Di Domain Sungai Seribu Harta, Rahasia Primordial wilayah manusia.
Mengembara di alam semesta bagai perantau. Namun saat kembali ke wilayah manusia, muncul perasaan memiliki yang alami...
Pulang!
"Inilah rumah." Tubuh asli manusia dunia yang duduk bersila di aula utama istana selama delapan puluh ribu tahun akhirnya berdiri, berjalan keluar dan menjelajahi kompleks istana Sungai Seribu Harta untuk pertama kalinya.
Berjalan di antara kompleks istana, memandangi segala sesuatu, sementara di pikiran Luo Feng terbayang kembali semua adegan pengembaraan di alam semesta. Peristiwa masa lalu itu membawa banyak keterkejutan, namun kini saat direnungkan kembali, semuanya terlihat jelas seolah pola-pola hukum alam telah tertanam di hati.
Langkah demi langkah, meresapi semua yang dialami selama lima puluh ribu tahun.
……
"Lihat, itu Luo Feng."
"Luo Feng keluar dari istananya, jarang sekali."
"Dia dulu sudah bisa membunuh batas maksimal Raja. Setelah menghilang selama delapan puluh ribu tahun, tak ada kabar tentang Terobosan menjadi abadi. Dengan kemampuannya, seharusnya sudah bisa menjadi abadi sejak lama. Untuk apa berlama-lama di tingkat Cosmic Lord?"
"Mempelajari hukum ruang. Di tingkat Cosmic Lord, pemahaman hukum alam lebih unggul."
“Dia pasti sudah mendapatkan pengakuan hukum ruang sejak lama. Bahkan jika menjadi abadi, meneliti hukum ruang lagi takkan melambat banyak.”
“Siapa yang tahu isi pikiran Luo Feng? Dia kan jenius legendaris.”
Beberapa pelayan di kompleks istana yang melihat Luo Feng dari jauh hanya berkomunikasi melalui suara batin. Mereka tidak berani berbicara langsung, karena status mereka hanyalah pelayan... Sedangkan Luo Feng adalah murid langsung 'Penguasa Chaos' yang merupakan tuan penguasa ruang-waktu di wilayah ini.
Luo Feng berjalan mendekat.
"Pak Feng." Sekawanan pelayan memberi hormat dengan khidmat.
Luo Feng melirik mereka dan tersenyum tipis.
Setelah mengalami begitu banyak di alam semesta, matanya langsung bisa membaca pikiran para pelayan ini. Jelas kepergiannya selama delapan puluh ribu tahun telah memicu banyak perdebatan. Meski tahu para pelayan ini bergumam diam-diam tentangnya, Luo Feng tetap tersenyum... Karena ia merasa, memahami hati mereka, menangkap esensi dasar pemikiran mereka, bahkan rahasia hukum kosmik yang terkandung di dalamnya - semua itu membangkitkan sukacita di hatinya.
"Meski abadi, merendahkan diri sesaat masih bisa ditoleransi. Tapi menjadi pelayan selama miliaran tahun telah menggerogoti jiwa mereka. Sepanjang umur panjang mereka, mungkin mustahil mencapai tingkat Yang Mulia Kosmik." Pikiran ini melintas di benak Luo Feng sebelum ia melanjutkan langkahnya, sementara kilasan adegan dari pengembaraan panjangnya terus berputar seperti film.
……
Di aula utama wilayah Sungai Seribu Harta.
Penguasa Chaos juga merasakan Luo Feng yang telah diam selama delapan puluh ribu tahun akhirnya keluar dari istana. Tanpa disengaja, ia membuka matanya. Pandangannya menembus hambatan bangunan, langsung melihat Luo Feng yang sedang berjalan sambil tersenyum. Senyuman itu muncul dari kedalaman hati, alami karena kegembiraan batin.
"Hah?" Penguasa Chaos terlihat terkejut, "Dia sedang... berevolusi?"
Penguasa Chaos langsung memahami. Saat ini, semua pemahaman yang terkumpul selama lima puluh ribu tahun pengembaraan Luo Feng di alam semesta tiba-tiba meledak. Seperti mata air yang terkumpul dalam-dalam! Bagaikan para peneliti yang setelah mempelajari data tak terhingga, akhirnya mengalami pencerahan. Semua rahasia data menyatu sempurna, tersimpan di dalam hati.
Begitulah kondisi Luo Feng...
Terlalu banyak yang telah diliat dan dialaminya selama lima puluh ribu tahun. Kini di mata Luo Feng, semuanya memiliki jejak operasi hukum alam semesta.
"Evolusi spiritual."
Penguasa Chaos berbisik kagum, "Dalam hal ketenangan batin, muridku ini sungguh... luar biasa."
……
Setelah mengembara di alam semesta selama lima puluh ribu tahun, namun hanya membutuhkan lima jam berjalan di Sungai Seribu Harta untuk mengingat semua kenangan. Saat mengingat momen terakhir menyelamatkan remaja suku Tek, Luo Feng akhirnya tertawa. Dalam lima jam ini, ketenangan batinya terus melesat maju. Terutama penyempurnaan kenangan di detik terakhir, membawa ketenangan batinya ke tingkat tertinggi.
Tidak perlu memperkuat hati, karena hati secara alami bagai langit berbintang tak bertepi yang tak tergoyahkan.
Tak perlu melawan ilusi, karena ilusi bahkan lebih rapuh dibanding alam semesta nyata.
Saat ini——
Bahkan Penguasa Chaos pun tak bisa sekilas melihat sejauh apa peningkatan kemauan Luo Feng. Setelah melewati perjuangan masa muda untuk keluarga dan adiknya... Era Bumi saat pejuang-pejuang Bumi mengorbankan segalanya untuk membasmi Makhluk Rungu Emas, lalu bangkit dari kematian... Juga mengalami kemeriahan Pertarungan Jenius... Keterikatan terakhir dalam Pewarisan Hidup-Mati... Serta sublimasi spiritual setelah menyaksikan misteri tak bertepi alam semesta selama lima puluh ribu tahun...
Dalam hal kemauan, mungkin sudah setara dengan para Penguasa Kosmos. Hanya 'Penguasa Alam Semesta' yang mungkin melampaui Luo Feng.
"Cukup."
"Pergilah mencapai keabadian." Luo Feng tak bergembira, tapi dengan keyakinan sangat wajar bahwa inilah saatnya terobosan menuju keabadian.
……
Kembali ke aula utama, Luo Feng duduk bersila dengan ketenangan batin bagai langit luas tanpa riak.
Di dalam Inti Primordial tubuhnya, sosok Luo Feng yang terbentuk dari mutuara sumber membuka mata.
"Hancurkan belenggu, raih keabadian!" Sorot mata sosok manusia Luo Feng tiba-tiba memancarkan kemauan menyembur ke langit, sebuah tekad tak tertahankan yang tajam. Dari ketenangan bagai samudra bintang, berubah seketika menjadi pedang tempur raksasa yang menggetarkan.
Luo Feng mengayunkan tangannya.
16000butir kristal mutiara melayang di udara, puluhan ribu kristal ini dipenuhi pola rahasia hukum alam yang rapat. 16000butir kristal mutiara itu dengan cepat melayang dan saling terhubung, membentuk kerangka Dewa Hewan. Saat benang-benang halus hukum alam saling menyambung, sesosok Dewa Hewan raksasa muncul dari kekosongan.
Aura otoriter Dewa Hewan memenuhi angkasa.
"Bintang api menembus langit, giok dan batu menghancurkan langit-bumi!" ucap Luo Feng dengan suara lirih.
Bang!
Dewa Hewan di udara bergerak, membawa kegilaan yang siap hancur bersama. Permukaannya tiba-tiba menyala seperti bintang api, membuat Inti Primordial gemetar. Kemauan tajam Luo Feng dan Pemahaman Konseptual Dewa Hewan yang terasah 80ribu tahun memenuhi tubuh Dewa Hewan, membuatnya menghantam dinding dalam inti dengan kekuatan tak terbendung. Tubuh Dewa Hewan langsung retak-retak seperti akan kolaps.
Hancur Bersama! Langit-bumi runtuh!
"Bang!!!"
Seluruh dinding dalam inti bergetar keras, lalu terdengar dengung keras dan langsung hancur menjadi debu.
《[Peta Penyebaran Bintang Sepuluh Ribu]》jurus ketiga——Bintang Api Menembus Langit, Giok dan Batu Menghancurkan Langit-Bumi!
……
Delapan puluh ribu tahun berlalu, tiga jurus 《[Peta Penyebaran Bintang Sepuluh Ribu]》telah sempurna.
Jurus pertama 'Kilat Menyerbu Bintang, Cahaya Bintang Membentang di Jagat'. Cepat dan lincah, bagai ribuan benang hujan yang tak putus-putus.
Jurus kedua ‘Bersinar Laksana Matahari dan Bintang, Cahaya Pelangi Bagai Pedang Merobek Malam’. Intinya adalah ‘cepat’, segala aspek dirancang untuk ‘kecepatan’! Berbeda dengan jurus pertama yang bisa menyerang puluhan juta kali beruntun, jurus ini hanya memiliki satu serangan saat digunakan... Namun kecepatannya mencapai tingkat ajaib, dengan kekuatan yang luar biasa dahsyat.
Jurus ketiga ‘Bintang Api Menembus Langit, Giok dan Batu Membakar Langit dan Membelah Bumi’. Fokus pada kekuatan murni! Kecepatannya kalah dari jurus kedua, tapi kekuatannya melebihi sepuluh kali lipat. Jika jurus kedua mengandalkan ekor, jurus ketiga memanfaatkan seluruh tubuh Dewa Hewan untuk serangan otoriter yang mengarah pada Hancur Bersama!
Tiga jurus ini, semakin tinggi tingkatannya semakin misterius dan tak terukur.
……
Saat belenggu inti primordial pecah, tanpa hambatan lapisan belenggu itu, sosok manusia Luo Feng yang terbentuk dari mutiara sumber langsung terhubung sempurna dengan ‘lautan hukum logam’ tak bertepi di sumber alam semesta. Hukum Dasar Logam Kosmos langsung mendarat, muncul di atas istana tempat Luo Feng berada.
“Duggg~~~~” Energi ilahi emas yang tak bertepi membanjiri masuk dengan gila-gilaan.
Beberapa Cosmic Lord yang baru mencapai tingkat abadi biasa hanya membutuhkan sedikit energi ilahi untuk transformasi tubuh spiritual.
Sementara Cosmic Lord luar biasa kuat yang langsung mencapai status abadi bergelar Raja membutuhkan lebih banyak energi ilahi, umumnya membentuk tubuh spiritual dengan ‘100.000 kali kekuatan Cosmic Lord’.
"Luo Feng, tubuh asli manusia dunia saja memiliki level gen melebihi 3000 kali. Begitu tubuh aslinya terbentuk... langsung melebihi 300 juta kali kekuatan Cosmic Lord! Ini sudah melampaui sebagian besar Yang Mulia Kosmik. Sebagai contoh, Yang Mulia Kosmik dengan level gen 10 kali hanya memiliki 100 juta kali kekuatan Cosmic Lord."
"Duggg~~" Energi ilahi emas tak bertepi membanjiri masuk.
Tubuh spiritual dengan kekuatan 300 juta kali Cosmic Lord membutuhkan energi ilahi yang luar biasa besar.
Namun——
Meski Klon Moshazu membutuhkan sedikit energi ilahi, tubuh Makhluk Rungu Emas Luo Feng justru memiliki kekuatan melebihi 600 juta kali Cosmic Lord. Dengan panjang ribuan kilometer, kuantitas energi ilahinya jauh melebihi tubuh asli manusia dunia.
Ini belum yang paling keterlaluan.
Yang paling keterlaluan adalah 'lautan darah'.
Lautan darah berdiameter 10 miliar kilometer dengan level gen mencapai kesempurnaan mutlak - lebih dari 1 miliar kali kekuatan Cosmic Lord! Kuantitasnya bahkan melebihi Klon Makhluk Rungu Emas hingga ribuan kali lipat... Kebutuhan energi ilahi seorang Yang Mulia Kosmik manusia tak sampai seperseribu juta dari lautan darah ini. Penguasa Jiuyou bisa mengandalkannya untuk menyandang gelar tak terkalahkan di alam semesta. 'Lautan Jiuyou' saja sudah setara dengan harta karun tertinggi alam semesta, ini membuktikan kehebatannya.
……
Saat memasuki tingkat abadi, gerakan penuangan energi ilahi biasanya kecil. Saat Raja Zhenyan naik ke level Yang Mulia Kosmik, gerakannya pun biasa saja.
Tapi...
Gerakan Luo Feng memasuki tingkat abadi sungguh terlalu besar, bahkan melebihi ribuan kali lipat saat Raja Zhenyan memasuki level Yang Mulia Kosmik. Secara kualitas dia melampaui Yang Mulia Kosmik, secara kuantitas melebihi miliaran kali lipat para Yang Mulia Kosmik manusia. Inilah konsekuensi 'lautan darah'!
……
"Ada apa ini?"
"Kenapa terjadi?"
"Hukum Dasar Logam Kosmos turun, apakah ada yang mencapai tingkat abadi? Tapi bagaimana mungkin proses mencapai abadi sebesar ini?" Seluruh wilayah Sungai Seribu Harta, para Yang Mulia Kosmik dan puluhan ribu pelayan abadi tercengang memandang ke arah istana Luo Feng di kejauhan. Sinar emas tak bertepi menyelimuti seluruh Sungai Seribu Harta.
Kemegahan seperti ini hampir tak pernah mereka saksikan seumur hidup.
"Bahkan saat mencapai level Yang Mulia Kosmik, kemegahannya tak sampai satu persen dari ini." Beberapa Yang Mulia Kosmik gemetar ketakutan.
Namun semua yang disaksikan para Yang Mulia Kosmik dan pelayan abadi di Sungai Seribu Harta hanyalah permukaan belaka.
“Luo Feng, telah mencapai ketidakmusnahan...” Penguasa Chaos berdiri di puncak aula utama, berpegangan pada pagar sambil memandang ke langit. Hukum Dasar Logam Kosmos telah sepenuhnya menyelimuti seluruh Sungai Seribu Harta. Tekanan aura yang dipancarkan... sungguh ajaib, bahkan melampaui manifestasi energi saat seseorang mencapai tingkat Yang Mulia Kosmik. Para praktisi lain tak mampu menangkap esensinya, namun Penguasa Chaos secara samar melihat... di atas Sungai Seribu Harta, alam semesta seolah terbalik. Lautan hukum tak bertepi tampak tercurah, air energi ilahi gemerisik mengalir ke ruang hampa. Ini merupakan manifestasi eksternal dari Luo Feng yang gila-gilaan menyerap energi kosmik tak terbatas.
Penguasa Chaos sendiri tertegun, berdiri kaku dalam waktu yang lama.
