"Jiwa terus berevolusi," Luo Feng berbicara sambil berdiskusi dengan Baba Ta, "Apa yang perlu diperhatikan saat memurnikan Piringan Luofu?"
"Menggunakan Piringan Luofu jelas berbeda dengan senjata psionik biasa!" Baba Ta menjerit, "Piringan Luofu... sudah memiliki sedikit karakteristik kehidupan. Memurnikannya mirip seperti saat memurnikan tanaman Mowen dulu."
"Memotong pergelangan tangan?" Luo Feng tersenyum.
"Intinya harus membuatnya menyerap darahmu terlebih dahulu," kata Baba Ta. "Meski Piringan Luofu punya sifat kehidupan dasar, ia bukan makhluk hidup. Sedangkan tanaman Mowen sudah menjadi kehidupan seutuhnya. Memurnikan tanaman Mowen lebih mudah, sedangkan Piringan Luofu lebih rumit."
"Telan dulu darahmu!"
"Kemudian bawa terus bersamamu, tenangkan dengan kekuatan pikiran spiritual secara konsisten. Ini proses panjang seperti tetesan air melubangi batu. Butuh waktu lama sampai cetakan rohmu menyatu dengannya! Begitu berhasil... Piringan Luofu ini bisa menyatu dengan kulitmu dan berubah bentuk sesuai keinginan," jelas Baba Ta.
Luo Feng terkagum, "Bisa berubah? Apakah seperti baju perang energi primordial yang bisa melindungi tubuh?"
"Meskipun bisa berubah menjadi bentuk baju zirah, namun Piringan Luo Fu tidak memiliki kemampuan aktif untuk menetralkan kekuatan serangan! Baju zirah yang dibentuknya paling-paling hanya berfungsi sebagai pelindung seperti baju zirah di permukaan tubuhmu." Baba Ta berkata, "Keunggulannya terletak pada kemampuan terbang. Seberapa cepat bisa terbang, itu tergantung kemampuanmu. Tentu saja pasti jauh lebih baik dibandingkan Dun Yun Suo."
Luo Feng mengangguk!
Segera mengeluarkan piringan batu kuno yang aneh itu, sambil melukai pergelangan tangannya sendiri. Darah langsung menyembur membasahi piringan batu, mengotori permukaannya. Piringan batu itu dengan lahap terus menghisap darah, terutama pola burung yang terbentuk dari garis-garis rumit di bagian tengah piringan, seolah bergerak-gerak.
……
Setelah memberi makan darah sekali, Luo Feng langsung menggunakan piringan batu itu sebagai alas duduk. Duduk bersila di atas piringan sambil mengalirkan sehelai kekuatan pikiran untuk meresap ke dalam piringan, secara perlahan menenangkan dan memurnikannya. Di saat yang sama juga terus menerima warisan Jendral Dewa Suara Iblis.
Buah Jiwa Emas, buah yang sangat ajaib.
Buah ini memiliki efek luar biasa bahkan bagi Dewa Abadi yang kuat, apalagi bagi Luo Feng. Semakin rendah dasar kemampuan, efeknya akan semakin nyata! Setelah memakan satu butir Buah Jiwa Emas... Luo Feng merasakan evolusi jiwa yang luar biasa jelas. Warna jiwanya bahkan berubah menjadi campuran merah darah dan emas yang tercampur tidak beraturan.
"Sudah lebih dari tiga tahun aku menerima warisan di sini, misi bertahan hidup di Gunung Iblis sudah lama selesai. Jika sekarang belum keluar, pasti guru akan khawatir." Luo Feng kemudian memerintahkan, "Baba Ta, aktifkan jaringan Virtual Universe."
"Mengerti." Baba Ta menjawab.
Sama seperti seseorang yang fokus mengerjakan sesuatu dan tidak ingin diganggu.
Luo Feng yang sedang menerima warisan juga tidak ingin terus-menerus menerima panggilan. Bagaimanapun, jika tidak dimatikan... perkiraannya keluarga dan teman-temannya akan melakukan panggilan rata-rata setiap satu atau dua hari.
"Hubungkan ke alam semesta virtual!"
……
Memisahkan sebagian kesadaran untuk terhubung ke jaringan Virtual Universe, tiba di Gunung Hujan di alam semesta virtual.
Di Area Purba, perkebunan milik Luo Feng.
"Sret!"
Luo Feng muncul tiba-tiba.
Para penjaga dan pelayan yang melihat Luo Feng terkejut, kemudian semuanya cepat tersadar dan segera membungkuk hormat: "Paduka."
"Paduka, Paduka." Pemimpin penjaga Cosmic Lord 'Odo' yang sedang berbaring di kursi jauh sambil memegang gelas anggur segera bangkit, wajahnya penuh keheranan saat berlari mendekat, "Paduka, sudah bertahun-tahun tidak ada kabar, kami semua sangat khawatir."
Luo Feng tersenyum.
"Paduka menerima misi Tingkat Jurang Maut, kabarnya sudah tersebar luas. Di Gunung Hujan... sudah lama beredar rumor bahwa Paduka tumbang di Gunung Iblis." Kakek botak Odo buru-buru menjelaskan.
"Tumbang?" Alis Luo Feng berkerut, "Rumor ini berasal dari mana?"
"Tidak tahu." Odo menggelengkan kepala.
Luo Feng memandang ke arah barat daya, Area Asli berada di arah itu, bergumam pelan, "Mo Luo, kabar tentang kejatuhanku bukan kau yang menyebarkan, ya. Tapi... jangan buru-buru! Akan kuberikan kejutan untukmu segera."
Setelah itu, Luo Feng bergegas menuju tempat tinggalnya dan masuk ke ruang belajar.
Duduk di depan meja, membuka laptop, dengan cepat mengirim surel massal ke teman, keluarga, dan guru-gurunya untuk memberi kabar bahwa dirinya baik-baik saja.
Hanya sejenak—
Sambungan telepon berdatangan satu per satu!
"Luo Feng, kau kejam sekali! Menghilang selama lebih dari tiga tahun! Itu pun saat kehilangan kontak selama misi di Jurang Maut. Kau benar-benar membuat kami khawatir, sempat mengira kau Tumbang di Gunung Iblis itu." Paduka Urkha, Pangeran Planet Manka berteriak gegap gempita, "Segera datang ke sini! Sudah bertahun-tahun tak bertemu."
"Aku tahu, kau pasti tidak akan jatuh!" Di layar, Rong Jun tersenyum memandang Luo Feng.
"Ayah!"
"Kakek! Ini cicitmu..."
"Luo Feng!"
Luo Feng memandangi sekumpulan besar keluarganya di layar, dalam hati bergumam: Alasan utama perkumpulan manusia bisa menjadi kelompok puncak di alam semesta memang karena jumlah yang besar. Sekitar 200 tahun telah berlalu sejak kepergiannya dari Bumi. Dulu, keluarganya hanya terdiri dari beberapa orang.
Orangtua, keluarga adik, dan keluarganya sendiri.
Sekarang?
Seluruh keluarga Luo telah menjadi klan besar. Jika terus begini selama ribuan tahun, puluhan ribu tahun, bahkan jutaan tahun—tidak aneh jika anggota keluarga mencapai jutaan hingga puluhan juta.
“Kamu, segera kembali！” Di layar Xu Xin tampak antara senang dan kesal。
“Um！” Luo Feng mengangguk。
……
Namun ketika Luo Feng bersiap segera menemui istrinya，gurunya sendiri Raja Zhenyan secara pribadi datang ke Area Purba。
Area Purba，ruang tamu tempat tinggal Luo Feng。
Raja Zhenyan duduk di sofa，menatap tajam Luo Feng。Luo Feng berdiri patuh di samping。
“Tiga tahun lebih tanpa kabar。” Sorot mata Raja Zhenyan bagai kilat，menyapu Luo Feng，“Apalagi di Pegunungan Iblis...jelaskan，kenapa di sana kamu mematikan penerimaan jaringan Virtual Universe？”
“Guru。”
Luo Feng membungkuk hormat，“Ini salah murid。”
Terhadap Raja Zhenyan，Luo Feng sangat-sangat menghormati。Berbeda dengan Hu Yanbo yang tak pernah bertemu，dirinya telah terlalu lama bersama Raja Zhenyan...Dari interaksi panjang，Luo Feng paham betul watak gurunya yang sangat lurus hati dan memperlakukan muridnya bagai anak sendiri。
Sangat protektif！
Seseorang mudah berpura-pura sepuluh atau seratus tahun，tapi berpura-pura selama ratus juta tahun...itu mustahil。
Watak Raja Zhenyan telah diakui luas di Kota Chaos。
Setelah lebih dari seratus tahun bersama，Luo Feng merasakan perhatian gurunya。Dia segera menjawab hormat：“Murid mendapat kesempatan tak terduga。”
“Kesempatan？” Mata Raja Zhenyan berbinar，“Balai Warisan？”
Meski terkejut，Luo Feng tak ragu：“Benar！”
Sama sekali tidak ada metode lain yang bisa menjelaskan, karena di Gunung Suara Sihir... Kecuali mati atau berlatih, tidak ada alasan untuk mematikan penerimaan jaringan Virtual Universe. Sedangkan untuk berlatih di Gunung Suara Sihir, selain istana warisan yang memiliki lingkungan sangat aman, tempat lain sama sekali tidak memungkinkan untuk latihan.
"Benarkah?" Raja Zhenyan tiba-tiba berdiri, memandangi muridnya dengan tak percaya, "Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin kamu bisa masuk?"
"Kebetulan saja." Luo Feng menghela napas.
"Masih berpura-pura tak bersalah." Wajah Raja Zhenyan tak bisa menyembunyikan senyumnya, menatap Luo Feng, "Tapi seharusnya kamu sama sekali tidak mampu masuk. Katakan... berapa jumlah istana warisan di sana?"
"32 buah." Jawab Luo Feng.
"Hahaha, hahahaha..." Raja Zhenyan tak tahan tertawa terbahak, "Tak disangka Raja Meng Cang itu kali ini minum air cucian kaki muridku, sialnya setengah mati."
"Ada apa?" Luo Feng bingung.
Raja Zhenyan tersenyum memandangi muridnya, menjelaskan: "Warisan Kuil Dewa Suara Sihir sudah lama ditemukan... Banyak yang kuat berkemampuan masuk. Tapi kuotanya terbatas! Keberhasilanmu masuk ke istana warisan ini otomatis mengambil satu kuota. Dan kuota itu seharusnya milik Raja Meng Cang."
"Kuotanya?" Luo Feng terkejut.
Dirinya benar-benar tidak tahu...
Ternyata semua kuota warisan ini sudah dipesan sebelumnya.
“Tidak bersalah karena tidak tahu, kamu masuk melalui misi jurang maut. Bahkan jika diumumkan nanti, takkan ada yang bisa mencela.” Raja Zhenyan tertawa, “Apalagi, Raja Meng Cang dan gurunya bukan bagian dari Perusahaan Virtual Universe. Jadi tak perlu takut… Lagipula, aku merahasiakan, kamu juga merahasiakan. Mereka belum tentu bisa tahu kalau kamulah yang masuk ke istana warisan.”
Luo Feng mengangguk cepat.
Benar.
Selama dirinya tidak bicara, meski ada yang curiga, mustahil percaya petarung Universe Level 9 bisa masuk istana warisan. Bahkan gurunya sendiri awalnya tidak percaya meski dia sudah mengaku.
“Ada satu hal lagi.” Raja Zhenyan menatap Luo Feng, “Si jenius kecil Mo Luo dari Rahasia Primordial pernah memberitahuku informasi tentangmu.”
“Mo Luo!”
Sorot mata Luo Feng berkilat tajam, mendengus rendah, “Dasar licik! Di permukaan terlihat mulia, tapi sebenarnya… Hmph! Kalau bukan karena keberuntungan, aku sudah mati dikhianatinya.”
“Rupanya dia yang menghasutmu.” Raja Zhenyan mengangguk pelan, “Sebelumnya dia malah bilang kamulah yang menghasutnya.”
“Apa? Aku menghasutnya?” Luo Feng merasa dada sesak oleh amarah, tak kuasa mengutuk, “Mo Luo tak tahu malu!”
“Haha… Hadapi pertarungan kualifikasi, masih percaya diri?” tanya Raja Zhenyan.
“Tentu!” Mata Luo Feng berbinar.
“Um.” Raja Zhenyan mengangguk, “Kesempatanmu kali ini memang benar-benar sebuah keberuntungan besar. Sayangnya jiwa kamu masih lemah, warisan Jendral Dewa Suara Iblis yang bisa kamu terima masih sangat sedikit! Tapi... meski begitu, metode warisan rahasia Jendral Dewa Suara Iblis itu sudah cukup kamu manfaatkan selama miliaran tahun.”
Luo Feng mengangguk.
Setelah berlatih, dia sendiri tahu betapa berharganya metode rahasia itu.
Dari amplitudo kekuatan pikiran 70-80, sekarang mencapai lebih dari 1200, meningkat belasan kali lipat! Harta khusus atau senjata apa yang bisa memberikan efek sehebat ini?
……
Beberapa saat kemudian Raja Zhenyan pergi. Setelah mengetahui muridnya baik-baik saja, hatinya tenang.
Luo Feng memandang bayangan gurunya yang menghilang dengan perasaan haru. Gurunya tidak mengejar-ngejar pertanyaan tentang bagaimana dia bisa masuk ke istana warisan... Mengenai identitas Makhluk Rungu Emas, Luo Feng benar-benar tidak ingin mengungkapkannya. Bahkan kepada saudara dan orang tuanya pun dia tidak memberitahu, karena merasa tidak enak mengatakannya.
Bagaimana cara mengatakannya?
Mengaku bahwa pada dasarnya dirinya bukan manusia, melainkan Makhluk Rungu Emas? Secara psikologis, Luo Feng selalu menganggap tubuh manusia dunia sebagai tubuh aslinya!
“Saatnya menemui istri!” Luo Feng segera mentransfer diri ke Teluk Sembilan Bintang di Pulau Naga Hitam.
……
Sebagian kesadaran Luo Feng memasuki alam semesta virtual untuk menenangkan keluarga dan teman-teman, sementara di realitas dia tetap berada di inti Gunung Suara Iblis – Tanah Warisan.
Di kehampaan, Luo Feng menginjak tangga warisan, melangkah maju lapisan demi lapisan!
“Efek Buah Jiwa Emas memang sangat kuat, membuat jiwa Luo Feng mengalami perubahan drastis. Bahkan setelah berlatih di Tangga Warisan selama lima tahun, sama sekali tidak terasa sulit. Dan sekarang... Pertarungan Kualifikasi anggota inti Tingkat Semesta Perusahaan Virtual Universe yang digelar sekali seabad, juga akan segera dimulai!”
