Luo Feng terpaku. Meski pernah mendapat berkah besar seperti bimbingan dari Penguasa Istana Langit Abrasi dan dialog dengan Yang Mulia Abadi, tak disangka Kakak 'Hong'-nya justru memiliki hubungan dengan makhluk agung seperti Yang Mulia Xu Jin.
"Itu adalah sosok yang menciptakan 'Prasasti Chaos Tianxu'. Dalam bayangan Luo Feng... 52 pencipta Prasasti Chaos itu mungkin adalah 52 manusia terkuat dalam sejarah umat manusia selama ribuan era. Meski mungkin ada sedikit deviasi dalam perkiraan, kesalahannya takkan besar. Lagipula Prasasti Chaos Tianxu termasuk dalam 10 besar prasasti chaos teratas!"
Seberapa dahsyat?
Umat manusia adalah kelompok puncak di alam semesta. Salah satu dari sepuluh terkuat dalam sejarah kelompok puncak ini, penguasa kosmos seperti ini... Membayangkannya saja membuat hati bergetar.
"Keberuntungan apa?" Luo Feng segera bertanya.
"Kakak." Dewa Guntur membelalakkan matanya, "Aku pernah dengar kau menyebut 52 Prasasti Chaos. Setiap pencipta prasasti chaos pasti adalah sosok terkuat dalam perkumpulan manusia selama era tak terhingga. Kau benar-benar mengenal makhluk seperti itu?"
Sejujurnya.
Luo Feng, Hong, dan Dewa Guntur hanyalah semut di alam semesta. Seekor semut yang bisa mengenal kelompok puncak tertinggi? Sungguh ajaib.
"Kubilang ini keberuntungan, akan kuceritakan padamu." Hong tersenyum nostalgia, "Dulu aku mengikuti Kamp Pelatihan Elit Khusus, akhirnya diserap ke lapisan inti Arena Tempur Kapak Raksasa, sekaligus pergi ke Kota Chaos untuk meditasi. Bukankah beberapa waktu lalu aku bilang pada San Di kalau aku sudah keluar dari Kota Chaos?"
"Um." Luo Feng dan Dewa Guntur mengangguk.
"Setelah meninggalkan Kota Chaos, aku menjalani serangkaian pelatihan Arena Tempur Kapak Raksasa secara bertahap." Hong menghela, "Kemarin, tiba-tiba ingin mencoba menembus Lautan Ilusi. Siapa sangka... Langsung membuat kejutan besar."
Luo Feng dan Dewa Guntur sama-sama menahan nafas.
Lautan Ilusi?
Dengan ketenangan batin Kakak Hong, sampai pulau mana dia bisa menembus? Tapi semakin belakang Lautan Ilusi, tekanan kesadaran semakin mengerikan, bahkan Kakak pun seharusnya tak bisa menembus terlalu dalam.
"Aku terus menembus pulau demi pulau." Hong berkomentar haru, "Lautan Ilusi ini memang hebat, semakin belakang semakin sulit, tekanan kesadarannya juga mengerikan... Bahkan aku harus memaksakan diri sampai batas maksimal baru bisa sulit sekali menembus pulau ke-21, sayangnya gagal di pulau ke-21."
Luo Feng terpaku.
"Kakak, kamu benar-benar gagal?" Dewa Guntur bertanya heran.
"Kakak kedua, kamu tahu apa." Luo Feng berteriak rendah, lalu memandang Hong dengan tak percaya, "Menembus... menembus sampai pulau ke-21? Hanya selangkah lagi, berarti hampir berhasil sepenuhnya?"
"Um." Hong mengangguk.
"Mana mungkin, itu pasti tidak mungkin." Luo Feng menggelengkan kepala, "Tekanan kesadaran itu semakin mengerikan, mulai pulau kesepuluh sudah tekanan kesadaran Dewa Abadi, apalagi pulau ke-21 yang bertekanan Tingkat Yang Mulia Kosmik. Kakak yang baru Tingkat Semesta, bagaimana bisa bertahan di tekanan pulau ke-20?"
Hong tersenyum.
"San Di, aku tanya kamu." Hong balik bertanya, "Dulu saat masih Tingkat Semesta, sampai pulau berapa kamu menembus Lautan Ilusi?"
"Gagal di pulau kesepuluh." Jawab Luo Feng.
“Pulau kesembilan biasanya bahkan petarung puncak Cosmic Lord belum tentu bisa melewati, tapi kau yang Tingkat Semesta berhasil. Mengapa?” Hong mendesak, “Selain ilusi di belakang, bagaimana kau menahan tekanan kesadaran itu?”
Luo Feng menjawab: “Kemauan adalah Jenderal, Kesadaran adalah prajurit…Dengan kemauan memimpin kesadaran, hatiku bagai pisau. Secara alami kemauan dan kesadaran membeku seperti batu karang, mengandalkan tekanan kesadaran itu.”
“Haha...”
Hong tertawa, “Menghadapi tekanan kesadaran dahsyat, kau juga paham membuat kesadaranmu membeku seperti batu karang. Ini termasuk Lapis pertama dari Tiga Lapisan Realm Pelatihan Hati. Tapi mengapa kau gagal menahan tekanan Pulau kesepuluh? Karena kau terlalu ekstrim, terlalu keras, yang keras mudah patah!”
“Jika latihan hatimu bisa menyamai kakak keduamu, mencapai tahap Yin melahirkan Yang, Yang melahirkan Yin, situasinya akan berbeda. Yang disebut jalan lahir dari harmoni Yin-Yang, menghadapi tekanan dahsyat itu dengan kombinasi Yin-Yang, harmonisasi kekuatan dan kelenturan. Bertahan saat harus bertahan, mengalihkan saat harus menghindar. Dengan kombinasi ini, kemampuanmu menahan tekanan akan meningkat drastis.”
“Tentu saja, mencapai Lapis kedua ini yaitu ‘kesatuan manusia dengan alam, hati murni, ketenangan batin sempurna’, diperkirakan baru bisa menembus hingga pulau keempat belas atau lima belas. Semakin ke belakang tekanannya semakin mengerikan.”
"Harus mencapai 'Hati yang Tak Terbatas, Hati yang Merangkul Segalanya' pada Tingkat ketiga. Tidak peduli seberapa kuat tekanannya, hatiku bisa merangkulnya. Hatiku tak terbatas, tentu tak mungkin kolaps oleh tekanan." Hong menggeleng sambil tersenyum, "Sayangnya tingkat ketiga ini baru kuraih, belum benar-benar sempurna. Jadi aku gagal di pulau kedua puluh satu."
Luo Feng mengedipkan mata.
Keren.
Kakak pertamanya ini benar-benar luar biasa.
"Saat aku gagal di pulau kedua puluh satu, langsung menarik perhatian para pimpinan tertinggi Arena Tempur Kapak Raksasa, termasuk Tuan Xu Jin dan sang pendiri arena." Hong menghela napas, "Sang pendiri agung langsung memerintahkan untuk memblokir informasi ini. Bahkan para Yang Mulia Kosmik pun tak tahu."
Luo Feng mengangguk.
Di tingkat Semesta saja sudah menembus 20 pulau Lautan Ilusi. Latihan mental Bumi memang menunjukkan keperkasaannya, menarik perhatian para petinggi.
"Sang Pendiri Kapak langsung menerimaku sebagai murid tidak resmi." Hong tersenyum tipis, "Tapi Sang Pendiri Kapak yang agung - sebagai yang terkuat di perkumpulan manusia - mana sempat membimbingku langsung. Beliau menyuruh Tuan Xu Jin membimbingku dulu. Baru ketika aku mencapai Tingkat Keabadian Raja, aku berhak menerima bimbingan Sang Pendiri Kapak. Saat itulah aku resmi menjadi muridnya. Sekarang cuma murid tidak resmi."
Luo Feng benar-benar terpana.
Berkah besar!
Sungguh berkah besar!
"Pada era pertarungan jenius generasiku, bahkan Bolan pun tidak memenuhi syarat untuk menjadi murid Yang Mulia Kosmik. Hanya Rong Jun yang diterima di bawah bimbingan Yang Mulia Kosmik, sementara aku sendiri belajar di bawah Raja Zhenyan... Ini membuktikan bahwa para Yang Mulia Kosmik sangat angkuh dan enggan menerima jenius sebagai murid. Tak kusangka kakakku 'Hong' bisa langsung melesat ke puncak!"
Menjadi murid tercatat dari 'Sang Pencipta Kapak Raksasa', manusia terkuat!
Meski hanya status tercatat, itu sudah luar biasa.
Setidaknya sekarang Hong terus menerima bimbingan dari 'Tuan Virtual Emas', dan setelah mencapai tingkat Abadi Bergelar Raja, dia akan mendapat bimbingan langsung dari Sang Pencipta Kapak Raksasa.
"Kakak, Sang Pencipta Kapak Raksasa itu. Dari 52 Prasasti Chaos, Prinsip Kekacauan Kapak Raksasa menempati peringkat pertama." Luo Feng menatap Hong.
"Aku hanya terlalu mencolok saat menembus Lautan Ilusi, sehingga menarik perhatian pimpinan tertinggi." Hong menggeleng sambil tersenyum, "Ketenangan batin memang membantu dalam latihan, tapi sifatnya abstrak. Dalam pertempuran nyata, yang diandalkan tetap kekuatan pikiran, energi primordial, dan kekuatan fisik lainnya."
"Sehebat apapun ketenangan batinku, seorang Cosmic Lord bisa membunuhku dengan satu gerakan."
"Ketenangan batin hanyalah pendukung, kekuatan nyata adalah fondasi." Hong berkomentar penuh perenungan.
Luo Feng tertawa.
Dewa Guntur juga tertawa.
"Sok jagoan." Dewa Guntur mengejek.
"Sok banget." Luo Feng menyambung, "Keluarga Marquis Perak Salju Ji pasti akan menyesal sampai gila jika tahu kakak sekarang jadi murid tercatat Sang Pencipta Kapak Raksasa dan dibimbing Tuan Virtual Emas!"
Hong tersenyum tenang.
Memang benar Hong langsung melesat ke puncak, latar belakangnya sungguh mengejutkan.
"Tuan Xu Jin pernah memberikan petunjuk padaku," Hong menggelengkan kepala, "Memahami hukum alam semesta membutuhkan 'harmoni hukum kosmos' yang sangat tinggi... Beberapa orang memahami ratusan bahkan ribuan kali lebih cepat karena persepsi mereka lebih jelas. Sayangnya pemahaman hukumku meskipun cukup baik, masih ratusan/ribuan kali lebih rendah dibanding jenius legendaris sepertimu, San Di."
"Sedangkan realm pelatihan mental yang tinggi hanya membantu meningkatkan 2-3 kali saja. Tapi perbedaan pemahaman hukum dengan si jenius tetap ratusan/ribuan kali lipat." Hong tertawa, "Tuan Xu Jin juga bilang, perjalanan latihanku akan sangat panjang."
Luo Feng dan Dewa Guntur menyimak dengan seksama.
"Realm pelatihan mentalku sangat tinggi, hampir semua ilusi tak mempan padaku. Jadi... Tuan Xu Jin merancang rute latihan 'Jalur Petarung Ilusi' untukku." Hong tersenyum, "Satu tusukan tombak sekaligus mengandung serangan ilusi. Ini jalur terbaikku."
"Jalur Petarung Ilusi?" Luo Feng dan Dewa Guntur terkejut.
"Kakak," Dewa Guntur berseru, "Dengan tingkat ketenangan batinmu, saat kau gunakan ilusi... Siapa yang bisa lolos?"
Hong tertawa: "Meski statusku sekarang cukup tinggi, untuk perlindungan, informasi ini sepenuhnya diblokir. Aku masih anggota paling luar di lapisan inti, bahkan para Yang Mulia Kosmik tak tahu kabar ini."
Luo Feng mengangguk, dalam hati turut bersukacita untuk sang kakak.
Kakak dan Kakak kedua, bakat mereka jauh di bawahku. Keunggulan mereka terletak pada ketenangan batin. Sekarang Kakak bisa mencapai puncak berkat ketenangan batinnya. Tapi guru tetaplah guru, murid yang ingin menjadi yang kuat harus berlatih setahap demi setahap.
"Lao Er." Hong menatap Dewa Guntur.
"Um?" Dewa Guntur terkejut.
"Aku merekomendasikanmu juga kepada Penguasa Xujin. Kubilang kemampuanmu dalam latihan mental juga sangat tinggi." Hong tersenyum. "Penguasa Xujin sudah mengatur salah satu muridnya untuk menerimamu sebagai siswa. Perkiraanku sebentar lagi dia akan menghubungimu."
Mata Dewa Guntur membelalak.
……
Luo Feng melihat kedua kakaknya seperti ini, hatinya dipenuhi sukacita.
Tiga bersaudara di dunia dulu kekuatannya hampir setara. Tapi setelah memasuki alam semesta, kemajuanku semakin pesat bahkan sekarang bisa bertarung sengit dengan Dewa Abadi! Sedangkan Kakak dan Kakak kedua tertinggal jauh... Sekarang mereka semua telah mendapatkan berkah besar masing-masing.
"Ayo."
"Kakak-kakakku, bukan hanya kalian. Ada juga jenius-jenius manusia lain di alam semesta, bahkan para jenius legendaris dari perkumpulan alien tak terhitung. Mungkin mereka berguru pada yang kuat, memiliki takdir istimewa, atau bakat yang melampaui kodrat."
"Aku Luo Feng, pasti akan melampaui ribuan orang dan berdiri di puncak."
"Pasti!"
Semangat perang Luo Feng justru membara dalam hati.
Persaingan membuat segalanya menarik. Setelah mengalami pembunuhan rahasia oleh organisasi penyamaran Ras Serangga, wawasan Luo Feng semakin luas dan ambisinya semakin tak terbendung!
Ke Di?
Yang Mulia Ehuo?
Jenius yang dididik makhluk super?
"Aku harus lebih kuat dari mereka semua!" gumam Luo Feng dalam hati.
……
Tiga bersaudara sedang berbincang di halaman.
"Kakak." Luo Feng segera bertanya, "Kenapa para Yang Mulia Kosmik dari Arena Tempur Kapak Raksasa itu mengirim Dewa Abadi ke dunia? Mereka semua sangat ingin membeli dunia. Sebenarnya apa rahasia dunia ini? Pasti kakak tahu kenapa bisa membuat begitu banyak Yang Mulia Kosmik menjadi gila seperti ini."
"Um." Hong mengangguk, "Aku memang tahu."
