Makhluk Rungu Emas menggetarkan kedua sayapnya, mengoptimalkan jurus 'Tiga Getaran Menembus Semesta'. Di langit seketika terbentuk jalur berliku, sayap keperakannya bagai pedang tempur tajam yang langsung menyambar pemuda berbaju zirah hitam. Ruang terbelah layaknya tahu dipotong, meninggalkan retakan perak melintang di angkasa.
"Mati kau." Kilatan hawa maut terpancar dari kelopak mata Makhluk Rungu Emas. Sekali bertarung, langsung mengeluarkan jurus pamungkas level puncak.
"Bzzz~~~"
Pemuda berbaju zirah hitam yang sedang menyerang tiba-tiba berhenti. Dari kejauhan, jarinya menuding ke arah Luo Feng. Dari mata merah delima itu memancar sinar mematikan: "Mati kau!"
Seketika muncul benang hitam tipis di udara. Benda ini mirip ular hitam ramping sepanjang puluhan kilometer dengan ketebalan hanya setengah meter. Dengan penglihatan tajam Makhluk Rungu Emas, jelas terlihat... ini bukan benang biasa, melainkan rantai hitam yang tersusun dari ruas-ruas, semacam cambuk beruas panjang.
Cambuk hitam sepanjang puluhan kilometer membentang di langit bagai rantai yang membelenggu Sungai Panjang, langsung menghalangi laju Makhluk Rungu Emas.
"Huss!"
"Huss!"
Wujud cambuk beruas hitam di udara mulai samar dan tak jelas.
"Tampak sayap perak langsung memotong cambuk hitam yang menghalangi, 'Czzzz Czzzz Czzzz~~' Cambuk itu segera terlempar, namun terus menggesek sayap perak, mempengaruhi kekuatan serangan ini dengan cara misterius, membuat Makhluk Rungu Emas merasakan ilusi waktu yang kadang cepat kadang lambat, seolah aliran waktu berubah.
Berhasil merusak pemahaman konseptual serangan Makhluk Rungu Emas.
"Aliran waktu berubah!" Makhluk Rungu Emas mengembangkan sayapnya, melayang di langit, mata emas gelapnya menatap dingin pemuda berbaju zirah hitam.
"Raja Sayap Perak." Pemuda berbaju zirah hitam melayang di udara, memandang raksasa di kejauhan, "Sekarang para kuat Ras Mesin sedang menawarkan bayaran untukmu, berani-beraninya kau muncul di Benua Yanji? Jika aku jadi kau, sudah lama kabur ke tempat lain. Aku sarankan... cepatlah pergi."
"Hukum waktu?" Makhluk Rungu Emas mengeluarkan suara berat.
"Ya." Pemuda itu tersenyum mengangguk, "Kau pasti tahu ahli hukum waktu sangat mahir melarikan diri. Mungkin kau bisa mengalahkanku, tapi membunuhku mustahil. Percuma saja usahamu."
Dua pelayan lainnya berdiri di belakang pemuda berbaju zirah hitam.
"Percuma?" Makhluk Rungu Emas bersuara manusia, gemuruh suaranya.
Saat menciptakan jurus pamungkas puncak 《Strategi Bulan Terang》, Penguasa Chaos telah merancang banyak ras alien yang kuat untuk Luo Feng. Setiap pertarungan sengit harus diselesaikan, termasuk yang menguasai hukum waktu. Luo Feng sangat paham kesulitan menghadapi tipe petarung seperti ini. Meskipun rumit, ia punya pengalaman menghadapinya.
"Jangan percaya, coba saja." Pemuda berbaju zirah hitam berbisik lembut.
Mata merah seperti permata tiba-tiba bersinar terang.
"Sreett!"
Serangan jiwa tak kasat mata langsung menghajar Makhluk Rungu Emas.
Secara instan menembus 'Baju Jenderal' di lapisan kulit Makhluk Rungu Emas. Material baju jenderal yang unik memberikan hambatan luar biasa terhadap kekuatan abadi termaterialisasi, seketika menghalangi 99% hantaman. Sisa hantaman tipis, di dalam tubuh makhluk rungu emas yang telah membentuk sosok 'Dewa Hewan'...
Jurus pertahanan jiwa 《Raungan Dewa Hewan》 hampir menggemakan sisa serangan jiwa yang tersisa. Dampak residu yang menghantam dewa hewan kecil itu sama sekali tak berpengaruh.
Banyak material yang bisa menghambat serangan jiwa, ini juga terkait tingkat kekuatan pikiran.
Seperti Luo Feng di masa lalu ketika masih menjadi petarung biasa di dunia, bahkan belum mencapai tingkat planet. Saat itu, kekuatan pikiran spiritual tak bisa menembus logam! Logam biasa pun bisa menghalangi kekuatan pikiran. Seiring peningkatan kekuatan, kekuatan pikiran yang kuat bisa meresap ke dalam logam untuk investigasi mendetail.
Seperti Kapal luar angkasa Bintang Yumo, bisa menghalangi serangan jiwa di bawah level abadi.
"Semakin lemah kekuatan pikiran, semakin mudah dihalangi."
"Ketika menjadi abadi..."
Menghalangi serangan jiwa dari Dewa Abadi merupakan hal yang sangat langka dan berharga. Efisiensi penghalangannya pun bervariasi. Seperti 'Baju Jenderal' yang mampu menahan lebih dari 99% serangan jiwa, ini sungguh ajaib. Harta khusus seperti ini pasti termasuk kategori benda terunggul di alam semesta. Bahkan para Yang Mulia Kosmik mungkin kesulitan menghasilkan barang sehebat ini.
"Auu~~" Makhluk Rungu Emas mengaum sambil menerjang pemuda berbaju hitam.
"Brrng!" "Brrng!"
Cambuk hitam meliuk di udara, aliran waktu terkadang cepat terkadang lambat.
Makhluk Rungu Emas terus mengaum sembari mengoptimalkan teknik _Tiga Getaran Menembus Semesta_, terus berpindah lokasi dengan kedipan.
"Brengsek." Wajah pemuda berbaju hitam berkerut.
Mengontrol aliran waktu biasanya terbatas pada radius tertentu. Andai Makhluk Rungu Emas terjebak diam oleh cambuk... tugas pemuda itu akan lebih mudah. Tapi kini makhluk itu memaksimalkan kecepatan, terus mengubah posisi, memaksa pemuda itu terus memanipulasi aliran waktu di berbagai area secara simultan - upaya yang sangat melelahkan.
"Kurung dia!" perintah pemuda berbaju hitam.
"Siap, Paduka!"
"Dua pelayan Segel Marquis itu, salah satunya mengendalikan ribuan benang perak yang sangat rapat, menutupi langit dan bumi, langsung menyelimuti Makhluk Rungu Emas. Pelayan Segel Marquis lainnya mengendalikan kubah mirip aliran air yang juga melesat menembus udara, berusaha mengurung Makhluk Rungu Emas."
"Pemuda suku Zashi ini jelas ingin membatasi gerakanku dulu, mengurungku dalam ruang sempit. Nanti apakah dia akan bertarung atau kabur, terserah pilihannya." Luo Feng langsung memahami gaya bertarung pemuda berbaju zirah hitam setelah melihat strategi dua pelayan Segel Marquis.
Ribuan benang perak membelit datang.
Kubah aliran air menutup!
"Kalian dua Segel Marquis berani menggangguku?" Raungan berat Makhluk Rungu Emas menggema, mengguncang dataran es luas nan misterius. Lapisan es di tanah dan pegunungan langsung retak.
Swoosh! Swoosh! Swoosh!
Kecepatan Makhluk Rungu Emas melesat ke batas maksimal, begitu cepat sampai membuat orang terpana, sambil terus mengubah lintasan terbang.
Benang perak dan kubah air sama sekali tidak bisa menyentuh Makhluk Rungu Emas.
"Kenapa bisa secepat ini?"
"Kecepatannya benar-benar di luar nalar."
"Senjata psionik kita pun tidak bisa mengejarnya." Dua Segel Marquis abadi itu terdiam takjub.
Pemuda berbaju zirah hitam itu juga terkejut dalam hati: "Dalam hal kecepatan instan dan perubahan gerak, bahkan petarung puncak setara Raja pun tidak sehebat ini." Dia mana tahu betapa dahsyatnya 'Sayap Shi Wu' dalam hal manuver terbang dan penghindaran.
"Kalian dua prajurit rendahan alien ini mati dulu."
Huss!
Jalur terbang tiba-tiba berbelok, Makhluk Rungu Emas justru menyambar dua Marquis Abadi itu. Kedua Marquis Abadi yang sedang mengendalikan senjata psionik dari kejauhan itu bahkan tak sempat menyelamatkan diri.
"Hati-hati!" Pemuda berbaju zirah hitam segera mengendalikan cambuk hitamnya, sambil berusaha memasukkan kedua Marquis Abadi itu ke dalam Cincin Dunia. Tapi energi dunia yang baru saja dikumpulkan langsung tercerai-berai oleh getaran ruang dahsyat dari sayap Makhluk Rungu Emas.
"Auuuu~~~"
Menghadapi cambuk hitam yang menghalangi, sayap kanan Makhluk Rungu Emas langsung mengibas menahan serangan, sementara sayap kirinya bagai pedang tempur raksasa sepanjang ratusan kilometer menyambar dengan garang!
Ciprat!
Di angkasa tertinggal jejak cahaya pelangi perak sepanjang 10.000 kilometer yang tak kunjung pudar.
"Bang!" Kedua Marquis Abadi itu langsung hancur berkeping-keping.
Sekejap.
Salah satu Marquis Abadi itu mulai membentuk tubuh kembali.
"Luo Sha, Luo Sha." Pelayan Marquis Abadi yang sedang merekonstruksi tubuhnya itu wajahnya pucat pasi, panik berteriak, "Luo Sha tewas, Luo Sha tewas!"
"Apa?!" Pemuda berbaju zirah hitam di kejauhan langsung berubah wajahnya.
“Paduka, Luo Sha mati, tubuh dewa abadi saya kehilangan 6%. Luo Sha yang berstatus Marquis menengah ternyata tewas dalam satu gerakan...” pelayan yang selamat panik, "Raja Sayap Perak ini memiliki kekuatan setara puncak Raja!"
Membunuh Marquis menengah dengan level Raja menengah memang mungkin, tapi membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Mereka tidak tahu...
Makhluk Rungu Emas sebenarnya memiliki kekuatan setara Raja menengah, namun dengan 'Sayap Shi Wu', efek serangannya bisa menyamai level puncak Raja.
“Puncak setara Raja!” pemuda berbaju zirah berubah pucat, “Ahli hukum ruang di level puncak Raja seharusnya bisa Teleportasi. Jika Raja Sayap Perak menggunakan Teleportasi... pasti aku sudah kerepotan. Tapi dia tidak melakukannya. Meski begitu, kecepatan terbang atau menghindarnya benar-benar ajaib... Um, mungkin dia belum meneliti aspek Teleportasi, fokus pada aspek lain hukum ruang.”
“Puncak setara Raja, jangan diusik.”
“Jika dia berkorban membakar sebagian semangatnya, aku pasti mati.”
Pemuda berbaju zirah menggigit gigi.
Lari!
……
Pemuda itu benar-benar ketakutan. Salah satu dari dua pelayan utamanya, Marquis menengah, tewas dalam satu gerakan. Ini sangat mengerikan.
“Raja Sayap Perak!” teriaknya mengaum, suara bermuatan energi abadi menggema di telinga Makhluk Rungu Emas.
“Auu~~”
Makhluk Rungu Emas menoleh, kelopak mata besarnya menatap sosok kecil di depannya.
"Tahan!" Mata rubi sang pemuda berbaju zirah hitam tiba-tiba memancarkan dua sinar merah samar. Dua cahaya pelangi itu melesat dan cepat melebar, langsung menyelimuti radius ratusan kilometer Makhluk Rungu Emas. Di bawah selubung sinar merah misterius ini, makhluk itu seketika membeku.
"Swoosh!"
Sang pemuda berbaju zirah segera berbalik arah dan kabur.
Kecepatannya terus melesat vertikal, melarikan diri secepat mungkin sepanjang garis lurus.
"Jeda temporal?" Makhluk Rungu Emas langsung paham saat terpengaruh. Meski tubuhnya terpengaruh 'jeda waktu', kesadarannya masih bisa berpikir. Sayapnya tak bisa bergetar, mata dan telinga yang utuh pun tak bisa melihat atau mendengar apapun.
Kegelapan total! Kesunyian mutlak!
Ini adalah dunia gelap nan hening... Hanya kesadaran yang tak terpengaruh.
Terkena jeda waktu umumnya ada dua cara membebaskan diri.
Pertama, menguasai hukum waktu.
Kedua, bagi yang tak mempelajari hukum waktu, harus memaksa dengan kekuatan murni.
"Hancur! Hancur! Hancur!"
Kesadaran Luo Feng mengaum keras.
Di bawah teriakan mental maksimal, tubuh Makhluk Rungu Emas secara alami melepaskan kekuatan. Sayap Shi Wu bergetar halus, seolah diikat tali tak kasat mata.
Kreek!
Seperti ada sesuatu yang pecah.
Mata langsung melihat hamparan misterius yang membeku oleh es, melihat pegunungan yang kolaps akibat serangan Pasukan Serangga di kejauhan, telinga juga mendengar deru angin meraung.
"Lari? Kau bisa kabur?" Makhluk Rungu Emas langsung merasakan posisi pasti harta khusus itu yang telah berada lebih dari satu juta kilometer jauhnya.
