Kawasan Misterius Yan Shen, tingkat bahayanya jauh lebih rendah dari Kawasan Misterius Dewa Primordial. Dengan kekuatan Luo Feng saat ini... Kawasan Yan Shen sendiri tidak ada yang bisa mengancamnya.
Sebuah pesawat antariksa biologis sedang terbang dengan kecepatan sub-cahaya di dalam Kawasan Misterius Yan Shen.
"Kakak kelas kedua." Luo Feng duduk di ruang kendali, memegang gelas anggur buah, "Kakak kelas pertama Puti hingga kini belum memiliki satu pun harta karun tertinggi sejati. Kau memiliki dua, sekaligus meminjam 'Zirah Bencana' ku selama miliaran tahun. Harta karun kelas atas seperti ini, keenggananmu mengembalikan bisa kumengerti."
"Tapi keserakahan berlebihan... itu tidak baik." Luo Feng mengangkat kepala menghabiskan anggur buahnya, lalu dengan santai menuang gelas lagi.
"Pembukaan Bintang Primordial akan berlangsung selama seribu era. Aku akan naik pesawat perlahan-lahan, ratusan tahun bisa sampai ke sarang suku Yan Shen-mu. Ratusan tahun? Hanya seperti satu sesi meditasi saja." Luo Feng sama sekali tidak terburu-buru.
……
“Di aula utama kompleks istana ruang hampa yang dikelilingi tiga benua Suku Yan Shen.”
“Sosok megah Yan Di sedang memandang jauh ke ruang hampa, menembus lapisan-lapisan hambatan ruang, melihat pesawat antariksa biologis berwarna ungu tua itu, bahkan melihat Luo Feng yang sedang santai minum anggur di dalam pesawat.”
“Masih belum mau mengundurkan diri!”
Yan Di menggelengkan kepala, “Blokir ruang, koordinat alam semesta gelap ditutupi...kau tetap memaksa. Adik kelas ketigaku, apakah kau pikir kakak kelas keduaku yang ingin menghalangimu benar-benar tidak bisa menghentikanmu? Awalnya tidak ingin melukai perasaan, tapi kau memaksa datang untuk mengambil Zirah Bencana, jangan salahkan kakak keduamu ini.”
Kilatan dingin melintas di mata Yan Di.
……
Di wilayah kekuasaan Aliansi Sembilan Domain, sebuah planet kehidupan yang tampak biasa dihuni oleh suku Katak Lumpur.
Lebih dari seribu desa suku Katak Lumpur tersebar di berbagai penjuru planet.
Di salah satu desa suku Katak Lumpur.
“Tes satu per satu! Yang terbaik akan mendapat pelatihan langsung dari Elder Ketiga. Siapa pun yang dididik Elder Ketiga hampir pasti menjadi kuat, bisa terbang di udara.” Di bawah teriakan perintah Katak Lumpur gagah, sekelompok suku tersebut antre melakukan tes.
Dari kejauhan, Elder Ketiga yang menggenggam tongkat kayu tersenyum memandangi semuanya, mata tunggal hijau kebiruannya dipenuhi sukacita.
Dia menyukai kehidupan tenang seperti ini, hidup bersama lapisan terbawah seluruh perkumpulan. Di masa lalu saat dia paling lemah, dia juga tinggal di desa paling sederhana dan lemah seperti ini.
"Um?" Elder Ketiga menggenggam tongkat kayu, alisnya berkerut.
"Raja Sungai Pedang Luo Feng dari perkumpulan manusia yang setara dengan makhluk khusus melampaui kodrat, ternyata muncul di wilayah Suku Yan Shen! Bahkan dengan koordinat akurat..." Mata tunggal hijau kebiruan Elder Ketiga menunjukkan secarik keheranan, "Tak diragukan lagi informasi ini pasti disebarkan oleh Suku Yan Shen. Yan Di ini adalah Penguasa Alam Semesta, saat Raja Pedang Luo Feng masuk wilayahnya, mengapa dia tidak bertindak sendiri? Memang, Yan Di termasuk yang terkuat di antara Penguasa Alam Semesta, mungkin sama sekali meremehkan! Dan konon Yan Di di masa lalu juga berasal dari perkumpulan manusia, mungkin masih ada pertimbangan hati."
"Raja Sungai Pedang Luo Feng!"
"Setidaknya enam unit harta karun tertinggi di tubuhnya..."
"Informasi telah tersebar, mungkin yang berani mendatangi hanyalah para penguasa kosmos yang sangat percaya diri. Para Yang Mulia tingkat lebih tinggi mungkin sama sekali tidak memenuhi syarat untuk merebut." Elder Ketiga memandangi tes yang sedang berlangsung, dia sangat menyukai kehidupan di desa lapisan bawah, hanya saja dia sangat mengerti... pilar inti sejati Suku Katak Lumpur adalah dirinya!
Dialah yang terkuat di Suku Katak Lumpur, meningkatkan kekuatan diri sendiri adalah prioritas utama!
"Harta jiwa, aku harus dapatkan!" Elder Ketiga masih berdiri sambil menggenggam tongkat kerajaan, namun... tubuh aslinya telah meninggalkan planet ini, yang tertinggal hanyalah sebuah jelmaannya.
Sebagai penguasa kosmos yang eksis, sebuah wujud energi yang menyimpan sedikit kesadaran, mempertahankan kekuatan Cosmic Lord adalah hal yang sangat mudah.
……
"Hahaha, Raja Sungai Pedang Luo Feng ternyata meninggalkan perkumpulan manusia!"
"Harta jiwa! Sering bersama kawanan yang kuat dari Ras Serangga... Mereka semua adalah master jiwa. Jika memiliki satu unit harta jiwa, semuanya akan aman."
"Hahaha... Harta jiwa ini adalah milikku!"
Di sebuah kawasan misterius kosmik, bukit setinggi 300-400 meter yang tampak biasa tiba-tiba membuka sembilan mata raksasa penuh kegembiraan, lalu 'bukit' ini menghilang seketika dengan Teleportasi.
……
"Mengapa Luo Feng pergi ke wilayah Suku Yan Shen?!"
"Bukankah ini mencari kematian?"
"Kupikir dia akan mati di Bintang Primordial, ternyata malah langsung menyerbu wilayah musuh untuk mempercepat ajal."
Begitu mendapat kabar, para manusia super kuat di perkumpulan manusia langsung gempar.
Informasi ini menyebar bagai angin puyuh...
Kabar pertama kali beredar di alun-alun terbuka Dunia Kehormatan Kultus Dewa Primordial - tempat yang dikunjungi oleh penerus warisan dari berbagai kekuatan super di alam semesta, layaknya pusat informasi elite kosmik, sehingga segera tersebar ke segala penjuru.
……
“Hahaha, Daohe ah Daohe, aku justru takut kamu bersembunyi di perkumpulan manusia dan tidak mau keluar selamanya.” Raja Feijing juga mengetahui kabar ini di hari yang sama. Meski dia tidak bisa pergi ke Pulau Zi Jing atau memasuki Dunia Kehormatan. Namun Aliansi Utara memiliki banyak penerus warisan di sana, beberapa di antaranya memiliki hubungan dekat dengan Raja Feijing.
“Kamu berani keluar, bahkan sampai ke wilayah Suku Yan Shen.”
“Sekarang Primordial Star akan segera terbuka, para penguasa kosmos itu mengeluh harta karun mereka tidak cukup banyak. Atau merasa harta karun mereka tidak cukup kuat! Tapi tiba-tiba kamu muncul di wilayah Suku Yan Shen... Kamu sendiri yang mencari kematian, jangan salahkan aku.” Raja Feijing tertawa lepas, mungkin ini momen paling membahagiakan sejak dia dihidupkan kembali dengan teknik membalikkan ruang waktu.
……
Para manusia super kuat dari berbagai perkumpulan di alam semesta yang memiliki hubungan persahabatan, segera tiba di wilayah Suku Yan Shen pada gelombang pertama.
……
Di dalam aula utama kompleks istana ruang hampa yang dikelilingi tiga benua Suku Yan Shen.
“Yan Di.” Sinar merah samar menyala, sosok yang muncul dari dalamnya berseru dengan penuh hormat.
“Datanglah.”
Sosok megah yang berdiri di depan aula memandang ke ruang hampa tersenyum ringan, “Ba Feng, alasan kupanggilmu kemari adalah karena Raja Sungai Pedang Luo Feng itu.”
“Yang Mulia Ba Feng, seorang penguasa kosmos dalam Aliansi Sembilan Domain, postur tubuhnya agak mirip tongkat bambu, kepala persegi dengan bulu halus di wajah, tiga mata tersusun vertikal dalam garis lurus. Hanya dengan tatapannya saja... korban akan langsung terjerumus dalam ilusi. Meski kekuatan Yang Mulia Ba Feng tergolong biasa di antara penguasa kosmos se-level, tapi dia sangat ahli dalam menghadapi yang lemah!”
“Raja Sungai Pedang Luo Feng?” Yang Mulia Ba Feng tampak bingung, “Aku baru saja mendapatkan informasi bahwa Raja Sungai Pedang Luo Feng muncul di tempatmu, Yan Di.”
“Benar.” Yan Di mengangguk.
“Lihatlah.”
Yan Di menunjuk ke ruang hampa, seketika riak bergelombang di angkasa, memproyeksikan pemandangan ratusan tahun cahaya jauhnya secara langsung di hadapan mereka. Tampak sebuah pesawat antariksa biologis sedang terbang.
“Inilah pesawat Raja Sungai Pedang Luo Feng itu.” Yan Di tersenyum.
“Yan Di, maksudmu...?” Yang Mulia Ba Feng masih bingung.
“Kau tahu, asalku dari perkumpulan manusia. Untuk menghajar anak kecil ini... aku tidak ingin bertindak langsung.” Kata Yan Di, “Jadi, kau yang harus bertindak.”
“Aku mengerti.” Yang Mulia Ba Feng segera mengangguk. Dengan usia panjangnya, dia tahu peristiwa pengkhianatan Yan Di terhadap perkumpulan manusia di masa lalu. Kejadian itu di era alam semesta pada masa itu benar-benar merupakan berita yang menggemparkan.
"Yang Mulia Yan Di, tenanglah. Luo Feng ini hanya seorang abadi, meskipun memiliki kekuatan setara golongan menengah Yang Mulia di alam semesta. Di hadapanku, dia sama sekali tak bisa melawan. Jangankan dia, bahkan Yang Mulia tingkat tinggi sekalipun! Di depanku, mustahil bisa kabur." Yang Mulia Ba Feng berbicara penuh keyakinan. Yan Di hanya mengangguk pelan: "Aku tahu strategimu."
Justru karena Yang Mulia Ba Feng ahli dalam menghadapi yang lemah, Yan Di memanggilnya.
"Yang Mulia Yan Di, cukup perintah sekali saja, aku akan langsung bertindak." Yang Mulia Ba Feng buru-buru menambahkan, "Membunuhnya atau menangkapnya hidup-hidup, semuanya sesuai perintah Yang Mulia."
"Tentu saja bunuh dia!"
Yan Di berucap dingin, "Untuk apa aku menangkap hidup-hidup manusia?"
"Baik." Yang Mulia Ba Feng tidak berani banyak bicara.
"Tapi sekarang belum saatnya." Yan Di menggelengkan kepala.
"Informasi sudah tersebar, banyak ras alien kuat akan datang menghajarnya." Yan Di menjelaskan, "Karena itu kuminta kau datang hanya sebagai antisipasi! Jika strategi ras-ras alien itu terlalu payah sampai Luo Feng bisa kabur... saat itulah baru kau turun tangan."
Yang Mulia Ba Feng mengangguk cepat.
Status Yan Di di Aliansi Sembilan Domain sangat tinggi, termasuk salah satu yang di puncak. Posisinya di aliansi ini benar-benar setara dengan Penguasa Chaos di Aliansi Hong Meng!
Bisa melayani Yan Di, Yang Mulia Ba Feng tentu tak berani sedikitpun lalai.
"Tunggu dan lihatlah." Yan Di berbisik.
"Baik." Yang Mulia Ba Feng patuh berdiri di belakang sosok Yan Di yang megah seperti gunung.
Yan Di memandang pemandangan itu, dalam hati berkata pelan: "Adik kelas ketigaku, aku percaya dengan kecerdasanmu dalam mendapatkan informasi, pasti sudah tahu kabar yang kusebarkan. Jika kau mundur dan kabur sekarang, masih ada waktu. Jika terlambat, kau takkan bisa melarikan diri. Aku penasaran, apakah kau akan kabur atau terus maju mendekatiku?"
……
Di dalam pesawat antariksa biologis.
Luo Feng duduk sambil memegang gelas anggur, kesadarannya tetap terhubung dengan alam semesta virtual.
"Daohe." Raja Qianyu adalah yang pertama menghubungi Luo Feng melalui alam semesta virtual, wajahnya penuh kecemasan, "Di alun-alun terbuka Dunia Kehormatan sudah tersebar kabar bahwa Luo Feng sedang berada di wilayah Suku Yan Shen dan terus mendekati permukiman mereka, bahkan koordinat alam semesta sudah dibocorkan. Sekarang mungkin banyak manusia super kuat dari ras alien sedang bergegas ke sana. Apakah kau benar-benar ada di sana?"
Luo Feng tertegun.
"Oh? Informasinya sudah tersebar?" tanya Luo Feng.
"Ya, kabar ini sangat detail. Begitu mendengarnya, aku langsung merasa ini benar. Luo Feng, jangan kau tutupi. Kau dalam bahaya besar, sangat berbahaya!" desak Raja Qianyu gusar.
"Mengerti, terima kasih." Luo Feng tersenyum.
"Jangan nekat! Segera pergi sekarang! Para manusia super kuat dari berbagai penjuru alam semesta masih dalam perjalanan. Jika kau ragu-ragu... mungkin segera mereka akan mengejarmu. Saat itu tiba, kau takkan bisa kabur." Raja Qianyu semakin panik.
"Tenang, aku paham." jawab Luo Feng.
Luo Feng memutus komunikasi dengan Raja Qianyu, kemudian Raja Chaman, Zhen Yan Zunzhe, bahkan Xue Yi Zunzhe dan lainnya satu per satu menghubungi Luo Feng melalui alam semesta virtual. Jelas mereka semua telah menerima kabar bahwa situasi memburuk. Semua bisa menyimpulkan... para manusia super kuat dari berbagai penjuru alam semesta pasti akan berkumpul untuk memburu Luo Feng!
