"Bubarlah kalian semua." Dewa Hewan Pelindung Agama yang melayang di atas Pulau Ungu memandangi bawah, suaranya menggema ke seluruh pulau, "Ingat... Raja Sungai Pedang adalah penerus warisan Kultus Dewa Primordial kami. Siapa pun yang mencoba membunuhnya akan dikejar tanpa henti oleh Kultus kami."
"Baik."
Ribuan penerus warisan membungkuk hormat.
Dewa Hewan Pelindung Agama di ketinggian itu tiba-tiba menghilang. Para penerus warisan yang selama ini menahan napas akhirnya bisa menghela nafas lega.
“Apa yang terjadi? Bukankah Yang Mulia Zhaoshi hanya melakukan percobaan pembunuhan terhadap Raja Sungai Pedang? Dalam sejarah Kultus Dewa Primordial, pernah terjadi pembantaian antar penerus warisan, tapi tidak pernah terlihat Kultus Dewa Primordial melakukan pengejaran khusus. Bahkan setelah Yang Mulia Zhaoshi hidup kembali melalui pembalikan ruang waktu nanti, masih akan dikejar-kejar. Ini benar-benar...”
“Makhluk bodoh, kau tidak mengerti? Jelas Kultus Dewa Primordial memperlakukan Raja Sungai Pedang secara khusus. Tidakkah kalian lihat... betapa berat sebelahnya Kultus Dewa Primordial terhadap Raja Serangga? Sekarang mereka mulai memihak Raja Sungai Pedang juga!”
“Apakah Raja Sungai Pedang akan menjadi Raja Serangga kedua?”
“Hmph, dengan potensi seperti Raja Sungai Pedang, setelah benar-benar mencapai keabadian, mungkin tidak kalah dari Raja Serangga.”
“Wu, pantas saja Kultus Dewa Primordial memperlakukannya secara khusus.”
Para penerus warisan dari berbagai ras di alam semesta saling berbincang, berkelompok terbang sebagai cahaya kilat. Bagi sebagian besar mereka, ini hanya tontonan biasa. Namun mereka yang mendapat perintah resmi dari perkumpulan masing-masing justru merasa resah.
“Bagaimana ini? Mustahil membunuhnya sekarang.” Yang Mulia Jueguang memandang jauh ke arah Luo Feng yang berdiri di pintu kompleks keluarga, pikirannya kacau balau.
Tiba-tiba...
Luo Feng mengangkat kepala menatapnya, menyunggingkan senyum sinis seolah menantang: "Ayo coba bunuh aku!"
“Hmph.” Yang Mulia Jueguang sadar manusia ini telah mengetahui identitasnya sebagai pembunuh bayaran. Tanpa basa-basi, ia langsung melakukan teleportasi dan menghilang seketika.
……
Luo Feng berdiri di depan pintu kompleks keluarga, menyaksikan para penerus warisan yang tak terhitung jumlahnya pergi, namun berbagai pikiran muncul di hatinya. Sebelumnya, Sang Pelindung Hewan Suci secara terbuka menyatakan bahwa meskipun Yang Mulia Zhaoshi dihidupkan kembali melalui pembalikan ruang-waktu, Kultus Dewa Primordial tetap akan mengejarnya. Saat itu, tubuh asli manusia dunia Luo Feng memang sedang dalam proses inkubasi, namun klon Moshazu yang berubah menjadi bantal duduk mendengar semuanya dengan jelas.
"Kultus Dewa Primordial memang memperlakukanku secara khusus." gumam Luo Feng dalam hati. "Tapi sepertinya saat ini statusku di mata mereka masih belum melebihi Raja Serangga Legendaris. Raja itu bahkan diberkahi dua harta karun tertinggi oleh mereka. Sementara aku tidak mendapat hadiah apa pun dari Kultus Dewa Primordial."
Setelah itu, Luo Feng berbalik dan kembali ke dalam kompleks keluarga.
"Kreek." Raja Pelatih Hati dengan sigap menutup pintu.
"Meskipun kompleks ini sangat aman, sekarang setelah teknik klonku terbongkar, mungkin berbagai ras akan menyimpulkan bahwa pasti ada titik vital dalam teknik ini. Lebih baik inti primordialku tetap kutinggalkan di wilayah manusia." Luo Feng segera menuju ke paviliun samping yang hening. Klon Moshazu sudah lama kembali ke dunia internal, sementara cincin itu mendarat di telapak tangannya.
Berdiri tegak di paviliun sampian.
Bzzzt~~~
Pancaran sinar keemasan mistis menyala, membuka transfer alam semesta suci. Luo Feng samar-samar melihat terowongan keemasan yang membentang ke alam semesta tak berujung di seberang.
Swoosh!
Tubuhnya telah menghilang dalam transfer.
Lima menit kemudian, sinar keemasan kembali berkilauan. Luo Feng muncul kembali.
"Tuan." Raja Pelatih Hati sudah menunggu di paviliun sampian sejak lama.
“Ha-ha…” Luo Feng tertawa. Setelah mengekspos kemampuan bakat klon, secara alami ia mengirim Inti Primordial ke lokasi penting alam semesta virtual 'Rahasia Primordial'. Selain itu, Luo Feng secara khusus memerintahkan pelayan Raja Formasi Langit untuk mengenakan cincin dunia yang menyembunyikan klon Makhluk Rungu Emas beserta inti primordial.
“Tuan.” Suara lain bergema. Terlihat 360 tanaman Mowen yang bergoyang masuk ke paviliun samping. Luo Feng sudah menduga akan ada percobaan pembunuhan, sehingga sebelumnya sengaja tidak membawa baju perang Mowen saat keluar.
“Aku akan pergi menerima warisan. Mowen, kamu dan Raja Pelatih Hati tetap tinggal di kompleks keluarga.” Perintah Luo Feng.
“Tuan, aku ingin ikut keluar juga.” Ratusan sulur Mowen bergoyang-goyang.
“Meski probabilitas percobaan pembunuhan sekarang sangat kecil, tetap harus waspada.” Luo Feng tersenyum memberi instruksi, “Tenang, saat aku berpetualang nanti pasti akan membawamu.”
“Baik.” Mowen patuh menjawab, semua sulurnya merunduk perlahan.
Luo Feng langsung meninggalkan kompleks. Alih-alih teleportasi, ia berjalan santai di Pulau Zijing selama mencapai lebih dari setengah jam baru tiba di terowongan transfer depan istana pemilik pulau. Langkah santainya yang lama ini menarik perhatian banyak yang kuat, termasuk dua Yang Mulia yang diperintahkan untuk membunuhnya - namun mereka tak bisa berbuat apa-apa.
Seandainya bisa dibunuh dengan usaha maksimal, tentu sudah dilakukan.
“Mereka mungkin benar-benar bertarung mati-matian untuk membunuh Raja Sungai Pedang, tapi seketika dia akan hidup kembali. Mati sia-sia. Pasti kedua Yang Mulia Kosmik itu tidak mau melakukan hal seperti itu.”
“Swoosh!” Luo Feng melangkah masuk ke tirai air.
“Raja Sungai Pedang pergi menerima warisan.”
“Dia punya lebih dari 600 ribu poin kehormatan. Kapanpun bisa menerima warisan. Tanah Warisan jadi wilayah kekuasaannya, bisa datang sesuka hati.” Beberapa penerus warisan dari ras alien yang menyaksikan ini tidak bisa menahan rasa iri.
……
Saat Luo Feng sedang menerima warisan, berbagai kekuatan super di alam semesta telah mengetahui kejadian sebelumnya. Terutama Ras Setan, Ras Serangga, dan Ras Mesin yang semakin geram! Manusia ini tidak hanya kuat, tapi juga memiliki bakat klon. Ini terlalu memanjakan perkumpulan manusia, bisa memiliki figur legendaris seperti ini.
Kemampuan klon tidak bisa diperoleh melalui latihan.
Ini adalah bakat alam semesta yang diberikan kepada ras langka dan makhluk khusus. Para dewa dengan kemampuan klon umumnya sulit dibunuh. Karena meski satu klon dihancurkan, klon lain bisa meregenerasinya, meski butuh biaya besar.
“Yang Mulia Penguasa Alam Semesta, cara lain untuk membunuh Raja Sungai Pedang tidak mungkin. Hanya satu metode: melalui jiwa. Entah dengan meresap dan mengkorosi jiwa, atau mengontrol jiwa. Hanya ini satu-satunya strategi untuk melawan yang kuat dengan bakat klon.”
“Kau yang merencanakan strateginya.”
……
“Titik kehidupan Cosmic Lord-nya pasti tersembunyi di tempat teraman perkumpulan manusia. Satu-satunya cara membunuhnya adalah melalui jiwa.”
……
Para makhluk super dari berbagai kekuatan paham betul—Inti Primordial Luo Feng adalah titik vitalnya saat masih Cosmic Lord. Namun jika sudah menjadi Dewa Abadi... Inti Primordial akan hancur membentuk alam semesta suci. Saat itu titik vitalnya berpindah ke alam semesta suci yang bisa disembunyikan di lapisan ruang yang sangat terpencil—hampir mustahil dilacak.
Dewa Abadi dengan bakat klon biasanya menyimpan satu klon di alam semesta suci sebagai cadangan jika klon lain dimusnahkan.
Jika alam semesta suci tak bisa ditemukan, satu-satunya cara membunuh Dewa Abadi pemilik bakat klon—adalah melalui jiwa.
Seluruh klon memiliki jiwa dan kesadaran yang sama!
Jiwa ketiga tubuh Luo Feng saling terhubung sebagai satu entitas. Jika salah satu dikendalikan jiwa, klon lain akan terkena efek serupa! Proses korosi jiwa juga bekerja seperti virus yang menular ke seluruh klon.
Jiwa—adalah benang merah yang menyambungkan seluruh klon.
……
“Bahkan jika Yang Mulia Zhaoshi membalikkan ruang waktu, Kultus Dewa Primordial akan terus mengejarnya. Mereka mensyaratkan kompensasi lebih besar dari ras setan.”
“Sudahkah aku setuju untuk membalikkan ruang waktu menghidupkan kembali Yang Mulia Zhaoshi, memberikan kompensasi pada perkumpulan mereka, sekarang malah menaikkan syarat?” Di depan Aula Serigala Langit, Tuan Serigala Langit mengaum dengan kemarahan. Jika bicara tentang kemarahan tiga ras—Ras Setan, Ras Mesin, dan Ras Serangga—yang paling murka tentu Ras Setan. Dan Tuan Serigala Langit yang menangani kasus ini semakin berang.
Kehilangan seorang Yang Mulia Kosmik, menghabiskan biaya mahal, namun hanya menguras sedikit energi manusia Cosmic Lord. Mungkin energi dunia yang terkonsentrasi untuk membentuk tubuh fisik itu bahkan tidak mencapai 1 Unit Hunyuan.
“Yang Mulia Zhaoshi di masa depan akan sangat menderita, wajar jika perkumpulan mereka menaikkan syarat. Tuan Serigala Langit, jika kita tidak melakukannya, mungkin akan membuat perkumpulan lain dalam aliansi kecewa.”
“Sialan.”
Tuan Serigala Langit benar-benar dipenuhi amarah.
Dia marah pada manusia, marah pada Penguasa Chaos, juga marah pada Raja Sungai Pedang yang tidak mencolok itu.
“Urusan kompensasi untuk mereka, kau yang tangani. Kutanyakan, apakah kau punya cara untuk membunuh Raja Sungai Pedang itu?” Tuan Serigala Langit berdiri di depan Aula Serigala Langit, menatap bayangan ular raksasa itu.
Bayangan ular itu merunduk: “Tuan Serigala Langit, hanya melalui jiwa. Tidak ada cara lain.”
“Bagaimana pelaksanaannya?” Tuan Serigala Langit berkata.
“Tuan Serigala Langit, yang paling menjengkelkan sekarang adalah perintah yang dikeluarkan oleh Kultus Dewa Primordial. Ini menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai manusia itu, ingin melatih Raja Sungai Pedang seperti dulu mereka melatih Raja Cacing Pengejar. Hanya saja kekuatan Raja Sungai Pedang saat ini masih belum cukup kuat, Kultus Dewa Primordial belum benar-benar menunjukkan seberapa besar keberpihakan mereka. Setidaknya perintah pengejaran yang mereka keluarkan secara terbuka... sudah cukup membuat Yang Mulia Kosmik dari Aliansi Ras Setan di Kultus Dewa Primordial tidak ada yang bersedia membunuh Raja Sungai Pedang.”
“Dan jumlah Yang Mulia Kosmik dari Aliansi Ras Setan di Kultus Dewa Primordial sangat sedikit, tidak bisa menanggung kerugian lagi. Sekarang kita hanya bisa menunggu kesempatan yang tepat.”
“Menunggu sampai kapan!” Tuan Serigala Langit mengaum.
Bayangan ular raksasa yang merayap di kehampaan tetap diam.
Kapan?
Siapa yang tahu kapan? Yang pasti mereka sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa terhadap manusia itu di wilayah Kultus Dewa Primordial. Bahkan Yang Mulia Kosmik yang ahli di bidang jiwa pun takut dikepung oleh pengejaran Kultus Dewa Primordial. Kultus Dewa Primordial adalah kekuatan besar nomor satu di alam semesta! Para Yang Mulia Kosmik ini tidak takut dikejar manusia, tapi pasti takut dikejar Kultus Dewa Primordial.
“Pergilah.” Tuan Serigala Langit berbalik dan masuk ke dalam Aula Serigala Langit. Dia juga tahu bawahan ini tidak bisa menjawab.
……
Pulau Zijing, tempat rahasia Warisan Dewa Hewan.
Di kehampaan itu.
Yang Mulia Jiu Feng tersenyum memandang Luo Feng: "Raja Sungai Pedang, selamat. Namamu telah menghilang dari daftar peringkat penerus tiga lapisan warisan, dan masuk ke daftar penerus empat lapisan warisan. Sepertinya warisan tiga lapisanmu telah mencapai kesempurnaan."
"Benar." Luo Feng mengangguk.
Lebih dari 620.000 pertarungan melawan para jenius dari berbagai ras di alam semesta sebelumnya memang sangat membantu. Ditambah dengan 900 tahun latihan dan pemahaman, kemudian menerima warisan tiga lapisan, semuanya langsung mencapai kesempurnaan. Setelah itu, dia bahkan langsung menerima warisan Dewa Hewan empat lapisan, namun kali ini hasil yang diperoleh Luo Feng sangatlah minim.
"Teruslah berusaha. Para makhluk super dari perkumpulan manusia sangat mempercayaimu. Dulu aku mendukung Rong Jun, tapi sekarang aku juga sangat mendukungmu." Yang Mulia Jiu Feng berkata pada Luo Feng.
Luo Feng tersenyum, lalu melangkah masuk ke terowongan transfer dan kembali ke Pulau Zi Jing.
