Sekejap, tiga hari telah berlalu.
Di Virtual Universe, Pulau Naga Hitam Teluk Sembilan Bintang, di bawah paviliun kayu yang sunyi, Hong pria berambut hitam berbaju panjang hitam dan Dewa Guntur berkepala plontos berbaju putih sedang duduk santai di kursi sambil menikmati teh langka produksi Perusahaan Ping Hai dan berbincang.
"Kakak, sudah lama aku tidak melihatmu, juga San Di." Dewa Guntur berkata penuh perasaan.
"Bertemu atau tidak apa bedanya? Jika hati tetap terikat, meski terpisah jarak sejauh apa pun tak berarti." Hong menghirup lembut teh di tangannya, "Teh yang enak! Dalam hal kenikmatan, Virtual Universe memang jauh melampaui realitas."
Dewa Guntur memandang Hong dengan ekspresi tak berdaya: "Kakak——"
"Hahaha!"
Hong meletakkan cangkir, tersenyum memandang Dewa Guntur, "Beberapa tahun terakhir aku menjalani meditasi intensif di bawah arahan guru, jadi tidak ingin terganggu dengan jaringan Virtual Universe. Oh... sebelumnya kamu mengirim surel tentang pertarungan kualifikasi internal di Purba Asali yang diadakan San Di?"
“Sudah berakhir, hari ini baru saja selesai.” Dewa Guntur menatap Hong, “Jadi hari ini San Di punya waktu, aku sudah janjian agar San Di dan Kakak juga datang. Kita bertiga bersaudara harus kumpul-kumpul!”
Di antara tiga bersaudara.
Dewa Guntur meski sering menjelajahi alam semesta, sebagian besar waktunya tetap berada di Bima Sakti dan dunia.
Sedangkan Hong mengikuti gurunya yang sisa usianya tidak banyak ‘Cosmic Lord Waktu Luo’, terus menerus menjelajah di alam semesta.
Sementara Luo Feng, menerima pelatihan puncak di kawasan misterius inti Perusahaan Virtual Universe.
“Sudah selesai?” Mata Hong berbinar, tersenyum melihat Dewa Guntur, “Guruku bilang mereka yang bisa masuk ‘Purba Asali’ perusahaan Virtual Universe semuanya adalah jenius puncak alam semesta, apalagi San Di baru bergabung pasti akan mengalami kerugian... Bagaimana hasil pertarungan kualifikasi ini?”
“Pertarungan kualifikasi Purba Asali 38 orang, 3 teratas berhak menghantam Rahasia Primordial.” Dewa Guntur berjubah putih menunjukkan senyum tipis, “San Di, dia masuk tiga besar.”
“Oh?” Hong segera mengangguk.
“Bagaimana peringkatnya?” Hong bertanya lagi.
“Menurut percakapanku tadi dengan San Di, kemungkinan 36 menang 1 kalah 0 seri, peringkat kedua di Area Purba.” Kata Dewa Guntur.
“Kedua?” Hong menunjukkan senyuman, memuji, “Sangat hebat luar biasa, kau harus tahu, sekarang aku termasuk bagian dari Arena Tempur Kapak Raksasa.”
“Um.” Dewa Guntur mengangguk.
Guru Hong, Cosmic Lord Waktu Luo, adalah yang memperoleh 'Gelar Kapak Raksasa Tingkat Domain'. Jadi Luo sudah lama direkrut oleh Arena Tempur Kapak Raksasa... Tentu saja, Cosmic Lord Waktu Luo yang sekarang, usianya tinggal sedikit. Jadi statusnya di Arena Tempur Kapak Raksasa tidak tinggi. Tapi merekomendasikan muridnya untuk dilatih khusus tidak masalah.
Hong, sedang menerima pelatihan dari Arena Tempur Kapak Raksasa.
Tentu karena waktunya singkat, Hong belum direkrut ke 'Lapisan Inti'.
"Perusahaan Virtual Universe, dan Arena Tempur Kapak Raksasa tempatku bernaung adalah dua dari lima kekuatan besar terkuat di antara umat manusia alam semesta." Hong tersenyum, "Setiap Pertarungan Jenius, hanya 1000 besar dari miliaran jenius di 1008 negara kosmik yang akan direkrut ke Lapisan Inti. Jadi masuk Lapisan Inti sangat sulit! Bahkan aku... sampai sekarang belum bisa masuk Lapisan Inti Arena Tempur Kapak Raksasa."
"Kakak pasti bisa masuk!" Dewa Guntur buru-buru menyela.
Hong tersenyum acuh: "Lapisan Inti juga ada tingkatan! San Di yang berada di 'Purba Asali', bisa dianggap sebagai lapisan paling inti Perusahaan Virtual Universe. Yang bisa masuk hanyalah kelompok jenius paling puncak di seluruh umat manusia alam semesta... Ha, jujur saja, kesenjangan antara kita dengan San Di semakin melebar!"
Dewa Guntur mencibir.
Hong tetap tersenyum. Meski mereka berdua dianggap jenius, tapi panggung Luo Feng sekarang adalah arena jenius paling puncak dari seluruh perkumpulan manusia di alam semesta.
"Jangan cemberut." Hong melirik Dewa Guntur, "Selama kita bekerja keras dan terus berkembang. Meski sekarang tertinggal sementara, suatu hari kita pasti akan mencapai puncak!"
"Aku yakin Kakak bisa menyusul San Di. Tapi untukku sendiri... hah, tergantung keberuntunganlah." Dewa Guntur tertawa lebar.
"San Di datang." Hong memandang ke pintu gerbang jauh di ujung taman.
Di bawah gerbang lengkung megah, Luo Feng yang mengenakan kaus santai sederhana dengan rambut pendek tiga senti tersenyum memasuki area. Tubuhnya melesat ratusan meter dalam sekejap, langsung duduk di kursi kosong terakhir di paviliun. "Kakak, Kakak kedua! Lama tak bertemu! Kudengar Kakak bergabung dengan Arena Tempur Kapak Raksasa?"
"Guruku yang merekomendasikan!" Hong mengangguk, "Beliau punya koneksi di Arena Tempur Kapak Raksasa. Ini mempersingkat jalanku."
"Arena Tempur Kapak Raksasa memang bagus." Luo Feng memuji.
Berdasarkan informasi yang diketahui Luo Feng, Arena Tempur Kapak Raksasa dan Perusahaan Virtual Universe adalah dua dari lima kekuatan besar terkuat. Aliansi Tentara Bayaran Kosmos, Bank Pertama Alam Semesta, dan Bank Galaksi Bintang Semesta sedikit lebih lemah dalam hal pengaruh.
"Tampaknya suasana hatimu baik." Hong tersenyum memandang Luo Feng.
"Berhasil masuk tiga besar." Dewa Guntur menyindir.
Luo Feng langsung menghela napas pasrah.
Ya, berhasil masuk tiga besar.
“Kali ini bisa menerima warisan Jendral Dewa Suara Iblis di ‘Gunung Iblis’, kekuatanku meningkat pesat. Untuk Pertarungan Kualifikasi Kawasan Misterius Purba Asali, Luo Feng sangat percaya diri.”
Dan pertempuran memang berjalan seperti yang dia perkirakan.
Awalnya 12 pertarungan beruntun dimenangkan! Kemenangan gemilang, Luo Feng bahkan tak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Namun para anggota lama Kawasan Purba Asali berbisik... Mereka yakin Luo Feng sudah menembus lantai tujuh Jembatan Menuju Langit, jadi wajar menang melawan anggota lama. Tapi begitu bertemu lima master, dipastikan dia akan kalah.
Luo Feng dan lima master di antara anggota lama akhirnya bertemu di pertarungan ke-13 Luo Feng!
Pertama yang dihadapi adalah... manusia serigala Krofu!
Krofu sang terkuat!
“Krofu!” Luo Feng berbisik dalam hati.
Krofu adalah master pertama dari lima master yang dihadapi Luo Feng dalam pertarungan kualifikasi ini. Pertarungan ini menarik banyak perhatian! Luo Feng sendiri sangat waspada. ‘Medan pertempuran’ saat itu berada di atas sektor laut sebuah planet. Luo Feng dan Krofu hanya bertukar dua kalimat sebelum Bertindak!
Begitu bertindak, langsung serangan mematikan!
Luo Feng langsung menggunakan ‘tekanan kesadaran’ untuk menekan lawan, lalu mengandalkan ‘Yan Shen Bing’ untuk mengeluarkan kekuatan maksimal...
Menggunakan kekuatan untuk menekan lawan!
Ditekan oleh tekanan kesadaran Luo Feng, serigala Krofu memang terpengaruh, namun tekanan ini justru membuatnya mengamuk. Krofu yang mengamuk memiliki kecepatan yang luar biasa, terutama akselerasi instannya... Bahkan Luo Feng yang mengendalikan Dun Yun Suo pun sempat kerepotan.
Hanya tiga jurus!
Cakar pertama, menangkis serangan 'Dunia Pedang' dari Yan Shen Bing milik Luo Feng.
Cakar kedua, membuat Luo Feng terluka dengan kerepotan.
Cakar ketiga, langsung membasmi Luo Feng!
Tuntas! Sama sekali tak ada perlawanan!
Shock!
Kekalahan dalam pertarungan ini membuat Luo Feng benar-benar terpukul. Setelah pernah mengalahkan Sajin·Dragonfire dan menerima warisan Jendral Dewa Suara Iblis, kepercayaan dirinya melambung... Tapi siapa sangka saat menghadapi master pertama dari lima besar 'Serigala Krofu', pertarungan kilat ini berakhir secepat petir!
Kekalahan yang sangat telak!
Saat Luo Feng merasakan kepahitan kekalahan, anggota lama Kawasan Purba Asali justru bersorak gembira, menganggap kekuatan Luo Feng biasa saja. Meski dulu pernah mengalahkan Sajin·Dragonfire... Mungkin saat itu Sajin·Dragonfire terlalu lalai! Sekarang begitu berhadapan dengan Krofu, langsung ketahuan kan?
Para anggota lama itu berpendapat, setelah kalah dari Krofu, Luo Feng juga akan kalah saat menghadapi empat master lainnya!
……
Pertandingan ke-16, Luo Feng vs Sajin·Dragonfire!
Begitu Yan Shen Bing dikeluarkan, kemampuan Luo Feng dalam mengendalikan senjata legendaris ini benar-benar menghancurkan dan mengeksekusi Sajin·Dragonfire dengan dominasi mutlak!
Pertempuran ini meningkatkan kepercayaan diri Luo Feng cukup signifikan.
Ternyata kesenjangan dengan lima master bukan karena kelemahannya, melainkan serigala Krofu yang terlalu tidak normal!
Kekalahan memalukan Sajin·Dragonfire membuat anggota lama Kawasan Purba Asali tertegun... Sang Naga Api benar-benar dikalahkan tanpa ampun.
……
Pertandingan ke-20: Luo Feng vs Ninan!
Ninan dikenal sebagai karakter licik, sayangnya kecepatannya jauh tertinggal dari Luo Feng.
Ketika kecepatan burst seorang Petarung kalah dari 'Pembaca Pikiran', nasibnya sudah pasti: dieksploitasi habis-habisan! Kekalahannya tak terbantahkan.
……
Pertandingan ke-28: Luo Feng vs Apoteker Yufeng!
Pertarungan paling menegangkan bagi Luo Feng. Berdasarkan video, kemampuan Yufeng yang mengerikan dengan ramuan anehnya benar-benar tak terduga. Dengan hati-hati... Luo Feng langsung membentuk 'Dunia Pedang' sejak detik pertama.
Menggunakan Energi Dunia untuk menghancurkan lawan dengan tekanan mematikan!
Tanpa disadari, racun spiritual menyusup ke jiwanya. Berkat kemauan baja, Luo Feng bertahan dari efek samping dan memaksakan pembunuhan.
Kemenangan yang nyaris menjadi kekalahan!
Saat menang, Luo Feng juga menerima surel dari Yufeng: "Anggota baru, tak kusangka kau bisa bertahan dari 'Ramuan Kaswo No.6' buatanku. Tapi... lain kali nasibmu tak akan seberuntung ini!"
Kemenangan dalam pertarungan ini benar-benar mengguncang seluruh anggota lama Tingkat Semesta di Purba Asali.
Manusia Serigala Krofu dan Apoteker Yufeng adalah dua yang terkuat di antara anggota lama.
Kemenangan Luo Feng atas Apoteker Yufeng telah membuktikan kekuatannya.
……
Pertarungan ke-35, Luo Feng vs 'Ge'!
Jurus andalan Ge sudah pernah Luo Feng pelajari melalui video 'Ge vs Manusia Serigala Krofu', sehingga sudah ada persiapan. Dengan sengaja tidak memberi kesempatan Ge mendekat, langsung menggunakan Yan Shen Bing untuk membunuh 'Ge'.
……
Total 37 pertarungan!
Rekor Luo Feng: 36 menang 1 kalah 0 seri!
Rekor Manusia Serigala Krofu: 37 menang 0 kalah 0 seri!
Rekor Apoteker Yufeng: 35 menang 2 kalah 0 seri!
Berdasarkan peringkat poin, ketiganya secara alami menempati tiga posisi teratas. Secara otomatis, tiga nama terakhir yang lolos ke Pertarungan Kualifikasi internal Purba Asali adalah mereka.
Ketiganya... berhak memperebutkan kuota Rahasia Primordial!
"Krofu." Luo Feng mengingat kembali pertarungan selama tiga hari terakhir, yang paling mengesankan tetap pertarungan melawan Krofu, "Kekuatannya jauh melampaui anggota Lima Master lainnya! Yan Shen Bing-ku sudah kugunakan maksimal, tapi bisa dia tangkal hanya dengan satu jurus."
“Haha, masih memikirkan pertarungan sebelumnya?” Di bawah paviliun, Dewa Guntur berjubah putih tertawa.
“Hanya yang obsesif bisa meraih pencapaian besar.” Hong tersenyum.
Luo Feng baru tersadar dari lamunannya.
