Benua Utama Yanji memiliki diameter maksimum 1,8 tahun cahaya. Semua pejuang dari ribuan pulau di sekitarnya jika digabungkan masih tak mencapai sepersekian dari jumlah di benua utama.
Di atas gurun misterius Benua Utama, sebuah piring terbang hitam sedang melakukan penerbangan sub-cahaya.
"Luo Feng, di jarak 960 juta kilometer terdapat pasukan alien terdiri dari tiga Dewa Abadi dan lebih dari 10.000 prajurit. Dari pemantauan percakapan pasukan tersebut, berdasarkan obrolan puluhan ribu prajurit alien, di antara tiga Dewa Abadi dalam pasukan mereka terdapat satu bergelar Marquis dengan kekuatan luar biasa tinggi."
Sejenak——
“Luo Feng, di dasar gurun yang terletak 980 juta kilometer dari sini, terdapat pasukan alien yang sedang berkemah. Ada dua Dewa Abadi dan 23 Cosmic Lord alien. Para Cosmic Lord alien itu sedang berdiskusi. Berdasarkan pemantauan, sepertinya mereka baru saja bertempur dan mengalami kerugian cukup besar. Di pasukan mereka juga ada seorang abadi bergelar Marquis.”
Sejenak kemudian——
“……Pemimpin pasukan adalah Dewa Abadi Segel Marquis.”
“……Pemimpin pasukan adalah Dewa Abadi Segel Marquis.”
……
……
Luo Feng duduk di sofa ruang kendali pesawat antariksa, menikmati anggur buah dengan santai sementara di pikirannya terdengar suara pengingat Baba Ta yang terus bergema.
"Sudah, Baba Ta. Tak perlu menjelaskan sedetail itu." Luo Feng meletakkan gelas anggurnya. "Bahkan tanpa pemantauanmu, aku bisa menyimpulkan... pasti ada Dewa Abadi Segel Marquis di setiap pasukan itu!"
"Pantaslah menjadi Tuan-ku Baba Ta. Sungguh bijaksana." Baba Ta terkekeh-kekeh.
Sejak Luo Feng mencapai Tingkat Domain, sesuai dengan program inti paling dasar kehidupan cerdas buatan, ia secara otomatis mengakui Luo Feng sebagai tuannya. Namun karena ia sudah menjadi kehidupan cerdas... memiliki emosinya sendiri, ia lebih sering menyebut Hu Yanbo sebagai tuannya. Saat menyebut Luo Feng, biasanya hanya menggunakan namanya langsung, jarang menyebut 'Tuan'.
Nama hanyalah sebutan.
Sebagai kehidupan cerdas buatan, Baba Ta tentu memuliakan Luo Feng sebagai tuannya.
"Inilah keistimewaan 'kehidupan cerdas buatan'. Seperti salah satu kelompok puncak di alam semesta yaitu 'Ras Mesin', setiap anggota Ras Mesin adalah kehidupan cerdas buatan. Di internal mereka terdapat hierarki status dan izin penggunaan yang ketat, dan sama sekali tidak akan terjadi anggota berstatus rendah menantang yang berstatus tinggi! Bisa dikatakan, Ras Mesin termasuk salah satu perkumpulan paling solid di alam semesta."
"Bijak apa itu."
"Masuk ke benua utama Yanji selama 36 hari, menemukan lebih dari 800 pasukan. Entah pasukan ras alien maupun pasukan manusia, berdasarkan konten yang terdeteksi, tidak ada satupun yang tanpa 'Dewa Abadi Segel Marquis'." Luo Feng menggelengkan kepala, "Jelas terlihat, semua pasukan di benua utama Yanji pasti memiliki Dewa Abadi Segel Marquis!"
"Memang tidak heran."
"Menurut data yang saya temukan, di antara Dewa Abadi, Tuan Prajurit Abadi mencakup sekitar dua pertiga, abadi bergelar Marquis sekitar sepertiga, dan sangat sedikit yang menyandang gelar Raja."
"Proporsi abadi bergelar Marquis yang begitu tinggi membuat setiap pasukan terdiri dari tiga sampai lima Dewa Abadi pasti harus memiliki 'Marquis'. Pasukan tanpa Marquis sama sekali tidak bisa bertahan di Benua Yanji." Luo Feng tertawa, sama seperti Cosmic Lord pemakan bintang yang muncul di Pulau Kabut Pasir, memaksa para Dewa Abadi itu segera membentuk kelompok baru beranggotakan empat-lima atau lima-enam orang.
Prinsip yang sama.
“Rasio abadi bergelar Marquis yang tinggi menyebabkan pasti banyak pasukan yang memiliki abadi bergelar Marquis. Ini memaksa pasukan abadi tanpa gelar Marquis segera bergabung dengan sekutu lain, minimal harus ada satu Marquis dalam pasukan! Hanya dengan begitu probabilitas bertahan hidup bisa ditingkatkan. Jika tidak, mereka hanya akan dibantai oleh pasukan yang memiliki Marquis. Tak ada yang kuat suka dibantai.”
“Segel Marquis!”
“Mereka yang memiliki tubuh tak termusnahkan. Pertarungan antar Marquis jarang berujung tumbang, kecuali jika seorang Marquis sangat mahir dalam ‘serangan jiwa’.”
……
“Sepertinya benar-benar sedikit Raja. Kita sudah terbang 36 hari di daratan utama Benua Yanji, tapi belum menemukan satu pun pasukan bergelar Raja.” Luo Feng menggelengkan kepala.
“Wajar saja. Penerbangan melintasi Benua Yanji saja butuh sekitar dua tahun jika lurus. Kalau mau menyisir seluruh benua dengan pemindaian bolak-balik, bahkan jika semua Raja diam di tempat, pencarian nonstop selama sepuluh ribu tahun pun tak akan sanggup menjangkau seluruh daratan. Baru 36 hari pencarianmu, mustahil mudah menemukan abadi bergelar Raja.”
“Bahkan jika kau menemui abadi bergelar Raja, mungkin alat pemindai mereka lebih canggih yang menghalangi deteksi kita. Kita sama sekali tak bisa mendeteksi mereka!”
Luo Feng menggelengkan kepala.
“Baba Ta.” Perintah Luo Feng.
"Aktifkan semua fungsi Detektor No.2, pertahankan operasi normal Detektor No.1, dan nonaktifkan fungsi perisai peralatan Detektor No.1. Hanya pertahankan mekanisme perlindungan diri detektor itu sendiri." Luo Feng memberi perintah melalui kesadaran.
"Dimengerti."
Baba Ta segera melaksanakannya.
Detektor No.1 adalah peralatan yang Luo Feng tukarkan dengan integrasi besar-besaran di Kota Chaos. Ini bisa disebut perlengkapan standar untuk Abadi Bergelar Raja.
Detektor No.2 diperoleh dari rampasan perang setelah Klon Makhluk Rungu Emas Luo Feng membunuh Abadi Bergelar Marquis alien 'Fen Ya'. Jika harus membeli detektor semacam ini, perkiraan biayanya mencapai ratusan ribu Unit Hunyuan - tergolong detektor yang cukup bagus.
Sekarang fungsi perisai Detektor No.1 telah dimatikan.
Maka--
Asalkan detektor pasukan abadi alien lebih canggih dari 'Detektor No.2', mereka akan bisa menemukan pesawat antariksa Luo Feng. Di Benua Yanji, sangat sulit menemukan detektor yang lebih canggih dari No.1, tapi yang lebih baik dari No.2 cukup banyak.
"Luo Feng, kau benar-benar licik."
"Bukan licik, tapi bosan. Saatnya memancing dan menarik beberapa 'ikan' untuk menyantap 'umpan'ku ini."
……
Pada jarak 310 juta kilometer dari pesawat Luo Feng, sebuah pesawat biologis berwarna hijau tua sedang melaju.
Di dalam ruang kendali pesawat.
“Manusia terkutuk, bahkan memiliki tumbuhan kehidupan abadi. Jika bukan karena gangguan tumbuhan itu, aku sudah membunuh mereka.” Laki-laki berwujud manusia bersisik dengan kepala serigala mengaum, “Manusia benar-benar sangat kaya. Bahkan manusia abadi bergelar Marquis pun banyak yang memiliki tumbuhan kehidupan abadi.”
“Manusia memang makmur.” Alien abadi dengan sayap kupu-kupu dan mata majemuk besar yang menonjol di dahi yang duduk di meja makan berkata dengan suara berat.
Jika Luo Feng, pasti bisa langsung menjatuhkan hukuman.
Ini adalah ras alien - 'Kelompok Wei Yi', termasuk kelompok kuat, bukan bawahan Ras Setan.
Sebenarnya di medan tempur perbatasan, selain empat kelompok puncak, banyak ras alien lain yang bukan kelompok bawahan. Beberapa adalah kelompok kuat yang sengaja mengatur anggota sukunya masuk setelah bernegosiasi dengan kelompok puncak untuk pelatihan.
Bahkan!
Selain empat kelompok puncak, ada juga makhluk dari kelompok puncak lainnya yang ikut berperang.
Bagaimanapun juga——
Ras Setan, Ras Mesin, manusia, dan Ras Serangga hanyalah empat dari enam kelompok puncak alam semesta. Hanya karena wilayah mereka berdekatan dan konflik sengit, perang sering terjadi. Dua kelompok puncak lainnya di alam semesta... Karena berada di daerah terpencil, tidak akan ada perang skala besar.
Biaya transfer saja sudah menakutkan. Tapi dua kelompok puncak itu juga memiliki beberapa anggota yang bersedia ikut berperang.
Seperti Ras Kha Wu... Meski termasuk pihak Ras Serangga.
Faktanya, suku Kahu adalah kelompok bawahan dari salah satu dari dua kelompok puncak di daerah terpencil itu.
"Manusia sangat sempurna dalam aspek mekanik, biologi, dan lainnya." Pria abadi dari suku Weiyi lainnya berkata dengan kagum, "Dengan dukungan 'jaringan Virtual Universe' yang unik di alam semesta, mereka menyatukan kekuatan seluruh perkumpulan manusia dan memanfaatkan sumber daya secara paling efektif. Ini tak tertandingi oleh kelompok lain."
"Hmph!"
"Kemampuan fisik manusia memang lemah, secara keseluruhan lebih rendah dari Ras Setan kami. Mereka hanya bisa menyamai kami dengan berbagai strategi eksternal." Pria berwujud manusia bersisik dengan kepala serigala menggerutu, "Sayangnya, kawanan Binatang Raksasa Luar Angkasa itu terlalu sombong, tak mau mengakui diri sebagai bagian dari Ras Setan. Mereka lupa bahwa kecerdasan tinggi, bakat luar biasa, dan wujud raksasa mereka... jelas harus termasuk dalam Ras Setan. Terutama dua belas ras puncak mereka yang bahkan lebih mulia dari garis keturunan kerajaan kami. Sungguh disayangkan..."
"Binatang Raksasa Luar Angkasa itu memiliki kekuatan luar biasa tapi tak memiliki wilayah, ini cukup aneh." Wanita suku Weiyi berkomentar.
"Meski tanpa wilayah, seluruh alam semesta adalah wilayah mereka." Pria bersisik itu menjelaskan, "Mereka tersebar di berbagai area kosmik. Banyak Binatang Raksasa Luar Angkasa level puncak Cosmic Lord yang seumur hidup tak pernah bertemu sesamanya. Kecuali setelah mencapai keabadian dan memperoleh kehidupan kekal, baru bisa menyentuh inti organisasi mereka."
"Aliansi Binatang Raksasa Luar Angkasa! Itu salah satu super aliansi terkuat di alam semesta."
"Jika aliansi ini bersedia menyatu dengan Ras Setan, kami akan langsung menjadi kelompok puncak nomor satu di alam semesta." Laki-laki berkepala serigala bersisik itu menghela nafas.
Ras Setan dan Binatang Raksasa Luar Angkasa memang memiliki banyak ikatan sejarah.
Secara keseluruhan, Binatang Raksasa Luar Angkasa bisa dibilang sebagai 'Ras Setan versi ditingkatkan'! Tak heran Ras Setan selalu ingin menyatukan mereka ke dalam perkumpulannya.
……
Saat tiga dewa abadi alien ini membahas manusia, Ras Setan, dan Binatang Raksasa Luar Angkasa——
"Hah?" Laki-laki berkepala serigala bersisik itu menunduk melihat layar di pelindung lengannya.
Dua dewa abadi Suku Wei Yi menatapnya.
"Kapten?" Kedua anggota Suku Wei Yi itu terlihat bingung.
"Terdeteksi pesawat ruang angkasa, milik manusia." Suara berat laki-laki bersisik itu bergema.
"Lha wong cuma pesawat manusia kok bikin bingung." Anggota perempuan Suku Wei Yi tertawa, "Sepertinya Kapten terlalu sensitif dengan manusia."
"Bukan... Penumpang pesawat ini adalah seorang Cosmic Lord manusia!" Laki-laki itu menegaskan dengan serius.
"Cosmic Lord?"
"Mana mungkin?"
Kedua dewa abali Suku Wei Yi tertegun. Di Benua Yan Ji, para petarung berkumpul bagai awan. Setiap pasukan pasti memiliki setidaknya satu abadi bergelar Marquis, atau setidaknya kemampuan khusus yang setara! Tapi sekarang ada Cosmic Lord manusia muncul di sini.
"Manusia Cosmic Lord berani datang ke Benua Yan Ji?"
"Mau bunuh diri?" Kedua dewa abadi Suku Wei Yi itu tak percaya.
“Aku teringat satu orang.” Pria berbadan bersisik berkepala serigala tiba-tiba berkata, “Kalian masih ingat Cosmic Lord Pemakan Planet dari Pulau Kabut Pasir yang pernah kita bahas sebelumnya?”
“Cosmic Lord Pemakan Planet dari Pulau Kabut Pasir?” Kedua Dewa Abadi suku Weiyi yang bermata satu itu menatap tajam.
“Konon Cosmic Lord Pemakan Planet itu memiliki kekuatan setara Dewa Abadi bergelar Marquis, dan memiliki Tanaman Pemakan Bintang 'Seratus Sulur' yang abadi.” Pria berbadan bersisik itu menyeringai mengejek, “Cosmic Lord manusia ini...kemungkinan besar adalah Cosmic Lord Pemakan Planet. Mungkin dia merasa tak terkalahkan di Pulau Kabut Pasir lalu nekat datang ke benua utama. Hmph, benar-benar tidak tahu hidup mati! Benua utama bukan Pulau Kabut Pasir! Bunuh dia...ada keberatan?”
“Tentu tidak.” Kedua Dewa Abali suku Weiyi itu tertawa.
“Mendekatlah.” Perintah pria berbadan bersisik itu.
Swoosh!
Pesawat biologis segera bergerak mendekati pesawat antariksa tempat Luo Feng berada.
