Luo Feng mengangguk dalam hati. Ia memahami keinginan para petarung yang ditahan selama era tak bertepi untuk memasuki 'alam semesta virtual'. Seperti dirinya yang menjelajah alam semesta, melalui 'alam semesta virtual' ia bisa sering bertemu dan berkumpul dengan keluarga. Alam semesta virtual yang 100% virtual membuatnya merasa seperti nyata. Ia yakin para tahanan ini memiliki kerinduan yang sama.
“Apa kau memiliki sensor kesadaran akun anonim?” Makhluk Cangjiang tiba-tiba bertanya.
Luo Feng terkesiap.
“Biarkan aku masuk ke alam semesta virtual. Biarkan aku berinteraksi dengan dunia luar. Aku akan melakukan apapun untukmu.” Makhluk Cangjiang berseru cepat.
“Aku tidak punya.” Luo Feng menggelengkan kepala.
Makhluk Suku Yan Shen itu dengan wajah transparannya dipenuhi kekecewaan dan keputusasaan.
Luo Feng sama sekali tidak menunjukkan kelembutan hati, karena ia sadar betul bahwa dirinya sama sekali tidak boleh mengekspos informasi 'sensor indra akun anonim' yang dimilikinya. Jika bocor... maka dirinya akan menjadi musuh bersama seluruh Penjara Es! Para petarung kuat di Penjara Es akan bersatu menghajarnya. Tentu saja Luo Feng tidak sebodoh itu.
"Aku tanya lagi." Luo Feng menatap makhluk Suku Yan Shen yang menjulang di hadapannya, "Kalian semua percaya... asal mengumpulkan 10.000 nomor kartu bisa keluar?"
"Percaya, tentu saja percaya!" Aura kehidupan makhluk Suku Yan Shen itu tiba-tua menguat, "Yang Mulia Qing Dou Kou telah mengumumkan di masa lampau, beliau tidak mungkin bermain tipu daya di hadapan kami. Apalagi—selain percaya, kami tidak punya pilihan lain."
Luo Feng mengerutkan kening: "Selama era tak bertepi ini, bagaimana kondisi di Penjara Es? Berapa banyak petarung kuat yang masih hidup sekarang? Bagaimana tingkat kekuatan mereka?"
"Pembantaian."
"Serangan licik."
"Persaingan diam-diam."
"Untuk secercah harapan, segala cara akan dilakukan." Makhluk Suku Yan Shen itu tertawa melengking, "Manusia, para petarung di Penjara Es jauh lebih kejam, licik, dan lebih gila dibanding yang di luar. Beberapa bahkan rela mati bersama musuh."
Luo Feng mengingat Sang Ksatria Katur yang meledakkan diri sebelumnya. Sang Ksatria Katur itu memang ingin bertarung sengit dengan Luo Feng, bahkan bersedia mati bersama... Sayangnya bahkan tidak bisa menyentuh Luo Feng, akhirnya ledakan diri itu juga malas menghiraukan apakah Luo Feng berada di dekatnya atau dalam bahaya.
"Mengenai kekuatan, di bawah tekanan batas maksimal, yang kuat masih bisa meledakkan potensi yang lebih besar." Makhluk Suku Cangjiang berkata, "Dari era tak bertepi hingga kini, yang kuat yang tersisa masih ada sekitar 860 orang."
"860 orang sekitar?" Luo Feng menghela napas dalam hati, tampaknya lebih dari 11.000 ras alien abadi telah tumbang.
"Setiap orang dipaksa sampai batas maksimal, yang memiliki garis keturunan kuat akan unggul. Dari sekitar 860 pejuang... yang menyandang gelar Raja puncak dan Raja menengah masih dianggap juru kunci. Raja menengah terpaksa bersembunyi di berbagai tempat dan sama sekali tidak berani bertarung sengit, semuanya sangat ahli dalam pelarian. Sedangkan Raja puncak masih berani keluar bertarung. Mereka semua juru kunci, sekitar 800 orang! Prajurit legendaris bergelar Raja tingkat maksimal sekitar 50 orang! Masih ada sepuluh yang mendekati 'Tak Terkalahkan Gelar Raja', serta lima raksasa yang benar-benar layak disebut 'Tak Terkalahkan Gelar Raja'." Makhluk Suku Cangjiang berkata, "Aku akan menunjukkan sesuatu padamu."
Sambil berkata, lengan transparan raksasa makhluk Cangjiang itu mengayun, sebuah balok es raksasa turun dari ketinggian dan menghantam tanah salju.
Luo Feng melihat.
Balok es setinggi sekitar sepuluh meter itu, di bagian atasnya tertulis lautan aksara Ras Setan yang memuat nama-nama dan penjelasan sederhana.
"Ini adalah sistem peringkat."
“Peringkat para yang kuat di Penjara Es.” Makhluk Cang menghela nafas, “Di Penjara Es, kesepian dan monoton sekali. Bahkan latihan pun tak bisa dilakukan dengan tenang, setiap saat mungkin diserang mendadak. Di tengah waktu yang begitu panjang... peringkat Penjara Es menjadi salah satu hal yang menarik bagi kami. Ini adalah peringkat kasar yang dibuat oleh 'Serigala Langit' - salah satu dari lima raksasa Penjara Es - berdasarkan kekuatan semua petarung, dari nomor 1 hingga 863, dari yang terkuat hingga terlemah.”
Luo Feng mengerutkan kening: “Bagaimana mungkin kekuatan dibagi sedetail ini? Jika kemampuan setara, siapa yang menang dalam pertarungan sulit dipastikan.”
“Kami tentu paham, tapi peringkat yang disusun Serigala Langit tetap memiliki kredibilitas tinggi, disusun berdasarkan berbagai pertempuran di Penjara Es.” Makhluk Cang berujar penuh perasaan, “Di Penjara Es tanpa harapan keluar, bisa masuk 100 besar, atau bahkan 50 besar, tetap dianggap sebagai kemajuan.”
“Kau pikir ini lucu atau tidak?”
“Kami yang kesepian di sini sampai menganggap penting peringkat ini.” Suara tawa Makhluk Cang bergema, tubuh spiritual besarnya bergetar halus.
Luo Feng memandang deretan peringkat di balok es raksasa.
“Kau bisa mengalahkanku, tapi para petarung mengerikan di Penjara Es benar-benar kuat. Baik lima raksasa maupun 10 Raja tersegel, semuanya berbahaya.” Makhluk Cang melanjutkan, “Sebagai pendatang baru, kau pasti akan menghadapi serangan demi serangan, melalui pertempuran sengit demi pertempuran. Kecuali kau bisa mengalahkan batas maksimal Raja untuk membuktikan kekuatan... hari-hari pertarunganmu takkan ada ujungnya.”
Luo Feng mengangguk.
"Pergilah." Luo Feng berkata.
"Kau melepaskanku?" Makhluk Cangjiang tak bisa menahan diri bertanya.
"Jika tidak pergi sekarang, aku mungkin berubah pikiran." Luo Feng menatapnya.
"Manusia, kuingatkanmu, jangan punya belas kasihan di Penjara Es, atau akhirmu akan tragis." Suara Cangjiang bergema di udara sementara tubuhnya telah melakukan Teleportasi untuk kabur. Luo Feng sejak awal telah mencabut blokir ruang.
Luo Feng melirik balok es di hamparan salju, pandangannya menyapu permukaan es yang terukir informasi detail lalu langsung menyimpannya ke Cincin Dunia dengan gerakan membalik tangan. Mengenai nasihat yang diberikan makhluk Cangjiang sebelum pergi, Luo Feng sama sekali mengabaikannya. Gaya kerja yang kuat takkan berubah hanya karena satu kalimat nasihat makhluk lain.
"Makhluk Katu, peringkat ke-732."
"Makhluk Cangjiang, peringkat ke-611."
"Shihun Shou, peringkat ke-102."
Luo Feng bergumam pelan. Katu dan Cangjiang yang dikalahkannya memang juru kunci, sedangkan Shihun Shou memiliki peringkat lebih tinggi karena metode rahasia bakatnya.
……
Melalui informasi di balok es, Luo Feng mulai memahami Penjara Es dengan kesadaran penuh.
Pusat Penjara Es adalah 'Lautan Es'. Dengan lautan sebagai poros, seluruh penjara terbagi menjadi lima area: Lautan Es, Penjara Es Timur, Penjara Es Barat, Penjara Es Utara, dan Penjara Es Selatan. Lima raksasa itu... dengan sadar menguasai masing-masing wilayah tanpa mudah terlibat konflik.
“Lima raksasa, tiga di antaranya adalah makhluk khusus, satu dari ras Cian, satu dari keluarga kerajaan Setan ‘Serigala Langit’.” Luo Feng bergumam pelan.
Titik awal Makhluk Rungu Emas 10 kali lebih tinggi dari manusia. Di level puncak setara Raja, semangat manusia hanya 100 ribu kali kekuatan Cosmic Lord, sedangkan Makhluk Rungu Emas mencapai 1 juta kali kekuatan Cosmic Lord.
Adapun makhluk khusus... Yang terlemah pun setara dengan Makhluk Rungu Emas. Apalagi tiga makhluk khusus ini, yang terlemah 60 kali lipat manusia, yang terkuat bahkan mencapai 200 kali lipat manusia. Belum lagi metode amplitudo... Hanya dengan menjadi puncak setara Raja, makhluk khusus terkuat itu memiliki dasar semangat 20 juta kali kekuatan Cosmic Lord! Betapa melampaui kodrat?
Ras Cian, kelompok langka di alam semesta, kelangkaannya setara Moshazu. Bakat alami mereka 10 kali lipat manusia.
Keluarga kerajaan Setan ‘Serigala Langit’ justru memiliki dasar terlemah, hanya 6 kali lipat manusia!
……
Singkatnya, kelima raksasa ini memiliki titik awal tinggi. Ditambah tekanan dan siksaan zaman tak bertepi, masing-masing memiliki kekuatan mengerikan yang melampaui kodrat.
“Di Penjara Es, ada tiga makhluk khusus yang selamat. Ketiganya menjadi raksasa.” Luo Feng menghela napas dalam hati, “Makhluk khusus... Benar-benar melawan hukum alam.”
“Dasar manusia lemah. Sangat sulit mencapai status ‘Tak terkalahkan Gelar Raja’...” Luo Feng semakin merasakan kelemahan perkumpulan manusia di alam semesta. Secara bakat fisik, manusia sebenarnya medioker. Tapi kelompok medioker ini justru melahirkan beberapa makhluk super yang mengguncang kosmos.
……
Luo Feng membangun sebuah tempat tinggal di dasar bumi di bawah hamparan salju tepi laut es.
Untuk sementara berlatih kontemplasi di sini.
"Menurut penjelasan sederhana dalam peringkat ini, lima raksasa ini setara dengan guruku Raja Zhenyan." Luo Feng bergumam dalam hati, "Saat ini aku belum mampu merebut 10 ribu keping nomor, baiklah... Anggap saja ini sebagai proses pengasahan diri. Akan kukalahkan mereka satu per satu, lalu keluar dari Penjara Es."
"Mengenai Yang Mulia Qingdou Kou, apakah benar-benar membebaskan tahanan atau hanya pura-pura, itu bukan urusanku."
"Jika dia berani main licik, akan kuminta Guru Penguasa Chaos turun tangan, membuatnya kehilangan segalanya." Luo Feng menutup mata, tak lagi merenung.
Saat para petarung lain di Penjara Es mati-matian ingin kabur, Luo Feng justru menjadikan tempat ini sebagai lapangan latihan.
……
Di hamparan salju.
Seorang petarung setinggi 3 meter dengan tubuh merah menyala, duri-duri tulang mengerikan di sekujur badan, dan topeng darah di wajahnya melangkah gagah. Domain hukum alam seluas 10.000 kilometer membanjiri sekitarnya, mengubah wilayah itu menjadi lautan api. Di setiap jejaknya... salju meleleh membentuk danau, airnya mendidih.
Namun setelah ia berlalu, danau mendidih itu segera membeku kembali menjadi hamparan salju di bawah pengaruh 'Penjara Es', seolah tak pernah berubah.
"Jejak kaki."
"Jejak asing."
Pejuang bertubuh penuh duri tulang suaranya bergema dalam dada, "Penjara Es kedatangan pendatang asing. Makhluk lancang ini, berani meninggalkan jejak kaki tanpa menghapusnya, apakah ini kepercayaan diri? Haha..."
Dia, melangkah dengan mantap.
Setiap langkahnya mengubah salju menjadi danau mendidih, domain hukum alam sejauh 10.000 kilometer, seluruhnya dalam radius deteksinya.
Akhirnya, dia mendekati tepi lautan es.
"Duggg!" Dari tepi danau mendidih, siluet perak tiba-tiba melesat ke langit, kemudian kedua sayap perak mengembang, melayang di udara, memandangi ke bawah.
Pejuang liar bertubuh penuh duri tulang bertopeng merah darah menatap Luo Feng, tersenyum lebar dengan satu mata besar yang memancarkan kegilaan mengerikan: "Manusia!"
"Raja Tulang, salah satu dari 10 Raja Termahsyur, peringkat ke-11." Luo Feng memandangi pendatang di bawahnya, informasi ini melintas di hatinya, lima raksasa, sepuluh raksasa, mewakili 15 pejuang terkuat di Penjara Es, di mana lima raksasa jarang muncul, sepuluh raksasa ini hampir bisa berjalan semena-mena.
"Manusia, manusia." Auman rendah bergema, aura kegilaan semakin pekat.
"Raja Tulang!" Luo Feng di ketinggian juga mengirimkan suaranya ke bawah.
Semangat perang dan aura pembunuhan menyebar ke segala penjuru.
