Kerinduan para kuat di Ice Prison - termasuk lima raksasa - untuk terhubung dengan dunia luar bisa sangat dibayangkan.
“Tiga hari lagi akan jelas.” Luo Feng tak merenung lebih lanjut, fokus merefleksikan pertempuran kali ini.
"Kekuatan harta karun tertinggi memang sangat dahsyat. Dengan menciptakan metode rahasia untuk menyesuaikannya, aku berhasil meningkatkan kekuatannya secara drastis, bahkan mampu mengalahkan Sang Raja Halilintar." Pikir Luo Feng dalam hati, satu unit harta karun tertinggi benar-benar bisa mengalahkan yang kuat dengan kelemahan. "Tentu saja jika bertemu monster sekuat Silver Eyes, aku takkan berkutik. Meski menggunakan Racun Famo bersama Lonceng Ungu milik Raja Pelangi Ekstrim yang membakar semangatnya... Ancaman terhadapnya tetap sangat minim."
"Alasan utamanya... Dia tidak memiliki harta khusus pertahanan, sehingga Bintang Langit yang kulempar bisa melukainya." Gumam Luo Feng. "Menyedihkan. Jika di dunia luar, para Tak Terkalahkan Gelar Raja mana mungkin tidak punya harta khusus pertahanan."
Di Penjara Es, harta khusus sangat langka.
Dari 12.000 lebih tahanan bergelar Raja dan ahli strategi khusus yang ditahan, hanya segelintir yang kebetulan memiliki harta khusus. Setelah waktu yang sangat lama, harta-harta ini terkonsentrasi di tangan para penguasa tingkat atas Penjara Es. Meski begitu, jumlah harta para "Tak Terkalahkan Gelar Raja" atau yang mendekati level ini masih jauh lebih sedikit dibanding di luar.
Sebagai contoh, Raja Tujuh Pedang dari ras manusia tidak hanya memiliki set Tujuh Pedang sebagai harta khusus, tapi juga harta pertahanan, harta pelarian, serta Kolam Keemasan... dan berbagai harta lainnya!
Dalam hal kemampuan dasar, Raja Halilintar atau Raja Tulang mungkin setara dengan Raja Tujuh Pedang dan Raja Pencukur Hitam.
Namun dalam pertarungan maut sebenarnya, para jenius terlatih seperti Raja Tujuh Pedang dan Raja Kematian dari perkumpulan besar, mampu membuat para tahanan Penjara Es ini putus asa.
“Kekuatan penting, harta khusus juga penting.”
“Bahkan jika menjadi Penguasa Alam Semesta, tetap seperti ini.” Luo Feng berpikir dalam hati.
“Harta... Guru Zuo Shan Ke-ku sudah menyediakan banyak. Sedangkan kekuatan, harus kulatih sendiri.”
……
Tiga hari kemudian.
Puncak gunung es di Penjara Es Utara.
“Tuan.”
Raja Pelangi Ekstrim berdiri di kaki gunung, menghormati manusia logam di sampingnya.
“Tetap di sini. Jika ada yang tidak beres, langsung melarikan diri.” Perintah manusia logam.
“Baik, Tuan.” Jawab Raja Pelangi Ekstrim.
Manusia logam itu pun mulai mendaki dengan santai. Manusia logam... tidak lain adalah Luo Feng. Tentu saja Luo Feng menggunakan metode mirip Ras Setan. Para kuat Ras Setan saat menjelajah alam semesta, khususnya saat menggunakan pesawat ruang angkasa, karena postur tubuh mereka terlalu besar, biasanya menyimpan tubuh asli di Cincin Dunia dan mengontrol tubuh boneka dengan sebagian kesadaran untuk urusan sehari-hari.
Luo Feng memisahkan sebagian kesadarannya ke dalam tubuh boneka ini. Bahkan jika tubuh boneka ini dihancurkan oleh tatapan perak yang marah, tidak akan berpengaruh pada Luo Feng.
“Sudah lama tidak mendaki.”
“Di bawah tekanan ikatan Penjara Es, mendaki memang agak sulit.” Manusia logam itu mendaki perlahan.
Tiba-tiba sosok berbaju zirah hitam muncul secara tiba-tiba di sampingnya. Itulah pelayan berbaju zirah hitam.
“Kau datang.” Ujar manusia logam dengan suara khas Luo Feng. Sebelum datang, Luo Feng telah menyesuaikan perangkat suara tubuh boneka ini.
“Kau?!” Pelayan berbaju zirah hitam itu marah besar.
“Tak disangka Tuan datang sendiri, Paduka mengira Tuan akan mengirim pelayan. Jadi saya yang ditugaskan menjemput.” Pelayan berbaju zirah hitam kesal.
“Bukankah lebih baik aku yang datang?” kata Luo Feng.
“Mari.” Pelayan berbaju zirah hitam membawa tubuh boneka Luo Feng menghilang seketika.
Saat muncul kembali, mereka telah berada di aula utama istana megah. Luo Feng mengangkat kepala melalui sistem visual tubuh boneka, menyaksikan 'Mata Perak' sang dewa perkasa. Pertemuan pertama dulu, Luo Feng masih disambut setara. Tapi melalui tubuh boneka ini... Ia merasakan tekanan menghancurkan, gambar dalam sistem visual mulai buram.
“Mata Perak, tarik tekananmu! Tubuh bonekaku takkan tahan. Jika rusak, transaksi kita batal!” teriak Luo Feng.
“Manusia ini.”
Mata Perak mengendalikan aura-nya. Dengan kekuatannya, sehelai napas pun cukup meledakkan planet. Ia sengaja menahan diri agar tak merusak tubuh boneka rapuh itu.
“Ha! Mata Perak menarik tekanannya. Berarti transaksi dimulai,” kata Luo Feng.
“Tidakkah kau takut kurampas sensor itu?” Mata Perak bertanya.
“Langsung merebut? Ha... apakah karena kau makhluk khusus yang tak pernah merasakan teknologi, atau terlalu lama terkurung di Penjara Es hingga asing dengan dunia luar? Akun anonim alam semesta virtual-ku khususnya yang permanen ini, kontrolnya sangat ketat. Tentu saja aku bisa dengan mudah mengajukan banyak, tapi yang kubawa ke Penjara Es sangat sedikit. Sekarang kuberikan satu padamu, tapi aku juga bisa mematikan izinmu, membuatmu tak bisa lagi menyambung ke alam semesta virtual.” kata Luo Feng.
“Bagaimana jika di kemudian hari kau menutup izin itu saat aku bertransaksi denganmu?” tanya Mata Perak.
“Tenang, aku takkan melakukan hal yang merepotkan dan menciptakan musuh besar ini.” kata Luo Feng, “Kau juga harus percaya pada reputasiku. Kau pasti tahu, kekuatanku di perkumpulan manusia cukup diakui. Tak mungkin aku mengorbankan reputasi hanya untuk sebuah sensor akun anonim.”
“Baik.”
“Tapi menukar satu unit harta khusus dengan satu sensor akun anonim itu keterlaluan.” Mata Perak bersikeras, “Aku ingin menukar tiga sensor.”
“Aku cuma punya dua sensor, masih perlu untuk bisnis lain.” Luo Feng cepat menanggapi, “Satu, hanya satu. Lagipula bukankah kau bisa menggunakannya? Untuk apa banyak-banyak? Jika ada teman yang perlu, kau bisa meminjamkannya sementara.”
Mata Perak memang memiliki sifat dingin dan sedikit bicara.
Dalam negosiasi memang tak sehebat manusia. Jika bukan karena harta khusus dan sensor akun anonim sama-sama penting, dia takkan berdebat.
“Dua unit.” desak Mata Perak.
“Satu unit, hanya satu unit, tidak ada negosiasi.” Luo Feng berkata, “Yin Mou, bahkan jika kau dapat dua unit juga tak berguna? Apa kau ingin menjual kembali satu unit? Haha... Jika aku tahu kau menjualnya lagi, aku bisa langsung memutuskan izin penggunaan salah satu sensor. Bagaimanapun, transaksi kita hanya mengizinkanmu memiliki akses ini.”
“Baiklah, satu unit saja.” Yin Mou menyerah.
Kemampuan negosiasinya memang sangat lemah.
“Sungguh serakah.”
“Sungguh licik.” Yin Mou yang duduk tinggi di takhta juga tak kuasa mengelak.
“Licik.”
“Terlalu licik, manusia terkutuk.” Dua pelayan di samping bergumam kesal. Itu adalah harta khusus, setiap harta khusus di Penjara Es tidak mudah didapatkan. Meskipun Sepuluh Raja Terbangkit juga memilikinya, tapi mereka semua sangat cerdik. Mengetahui Lima Raksasa sudah bersembunyi jauh-jauh, meski kekuatan tak sebanding Lima Raksasa, tapi untuk melarikan diri, sulit bagi Lima Raksasa menangkap mereka.
“Ini sensornya.” Luo Feng membalikkan tangan dan melemparkan pelindung lengan ke arah Yin Mou di takhta, tapi begitu dilempar langsung terjatuh cepat.
Yin Mou kaget.
Energi ilahi segera membungkus pelindung lengan itu.
“Hati-hati!” Yin Mou tak kuasa berkomentar.
“Tekanan ikatan Penjara Es ini terlalu kuat.” Luo Feng tertawa, “Tubuh bonekaku terlalu lemah. Sudah, sensornya untukmu. Di mana hartanya?”
“Aku coba dulu.” Yin Mou segera mencoba mengikat kepemilikan, lalu kesadaran menyambungkan pelindung lengan dan masuk ke alam semesta virtual.
Di aula utama, manusia logam Luo Feng berkata: "Akun anonim ini sudah kubuka untuk delapan puluh ribu pengguna game virtual, biar kau tidak kebingungan. Dan... fungsi pemindaian ini dimatikan, jangan kau aktifkan. Sekali diaktifkan, tubuh aslimu akan terekam dan wujudmu di alam semesta virtual akan sama persis dengan realitas. Jika tidak diaktifkan, ini salah satu template tubuh manusia. Kau bisa menyusutkan semangat, berubah menjadi wujud manusia, baru aktifkan fungsi pemindai juga boleh."
"Menarik." Mata Perak tersenyum.
"Game virtual kalian manusia benar-benar unik." Mata Perak memandangi Luo Feng dari atas, tertawa terkekeh, "Di penjara es yang sunyi tak bertepi, bisa masuk alam semesta virtual tanpa rasa takut, haha..."
Luo Feng tersenyum.
"Ini harta khusus." Mata Perak melambaikan tangan dan melemparkan sebuah benda – kapak setinggi lebih dari 3 meter berwarna hijau kebiruan.
Mata Perak masih tak tahan berkomentar: "Kau benar-benar serakah."
"Haha, transaksi yang menyenangkan." Luo Feng tertawa, "Mata Perak... kau harus bersyukur, karena aku akan melakukan retret latihan. Dengan kemampuan persembunyianku, para petarung kuat di penjara es ini sulit menemukanku. Entah 100 tahun atau lebih lama lagi baru aku keluar. Empat Besar lainnya yang ingin bertransaksi, harus menunggu sampai aku selesai bertapa."
"Pergilah, jangan terlalu jumawa di sini." Mata Perak memerintah, "Antarkan manusia ini pergi."
"Siap, Tuan."
Pelayan berbaju zirah hitam membawa Luo Feng melakukan Teleportasi pergi.
"Mata perak memandang ke kejauhan, kemudian senyum muncul di wajahnya. Di penjara es dia memperoleh dua harta khusus, tapi hanya menggunakan satu. Yang satunya tidak terpakai, bahkan yang dia prioritaskan pun kekuatannya sekarang biasa saja. Sebab dengan jurus pertarungannya... lewat jurus andalan bakat, kekuatannya melebihi penggunaan harta khusus."
"Alam semesta virtual, game virtual itu... banyak sekali makhluk hidup, sangat ramai. Ternyata satu game virtual bisa dimainkan oleh triliunan makhluk." Yin Mou kembali memisahkan sebagian kesadarannya untuk terus bermain game.
Kesepian terlalu lama, perlu sedikit penyesuaian.
Akun alam semesta virtual ini... bagi Yin Mou, memang lebih berguna daripada harta khusus.
……
Penjara Es Timur, dalam gua di kedalaman tanah bersalju.
"Ha, waktu itu hanya ide mendadak lalu berkomunikasi lewat suara batin. Tak disangka benar-benar dapat satu harta khusus. Ini harta khusus! Saat berburu dan membantai di Menara Bintang Langit, selain mendapatkan 'Jaring Benang Es' sebagai harta khusus, hasil rampasan lainnya jika digabung tak sebanding satu harta khusus." Luo Feng menggenggam kapak hijau kebiruan harta khusus itu. Kapak itu sangat tipis, seolah terukir dari es giok.
Melihat mata kapaknya, Luo Feng langsung merasakan kekuatan mengerikan.
"Haha." Luo Feng membalikkan tangan dan menariknya, lalu kesadarannya menyambung ke alam semesta virtual.
……
Di lapangan latihan khusus Luo Feng.
Berdiri di ruang angkasa, Luo Feng berpikir dalam hati: "Kekuatanku memang masih bisa ditingkatkan. Entah itu [Strategi Bulan Purnama] maupun [Peta Penyebaran Bintang Sepuluh Ribu], aku baru menciptakan jurus pertama. Sedangkan [Yan Shen Tujuh Transformasi] sudah lama kukuasai sampai bab kedua. Dengan fondasi bab kedua ini dan bantuan Pemahaman Konseptual Dewa Hewan, seharusnya aku bisa menciptakan jurus kedua."
Jurus kedua pasti lebih rumit daripada yang pertama. Tapi realm-ku sekarang juga lebih tinggi.
"MULAI!"
Luo Feng mulai mempersiapkan penciptaan metode rahasia. Tapi baru saja ingin mencari lawan untuk bentrok... di ruang angkasa tiba-tiba muncul sosok berjubah emas. Tak lain adalah Penguasa Chaos.
"Guru." Luo Feng segera memberi hormat dengan khidmat.
