"Luo, Luo Feng, itu Luo Feng, dialah Luo Feng!" Kepala Norlans berdesing kacau balau.
Lebih dari 4.000 tahun yang lalu dia tahu jika tetap tinggal di Kekaisaran Naga Hitam mungkin akan kehilangan nyawa. Mengingat kecepatan kemajuan Luo Feng... Jika Norlans tetap di wilayah manusia, kesenjangan dengan Luo Feng akan semakin lebar. Karena pernah meraih gelar Petarung Kapak Raksasa Tingkat Semesta, dari tulangnya ada kegilaan, akhirnya dia nekat datang ke medan tempur perbatasan untuk mengambil risiko.
Dalam perjalanan dari Kekaisaran Naga Hitam ke medan tempur perbatasan, dia sudah dua kali mengalami bahaya.
Di medan tempur perbatasan, petualangan hidup-mati terus berulang. Tak lama setelah tiba, dia langsung mencapai Tingkat Domain. Tapi Domain Lord tingkat satu di sini hanyalah umpan. Dia terus bergulat...
Hasil dari petualangan hidup-mati yang tak terhitung itu akhirnya mengantarkannya ke tingkat Cosmic Lord!
Selama bertahun-tahun mengapa dia berjuang mati-matian?
Semua karena ketakutan pada Luo Feng, sehingga terus memperkuat diri.
Tapi sekarang——
Luo Feng tiba-tiba muncul di hadapannya, bahkan datang dengan cara membunuh langsung seorang 'puncak Tuan Prajurit Abadi'.
"Bagaimana bisa sekuat ini? Bagaimana mungkin dia sekuat ini? 4.000 tahun lalu dia baru ikut pertarungan jenius, waktu itu masih Tingkat Bintang level 9! Baru 4.000 tahun lebih, sudah mencapai puncak Cosmic Lord... Bahkan jika puncak Cosmic Lord, kenapa bisa langsung membunuh Tuan Prajurit Abadi?!"
"Hancur."
“Selesai.” Norlans kepalanya kacau, tidak merasakan sedikitpun kekuatan untuk melawan.
……
Dua Tuan Prajurit Abadi pasukan manusia ‘Shu Fan’ dan ‘Bo Ye Zhu’ memperkenalkan diri.
Luo Feng juga tersenyum mengangguk: “Aku bernama Yang.”
“Yang?” Shu Fan dan Bo Ye Zhu berdua mengingat nama ini.
“Um.” Luo Feng mengangguk.
Di lubuk hati, Luo Feng secara otomatis mengklasifikasikan banyak orang berdasarkan kedekatan hubungan. Mereka yang sangat dekat seperti ‘Tai Wo’, ‘Poison’, ‘Mei Nv’ yang telah bersama melewati hidup dan mati, saling jujur... Luo Feng memberitahu mereka namanya adalah Si Gila! Utamanya karena alasan kerahasiaan, sebenarnya julukan Si Gila… sudah ada sejak era Bumi.
Julukan ini termasuk umum, mungkin satu dari sepuluh prajurit memilikinya. Luo Feng tidak khawatir identitasnya terbongkar.
Adapun Shu Fan, Bo Ye Zhu dan sejenisnya… yang nasibnya hanya sekadar kenalan sementara, cukup mengingat kode nama. Karena sejak kecil tinggal di ‘Kota Yangzhou’, salah satu dari delapan kota satelit Kota Basis Jiangnan, maka kode namanya adalah ‘Yang’.
“Yang, pertempuran tadi sangat gaduh, sekitar akan segera ada pejuang ras alien datang. Lebih baik kita segera pergi dari sini.” Shu Fan berkata.
“Ikutlah pergi bersama kami.” Bo Ye Zhu berkata.
Luo Feng mengangguk: “Baiklah.”
“Ha ha…” Boye Zhu dan Shu Fan langsung tertawa, bercanda! Mampu merobek langsung dewa abadi ras Setan setingkat Tuan Prajurit Abadi puncak dengan kekuatan sendiri saat masih berada di puncak Cosmic Lord, membuktikan pemahaman hukum kosmos mereka sekarang setidaknya setara dengan puncak Marquis. Figur seperti ini… di masa depan saat menjadi Dewa Abadi, hampir pasti akan mencapai level menyandang gelar Raja.
Memiliki hubungan dengan entitas seperti ini, betapa terhormatnya.
“Pertemuan.” Boye Zhu memberi perintah melalui suara batin sambil melambaikan tangan, muncul piring terbang besar berwarna perak berdiameter 300 meter. Ciprat~~~~ Bagian perut piring terbang langsung terbuka, memperlihatkan terowongan besar.
“Berkumpul!”
“Berkumpul!” Beberapa petarung puncak Cosmic Lord lainnya berteriak kepada prajurit-prajurit, “Cepat masuk ke pesawat antariksa, segera pergi.”
“Ya.”
Prajurit Tingkat Semesta, Domain Lord, dan Cosmic Lord yang sangat bersemangat terbang dari segala penjuru, berduyun-duyun memasuki terowongan besar di perut pesawat antariksa yang melayang di ketinggian, terowongan yang mampu menampung seribu orang sekaligus.
“Lao Wu, mikir apa? Jadi bodoh?” Seorang Cosmic Lord gagah berwajah berbulu halus menarik lengan Norlans, “Cepat masuk ke pesawat.”
“Oh.” Norlans tersentak sadar, tak tahan melirik ke arah jauh.
Di kejauhan, Luo Feng yang sedang berdiri terasa menoleh ke sini. Tatapan mata mereka bertemu, membuat Norlans seolah kembali mengalami tekanan bayangan ilusi Dewa Hewan, hatinya bergetar tak tertahankan.
“Datang.” Norlans segera mengikuti yang lain terbang menuju pesawat antariksa.
……
Pesawat antariksa berbentuk piring terbang berdiameter 300 meter ini memiliki tiga kabin bertingkat di bagian perutnya, masing-masing berdiameter 200 meter. Ketiga kabin ini dengan mudah menampung hampir 20.000 prajurit alam semesta manusia. Di antara mereka, Norlans memimpin pasukan prajurit alam semesta di kabin tengah.
Ia duduk di sudut, kepala tertunduk ringan.
"Tenang, aku harus tenang." Norlans mengaum dalam hati. Harus diakui, kemunculan Luo Feng hari ini telah menghancurkan hasrat yang terpendam di hatinya selama lebih dari 4.000 tahun. Perjuangannya selama ribuan tahun di antara hidup dan mati, semata untuk bisa mengancam dan membalas Luo Feng.
"Huss."
"Huss."
"Huss." Napas Norlans tersengal, keningnya basah oleh butiran keringat. Perlahan ia mulai tenang dan sadar kembali.
"Hanya 4.000 tahun, Luo Feng sudah mencapai level ini dengan daya tempur yang mengerikan. Pasti dia sangat dihargai oleh Perusahaan Virtual Universe sekarang." Pikir Norlans. Dengan statusnya, mustahil ia mengetahui informasi internal Luo Feng di perusahaan tersebut.
"Kalau begitu!"
"Probabilitasku untuk membalasnya adalah nol!" Norlans bergumam dalam hati, "Menggunakan kekuatan ras alien untuk membalas dendam? Mustahil. Pertama, begitu ras alien melihatku sebagai manusia, mereka pasti langsung membunuhku. Kedua, mereka tidak akan mempercayaiku. Ketiga, berkolusi dengan ras alien pasti berujung kematian bagiku. Keempat, meskipun ras alien tahu ada jenius manusia, tapi manusia punya banyak jenius. Kenapa harus mengejar Luo Feng? Kelima, yang terpenting - begitu aku meninggalkan pasukan, Luo Feng akan mendapat kesempatan untuk membunuhku. Aku bahkan tidak sempat memberi laporan."
Dari analisis tersebut...
Menggunakan ras alien untuk membalas Luo Feng memiliki probabilitas lebih kecil dari 0.000000001%, mendekati nol mutlak, dan juga membutuhkan pengorbanan nyawa.
"Aku tidak ingin mengorbankan nyawaku."
"Um."
"Kalau begitu aku harus mencari cara bertahan hidup." Norlans menggigit giginya sambil berpikir, tiba-tiba matanya berbinar, "Benar! Dalam sistem militer medan tempur perbatasan ada peraturan: Rekan seperjuangan dan sekutu dilarang saling bunuh. Pelaku pembunuhan sekutu akan dihukum sebagai pengkhianat ras, dieksekusi langsung..."
"Artinya, selama aku tetap berada dalam pasukan militer dengan sistem pengawasan yang diaktifkan oleh ribuan orang, Luo Feng sama sekali tidak berani membunuhku."
"Tapi jika aku meninggalkan pasukan sendirian. Dia mungkin punya berbagai strategi, seperti menggunakan boneka mekanis atau sejenisnya, untuk dengan mudah membunuhku. Dan jika boneka mekanis yang membunuhku... Bahkan sistem pengawasan pun tidak bisa membuktikan itu perbuatan Luo Feng."
"Benar."
"Begitulah."
Norlans mengangguk pelan, di hatinya sudah bulat tekadnya untuk menyusup ke dalam militer mengikuti dua Tuan Prajurit Abadi! Setidaknya Luo Feng tidak akan bisa menggunakan trik-trik kecil untuk membunuhnya di tengah pasukan. Jika sampai terjadi konflik besar... akan mudah dikenali sebagai ulah Luo Feng, sehingga dia pasti dihukum mati karena dituduh pengkhianat ras.
"Aku tidak percaya dia mau mengorbankan nyawanya untuk Bunuh aku." Norlans tersenyum.
"Lao Wu, Prajurit Cosmic Lord misterius tadi benar-benar hebat. Latar belakang seperti apa yang dia miliki sampai bisa memiliki tumbuhan kehidupan abadi dan daya tempur sehebat itu?"
"Hehe, iya, sangat luar biasa." Norlans tersenyum mengangguk.
……
Di dalam ruang kendali piring terbang ini.
Boye Zhu dan Shu Fan, dua Tuan Prajurit Abadi, sedang menjamu Luo Feng dengan jamuan mewah.
"Yang, kalau bukan karena kau kali ini, mungkin salah satu dari kami berdua sudah Tumbang. Budi baikmu menyelamatkan nyawa ini... akan selalu kami ingat. Mari, coba ini 'Anggur Yehua' yang baru kami tukarkan di basis militer. Meski bukan yang termahal, rasanya unik." Shu Fan tersenyum mengangkat gelas anggur.
Luo Feng juga mengangkat gelasnya, menyesap perlahan. Cairan anggur menyusuri tenggorokan, berubah menjadi cahaya-cahaya halus yang menyebar ke dalam tubuh, memberikan sensasi nyaman di sekujur badan.
"Lumayan." Luo Feng mengangguk.
"Bisa bertemu denganmu di saat genting, hahaha, ini benar-benar Jalan Keberuntungan kami berdua." Boye Zhu tertawa terbahak.
“Mengingat kita adalah rekan seperjuangan, selama dalam kemampuan, tentu harus membantu.” kata Luo Feng.
Alasan dia bertindak...
Pertama untuk membantu rekan manusia, namun tujuan utama yang lebih penting adalah Norlans. Luo Feng membenci Norlans hingga ke tulang sumsum. Sekarang dirinya masuk ke pasukan ini... maka menghajar Norlans akan sangat mudah, setiap gerak-gerik Norlans sepenuhnya terpantau melalui peralatan deteksinya.
“Tadi sangat panik, sekarang sepertinya tenang.”
“Hehe, tampaknya dia sadar bahwa di dalam militer aku tak bisa berbuat apa-apa padanya.”
“Benar, di dalam pasukan ini aku tidak bisa bertindak terhadapnya, menyerang rekan seperjuangan adalah kejahatan berat.”
“Tapi——”
“Kau tetap akan mati.” Setelah Luo Feng bergabung dengan pasukan ini, dia sudah memiliki keyakinan penuh untuk membunuh Norlans tanpa harus menanggung hukuman.
“Jika kau melarikan diri dari pasukan ini dan menyendiri, aku punya segudang cara untuk menghabisi mu.”
“Jika kau terus bertahan di pasukan ini, saat pasukan bertarung melawan petarung kuat ras alien... pertarungan antar yang kuat ini sangat kacau, secara alami akan ada cara untuk membunuhmu.” Hati Luo Feng sangat lega.
Entah Norlans tetap di militer, atau lari ketakutan dari militer, semuanya jalan menuju kematian!
Norlans masih menganggap aman di dalam militer hanya karena... dia tidak mengerti bahwa petarung tingkat Luo Feng seperti ini bisa menghabisi dirinya. Sebelum benar-benar mengalami krisis kematian, dia takkan bisa membayangkan strategi-strategi itu.
“Shu Fan, Bo Ye Zhu.” Luo Feng tersenyum, “Aku ingin bertanya.”
“Silakan.”
Dua Tuan Prajurit Abadi serentak berkata.
"Luo Feng tersenyum: 'Aku baru tiba di Benua Yanji, dan daratan ini... seharusnya adalah pecahan benua dari Benua Yanji.'"
"'Peta langit menggambarkan Daratan No.09 Benua Yanji.' Shu Fan tersenyum ringan, 'Sebenarnya, banyak manusia dan ras alien yang bertarung di Benua Yanji selama ribuan tahun telah menciptakan sebutan internal. Benua utama disebut benua, sedangkan pecahan daratan ini disebut 'pulau'.'"
"'Pulau?' Luo Feng terkejut, daratan yang jauh lebih besar dari matahari disebut pulau?"
"'Ya, selain benua utama, semua pecahan daratan dikategorikan sebagai pulau. Tempat kita berada disebut 'Pulau Kabut Pasir'.' Shu Fan tertawa, 'Di benua utama berkumpul para kuat, banyak Dewa Abadi tingkat Segel Marquis, bahkan ada yang bergelar Raja. Sangat berbahaya. Yang merasa kekuatannya kurang... banyak yang menjelajahi pulau-pulau. Pulau Kabut Pasir kami termasuk pulau besar dengan banyak pejuang alien, namun para Dewa Abadi di sini hampir semuanya setingkat Tuan Prajurit Abadi. Di pulau ini terdapat sekitar 12 Dewa Abadi Segel Marquis, mungkin lebih. Yang sudah dikonfirmasi ada 12. 12 Dewa Abadi Segel Marquis ini benar-benar figur penguasa yang kasar di Pulau Kabut Pasir.'"
