Di tata surya, sekitar 100 juta kilometer dari Bumi di ruang angkasa.
Dua belas Dewa Abadi tingkat Segel Marquis sedang mengepung piring terbang berwarna emas gelap raksasa, melancarkan serangan terhadap Luo Feng dan Dylan yang bersembunyi di dalamnya.
“Melalui pesawat antariksa, gunakan serangan jiwa untuk melawan Luo Feng, abaikan yang lain, langsung habisi dia.” Raja Yan Zhu mengaum melalui komunikasi suara batin, “Jangan sampai Dylan itu memasukkan Luo Feng ke dalam Energi dunia. Begitu Luo Feng masuk ke Energi dunia, pertempuran ini jadi tak ada artinya lagi.”
“Siap, Sang Tuan.”
Dua Belas Dewa Abadi semuanya mengerahkan serangan jiwa, bahkan yang tidak ahli pun melakukannya. ‘Kekuatan abadi’ begitu divirtualisasikan langsung memiliki efek serangan jiwa.
Entah mengikuti aliran Petarung maupun Garisan Pembaca Pikiran.
Yang digunakan tetap energi ilahi abadi.
……
Di dalam pesawat antariksa.
“Tenang, selama kalian ada dalam tubuhku, mereka tak bisa menembus masuk. Tapi soal serangan jiwa ini harus kalian tangani sendiri.” Di dinding kabin istirahat muncul wajah manusia raksasa yang tersenyum pada Luo Feng dan Dylan, “Serangan jiwa tak mempan padaku, tapi aku juga tak bisa menahannya. Material dinding kabin ini punya efek pelemahan terhadap kekuatan abadi virtual, hanya ini yang bisa kulakukan.”
“Serangan jiwa biar aku yang hadapi.” Dylan bersikap tegas.
Gelombang energi abadi tak kasat mata segera mengelilingi Luo Feng, membantu menahan serangan dari Dua Belas Dewa Abadi.
“Hong!”
“Hong!”
Meski tidak terlihat, Luo Feng bisa merasakan energi abadi yang telah divirtualisasi di dalam kabin terus-menerus bertabrakan dalam pertarungan.
"Brengsek-brengsek ini terus-menerus mengguncang energi dunia yang kukendalikan. Paduka, aku sama sekali tidak bisa memasukkanmu ke dalam energi dunia." Ekspresi Dylan menunjukkan kecemasan, "Mereka sekarang langsung menyerangmu. Sepertinya benar-benar berniat membunuhmu."
"Membunuhku?" Luo Feng terkejut, "Dylan, bisakah kau menahan mereka?"
"Sangat sulit." Dylan berkomunikasi melalui suara batin dengan ekspresi serius, "Untungnya aku spesialisasi di bidang jiwa dan mahir dalam pertahanan jiwa. Ditambah material dinding kabin istirahat ini memiliki efek pelemahan dan penghambat, aku bisa bertahan sementara. Tapi dari dua belas Dewa Abadi tingkat Segel Marquis itu, tiga di antaranya ahli serangan jiwa. Jika berlangsung lama, mungkin aku tidak bisa bertahan."
Hong!
Hong!
Serangan jiwa virtual yang bertabrakan langsung terus-menerus. Dylan mengendalikan energi abadi virtual, membentuk perisai polihedron kompleks di sekitar Luo Feng, berhasil menahan serangan demi serangan.
"Dylan, tahan sebentar. Pasukan Sembilan Pedang Abadi akan segera tiba," Luo Feng berkomunikasi melalui suara batin.
"Um." Dylan mengernyit sambil terus bertahan mati-matian.
"Aaa!" Sebuah jeritan melengking.
Hong!
Suara ledakan menggema dari luar pesawat.
……
Di ruang angkasa, dua belas Dewa Abadi tingkat Segel Marquis sebelumnya meski mengetahui pesawat antariksa ini telah menyatu dengan kehidupan logam dan tetap waspada, menjaga jarak aman. Namun serangan jiwa berulang mereka ke pesawat tetap gagal, membuat mereka semakin mati-matian.
Semakin jauh jarak, serangan jiwa otomatis melemah. Karena itu, kedua belas orang itu mulai mendekati pesawat antariksa dalam kegelisahan.
Tiba-tiba, tepat di momen sebelumnya—
Piring terbang emas gelap yang terlihat kokoh itu mengeluarkan tangan logam raksasa berwarna emas gelap. Gerakan tangan ini secepat kilat, menyamai kecepatan serangan Dewa Abadi tingkat Raja. Dengan genggaman di ruang hampa... langsung menangkap salah satu Dewa Abadi Segel Marquis yang ahli serangan jiwa, lalu meremukkannya!
Hong! Dewa Abadi itu hancur berkeping-keping.
"Hati-hati dengan pesawat ini."
"Jauhkan diri dari pesawat!"
Sebelas Dewa Abadi lainnya terkejut.
"Huss~~~" Titik-titik cahaya hijau dari segala penjuru ruang angkasa berkumpul cepat, membentuk wanita berjubah hitam berambut ungu. Tubuh abadinya jelas telah mencapai tingkat 'tak termusnahkan'. Wanita itu berkomunikasi melalui suara batin dengan panik: "Semua waspada! Makhluk logam ini sangat memahami hukum ruang. Saat menghancurkan tubuh abadi saya tadi, pecahan energi abadi saya tak bisa kabur karena ruang terkunci oleh tamparannya. Sekarang kekuatan saya menyusut drastis."
“Apa!” Sebelas orang lainnya terkejut.
Tubuh tak termusnahkan yang telah dikuasai, meski dihancurkan sekali hampir tidak mempengaruhi kekuatan sebenarnya.
Tentu juga tergantung siapa yang menggunakannya. Misalnya di Kota Chaos, di masa lalu 'Penguasa Chaos' dengan santai membentuk telapak tangan raksasa dari kejauhan, menampar dua Dewa Abadi itu. Tamparannya membuat mereka hampir mati namun tetap hidup. Tingkat pengendalian seperti ini jauh lebih sulit daripada sekadar membunuh dua Dewa Abadi.
Contoh lain adalah Raja Zhenyan yang benar-benar mampu membunuh tingkat Segel Marquis dengan satu serangan.
"Hahaha... Lihatlah kalian berani meremehkanku!" Wajah manusia raksasa muncul di badan piring terbang sambil tertawa terbahak. Pesawat itu berubah menjadi bayangan samar-samar, dua tangan raksasa muncul dari badan pesawat terus-menerus mencengkram ke segala arah.
Bahkan sengaja mengejar dua ahli serangan jiwa lainnya!
Memaksa dua belas Dewa Abadi Segel Marquis terus mengelak sambil mempertahankan serangan jiwa, sehingga kekuatan serangan mereka jelas berkurang drastis.
……
Melalui 'pemandangan luar virtual', Luo Feng dan Dylan menyaksikan seluruh kejadian di luar dengan jelas.
"Jauh lebih mudah sekarang," kata Dylan gembira.
"Pesawat yang luar biasa," Luo Feng berkata dalam hati penuh kekaguman.
"Pesawat antariksa ini adalah pesawat kelas F9 yang menggabungkan kehidupan logam, memiliki pertahanan fisik yang sangat kuat. Kehidupan logam yang bisa menyatu dengan 'pesawat' juga sangat istimewa. Seperti 'sebuah pegunungan logam' tiba-tiba menjadi makhluk hidup, struktur kehidupannya jelas sangat berbeda dengan makhluk berdaging-darah."
Di alam semesta, banyak kehidupan yang tidak memiliki jiwa, sangat banyak, contohnya Klon Moshazu. Makhluk tanpa jiwa tersebut tentu memiliki 'titik kehidupan' lain sebagai intinya.
……
Ketika Luo Feng, Dylan, dan pesawat kehidupan logam menghadapi dua belas Dewa Abadi tingkat Segel Marquis yang tidak lagi berbahaya.
Raja Yan Zhu dan lima Segel Raja lainnya mulai panik.
"Sampah, sampah." Raja Yan Zhu menggeram dalam hatinya.
"Ha ha... Yan Zhu, bahkan Luo Feng pun tidak bisa kau lukai, lebih baik kau menyerah saja." Raja Haus Darah tertawa sambil memperbaiki pedang tempur berbentuk aneh, bertarung sengit dengan enam Segel Abadi.
Duggg~~~~
Ruang angkasa di sekitar mereka terkoyak, meski terus mencoba menyatu namun kembali robek. Area berdiameter jutaan kilometer hancur berkeping-keping. Di tengah aliran pecahan dimensi, tujuh Segel Abadi saling membantai dengan dahsyat, aliran pecahan ruang itu sama sekali tak bisa melukai mereka.
"Bang!"
Raja Yan Zhu mengandalkan pertahanannya menahan hantaman pedang, tubuhnya terlempar ratusan ribu kilometer sambil memuntahkan darah keemasan.
“Kakak kelas, bagaimana ini?” Lima Segel Raja lainnya juga panik, salah satu perempuan berbaju perang hitam berkomunikasi melalui suara batin, “Kami berenam melawan Raja Haus Darah, masih berada dalam posisi lemah. Dua belas sampah itu juga tidak bisa membunuh Luo Feng, kita hanya buang waktu di sini. Jika Raja Haus Darah bisa sampai sini, diperkirakan pasukan Perusahaan Virtual Universe akan segera tiba.”
“Aku tahu.” Raja Yan Zhu gelisah sekali.
Pada saat itu——
Di kejauhan, piring terbang emas gelap tiba-tiba memancarkan sinar keemasan. Di bawah cahaya keemasan yang samar, tekanan yang luar biasa besar menyebar. Tekanan ini begitu kuat... langsung menyelimuti area sekitar puluhan juta kilometer. Bahkan tujuh Dewa Abadi tingkat Segel Raja yang sedang bertarung seperti Raja Yan Zhu dan Raja Haus Darah terpaksa berhenti.
“Transfer alam semesta suci!” Wajah Raja Yan Zhu pucat pasi.
Ratusan ribu siluet manusia, masing-masing memancarkan tekanan menakutkan yang terkumpul menjadi kekuatan ajaib. Meski jaraknya lebih dari sejuta kilometer, Raja Yan Zhu tetap merasakan hatinya bergetar.
Hening!
Ruang angkasa menjadi sunyi. Dua belas Dewa Abadi tingkat Segel Marquis bergabung dengan enam Segel Raja seperti Raja Yan Zhu dan Raja Jin Air Terjun. Sementara Raja Haus Darah terbang menuju piring terbang emas gelap. Badan pesawat itu terbelah membentuk pintu kabin. Luo Feng dan Dylan langsung melayang ke ruang angkasa.
“Ya Tuhan.” Luo Feng tertegun melihat lautan manusia yang berdiri rapat di ruang angkasa di depannya.
Sekilas terlihat, ada lebih dari seribu orang!
Aura tekanan setiap orang tampaknya melebihi Dylan, bahkan banyak yang setara dengan Raja Haus Darah.
Keheningan ruang angkasa ini tiba-tiba diisi oleh 1.000 Dewa Abadi yang tiba melalui transfer alam semesta suci. Daya gentar mereka bahkan lebih dahsyat daripada sarang ratu Serangga abadi sebelumnya. Ini bukan 1.000 Dewa Abadi biasa, melainkan pasukan elit sejati di bawah komando Yang Mulia Kosmik yang mampu dengan mudah menghancurkan sarang ratu Serangga abadi.
Di barisan depan seribu orang itu, berdiri perempuan berbaju perang hijau kebiruan dengan dua pedang di punggungnya. Aura dingin memancar dari tubuhnya.
"Luo Feng," dia menatap ke arahnya, "Kami diutus oleh Yang Mulia untuk melindungimu."
"Terima kasih Yang Mulia, terima kasih semua." Luo Feng memberi hormat khidmat di ruang angkasa.
Dewa berbaju perang hijau kebiruan itu, dengan seluruh pasukan yang mengeluarkan tekanan, langsung menatap Raja Yan Zhu: "Raja Yan Zhu! Luo Feng adalah anggota Perusahaan Virtual Universe. Atas dasar apa Arena Tempur Kapak Raksasa berani bertindak terhadap anggota kami?"
"Hmph!"
Wajah Raja Yan Zhu berkerut. Dia mengusap bekas darah di sudut mulutnya sambil mendengus.
"Tangkap Raja Yan Zhu itu!" perintah Dewa berbaju perang hijau kebiruan.
"Siap!"
"Seketika dari pasukan itu, 26 Dewa Abadi tingkat Raja langsung terbang menghampiri dengan kecepatan kilat. Hal ini membuat Raja Yan Zhu dan lima Dewa Abadi lainnya berubah pucat. Perusahaan Virtual Universe dan Arena Tempur Kapak Raksasa merupakan dua kekuatan terkuat umat manusia yang sering bersaing. Karena hari ini Raja Yan Zhu jelas berada di pihak yang salah, jika benar-benar ditangkap, akan merepotkan proses penebusan oleh Arena Tempur Kapak Raksasa."
"Ditambah lagi, ditangkap berarti kehilangan muka secara besar-besaran."
"Pergi!!!" Mata Raja Yan Zhu memancarkan kegilaan. Dengan raungan menggelegar, pola kuno di dahinya tiba-tiba menyala. Aura mengerikan menyebar ke segala penjuru bagaikan monster legendaris yang perlahan bangun. Di antara alisnya, terbuka mata vertikal ungu yang menyala.
"Mata ungu itu memancarkan sorotan cahaya ke seluruh ruang sekitar, membekukan dimensi. Dia lebih memilih menderita luka parah daripada ditangkap."
"Duggg~~~"
Di ruang angkasa muncul riak-riak halus, tekanan dahsyat tiba-tiba menghunjam bagaikan Naga Langit-Bumi yang menekan ribuan semut. Tekanan yang membuat tak ada perlawanan itu langsung menyebar ke seluruh wilayah bintang sekitar. Pasukan Dewa Abadi yang sebelumnya berkharisma menggunung langsung tertindas, bahkan Raja Yan Zhu yang baru saja meledak pun terhimpit, metode rahasianya yang sedang diaktifkan terpaksa terputus.
Siluet samar mulai muncul secara bertahap.
"Ayah!!!" Raja Yan Zhu menoleh sambil berseru gembira.
