Jarak semakin dekat.
“Luo Feng, jangan gegabah. Jangan sampai harta mengaburkan pikiranmu.” Baba Ta berkomunikasi lewat suara batin dengan panik, “Ini medan tempur perbatasan. Petualanganmu mungkin bisa dapat harta, tapi baik menghadapi pasukan ini maupun musuh Ras Mesin, alat deteksimu lebih rendah. Kau dalam posisi lemah! Jika nekat... bisa tewas.”
Luo Feng jelas merasakan titik itu terus mendekat.
56,39 juta kilometer...50 juta kilometer...
Semakin dekat, panggilan dari seluruh tubuh semakin kuat. Jika bukan karena kemauan baja, insting tubuh saja sudah membuatnya gila menyerbu untuk merebut harta.
“Pergi!” Luo Feng mengatupkan gigi, memberi perintah melalui suara batin, “Segera menuju titik teleportasi!”
"Ya!" seru Baba Ta dengan semangat.
Swoosh!
Pesawat antariksa yang sempat diam tiba-tiba mempercepat laju, dan sejenak kemudian mulai melesat dengan kecepatan sub-cahaya di luar angkasa Benua Yanji.
Pemandangan ini membuat pemuda berbaju zirah hitam yang sedang mengejar itu mengerutkan kening.
"Paduka, target telah berakselerasi mencapai kecepatan sub-cahaya. Arah penerbangan mereka sepenuhnya menghindari kita. Jika kita terus kejar, karena kecepatannya setara, kita hanya bisa mendekati lewat sudut tempuh. Diperlukan waktu sangat lama untuk mengejar, itu pun jika mereka tidak menyadari pengejaran kita," lapor seorang pelayan.
Pemuda berbaju zirah hitam itu menggeleng, "Biarlah manusia ini beruntung. Tinggalkan target ini. Benua Yanji penuh dengan ras-ras alien kuat."
"Baik."
Pesawat berbentuk pedang itu mulai mengurangi kecepatan dan berbelok, melanjutkan rute semula.
Maka...
Jarak antara dua pesawat antariksa itu pun mulai menjauh.
……
Luo Feng duduk di ruang kendali sambil memegang Pedang Bayangan Berdarah. Tangannya mengelus lembut bilah pedang itu, "Ketidaksabaran kecil bisa merusak rencana besar. Terburu-buru takkan membawa hasil. Aku harus tenang... Saat ini alat deteksi ku lebih rendah mutunya, kekuatan tempur puncak tak bisa digunakan, dan aku sama sekali tak tahu apa-apa tentang lawan ini. Hanya tahu bahwa yang mampu menggunakan alat deteksi semacam itu pasti lawan kuat dengan latar belakang istimewa."
"Jika bertarung sekarang, mungkin aku tak akan menang."
"Bisa-bisa malah mendatangkan bencana."
Luo Feng menggelengkan kepala.
"Bersabar."
"Bagaimanapun dia sudah tiba di Benua Yanji, dan melihat arahnya, jelas dia akan masuk lebih dalam ke Benua Yanji untuk menjelajah. Dari posisi ini, mempertahankan penerbangan sub-cahaya ke 'titik' membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan... Sedangkan kalau aku kembali ke Basis Pertahanan, tidak lebih dari empat bulan pasti sudah kembali."
"Kecuali dia bertindak kikuk, baru sampai di Benua Yanji langsung balik lagi."
"Kalau tidak... Saat aku kembali dari Basis Pertahanan, tetap bisa menemukannya." Luo Feng mengkonfirmasi.
Setiap yang datang ke Benua Yanji, selama tidak tumbang, yang singkat menjelajah ratusan tahun, yang lama bahkan lebih dari sepuluh ribu tahun.
Sedangkan pesawat lawan yang baru tiba dengan susah payah di Benua Yanji itu, melihat arah terbangnya sekarang jelas ingin masuk lebih dalam... Benua Yanji yang luas tak bertepi ini, begitu masuk ke dalam, hanya untuk mengelilinginya dengan terbang saja butuh waktu bertahun-tahun.
"Jarak sejauh apapun tetap bisa kurasakan."
"Nanti saat kembali, posisinya juga akan jelas terdeteksi."
"Um, kembali ke Basis Pertahanan."
……
Meski tidak rela, terpaksa ditahan dulu. Semua tindakan ditunda sampai kembali dari Basis Pertahanan.
……
Terus terbang dari Benua Yanji ke titik, lalu melakukan perjalanan antariksa di alam semesta gelap, kemudian kembali ke alam semesta asli menuju Basis Pertahanan Nomor 026.
Membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan.
"Basis Pertahanan."
Pesawat antariksa berbentuk piring terbang itu bagai butiran pasir, sedangkan Basis Pertahanan itu sendiri seperti planet raksasa.
Luo Feng memandang ke kejauhan ke arah Basis Pertahanan tersebut.
"Mesin perang mengerikan dengan diameter jutaan kilometer yang jauh lebih besar dari matahari, bisa disebut sebagai 'AAA Basis Dewa' yang mencapai puncak kesempurnaan. Lapisan energi berwarna-warni yang indah dengan siklus energi sempurna, mulut-mulut meriam yang terlihat primitif namun dihiasi pola rahasia hukum alam yang rumit dan misterius, membuat Luo Feng yang sekarang pun merasakan dinginnya ketakutan."
"Mesin perang yang eksis layaknya karya seni!"
"Bip!"
"Prajurit Luo Feng, mulai saat ini kendalikan pesawat antariksa Anda sepenuhnya oleh Basis Pertahanan. Dilarang melawan. Jika melawan, basis akan menyerang dan Anda menanggung konsekuensinya sendiri."
Saat pesawat mendekati Basis Dewa, kendali secara paksa dicabut.
Huss!
Pesawat antariksa dikendalikan masuk melalui salah satu terowongan Basis Pertahanan, terbang cukup lama sepanjang lorong melingkar sebelum akhirnya memasuki sebuah lobi.
Luo Feng, sang pejuang, telah kembali ke sarangnya.
……
"Selamat datang, Prajurit." Pelayan manusia berbaju perak menyambut Luo Feng yang keluar dari pintu kabin. "Anda memilih pensiun atau beristirahat di basis?"
"Istirahat." Luo Feng melambaikan tangan, menyimpan pesawat antariksa ke dalam Cincin Dunia.
"Silakan ikuti saya." Sang pelayan tersenyum.
Luo Feng mengikuti.
Pelayan berbicara sambil berkata: "Sebagai prajurit bebas, kamu tidak perlu mematuhi alokasi sistem militer itu, bisa sesuka hati memilih kapan bertempur, kapan beristirahat. Bisa memilih membawa pasukan atau tidak, tapi... jarang melihat orang yang lajang menjelajah medan tempur perbatasan."
"Aku tidak suka keramaian." Luo Feng menatapnya.
Pelayan tersenyum tipis, keduanya berubah menjadi dua Cahaya Kilat, terbang menuju area puluhan ribu kilometer jauhnya.
"Ujung terowongan kiri adalah area hiburan, restoran, tempat berkumpul, dan semua fasilitas hiburan ada di sana. Sedangkan di depan langsung adalah tempat tinggal prajurit bebas seperti kalian. Fasilitas prajurit bebas jauh lebih baik daripada prajurit dinas." Pelayan menjelaskan sambil tersenyum, "Tempat tinggal yang dialokasikan secara acak untukmu seharusnya sudah menerima nomor kode, tinggal menempati sesuai nomor. Untuk hiburan... bisa ke kiri. Kalau mau pergi bertempur ikuti jalan saat masuk tadi."
Luo Feng mengangguk.
"Kalau begitu saya tidak akan mengganggu lagi." Pelayan itu sangat sopan sebelum pergi.
Luo Feng memandang ke kejauhan di depan.
"Luar biasa." Puji Luo Feng.
Di radius puluhan ribu kilometer depan, terdapat pegunungan, sungai, hutan, juga daerah bersalju dan gurun. Inilah tempat tinggal kelas satu di Basis Pertahanan, bagaikan berlibur di planet. Untuk basis berdiameter jutaan kilometer, membuka area seluas ini sangat mudah.
Tempat tinggal Luo Feng terletak di pulau di tengah danau.
“Prajurit Luo Feng, pulau ini adalah wilayah pribadimu. Selama kamu tinggal di sini, siapa pun dilarang memasuki pulau.”
Pulau yang indah ini telah menjadi wilayah kekuasaan pribadi Luo Feng.
Luo Feng berjalan di atas pasir pantai yang lembut, merasa cukup puas.
“Hei.” Suara teriakan datang dari kejauhan.
Luo Feng menoleh dan melihat di kejauhan, di sebuah pulau lain berdiri manusia abadi berambut hijau bertubuh penuh bulu, mengenakan jubah longgar sambil berdiri tanpa alas kaki di pantai. Meski berjarak jauh, kedua pihak bisa melihat butiran pasir di sekitar lawan dengan mata telanjang. Manusia berambut hijau itu tersenyum: “Namaku Kuto, selamat datang menjadi tetanggaku.”
“Namaku Yang.” Luo Feng juga tersenyum.
“Yang, apakah kau puncak Marquis atau Segel Raja?” Kuto di kejauhan bertanya.
“Hmm?” Luo Feng bingung, “Mengapa kau menanyakan itu?”
“Haha... Wilayah bebas ini memang untuk prajurit merdeka, tapi tempat tinggalnya berbeda-beda. Ada yang biasa di daratan, ada villa nyaman yang lebih luas. Sedangkan yang bisa memiliki pulau sendiri atau bukit khusus, tempat tinggal kelas premium ini biasanya hanya untuk yang punya prestasi militer luar biasa – umumnya Segel Raja... Tapi aura tekananmu terasa seperti puncak Marquis.”
Luo Feng tersenyum kecut.
Tepat.
"Akumulasi prestasi militarku terutama mengandalkan Klon Makhluk Rungu Emas, jadi memang menghasilkan banyak prestasi militer dengan efisiensi sangat tinggi. Tempat tinggal yang dialokasikan... juga termasuk kategori tempat tinggal para penyandang gelar Raja. Sedangkan tubuh asli manusia dunia yang telah menyatu dengan Sayap Shi Wu, tekanan yang dilepaskan di bawah kendaliku memang setara dengan level puncak Marquis."
"Bisa dibilang setara Raja," kata Luo Feng, "Tapi belum mendapat gelar resmi."
"Haha... Sepertimu meningkat di medan tempur perbatasan. Aku Kuto, bergelar 'Raja Guntur Gemuruh'." Pria berambut hijau di pulau jauh itu tertawa.
"Senang berkenalan. Aku masih ada urusan. Setelah selesai, mari minum secangkir di restoran." Luo Feng tersenyum.
"Baik." Pria berambut hijau mengangguk.
Begitulah para yang kuat - mereka biasanya menjalin hubungan dengan sesama level kekuatan. Seperti pengaturan internal di Basis Pertahanan, secara alami akan memberikan perlakuan khusus pada para kuat.
Luo Feng segera memasuki tempat tinggalnya.
Tempat tinggal bernuansa kuno ini menempati pulau seluas 1,2 kilometer persegi. Di pulau itu terdapat bangunan kayu primordial satu dan dua lantai, dikelilingi ukiran kuno dan kolam-kolam biru jernih dengan berbagai bentuk.
"Tempat liburan yang bagus." Luo Feng menarik Baju Jenderal ke dalam tubuhnya, hanya mengenakan celana dalam, lalu melompat langsung ke kolam air hangat.
Berbaring di kolam, sangat nyaman.
"Saatnya meneliti hasil rampasan perang."
……
Di energi dunia Cincin Dunia...
“Bolan Luo Feng berbaju hitam, berdiri di depan pesawat piramida yang retak dan terbuka.”
“Meski anggota Ras Mesin itu sangat kaya, tapi pesawat ini adalah harta paling berharganya. Makanya dia sampai memasang bayaran untuk mengejarku.” Luo Feng berbaju hitam menyusup melalui celah retakan, langsung memasuki lorong pesawat piramida. Dia kemudian menyusuri lorong spiral, mulai memeriksa satu per satu kabin dengan cermat.
“Baba Ta.” Panggil Luo Feng sambil melambaikan tangan. Seketika, robot-robot muncul secara tiba-tiba di sepanjang lorong.
“Rancangkan penelitian mendalam tentang pesawat ini,” perintah Luo Feng.
“Tenang, serahkan padaku.”
Salah satu robot menjawab. Para robot segera berpencar. Sementara itu, Luo Feng...berdiri di depan boneka mekanis Kelas G pendek. Ini adalah satu-satunya boneka mekanis Kelas G di seluruh pesawat piramida. Meski tubuhnya masih utuh setelah serangan pasukan Raja Ras Serangga berjumlah jutaan, inti energinya hancur berkeping-keping. Wajar saja, bahkan Makhluk Rungu Emas pun akan binasa jika terkena serangan itu, apalagi boneka mekanis ini.
“Boneka mekanis Kelas G ini, material logamnya saja sudah bernilai banyak uang,” gumam Luo Feng.
Energi dunia menyapu permukaan boneka itu, memeriksa semua barang di tubuhnya. Tak lama, ditemukanlah sebuah cincin dunia.
“Seharusnya ini adalah cincin yang menyimpan pasukan boneka mekanis.”
