan: seekor monster mirip kadal raksasa yang menengadahkan tanduknya ke langit, telapak tangan maha besar yang turun dari langit mencengkeram monster itu, membuat makhluk purba itu terjungkal sementara ekor panjangnya menghilang seketika seperti teleportasi lalu menyambar telapak tangan raksasa tersebut.
Tiga bayangan...
Persis tiga gambaran purba yang pernah disaksikan Luo Feng. Namun di inti pusaran ini, 12 helai pola rahasia emas raksasa yang memancarkan cahaya alami membentuk gambaran yang jauh lebih jelas!
Setiap bayangan kadang muncul, kadang menghilang.
Tiga gambaran itu bagai kertas yang terombang-ambing di permukaan air, terus berputar, kadang tenggelam ke bawah permukaan, kadang muncul kembali. Terus-menerus mempertunjukkan...
"Li!"
"Auu!"
Suara purba yang primitif, bagaikan binatang buas tanpa kecerdasan, seolah menembus ruang-waktu miliaran tahun, bergema samar di telinga.
"Ya Tuhan." Luo Feng membelalakkan matanya.
"Pola rahasia hukum alam, inilah pola rahasia hukum alam."
Belum pernah, Luo Feng belum pernah melihat pola rahasia hukum alam sejelas ini... Baik di Kota Chaos maupun pola rahasia pada senjata psionik, semuanya sangat kecil dan sederhana! Namun 12 pola rahasia raksasa di hadapannya yang sebesar lengan ini, meski tampak sederhana, setiap pola saling terkait dengan ribuan garis halus seujung jarum.
"Ini pola rahasia hukum ruang!"
"Bagian dari hukum ruang." Sorot mata Luo Feng berbinar, lalu tertuju pada tiga bayangan purba yang muncul-hilang. Berbeda dengan bayangan kabur sebelumnya, kali ini terlihat sangat jelas, bahkan aura mistis serangan monster purba itu bisa dirasakan jelas melalui bayangan tersebut.
"Rekam dulu bayangan ini, lalu pelajari pola hukum alamnya."
Luo Feng mulai menatap tajam bayangan 'Cakar Pengoyak Langit' di antara tiga gambar. Kemampuan komputasi kesadarannya yang setara membuatnya terus merekam, menyimpan segmen video. Ini mudah. Tapi Luo Feng perlu menginternalisasi aura mistis... Nuansa metafisik yang terkandung, untuk dipelajari di masa depan.
Setelah hampir 80 tahun mempelajari 'Cakar Pengoyak Langit', gambaran jelas teknik itu telah tertanam di benaknya.
Saat ini, berdasarkan versi asli 'Cakar Merobek Langit', Luo Feng melakukan modifikasi terhadap ingatan masa lalunya. Dia menyadari... dirinya belum mencapai tingkat abadi, dalam penguasaan 'Cakar Merobek Langit' pasti masih jauh tertinggal dari monster purba itu. Oleh karena itu, saat ini bukan saatnya untuk sombong, melainkan harus rendah hati mempelajari teknik monster purba ini.
……
Saat sepenuhnya merekam bayangan purba 'Cakar Merobek Langit', Luo Feng tidak menyadari bahwa meski tidak terkena aura permusuhan, setiap sel di kedalaman tubuhnya mengalami transformasi dahsyat di bawah pancaran cahaya emas.
Jika dibandingkan dengan perubahan sel yang sangat halus dan lambat di bawah pengaruh aura permusuhan,
Maka saat ini, prosesnya dipercepat ratusan bahkan ribuan kali lipat!
Namun Luo Feng sepenuhnya berkonsentrasi pada penghafalan 'Cakar Merobek Langit'. Perubahan tubuh? Sekalipun tubuh hancur, itu hanya masalah sepele baginya.
……
Setelah menghabiskan waktu lama menghafal 'Cakar Merobek Langit', ketika bayangan purba itu jelas terpateri dalam ingatannya, Luo Feng menghela nafas: "Pemahaman konseptualku masih kurang. Ini batas maksimal hafalanku, tidak bisa merekam aura dan esensinya lebih mendalam."
Kemudian, pandangannya beralih ke dua bayangan purba lainnya.
Dibandingkan 80% energi yang dicurahkan untuk Cakar Merobek Langit, dua jurus andalan lainnya... hanya mendapat sedikit perhatian dan pemahaman dari Luo Feng.
Dalam ingatannya...
Tiga bayangan gambar seolah terukir dalam-dalam, dengan konsep "Cakar Merobek Langit" yang paling misterius, kuno, dan mendalam. Dua bayangan purba lainnya juga memiliki aura kuno yang samar, namun terasa lebih dangkal. Utamanya karena Luo Feng tidak bisa mengingat lebih detail.
"Hm, akhirnya berhasil diingat sepenuhnya." Wajah Luo Feng bersinar antusias, "Gambar-gambar purba ini tidak bisa dipelajari manusia. Tapi bagi Makhluk Rungu Emas, ini sangat bermanfaat. Jika Makhluk Rungu Emas memahami hukum alam, pemahaman hukum tubuh manusia pun akan meningkat."
Tiga klon saling mendorong kemajuan, tentu perkembangan jadi cepat.
"Lho, tubuhku?" Perhatian Luo Feng yang kembali ke realita langsung menangkap perubahan pada tubuhnya.
Setiap sel di seluruh tubuhnya seperti sedang mendidih.
Terus-menerus mengalami transformasi.
"Perubahan ini persis seperti saat diinvasi aura permusuhan, saat tubuh sedang direkayasa." Luo Feng terlihat kaget sesaat sebelum berganti gembira, "Tapi kecepatan transformasinya ribuan kali lebih cepat!"
"Satu hari di sini setara dengan kemajuan bertahun-tahun di luar."
Luo Feng bersukacita.
Segera melayang diam di tempat sambil mempelajari 12 pola rahasia emas raksasa. Meski terlihat sederhana, pola ini jauh lebih kompleks dan misterius dibandingkan yang pernah dijelaskan 'Raja Zhenyan' di Kota Chaos. Setelah lama mengamati, Luo Feng masih merasa seperti berkabut.
“Seperti ruang? Tapi ada aroma Hukum Dasar Logam Kosmos. Tapi setelah diteliti lebih lanjut, sama sekali tidak ada apa-apa.” Luo Feng sangat bingung.
Pola rahasia hukum alam yang dijelaskan Guru Raja Zhenyan, kadang menunjukkan ratusan hingga ribuan garis rahasia, Luo Feng bisa memahami banyak hal, setidaknya menguasai sebagian.
Tapi saat ini...
Sama sekali tidak mengerti.
"Kerumitan ekstrem ternyata memiliki kesederhanaan mutlak seperti ini." Setelah dua hari mengamati pola rahasia emas raksasa ini, Luo Feng tiba-tiba mendapat pencerahan, "Sepertinya tingkat pemahaman hukum kosmosku... masih terlalu jauh dibandingkan misteri yang terkandung dalam pola emas raksasa ini. Seperti saat melihat Prasasti Chaos Sembilan Alam Semesta dari gambar ketujuh sampai kesembilan, sama sekali tidak paham. Pola emas ini... juga tidak kupahami."
Buku-buku berharga sekalipun tak berguna bagi orang buta huruf.
Pola rahasia emas raksasa yang mengandung misteri tak terbatas ini sama sekali tidak berguna bagi Luo Feng. Bahkan aura samar yang dipancarkannya pun tak bisa diingat, hanya bisa mengandalkan kesadaran setara operasi untuk mengingat gambar sederhana. (Seperti foto kamera)
……
Waktu berlalu hari demi hari.
Meski berada di inti pusaran aura permusuhan ini, terkena pancaran cahaya emas, kecepatan transformasi tubuh Luo Feng semakin melambat setiap hari. Ini membuatnya sadar... tubuhnya hampir mencapai batas maksimal.
“Seandainya tubuh asli manusia dunia ini bisa menyamai ketidaknormalan Makhluk Rungu Emas. Bahkan tanpa terpapar aura permusuhan, sudah menyatu dengan 97 butir.” Luo Feng berpikir dalam hati.
97 butir...
Ini adalah pencapaian selama hampir 80 tahun terakhir.
Selama 80 tahun ini, baik dalam hal pemahaman hukum kosmos maupun pemurnian jiwa mengalami peningkatan luar biasa, sehingga bisa menembus ke inti pusaran aura permusuhan. Cakar kanan Makhluk Rungu Emas juga mengalami kemajuan sesekali selama periode ini, dan kini total telah menyatu 97 butir Blood Luo Crystal.
Setelah lama, perubahan di kedalaman tubuh Luo Feng akhirnya berhenti sepenuhnya.
"Sudah mencapai batas maksimal." Luo Feng bergumam, "Aku berada di inti pusaran ini hampir 30 hari. Jika di luar, butuh minimal 100 tahun untuk mencapai kejenuhan tubuh."
"Aku penasaran, apakah sekarang bisa menyatu butir ketiga Blood Luo Crystal."
"Um, coba di gua."
Melihat sekilas 12 pola rahasia emas raksasa yang melintang di udara, ia langsung berbalik dan menerobos lapisan cahaya merah menyala, terbang cepat menuju pinggiran pusaran aura permusuhan.
