"Wah~~" Baba Ta sebesar tinju di bahu Luo Feng juga membelalakkan matanya yang kecil, berteriak kaget, "Perusahaan Virtual Universe memang Perusahaan Virtual Universe, ini benar-benar tamparan telanjang ya."
Luo Feng menggeleng sambil tersenyum pahit: "Dia ini bukan memaksa Raja Setan Darah, tapi memaksaku ya."
Isi surel tertulis——
"Tugas Cincin Ketiga: Raja Setan Darah mengendalikan seluruh wilayah bintang (star domain) Du Tuo, memiliki ratusan Dewa Abadi di bawah komandonya. Meskipun Raja Setan Darah tidak melampaui batas dasar hukum, sebagian kecil anggota kuat di bawahnya telah melakukan pelanggaran, dan 21 orang telah dikonfirmasi.
Terdiri dari dua Dewa Abadi dan sembilan belas Cosmic Lord.
Mereka adalah——
Applelad: Dewa Abadi, yang diberi wilayah 'Galaksi Chi Tie' oleh Raja Setan Darah. Ia pernah membantai semua kehidupan di ratusan planet di galaksi tersebut, dan menculik populasi besar untuk dimasukkan ke alam semesta sucinya...
Iso: Dewa Abadi...
Etti: Cosmic Lord...
……
Okefi: Cosmic Lord, pernah mengumpulkan lebih dari 10 miliar gadis muda di planetnya untuk ritual setan darah paling gila, mengubah mereka menjadi lautan daging dan darah. Juga pernah..."
"Persyaratan tugas: Perusahaan Virtual Universe telah memerintahkan Raja Setan Darah untuk menangkap 21 orang ini. Kini mereka telah ditahan di Planet Setan Darah. Luo Feng, segeralah pergi ke Planet Setan Darah... untuk mengadili 21 orang ini dengan putusan: 'Hukuman Mati', 'Penjara Sejuta Tahun', 'Penjara Seratus Tahun', atau 'Bebas'.
Nasib 21 orang ini berada di tanganmu, Luo Feng. Putuskan sesuai pertimbanganmu sendiri.
Hidup-mati mereka sepenuhnya kau kendalikan.
Ingat: Saat tiba di Planet Setan Darah, harus segera mengaktifkan sinkronisasi transmisi jaringan Virtual Universe. Transmisi baru boleh dimatikan setelah persidangan selesai."
……
Di ruang belajar.
Luo Feng tak bisa menahan senyum getir. Dari awal sudah tahu misi integrasi tertinggi pasti tidak mudah. Tahap pertama dan kedua sama sekali tidak menantang, bahkan tanpa risiko. Tapi tahap ketiga ini...
Perusahaan Virtual Universe memang hebat, langsung memerintahkan Raja Setan Darah untuk menangkap 21 orang itu.
Meskipun Setan Darah Raja adalah anggota Aliansi Hong Meng, Perusahaan Virtual Universe jelas sudah mencapai puncak kekuasaan. Bagaimana mungkin Setan Darah kecil berani melawan? Dengan patuh dia menangkap 21 orang itu. Tapi sekarang, penentuan takdir 21 orang ini diserahkan pada Luo Feng, bahkan Luo Feng harus pergi sendiri ke Planet Setan Darah!
Planet Setan Darah!
Itu adalah sarang Setan Darah Raja!
Pergi ke sana pasti akan bertemu sang Setan Darah Raja. Menghakimi anak buahnya di hadapannya, bukankah ini seperti menampar muka secara terang-terangan?
"Jika hukuman berat, tentu akan dibenci Setan Darah Raja!" Luo Feng menggeleng, "Karena beratnya hukuman sepenuhnya kuputuskan. Tapi jika hukuman ringan, berarti aku melanggar hati nurani."
"Benar-benar memaksaku."
"Perintah Perusahaan Virtual Universe pasti membuat perut Setan Darah Raja penuh amarah, tapi dia tak berani melawan." Luo Feng tersenyum pahit. Dari cara Setan Darah Raja bertindak, jelas dia bukan orang baik. Tanpa alasan jelas menyinggung abadi bergelar Raja yang kuat?
……
Di atas planet mineral itu.
Di udara, Luo Feng, Dylan, dan pria tua berambut putih bersayap bertiga berdiri di ruang hamba sambil berbincang.
Pria tua berambut putih bersayap tersenyum: "Paduka Luo Feng, sudah memeriksa misi lingkaran ketiga?"
"Um." Luo Feng mengangguk, raut wajahnya menunjukkan kepasrahan.
“Haha…” Pria tua bermata putih bersayap langsung tertawa melihat hal itu, “Tenang saja, meskipun Bintang Setan Darah adalah sarang Sang Raja Setan Darah, bahkan dengan sepuluh nyali sekalipun—kecuali dia ingin mati—pasti tidak berani menyentuhmu, Luo Feng.”
“Sekarang tidak berani, bagaimana di masa depan?” Luo Feng menggeleng.
“Itu tergantung pilihanmu sendiri, Luo Feng. Dengan hukuman yang lebih ringan, Sang Raja Setan Darah pasti akan mengingat kebaikanmu.” Pria tua bermata putih bersayap menyindir, “Sudah, cukup bicara. Paduka Luo Feng, silakan ikut saya ke Bintang Setan Darah.”
“Um.”
Dengan perasaan tidak enak, Luo Feng tetap mengangguk. Dia menyimpan Kapsul Bintang Yumo, lalu bersama Dylan memasuki pesawat antariksa hitam yang dikirim Perusahaan Virtual Universe, menuju Bintang Setan Darah.
……
Bintang Setan Darah, planet inti sejati dari Wilayah Bintang Dutuo.
Puluhan ribu galaksi yang menjalani Ujian Setan Darah mengirimkan para elit mereka ke sini. Pasukan Setan Darah berkumpul di sini, bahkan para Cosmic Lord dan Dewa Abadi sering terlihat di planet ini. Dan... Sang ‘Raja Setan Darah’ yang agung juga tinggal di sini, jelas merupakan tempat seperti Gua Iblis sejati.
“Terlalu keterlaluan! Perusahaan Virtual Universe benar-benar terlalu keterlaluan!!!”
Raungan kemarahan bergema di seluruh Istana Setan Darah, membuat semua pelayan di dalamnya gemetar ketakutan.
Di dalam istana.
Dewa yang mengenakan baju perang merah darah dan helm itu berdiri sambil mengaum marah. Di sampingnya, delapan belas Dewa Abadi lainnya memberi hormat dengan khidmat.
"Jika dia ingin menangkap anak buahku, tangkap saja langsung! Malah memaksaku sendiri yang menangkap 21 orang termasuk Applelard!" Kelopak mata Setan Darah memancarkan api membara, "Menghukum anak buahku, memaksaku bertindak sendiri. Baru saja dia mengirim anak buahnya menghancurkan ujian setan darah di salah satu wilayah galaksiku! Benar-benar tak menganggapku sebagai Setan Darah!"
Delapan belas Dewa Abadi itu pura-pura marah, namun dalam hati mereka bergumam...
Tak menganggap Setan Darah?
Masakan mungkin.
Mana mungkin Perusahaan Virtual Universe menganggap Setan Darah? Bagi raksasa seperti mereka, Setan Darah hanyalah adonan yang bisa dibentuk sesuka hati!
"Keterlaluan! Keterlaluan!!!" Setan Darah mengaum histeris, tak bisa menahan amarah.
"Sudah kukatakan sebelumnya, wilayah galaksi yang kubagikan padamu biar kau kelola sendiri. Tapi ingat, jangan lewati batas dasar." Setan Darah menoleh ke delapan belas Dewa Abadi di sampingnya, "Lihatlah nasib Applelard dan Iso sekarang. Kalian semua dan yang lain, ingat baik-baik."
"Kami akan selalu ingat." Delapan belas Dewa Abadi itu memberi hormat serempak.
“Sang Tuan.” Salah satu Dewa Abadi yang pendek dan kekar berkata dengan hormat, “Bukankah Perusahaan Virtual Universe sudah mengeluarkan perintah bahwa mereka akan mengirim anggota Wilayah Primordial Luo Feng untuk mengadili? Hukuman bagi 21 orang Applelad sepenuhnya bergantung pada keputusan Luo Feng ini. Seorang Domain Lord kecil, setidaknya Tuan perlu menunjukkan sedikit kewibawaan... Dia pasti tidak berani menyinggung Tuan, sehingga vonisnya pasti ringan, bahkan mungkin membebaskan mereka dari semua tuduhan.”
“Um.”
Raja Setan Darah bersuara berat menyetujui, “Pendapatmu masuk akal. Kuperkirakan bocah Luo Feng itu tidak berani bertindak sembarangan di hadapanku! Bagaimanapun, Applelad dan yang lain telah bergabung di bawah komandoku. Aku harus berusaha maksimal menyelamatkan nyawa mereka.”
Jenis petarung kuat yang bertindak solo seperti ini biasanya lebih murah hati kepada anak buahnya.
Bila seseorang bergabung denganmu, sudah menjadi tanggung jawabmu sebagai pemimpin. Ketika Applelad dan Iso bergabung... Jika nyawa keduanya tak bisa diselamatkan, meski para Dewa Abadi di bawah komando Raja Setan Darah tidak berani protes, loyalitas buta mereka pasti akan berkurang dan kohesi internal akan menurun.
……
Enam hari kemudian.
Di sistem bintang mikro tempat Planet Setan Darah berada, muncul sebuah pesawat antariksa hitam.
“Paduka Luo Feng, lihatlah, itulah Planet Setan Darah.” Pria tua berambut putih dengan sayap menunjuk ke kejauhan.
Luo Feng melirik ke arah tersebut. Di kejauhan ruang angkasa, terlihat sebuah planet yang seluruh permukaannya memancarkan warna merah darah. Hanya dengan mata telanjang, pemandangan itu sudah membuat gemetar.
Huss!
Pesawat ruang angkasa dengan cepat terbang menuju Bintang Setan Darah itu. Saat mendekat, sudah terlihat bangunan-bangunan besar berbentuk bukit di permukaan Bintang Setan Darah. Secara eksterior, planet ini tidak menunjukkan ciri teknologi modern - semua struktur raksasa didesain menyerupai formasi pegunungan. Bagian dalam bukit-bukit tersebut sebenarnya benar-benar berlubang.
"Swoosh!" Menembus lapisan atmosfer, pesawat langsung menuju istana paling megah di seluruh Bintang Setan Darah.
"Paduka Luo Feng, itu adalah Istana Setan Darah." Pria tua berbulu mata putih dan bersayap menunjuk ke kejauhan. Di sana berdiri istana termegah yang dikelilingi banyak istana kecil. Meski disebut 'kecil', masing-masing istana itu memiliki luas beberapa kilometer persegi, mengitari istana utama seperti konstelasi.
Di depan istana utama terbentang alun-alun seluas puluhan kilometer. Saat ini, ribuan petarung berbaris rapi - yang terlemah pun berlevel Cosmic Lord. Di barisan terdepan berdiri sosok dewa berbaju perang merah darah, aura otoriter dan bau darahnya bahkan menembus kabin pesawat hingga membuat Luo Feng dan rombongan merasakannya.
Huss!
Pesawat perlahan mendarat di alun-alun. Pintu kabin membuka.
Pria tua bersayap berbulu putih, Luo Feng, Dylan, dan dua anggota lainnya keluar dari kabin.
"Salam untuk Raja Darah Iblis." Pria tua bersayap itu membungkuk hormat, lalu memperkenalkan, "Inilah jenius Rahasia Primordial dari Perusahaan Virtual Universe, Paduka Luo Feng."
Luo Feng juga sedikit membungkuk sebagai tanda penghormatan pada Senior, sambil diam-diam mengamati Setan Darah Raja. Meski saat ini Setan Darah Raja telah menyamarkan aurnya sehingga tidak memberi tekanan pada Luo Feng, baju perang merah darah dan sosoknya sendiri masih memancarkan aura samar yang seolah membawa bayangan lautan darah tak berujung.
Karena memakai penutup wajah helm, wajahnya sulit terlihat jelas.
"Kau adalah Luo Feng?" Setan Darah Raja tertawa besar, "Benar bahwa Raja Zhenyan telah menerima murid yang baik. Kabarnya, baru-baru ini kau menghancurkan Ujian Setan Darah di Galaksi Vero di bawah komandoku?"
Luo Feng tertegun, buru-buru menjawab: "Benar..."
"Haha, tak perlu penjelasan."
Setan Darah Raja melambaikan tangan, "Satu ujian di satu galaksi bukanlah masalah. Dalam miliaran tahun, wilayah kekuasaanku di Domain Bintang Duotuo dengan puluhan ribu galaksi telah mengadakan ujian tak terhitung kali. Mengurangi sepuluh kali pun tak berarti." Status berbeda membawa perspektif berbeda. Bagi Setan Darah Raja, sepuluh ujian memang sepele, tapi bagi anak buahnya, ujian ini adalah urusan penting yang tak boleh dianggap remeh.
“Raja Setan Darah ini sepertinya cukup blak-blakan.” Luo Feng dalam hati bergumam, "Tapi dia dipaksa menangkap 21 anak buah elitnya sendiri, termasuk dua Dewa Abadi. Pasti ada rasa kesal, mungkin dia tidak peduli dengan sepuluh atau delapan ujian Setan Darah, tapi merusak ujian Setan Darahku berarti mempermalukannya. Klaim ketidakpeduliannya pasti palsu."
Hati begitu berpikir.
Di permukaan, Luo Feng menunjukkan ekspresi penuh syukur: "Terima kasih atas pengertian Paduka Setan Darah."
"Memahami, tentu saja memahami. Kau juga bertugas untuk Perusahaan Virtual Universe. Tapi tugas adalah tugas, banyak hal masih bisa kau putuskan sendiri." Setan Darah tertawa terbahak-bahak, "Benar bukan?"
Sesosok pria tua berbulu putih bersayap menyela: "Paduka Luo Feng tentu memiliki wewenang tertentu. Nasib 21 orang ini—hukuman mati, kurungan penjara, atau bebas—sepenuhnya ada di tangan Paduka."
"Monster tua ini——"
Luo Feng langsung naik pitam.
"Ternyata wewenang Luo Feng cukup besar, haha..." Suara tawa Setan Darah semakin keras, matanya menatap Luo Feng.
Ratusan Dewa Abadi di bawah komandannya dan ribuan Cosmic Lord juga memandang ke arah Luo Feng.
