Dalam kegelapan malam, klon Moshazu menghilang tanpa suara dari kota Mengna, langsung terbang ke angkasa menuju pesawat Ras Mesin.
Di ruang kendali pesawat Ras Mesin.
Luo Feng duduk di sofa, wajahnya dingin, menggeram: "Berangkat ke Wilayah Yangang." Pesawat Ras Mesin segera mempercepat laju, mulai menuju ke Yangang.
"Ada apa, Luo Feng?" Baba Ta, Sang Iblis juga duduk di sofa.
"Sekitar lima puluh tahun lalu, klan Rain Blade dimusnahkan." Alis Luo Feng berkerut, "Pasukan elit mereka dibantai habis... pelakunya ternyata murid utama klan tersebut. Tiga puluh tahun lalu, muncul seorang pembaca pikiran berambut perak yang membunuh si pelaku lalu pergi."
"Bagaimana dengan Nake kecil?" tanya Baba Ta, Sang Iblis.
“Berdasarkan deskripsi dari dua penjaga itu, aku curiga, pembaca pikiran berambut perak itu adalah Nake kecil.” Luo Feng berkata, “Awalnya aku juga memberikan metode latihan pembaca pikiran padanya. Jika tebakanku benar, kemungkinan besar Nake kecil pergi ke Wilayah Yangang.”
“Um.” Baba Ta, Sang Iblis mengangguk.
Swoosh!
Pesawat Ras Mesin melesat cepat di kehampaan luar dunia Blood Rover.
Satu hari kemudian, tiba di kehampaan luar Wilayah Yangang.
Mengikuti metode lama, Inti Primordial tetap dalam tubuh asli yang menetap di pesawat Ras Mesin, sementara klon Moshazu menyelinap menembus lapisan awan menuju Kota Yangang.
……
Malam hari.
Di sebuah gua tebing di pegunungan berjarak sepuluh juta kilometer dari Kota Yangang, angin malam menderu kencang.
“Prak!” Api unggun membara menghangatkan seluruh gua.
“Ayah.” Pemuda berambut perak tinggi membentangkan kain di tanah, tiba-tiba munculkan makanan dari udara, “Mari kita makan. Kita sudah kabur sejauh ini, jarak kita dari Kota Yangang minimal sepuluh juta kilometer. Lagipula kita tidak masuk kota, tapi berkeliaran di hutan belantara. Mereka takkan mudah menemukan kita.”
“Um.”
"Wajahnya terlihat tua, seorang pria paruh baya dengan rambut perak acak-acakan mengangguk, mengambil anggur buah di sebelahnya sambil memegang makanan di atas kain. Ia tersenyum memandangi pemuda di hadapannya, matanya penuh kebahagiaan dan kebanggaan. "Keke, kau jauh lebih matang dibanding dulu. Ayah bersyukur bisa melihatmu sebelum mati. Ini anugerah Tuhan. Ceritakan, kenapa waktu itu kau tiba-tiba menghilang? Ayah sampai mati-matian mencarimu."
"Ayah." Pemuda berambut perak Nake menggelengkan kepala, "Detailnya begini..."
Nake menceritakan seluruh kejadian masa lalu secara rinci, membuat mata Nabu melotot lebar.
"Apa? Aku yang menyetujui kau ikut Pak Feng? Lalu menghapus ingatan?" Nabu terkejut, lalu tertawa, "Um, memang seperti itulah caraku. Ceritakan pada Ayah bagaimana kehidupanmu selama ini. Kulihat... kau sudah melalui banyak penderitaan."
Penduduk asli dunia Blood Rover sejak lahir memiliki level 'tingkat planet', dengan wilayah yang luas membuat dunia ini memiliki banyak garis keturunan khusus.
Keluarga Na...
Garis keturunan mereka juga unik - rambut akan berubah menjadi perak saat dewasa.
"Begini ceritanya, waktu itu aku dibawa Kakak Feng..." Nake berambut perka mulai bercerita perlahan, "...Malam itu aku kabur dari Kota Mengna, saat itu aku bersumpah akan membalas dendam untuk guruku..."
"Di Gunung Tonglian aku bertemu guru lain."
“……”
“Aku berpisah sementara dengan dua kakak angkatku dan kembali sendirian ke Kota Yangang. Sesampainya di sana, aku mengubah penampilan dengan mengontrol tulang dan otot. Ditambah lagi, dulu hanya sedikit master di Yangang yang mengenaliku. Sekarang aku sudah mencapai tingkat awan. Aku menyelidiki diam-diam dan mengetahui keluarga kami dihancurkan, tapi Ayah masih hidup. Saat itu hampir pasti ini jebakan. Aku pun menyamar sebagai perwira di Balai Kota. Setelah setengah tahun...”
Nake berbicara selama lebih dari satu jam untuk menceritakan seluruh peristiwa delapan puluh tahun terakhir.
Nabu memandangi pemuda di hadapannya dengan rasa tak percaya... Pemuda yang hati-hati, licik seperti rubah, dan tegas dalam membunuh dan memutuskan ini adalah Nake kecil yang dulu begitu naif, penuh semangat berjuang, dan membuta mengidolakannya.
Pengalaman putranya memang sangat beragam.
Kota Mengna, Gunung Tonglian, Suku Yanmou... Setiap peristiwa yang dialami Nake, setiap kali bergulat di ambang kematian, telah menempa dirinya sepenuhnya.
"Kau sudah dewasa," desah Nabu dengan haru.
"Yang paling harus kusyukuri adalah Kakak Feng," pemuda berambut perak itu tersenyum. "Persiapan Kakak Feng untukku memang sangat matang. Berkat semua ini, aku bisa bangkit berulang kali setelah mengalami kegagalan! Akhirnya mencapai tingkat awan... Tapi ini bukan target akhirku. Sasaran ku adalah tingkat Domain bahkan Tingkat Dunia!"
"Um," Nabu mengangguk-angguk gembira.
Taruhannya dulu ternyata benar!
……
Di Kota Yangang saat ini.
Di dalam Balai Kota.
“Kau bilang, tidak bisa ditemukan?” Perempuan berbaju ungu berdiri di aula, menatap dingin Tuan Kota 'Pu Yang Wen' di hadapannya.
Pu Yang Wen segera membungkuk hormat dengan ketakutan: "Ini kesalahan bawahan, ini kesalahan bawahan..."
"Jelaskan dengan jelas padaku." Mata perempuan cantik berbaju ungu itu membekukan.
"Ini kelalaianku, aku sudah mengerahkan jutaan pasukan untuk menyisir semua arah..." Keringat dingin mengucur di dahi Pu Yang Wen. Sebagai praktisi tingkat Domain awal, sementara perempuan cantik berbaju ungu ini adalah praktisi tingkat Domain tinggi sekaligus murid kesayangan Cosmic Lord 'Si Yong'!
Dia bisa membunuhnya kapan saja! Satu-satunya tugas yang dipercayakan padanya - mengawasi Nabu - justru mengalami kegagalan besar. Bagaimana mungkin dia tidak gemetar ketakutan?
"Idiot!"
"Sampah!"
Perempuan berbaju ungu itu mencemooh, "Jutaan pasukan? Bukankah kau sendiri yang bilang ini kesalahan bawahannmu? Bawahanmu itu adalah psikokinetik tingkat awan. Dengan kecepatan terbangnya, menempuh puluhan juta kilometer dalam sekali terbang bukan masalah. Kau kirim pasukan biasa menyisir darat? Bodoh sekali kau!"
Pu Yang Wen tertegun.
"Pergi, pergi, PERGI!" perempuan itu berteriak marah.
"Baik." Pu Yang Wen segera mundur keluar.
“Setelah keluar dari ruangan ini, Puyang Wen yang sebelumnya terlihat ketakutan tiba-tiba menunjukkan kilatan hinaan di matanya: "Benar, aku idiot. Kalau bukan karena kebodohanku... mengapa dulu kau mendukungku menjadi Tuan Kota ini? Tunggu saja, saat Tuan ku memberi perintah, lihat siapa yang benar-benar tolol!"
……
Di dalam aula.
Perempuan berpakaian ungu yang memesona melirik Puyang Wen sambil menggelengkan kepala: "Sungguh tak berguna. Untung aku tidak pernah menaruh harapan pada si idiot ini."
"Bip."
Perempuan ungu itu membalikkan tangannya, sebuah komunikator muncul. Di layar perangkat itu terpeta lokasi dengan titik cahaya. Ia tersenyum sinis: "Siapa yang bodoh terus memantau? Aku langsung menyuruhnya pingsan, menanamkan komunikator mini di tubuhnya yang terluka parah akibat hukuman. Bukankah sekarang kita bisa lacak posisinya kapan saja?"
Komunikator, dibandingkan pesawat antariksa, tingkat kesulitan produksinya lebih sederhana miliaran kali.
Para Cosmic Lord biasanya memberikan komunikator pada bawahannya yang penting. Perempuan ungu ini, sebagai tangan kanan Cosmic Lord 'Si Yong', sangat mudah memperoleh berbagai model komunikator.
"Jaraknya benar-benar melebihi puluhan juta kilometer." Perempuan itu tersenyum, "Aku tak buru-buru menangkap. Pantau saja dulu. Mungkin pria berambut perak itu akan membawa 'Nabu' menemui master misterius 'Feng'."
Perempuan berpakaian ungu itu segera mengirimkan informasi kepada gurunya, Si Yong.
Kemudian langsung terbang sendirian keluar dari Balai Kota, dalam kegelapan malam, melesat ke langit menuju lokasi ayah dan anak Nabu serta Nake.
"Dia adalah orang terkuat di Kota Yangang!"
"Militer Kota Yangang sedang kacau, berdasarkan investigasi, semuanya sedang mencari 'Nabu' dan jenderal berambut perak."
"Um, jenderal Pembaca Pikiran berambut perak itu seharusnya adalah Nake. Dan perempuan ini... terbang di malam hari seperti ini, kemungkinan besar tahu lokasi Nabu dan Nake." Sebuah bayangan hitam menyelinap di belakang perempuan berbaju ungu yang menembus udara.
……
Menempuh puluhan juta kilometer, meskipun perempuan berbaju ungu adalah master Domain Lord tingkat delapan yang bisa mencapai kecepatan 1000 kilometer per detik di bawah gravitasi super Benua Xue Luo, tetap membutuhkan tiga jam lebih untuk terbang sebelum akhirnya bersembunyi di pegunungan.
"Untuk sementara jangan ganggu dia."
"Guru akan segera datang, kita bisa menangkap Feng. Master misterius Feng itu berani membunuh dua murid seniorku dan Utusan Khusus Kuil, benar-benar pantas mati." Perempuan berbaju ungu berdiri di cabang pohon besar setebal tiga meter, memandang dingin ke kejauhan sambil sepenuhnya menyembunyikan aura-nya.
Domain Lord memang ahli dalam menyembunyikan aura.
Saat ini di belakang perempuan berbaju ungu, berdiri seorang pria berbaju hitam.
"Um?" Perempuan berbaju ungu seperti merasakan sesuatu, menoleh bingung ke belakang. Saat melihat sosok Luo Feng berjubah hitam yang melayang di udara, wajahnya langsung berubah pucat.
Baju hitam?
Rambut pendek hitam? Pemuda?
“Kau Feng?” Perempuan berbaju ungu itu menatap tajam ke arah pria berjubah hitam di depannya dengan ekspresi serius.
“Kau mencariku? Selamat, kau menemukanku.” Luo Feng berbaju hitam mengangguk.
“Siuutt!”
Cahaya mengerikan berkilat di mata perempuan berbaju ungu itu. Ia segera melancarkan serangan spiritual sambil bersiap mengaktifkan senjata psionik.
“Breeeng!” Kilau pedang mempesona menyambar, membuat perempuan itu terbuai. Begitu kesadarannya tenggelam dalam kegelapan, kilau pedang menghilang. Luo Feng dengan cepat menyimpan Pedang Bayangan Berdarah ke dalam Cincin Dimensi sambil mencengkeram leher sang perempuan.
Hanya ada luka kecil di perut perempuan berbaju ungu itu. Kilau pedang telah menembus Titik Kehidupan melalui luka tersebut, mengakhiri nyawanya seketika.
Bagaimana dengan kekuatan?
Setelah 80 tahun meditasi, Dunia Internal terus menelan logam berharga dengan komposisi sempurna. Efisiensi mencapai 52x - 80 tahun setara dengan 4000+ tahun. Evolusi Tingkat Domain membutuhkan 1200 tahun untuk tiap fase ketujuh, kedelapan, dan kesembilan. Dari Domain Lord tingkat sembilan ke Cosmic Lord tingkat satu? Butuh sekitar 5000 tahun.
Kini...
Makhluk Rungu Emas dan Klon Moshazu sama-sama mencapai Domain Lord tingkat sembilan. Tingkat pemahaman realm mereka sudah di luar nalar! Dengan Klon Moshazu yang bisa mengoptimalkan amplitudo puluhan kali lipat dari hukum alam... Kekuatannya benar-benar mengerikan.
“Siapa kau!”
Di dalam gua, Nake si pemuda berambut perak berubah wajahnya sambil berdiri di mulut gua.
"Ini aku." Luo Feng berbaju hitam langsung berjalan dari udara, tangan kanannya menggenggam mayat perempuan berbaju ungu.
"Feng, Kakak Feng!" Pemuda berambut perak Nake membelalakkan matanya.
"Feng, Pak Feng." Nabu juga terkejut bukan main.
Pemuda berambut perak itu melihat mayat yang digenggam Luo Feng, semakin kaget: "Ini... ini murid ketiga Cosmic Lord 'Si Yong', dia..."
Luo Feng berbaju hitam dengan santai melempar mayat perempuan ungu ke tanah, berkata: "Kalian dalam bahaya sekarang, Cosmic Lord Si Yong sedang menuju ke sini."
