Raja Chenhun benar-benar tumbang begitu saja?
Faksi Ras Mesin tertegun, segera menyimpulkan... 'Raja Sungai Pedang' yang sangat termasyhur ini pasti memiliki metode khusus, mungkin membeli senjata khusus dari alam semesta. Meskipun Raja Panah adalah petarung puncak setara Raja, mustahil membunuh petarung bergelar Raja tingkat puncak dalam sekejap. Dua pisau melengkungnya pasti mengandung keunikan, mungkin terbuat dari material khusus yang membentuk senjata mengerikan.
"Sungguh mewah."
"Raja Sungai Pedang ini pasti memiliki latar belakang luar biasa."
"Sebelumnya tak terdengar namanya. Konon setelah mendapatkan harta karun Menara Ritual, segalanya berubah. Mungkin harta itu sangat berharga sehingga memungkinkannya membeli senjata mewah nan mengerikan." Para petarung faksi Ras Mesin, termasuk pasukan Ras Serangga di kejauhan, segera membuat deduksi.
Faksi Mesin dan Serangga mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap Raja Sungai Pedang. Tak ada lagi orang tak berguna yang berani merendahkan Luo Feng.
……
Meski demikian, faksi Ras Mesin yang terdiri dari kawanan abadi bergelar Raja dengan dua anggota Ras Mesin di dalamnya - bagaimana mungkin diam setelah dipermalukan? Kehilangan satu rekan seperjuangan tanpa reaksi jelas merupakan aib.
“Raja Sungai Pedang! Apa maksudmu ini?” Dua anggota Ras Mesin yang dikelilingi pasukan, salah satu yang mengenakan baju perang hitam dengan kulit kehijauan berseru keras.
Swoosh!
Raja Panah Berat telah kembali ke sisi Luo Feng dengan sikap hormat, namun tak ada yang bisa melupakan kekejamannya dalam bertindak.
“Ras Mesin abadi!”
Luo Feng berkata dingin, “Aku tidak memprovokasi pihak Ras Mesin maupun Ras Serangga! Tapi raja kecil seperti Chen Hun Wang berani menghinaku! Hmph... Apakah dia pikir dengan sekumpulan sekutu aku tidak akan berani bertindak? Dia lupa... Harga diri para yang kuat tidak boleh diprovokasi atau dihinakan!”
“Kecuali... Dia punya kekuatan yang cukup. Sayangnya, serangan Raja Panah Berat di bawah komandoku membuktikan satu hal: Chen Hun Wang jelas tidak memiliki kemampuan itu.”
“Jika berani menghina, harus siap menerima seranganku.”
Pandangan Luo Feng menyapu pihak Ras Mesin, “Aku yakin banyak abadi bergelar Raja dari pihak kalian telah melihat segalanya dan memahami alasannya. Jika kalian ingin membela Chen Hun Wang yang bodoh ini, aku siap bertempur! Sejujurnya... Aku tidak ingin berperang dengan pihak yang tidak memiliki permusuhan. Menghemat tenaga untuk menyambut kelahiran Bintang Langit yang akan datang adalah prioritas. Membuang-buang kekuatan sekarang hanya akan membuat kalian menyesal nanti! Hanya menguntungkan para kuat lainnya!”
Para kuat pihak Ras Mesin tak bisa menahan diri untuk melirik ke arah Ras Serangga di depan.
Kekuatan tiga pihak saat ini.
"Luo Feng yang terlemah, Ras Mesin sedikit lebih kuat, Ras Serangga yang terkuat. Jika pihak Ras Mesin bertarung sengit dengan Luo Feng... tidak mustahil pihak Ras Serangga akan menghabisi semua di akhir."
"Hmpf, kemunculan Bintang Segel Pengendali adalah yang terpenting. Semoga kau bisa selamat dari pembantaian besar kali ini." teriak anggota Ras Mesin yang maju tersebut.
"Semoga kalian juga." Luo Feng menyeringai.
Segera, kedua pihak menghentikan omong kosong.
Pihak Ras Serangga juga kecewa dalam hati, tapi ini sudah diperhitungkan sebelumnya.
……
Di alam semesta, manusia super kuat yang perbedaan kekuatannya tidak terlalu jauh jarang benar-benar bertarung maut. Tanpa kepastian siapa yang berani? Tanpa keuntungan untuk apa? Setelah kematian Raja Chenhun, pihak Ras Mesin perlu mengeluarkan kata-kata penutup, Luo Feng juga memberi mereka jalan mundur. Semua paham situasi, soal perhitungan di kemudian hari?
Mungkinkah? Demi Raja Chenhun yang sudah tumbang, siapa yang mau jadi orang tak berguna bertarung mati dengan 'Raja Sungai Pedang' yang bisa memperbudak level Raja maksimal?
Di permukaan terlihat mulia, tapi intinya tetap keuntungan.
"Dunia ramai datang demi keuntungan, dunia riuh pergi demi keuntungan." gumam Luo Feng dalam hati, "Sejarah Tiongkok kita sudah lama menyingkap semua ini, semuanya hanyalah urusan kepentingan belaka."
……
Pihak Ras Serangga, pihak Ras Mesin, serta Luo Feng yang membawa Raja Panah Berat memasuki ruang terlarang berikutnya.
Begitu masuk, langsung terlihat dua kelompok ras alien abadi berdiri terpisah dalam ruang terlarang itu, saling bersitegang diam-diam. Satu kelompok dari Faksi manusia, kelompok lainnya dari pihak Ras Serangga.
“Raja Formasi Langit.” Luo Feng langsung melihat sosok pria bermata tiga berambut cokelau panjang mengenakan baju perang hitam di Faksi manusia. Itulah Raja Formasi Langit, seorang yang kuat di tingkat puncak setara Raja. Namun karena keahliannya dalam 'ilusi' dan 'serangan jiwa', tingkat ancamannya tidak kalah dari batas maksimal Raja.
Ahli dalam ilusi dan serangan jiwa seperti ini hanya perlu membakar sedikit kekuatan abadi untuk mengoptimalkan serangan jiwa, bahkan mampu mengancam yang berada di batas maksimal Raja.
“Yang.” Mata Raja Formasi Langit berbinar.
“Raja Panah Berat.” Luo Feng membawa Raja Panah Berat terbang mendekat, berinteraksi dengan para yang abadi dari ras alien di Faksi manusia. Dari seluruh anggota Faksi manusia ini, hanya Raja Formasi Langit yang benar-benar manusia, sisanya adalah ras alien.
“Yang.”
“Raja Sungai Pedang.”
“Raja Sungai Pedang.” Para kuat Faksi manusia khususnya melihat Raja Panah Berat yang patuh di samping Luo Feng, gemetar dalam hati. Saat Raja Panah Berat terbunuh hingga tidur panjang dulu, semua menduga dia akan diperbudak... Tapi memulihkan kekuatan Raja Panah Berat yang tidur panjang dalam waktu singkat membutuhkan biaya yang luar biasa tinggi, membuat para Raja Faksi manusia ini merasa kecil hati dan putus asa!
Tanpa disadari, mereka semakin antusias terhadap Luo Feng. Yang sudah akrab memanggil 'Yang', sedangkan yang belum akrab pun bersemangat memanggil 'Raja Sungai Pedang'.
Secara alami, kelompok kuat Faksi manusia ini berpusat pada 'Luo Feng dan Raja Formasi Langit'.
Di sisi lain.
Dua kelompok kuat dari faksi Ras Serangga telah bersatu. Suara-suara seperti "Kota Raja Jarum", "Kota Raja Jarum, di mana Sang Tuan Nan Cheng?" dan "Kota Raja Jarum..." terdengar jelas. Dari dialog ini terlihat jelas bahwa pemimpin pihak Ras Serangga setelah penyatuan tetap adalah Ratu Ras Serangga abadi 'Nan Cheng' yang belum menampakkan diri!
"Kota Raja Jarum?" Alis Raja Langit berkerut, "Kota Raja Jarum adalah pertahanan terkuat di bawah komando Nan Cheng. Keberadaannya di sini pasti berarti Nan Cheng juga ada. Tak kusangka kita bertemu Nan Cheng begitu awal."
"Kalau tidak sekarang, kita pasti akan bertemu di kemudian hari." Luo Feng tersenyum.
"Apa kau yakin bisa menghajar Nan Cheng?" Raja Langit menatap Luo Feng.
"Tidak." Jawab Luo Feng terus terang, "Bagaimana denganmu?"
"Sama sekali tidak ada harapan." Raja Langit menggelengkan kepala dengan jujur, "Setiap Ratu Ras Serangga adalah master bidang jiwa. Bahkan Kota Raja Jarum yang sudah mencapai batas maksimal Raja pun bisa dikontrol dan diperbudak... Kemampuan jiwanya jauh melampuiku, mana mungkin aku punya harapan."
"Hmm." Luo Feng mengangguk.
Benar adanya.
Ratu Ras Serangga abadi memang mengerikan - ahli dalam seni jiwa sekaligus pemimpin pasukan serangga abadi di bawah komandonya!
“Semakin banyak yang kuat, semakin kecil ancaman kekuatan puncak.” Tian Zhen Wang berkomunikasi melalui suara batin, “Sekarang Ratu Induk Ras Serangga Nan Cheng sangat hebat, sendirian saja bisa mengintimidasi semua faksi. Tapi seiring bertambahnya jumlah yang kuat, ancaman akan jauh berkurang. Terutama saat Bintang Segel Penakluk muncul, kumpulan para abadi bergelar Raja dari ras alien akan sangat menakutkan. Jumlah mereka banyak, dan hampir semuanya bergelar Raja. Cukup beberapa yang kuat melakukan serangan terkoordinasi, bahkan Yang Mulia Kosmik pun takkan bisa bertahan, harus menghindar dan tidak bisa mengandalkan pertahanan.”
Luo Feng mengangguk.
Kuantitas yang mencapai tingkat tertentu menjadi sangat menakutkan.
……
Seiring berjalannya waktu, dari satu ruang terlarang ke ruang terlarang lainnya.
Setiap kali tiba di ruang terlarang baru, bisa bergabung dengan yang kuat lainnya, menyebabkan jumlah ras alien abadi semakin bertambah... Fenomena ini membuat semua yang kuat yakin 'Bintang Segel Penakluk pasti akan muncul'. Hanya dengan kemunculannya, operasi internal Menara Bintang Langit akan menyatukan para yang kuat secara terus-menerus.
“Raja Tulang Jarum.”
“Itu Raja Tulang Jarum!”
“Jika Raja Tulang Jarum ada di sini, pasti Ratu Induk abadi 'Nan Cheng' juga datang. Monster tua itu ikut merebut Bintang Segel Penakluk, harapan kita semakin tipis.” Meski jumlah yang kuat semakin banyak, baik di Faksi manusia, Faksi Ras Setan, maupun Faksi Ras Mesin, inti pembicaraan tetap tentang Raja Tulang Jarum dan Nan Cheng.
Nan Cheng... Tak diragukan lagi, adalah yang terkuat di antara kerumunan besar abadi bergelar Raja yang ramai ini!
……
Luo Feng dan para Dewa Abadi dari faksi manusia berdiri di atas padang rumput.
"Pertemuan dengan Raja Tulang dan pembunuhan Raja Chenhun terjadi hari ini. Baru melewati 9 Ruang Terlarang, tak disangka sudah terkumpul 2600 lebih Dewa Abadi dari berbagai penjuru alam semesta." Luo Feng melirik ke kejauhan. Faksi Ras Mesin sekitar 600 lebih petarung, faksi Ras Serangga 800 lebih, faksi Ras Setan 500 lebih, sedangkan faksi manusia 600 lebih.
Dari 2600 lebih ras alien abadi ini, meski hanya sedikit yang bisa Luo Feng kenali, berdasarkan perhitungan probabilitas——
Lebih dari 90% adalah Segel Raja!
"Belum sampai tujuan saja sudah berkumpul begitu banyak ras alien abadi. Bagaimana nanti saat Segel Penjaga Bintang Langit muncul, betapa banyak Dewa Abadi yang akan ada di sana!" Luo Feng berdecak kagum. Umat manusia melalui zaman panjang, para Raja perkasa yang tumbang hidup kembali, namun tetap hanya 100.000 abadi bergelar Raja.
Tapi di seluruh alam semesta, miliaran kelompok jika digabung, jumlah Segel Raja jadi luar biasa banyak.
Menara Bintang Langit saja sudah menghimpun ratusan ribu abadi bergelar Raja, melebihi satu kelompok manusia. Jelas kelompok tunggal tak bisa menyaingi miliaran kelompok, meski hanya menyumbang seperseribu/sepersepuluh ribu pasukan. Namun keperkasaan kelompok puncak... lebih terletak pada kekuatan puncak!
"Brrng~~~"
Retakan tiba-tiba muncul di kejauhan, segerombolan petarung berdesakan masuk.
"Itu pintu masuk." Luo Feng melirik, "Dewa Abadi bertambah banyak, um, sepertinya terbagi menjadi dua faksi, satu pihak Ras Serangga, satu pihak kami manusia, tidak—tiga faksi!"
Mata Luo Feng berbinar.
Gelombang pesertayang berkumpul ini memang terbagi menjadi tiga faksi: pihak Ras Serangga lebih dari 100 yang kuat, pihak manusia lebih dari 30 yang kuat, pihak Ras Setan hanya satu ekor!
"Xuanmu Wang!"
"Xuanmu Wang!"
"Itu Xuanmu Wang!"
2,600 lebih peserta dari berbagai penjuru alam semesta yang sudah lebih dulu ada di sini, hampir semua pandangan tertuju pada satu sosok dari faksi Ras Setan yang datang sendirian. Ia mengenakan pedang tempur berwarna darah raksasa di punggung, seluruh tubuhnya mencakup lapisan sisik merah darah, berkepala seperti serigala bertanduk, wajahnya dihiasi garis hijau dan garis darah, serta memiliki sembilan ekor bersisik. Saat menginjak ruang hampa, sorot matanya seakan mengguncang dimensi.
Meskipun ada ribuan ras alien abadi bergelar Raja di lokasi, suasana hening seketika. Kharisma seorang ini berhasil menghancurkan semangat mereka.
Bahkan faksi Ras Serangga yang memiliki Ratu Induk abadi 'Nancheng', untuk sesaat juga terdesak kharismanya.
"Xuanmu Wang, dia!" Pupil Luo Feng menyempit.
