Di kehampaan Kawasan Misterius Dewa Primordial, serpihan pegunungan melayang-layang. Di atas salah satu serpihan itu berdiri sosok bungkuk - Raja Feijing!
"Siuutt!"
Sosok perak muncul tiba-tiba, mendarat di serpihan pegunungan lain.
"Raja Feijing, kau cepat sekali." Luo Feng berdiri di atas batu, membentangkan kedua sayapnya.
"Kau juga tak kalah cepat." Raja Feijing di kejauhan menyeringai sadis, "Dulu kupikir sayap harta karunmu hilang di Pusaran Sembilan Kegelapan, ternyata masih di tanganmu. Pasti ada makhluk super dari perkumpulan manusia yang membantumu mengambilnya kembali."
"Silahkan berkhayal sesukamu." Luo Feng menggeleng sambil tersenyum.
……
Alun-alun Terbuka Dunia Kehormatan.
100 juta penerus warisan berkumpul di alun-alun terbuka, semua penerus warisan duduk sambil memandang ke sosok 'Raja Feijing' di tengah alun-alun.
"Pertarungan ini akan aku siarkan secara sinkron melalui jaringan virtual." Raja Feijing memandang sekeliling, "Siapa yang menang atau kalah, akan terlihat jelas."
Dor!
Raja Feijing menunjuk ke langit, cahaya seketika memancar membentuk proyeksi virtual di udara.
Semua penerus warisan melihat jelas... Luo Feng dan Raja Feijing berdiri di pecahan pegunungan raksasa yang melayang, saling berhadapan.
"Cepat kabarkan kembali ke suku kita."
"Raja Feijing ini benar-benar gila, sangat percaya diri, berani menyiarkan langsung melalui jaringan Virtual Universe."
"Dia kan makhluk khusus, mana mungkin tidak percaya diri?"
Siaran sinkron jaringan virtual ini juga dengan cepat disiarkan ulang oleh banyak penerus warisan ke perkumpulan mereka masing-masing.
"Haha, lihatlah bagaimana manusia itu akan mati dengan mengenaskan."
"Dia sudah tamat."
Aliansi Utara memancarkan kharisma yang mengguncang langit.
Para penerus warisan Aliansi Hong Meng menahan nafas menonton, Raja Qianyu bahkan berbisik bertanya pada Zhen Yan Zunzhe: "Yang Mulia, bisakah Daohe menang?"
"Lihat saja." Zhen Yan Zunzhe juga menatap tajam proyeksi di udara.
……
Saat ini, tidak hanya 100 juta penerus warisan Kultus Dewa Primordial yang memperhatikan, para pejabat tinggi dari kekuatan besar super di alam semesta juga memantau informasi pertempuran ini. Banyak Yang Mulia Kosmik dari perkumpulan manusia sangat antusias mengikuti.
……
Luo Feng berdiri di atas pecahan bukit yang melayang, memandang ke kejauhan Raja Feijing sambil mengejek, "Raja Feijing, tak kusangka kau bahkan melakukan sinkronisasi transmisi dan pemutaran rekaman melalui jaringan Virtual Universe."
"Kenapa, takut?" Raja Feijing menunjukkan gigi taringnya dengan senyum mengerikan.
"Kalau kau bersedia mempermalukan diri di depan perkumpulan ras tak terhitung, tentu aku tak perlu menghalangi." Luo Feng menggelengkan kepala.
"Masih arogan sampai tahap ini." Raja Feijing mendengus dingin, "Kita berdua sudah tiba lebih awal. Tampaknya tak perlu mengulur waktu lagi, mari kita bertarung sekarang."
"Mau cepat mati? Aku kabulkan." kata Luo Feng santai.
Ekspresi Raja Feijing semakin mengerikan.
"Manusia kurang ajar!" raungan marah Raja Feijing menggertakkan gigi.
Hong!
Energi ilahi seluruh tubuhnya tiba-tiba membara, aura-nya memanjang puluhan meter. Energi dahsyat itu langsung melengkungkan dan merobek ruang hampa di sekitarnya. Meski Raja Feijing termasuk makhluk khusus berpostur kecil, tubuhnya tetap jauh lebih besar dari manusia. Secara fisik saja sudah mengungguli mutlak.
Clang! Cakar kanannya tiba-tiba diselimuti sarung cakar berwarna darah yang dingin. Ketajaman ujung cakarnya membelah ruang di sekelilingnya secara alami.
Hong! Luo Feng tersenyum lebar, energi ilahinya langsung membara.
Aura-nya juga meledak dahsyat, langsung melengkungkan dan merobek ruang sekitarnya, intensitasnya tak kalah dari Raja Feijing.
"Mana mungkin?" Raja Feijing menunjukkan ekspresi tertegun.
Sebelumnya, tekanan Luo Feng di Dunia Kehormatan meskipun meningkat tapi masih tidak melebihi dirinya. Saat baru saja bertemu Luo Feng... tekanan Luo Feng masih tidak terlalu kuat. Tapi sekarang dengan kondisi membakar semangat, bagaimana aura yang meledak ini sama sekali tidak kalah dari makhluk khusus seperti dirinya? Padahal tubuh spiritualnya bahkan lebih kuat dari Yang Mulia Kosmik.
"Kau menyembunyikan kekuatan!" Raja Feijing menatap Luo Feng sambil berteriak marah melalui komunikasi suara batin.
"Sudah terlambat!"
Luo Feng mengembangkan kedua sayapnya, tangan kiri terentang datar. Swoosh! Swoosh! Swoosh! Lautan bintang langit mulai melayang, mencapai 520 butir bintang hitam yang mengambang. Pada setiap bintang hitam samar terlihat segel hukum alam. Saat energi ilahi Luo Feng yang membara dengan intensitas maksimal mengalir masuk untuk Mengaktifkan, Brrng~~ Brrng~~ Brrng~~ Setiap butir bintang mengeluarkan kekuatan yang mencapai puncaknya, membuat ruang yang sudah penuh celah-celah itu kolaps secara dahsyat, langsung membentuk lubang hitam mini. Tak satu pun fragmen ruang bisa menyentuh bintang-bintang ini, setiap butirnya memiliki kekuatan tak terukur.
520 butir bintang langit...
520 lubang hitam mini...
Daya hancur harta khusus akan terus meningkat seiring kemampuan pengguna. Tubuh spiritual Luo Feng bahkan melebihi banyak Yang Mulia Kosmik. Dalam kondisi membara, setiap butir bintang mencapai kekuatan maksimal. Meski belum menggunakan metode rahasia, optimalisasi maksimal setiap bintang membuat berat alaminya saja sudah mampu membuat ruang sekitarnya kolaps membentuk 'lubang hitam'.
“Ini adalah harta karun tertinggi!” Raja Feijing terkejut melihatnya, kekuatan ini terlalu menakutkan.
“Sudah kukatakan... terlambat!” Luo Feng mengayunkan tangannya dengan cepat.
520 lubang hitam mini tiba-tiba memancarkan benang-benang emas tipis yang saling melilit, kemudian di langit muncul Dewa Hewan yang memancarkan aura otoriter tak bertepi! 520 lubang hitam itu seperti 520 ruas tulang yang menyambung membentuk ekor Dewa Hewan...
Raja Feijing menggeretak gigi geram.
Semuanya terjadi terlalu mendadak.
Awalnya mengira akan mengeksploitasi Luo Feng, ternyata aura pembakaran semangat Luo Feng sama kuatnya bahkan sedikit mengunggulinya. Senjata psionik yang digunakan pun ternyata harta karun tertinggi!
“Aduh aduh~~~” Raja Feijing berkomunikasi melalui suara batin sambil menggeram, “Manusia terkutuk, aura tekananmu ini pasti dilebih-lebihkan pakai harta karun! Soal senjata, hah! Aku makhluk khusus, semangatku jauh melebihimu. Punya harta karun pun tak berguna!”
“Mati kau!”
Raja Feijing menyambar ke arah Luo Feng.
Sejak awal pertempuran, keduanya nyaris bersamaan menggunakan 'blokir ruang'.
“Bersinar bagai matahari, cahaya pelangi bagai pedang merobek malam.” Kedua sayap Luo Feng berkibar, seketika menghindar sambil memandang Dewa Hewan raksasa dari kejauhan.
Auu~~~
Dewa Hewan mengeluarkan raungan marah tanpa suara!
Raja Feijing yang menyerang juga nyaris bersamaan mengeluarkan teriakan marah tanpa suara, mengaktifkan metode rahasia bakatnya!
"Saat di tingkat Lord Realm pun aku bisa mengandalkan Permata Menara untuk bertahan, apalagi sekarang. Ditambah kemauan, kesadaran, dan kelimpahan energi ilahiku. Bahkan tanpa Permata Menara pun mungkin bisa tahan." Luo Feng dengan dingin menyaksikan pertarungan pertama antara Dewa Hewan dan Raja Feijing, sama sekali tak terluka meski menerima serangan metode rahasia bakat.
Inilah keunggulan Pembaca Pikiran, tak perlu pertarungan jarak dekat, segalanya berada dalam kendali penuh.
"Bang!"
Cahaya pelangi yang menyilaukan menyala.
Ekor Dewa Hewan yang awalnya diam tiba-tiba berubah menjadi semburan cahaya pelangi. Di antara tiga jurus pamungkas tertinggi yang diciptakan Luo Feng, jurus kedua ini yang tercepat. Seluruh kekuatan terkonsentrasi dalam satu serangan... Jika musuh menghindar atau bertahan, diperlukan waktu pengisian daya untuk melancarkan serangan kedua.
Cahaya pelangi itu merobek ruang hampa, langsung menghantam tubuh Raja Feijing.
"Auu~~" Raja Feijing mengaum sambil mengayunkan cakarnya.
Bang!
Gaya tumbukan tak tertandingi membuat lengan bercakar Raja Feijing langsung patah. Ekor Dewa Hewan menghantam dada-nya dengan keras, Bang~~~ Tubuh ilahinya retak-retak samar, sementara permukaan tubuh ilahinya samar-samar memancarkan lapisan sinar emas - tanda baju zirah harta karun tertinggi.
"Tidak mungkin!" Raja Feijing memandang Luo Feng yang berdiri tenang di kejauhan dengan mata berapi-api.
6% tubuh ilahinya langsung punah dalam sekejap!
Padahal ia mengenakan baju zirah harta karun tertinggi.
……
Luo Feng merasakan sedikit pelemahan aura Raja Feijing, namun diam-diam mengangguk: "Seperti yang kuduga."
Dalam hal energi ilahi, dirinya bahkan sedikit lebih kuat dari Raja Feijing.
Dalam hal senjata, meski lawan memiliki harta karun tertinggi untuk perlindungan, Diagram Bintang Langit yang kugunakan untuk menyerang juga merupakan harta karun tertinggi.
Dalam hal jurus pamungkas, meski hanya menggunakan jurus kedua dari [Peta Penyebaran Bintang Sepuluh Ribu], kekuatan jurus pamungkas tertinggi kedua ini jauh melampaui jurus pamungkas puncak ketiga! Sebenarnya dari jumlah bintang langit yang digunakan saat menyerang bisa terlihat: jurus puncak ketiga membutuhkan 160 butir bintang langit, sedangkan jurus pamungkas kedua membutuhkan 520 butir... Raja Feijing ini meski telah menciptakan jurus cakar sendiri, jelas baru mencapai level jurus pamungkas puncak.
Ini membuat kekuatan Luo Feng melampaui lawannya.
Dan lagi...
Kemauan dan kesadaran Luo Feng yang melampaui kodrat membuat saat membakar energi ilahi untuk mengendalikan... kekuatan justru melesat vertikal! Aliran Petarung memiliki syarat lebih rendah untuk kemauan dan kesadaran saat menyerang, sedangkan Garisan Pembaca Pikiran sangat menekankan kemauan dan kesadaran. Kemauan dan kesadaran lemah akan melemahkan serangan senjata psionik, sementara kemauan dan kesadaran kuat justru meningkatkan kekuatan secara drastis.
Luo Feng seperti ini! Karena itulah bisa menghabiskan 6% semangat lawan dalam sekejap!
……
Di kehampaan.
"Raja Feijing, kau binasa." Luo Feng memandang dingin Raja Feijing di kejauhan.
Hong!
"Dewa Hewan terus-menerus mengejar, ekornya yang perkasa menghantam berulang kali. Tubuh ilahi Raja Feijing terus terkikis. Ia berlarian kocar-kacir, tapi bagaimana mungkin kecepatan pelariannya menyaingi kecepatan senjata psionik? Bahkan Luo Feng dengan Sayap Shi Wu-nya pun tak berani mengklaim lebih cepat dari senjata pusaka psionik."
Tak bisa kabur! Hanya bisa dicambuk berulang kali!
Meski Raja Feijing memiliki harta karun perlindungan, Luo Feng juga memegang senjata pusaka penyerang! Segala keunggulan di bidang ini telah dinetralisir...
"Ha ha ha, tubuh ilahiku jelas jauh lebih besar darimu. Untuk menghancurkan total tubuh ilahiku, bahkan jika energimu hanya 1% dari milikku, tubuhmu yang kerdil tetap tak akan sanggup!" teriak Raja Feijing dengan kegilaan.
"Benarkah?" Luo Feng tersenyum dingin.
Pihak dengan kekuatan superior memang memiliki keunggulan dalam penghancuran energi ilahi.
Prajurit bergelar Raja tingkat maksimal sebenarnya memiliki energi ilahi setara dengan yang bergelar Raja puncak. Mereka hanya mengandalkan metode amplitudo energi ilahi atau strategi serangan untuk meningkatkan kekuatan sepuluh kali lipat. Dengan demikian, hanya perlu mengkonsumsi 5%-10% energi untuk membasmi tubuh ilahi Raja puncak. Logika yang sama - serangan Luo Feng puluhan kali lebih kuat...
Untuk membunuh Raja Feijing, Luo Feng harus mengkonsumsi energi melebihi 1% tubuh ilahi sang Raja.
Namun nyatanya tubuh ilahi Luo Feng terlalu kerdil.
"Apa yang terjadi? Mengapa energimu tak kunjung melemah?" mata emas Raja Feijing membelalak lebar, dipenuhi amarah dan keterkejutan.
"Orang tak berguna, aku punya teknik klon bawaan!" Luo Feng tersenyum sadis, di salah satu cincin dunianya terdapat tubuh klon Laut Gelap setinggi lebih dari 9.000 kilometer yang terus memasok energi ilahi tak terputus untuk mengisi ulang konsumsinya. Tubuh asli manusia dunia tetap dalam kondisi sempurna mutlak 100%.
"Aaaah!!!"
Raja Feijing menunjukkan ekspresi panik.
Bagaimana bisa melupakan hal ini.
"Klonmu yang lain dibawa di sampingmu?" Raja Feijing langsung menjadi gila, "Manusia terkutuk!" Ia berusaha mati-matian melarikan diri, tapi kecepatan senjata psionik seberapa cepat? Sang Dewa Hewan bagai bayangan ilusi terus mendarat dan mencambuk, menghabiskan energi ilahinya 51%——45%——39%——
"Dulu gurumu Zhen Yan, sekarang giliranmu!" Raja Feijing benar-benar kehilangan akal.
"Ledakan!" "Ledakan!" "Ledakan!" Raja Feijing mengaum, tak ada pilihan lain. Jika tidak meledakkan diri, ia akan dibunuh Luo Feng hingga jatuh ke kondisi tidur panjang.
Duggg~~~~
Sisa energi ilahi Raja Feijing akhirnya meledak. Ruang seluas puluhan juta kilometer langsung hancur menjadi aliran partikel tak bertepi. Dari kejauhan, sosok raksasa muncul sambil menggeleng: "Terlambat! Aku langsung datang setelah tahu situasi genting, tapi tetap terlambat. Raja Feijing sudah meledakkan diri."
"Hmm?" Di tengah sisa-sisa ledakan, Luo Feng tetap tenang. Ia menoleh dan kaget melihat sosok di kejauhan.
"Yang Mulia Pei Feng, manusia super kuat dari Aliansi Utara, salah satu kandidat Jendral Dewa. Meski lebih lemah dari Jendral Dewa sejati, ia bisa dianggap sebagai Sang Penguasa Kosmos."
"Raja Sungai Pedang, tenang, aku ke sini bukan untuk membunuhmu. Walau kau telah membunuh Raja Feijing, harta karun tertinggi yang ditinggalkannya adalah milik Aliansi Utara kami. Aku akan membawanya pergi." Komunikasi melalui suara batin dengan energi ilahi Yang Mulia Pei Feng bergema, sementara tubuhnya melesat seperti cahaya kilat.
"Aku yang membunuh Raja Feijing, secara alami rampasan perang ini adalah milikku!"
Luo Feng langsung berseru, suaranya menggelegar bak guntur di ruang hancur berkat energi yang dibakarnya. Di kejauhan, sosok Dewa Hewan raksasa yang terbentuk dari 520 bintang langit telah meraih cincin dimensi, baju perang legendaris, sarung tangan berwarna darah, kristal bulat, dan berbagai harta khusus lain yang tersisa setelah ledakan diri Raja Feijing.
