Luo Feng sebelumnya telah mendapatkan empat pelat logam hitam. Saat informasi ini kembali membanjiri pikirannya, pemahaman tentang《Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi》langsung menjadi utuh. Hanya setelah mendapatkan seluruh kitab inilah Luo Feng baru menyadari betapa ajaibnya kitab rahasia ini.
"Ajaib." Makhluk Rungu Emas menutup matanya.
Dalam kesadarannya, karakter-karakter dari《Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi》terapung-apung. Ribuan aksara menyusun kitab ini. Bahkan tanpa membaca isinya, kombinasi tak terhitung karakter ini membentuk pola rahasia raksasa! Setiap karakter adalah bagian dari pola rahasia... Secara alami membentuk diagram yang lebih kompleks dan sempurna daripada pola alam semesta mini!
"Benar-benar di luar dugaan."
"Konten tulisan dari satu set kitab rahasia, bisa membentuk pola rahasia? Belum pernah kudengar." Luo Feng terkagum-kagum. Ia pun paham, ini terjadi karena《Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi》telah mencapai tingkat tertinggi! Semakin dekat dengan rahasia sumber alam semesta, semakin misterius bentuknya.
Seperti Dewa Hewan, wujud fisiknya sendiri adalah perwujudan hukum alam.
《Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi》langsung ditolak dan dihalangi oleh Hukum Operasional Alam Semesta, bahkan jika berhasil diciptakan tidak bisa diajarkan. Untungnya Zuo Shan Ke menggunakan 'Kristal Jiwa Langit' sebagai media untuk mewariskan kitab yang melampaui kodrat ini, dan hanya bisa diajarkan pada satu makhluk saja! Seperti 'Metode Rahasia Bakat Terkuat' yang langsung diberikan oleh alam semesta!
Namun Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi justru ditolak alam semesta, jelas menunjukkan bahwa 《Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi》satu tingkat lebih kuat daripada metode rahasia bakat terkuat, telah mencapai tingkat yang ajaib, sama sekali bukan sesuatu yang bisa diciptakan oleh Penguasa Alam Semesta.
……
Makhluk Rungu Emas tertegun sejenak di depan lempeng logam hitam di ruang harta, jelas terpana oleh kitab rahasia lengkap ini, tapi segera pulih dari keterkejutannya.
"Awan Darah ini tidak bisa berlama-lama, segera pergi."
Energi ilahi Makhluk Rungu Emas langsung menyapu lempeng logam hitam ke dalam Cincin Dunia, lalu matanya menyapu material langka alam semesta yang berlimpah, puluhan ribu harta khusus, ratusan harta karun tertinggi...
"Hong!"
Tekanan dahsyat tiba-tiba mendarat, langsung memenuhi seluruh Awan Darah, sementara ruang waktu di dalam aula sepenuhnya dikendalikan, gelombang ruang langsung berhenti.
"Tidak baik!" Makhluk Rungu Emas kaget, "Ini Penguasa Alam Semesta!"
Makhluk Rungu Emas memutar kepalanya, dan melihat sosok yang memancarkan aura pembantaian tak bertebi muncul di lorong jauh di luar pintu. Sosok itu mengenakan jubah perang merah darah, dengan sepasang tanduk emas melengkung di kepala serta topeng. Ekornya menjulur dari rok zirahnya, bergerak perlahan. Matanya menatap tajam ke arah Makhluk Rungu Emas.
"Yang Mulia Awan Darah?" Makhluk Rungu Emas berbalik perlahan, berhadapan dari kejauhan.
Apa lagi Penguasa Alam Semesta?
"Makhluk Rungu Emas!" Yang Mulia Awan Darah menatap Luo Feng sambil melangkah mendekat, "Tebakanmu benar, aku adalah Yang Mulia Awan Darah... Tapi..." Saat ucapannya berakhir, tubuhnya tiba-tiba berubah. Jubah merah darah berubah menjadi baju perang hijau biasa, sepasang tanduk emas menjadi sepasang tanduk kristal. Topengnya menghilang, memperlihatkan wajah yang familiar.
Auranya pun berubah.
Aura pembantaian tak bertebi sebelumnya berubah menjadi aura seluas samudera.
"Gu-Guru?" Mata Makhluk Rungu Emas membelalak. Di hadapannya, Yang Mulia Awan Darah tiba-tiba berubah menjadi Guru Zuo Shan Ke! Bahkan aura dan tekanan dahsyatnya yang melebihi Penguasa Chaos pun sama persis. Ini mustahil dipalsukan.
"Luo Feng." Zuo Shan Ke tersenyum, "Pernahkah kau bayangkan lempeng logam hitam kelima akan memberi hasil seperti ini?"
Luo Feng dengan tanduk emas mengedipkan mata, mengingat kembali percakapannya dengan guru Zuo Shan Ke di Dunia Dewa Hewan dulu. Di masa lalu, Luo Feng pernah bertanya pada guru——‘《Kitab Rahasia Sembilan Tribulasi》Lempeng logam hitam kelima masih berupa latihan?’ Saat itu Zuo Shan Ke menjawab‘Bukan, jika strategi guru bisa ditebak murid, pantaskah disebut guru?’.
Saat itu Luo Feng sangat penasaran, terus bertanya tanpa henti.
Namun di masa lalu Zuo Shan Ke bersikeras tidak mau memberitahu, hanya berkata‘pada waktunya, kau akan tahu’.
……
Kuil Awan Darah, di luar aula utama.
Zuo Shan Ke berdiri memandang aliran udara hitam tak bertepi di kehampaan jauh, Makhluk Rungu Emas juga berubah setinggi Zuo Shan Ke, bagaikan singa bersayap yang berdiri di sampingnya.
"Guru, Tuan Awan Darah ini ternyata adalah Anda..." Makhluk Rungu Emas bersuara, "Pantas saja berbagai ras di alam semesta tak bisa mengalahkan Tuan Awan Darah."
"Tuan Awan Darah yang dulu menguasai alam semesta hanyalah sebuah Klon yang kubentuk." Zuo Shan Ke memandang kehampaan tak berujung dan berdesah, "Meski hanya Klon, tetap memiliki kekuatan setara dengan Guru Penguasa Chaos-mu. Cukup untuk mendominasi kosmos."
"Lalu mengapa Guru menggunakan status sebagai Tuan Awan Darah untuk beroperasi?" Mata Makhluk Rungu Emas dipenuhi keraguan, dengan kekuatan Zuo Shan Ke, siapa yang berani mengganggunya? Membalas dendam atau membunuh musuh bisa dilakukan terang-terangan.
"Karena kau!"
Zuo Shan Ke berkata.
"Aku?" Makhluk Rungu Emas tertegun.
"Benar." Guru Zuo Shan Ke mengangguk, "Tepatnya, identitas Yang Mulia Awan Darah ini kupersiapkan untuk murid ketiga di masa depan. Siapa pun yang akhirnya memenuhi persyaratanku, akan mewarisi posisi 'Yang Mulia Awan Darah' ini."
"Yang Mulia Awan Darah? Mewarisi?" Mata Makhluk Rungu Emas membelalak.
Sial.
Guru ini benar-benar menjerumuskan! Status Yang Mulia Awan Darah adalah sosok gila dengan musuh yang tersebar di seluruh alam semesta, semua kekuatan besar ingin membunuhnya! Dari perkataan guru, sepertinya ingin membuatku mewarisi posisi ini.
"Dulu saat melatih kakak kelas keduamu juga sama." Zuo Shan Ke berkeluh-kesah, "Aku sudah menyiapkan identitas - Penguasa Penjara Utara! Setelah kekuatan Yan Di cukup, kusuruh dia mewarisi posisi Penguasa Penjara Utara ini."
"Apa?!" Makhluk Rungu Emas semakin tertegun.
Yang Mulia Awan Darah, Penguasa Penjara Utara!
Ternyata keduanya adalah jelmaan yang diciptakan Guru Zuo Shan Ke?
Penguasa Penjara Utara adalah makhluk super kosmik jahat yang terkenalnya tak kalah dari Yang Mulia Awan Darah. Dia memiliki harta karun istana terbang 'Penjara Utara' yang juga memiliki fungsi penyegelan. Saat menjelajahi alam semesta, jika bertarung dengan musuh, dia paling suka menjebak lawannya di 'Penjara Utara'. Tanpa kemampuan klon bawaan, satu-satunya cara kabur adalah dengan meledakkan diri hingga tumbang!
Dia lebih tua dari Yang Mulia Awan Darah.
Merupakan manusia perkasa jahat dari era awal kelahiran alam semesta, tapi kemudian secara bertahap menghilang tanpa jejak.
“Aku menyuruh kakak kelas keduamu mewarisi posisi Tuan Penjara Utara.” Zuo Shan Ke menggelengkan kepala, “Tapi, setelah melalui tak bertepi waktu, dia tetap tak bisa membuatku puas. Jadi aku menarik kembali semua milik Tuan Penjara Utara, membuat status Tuan Penjara Utara menghilang selamanya. Dia tak berkualifikasi lagi sebagai 'Tuan Penjara Utara'.”
Luo Feng gemetar dalam hati.
Menarik kembali semua milik Tuan Penjara Utara?
“Harapanku pada kakak kelas keduammu sudah pudar, jadi aku mengerahkan seluruh tenaga untuk melatihmu.” Zuo Shan Ke tersenyum haru menatap Luo Feng.
“Kakak kelas kedua mengecewakan guru, mungkin murid juga suatu saat akan mengecewakan guru.” Makhluk Rungu Emas menundukkan kepala.
Zuo Shan Ke tersenyum: “Ketika kau bisa menggerakkan Menara Bintang Langit secara utuh, kau sudah lebih kuat dari kakak kelas keduamu. Menara Bintang Langit... meski kekuatannya melampaui kodrat, para Yang Mulia Kosmik, Penguasa Alam Semesta, bahkan yang terkuat di alam semesta pun tak punya harapan mengendalikannya. Kehendak yang lemah jelas tak memadai. Kau bisa bertahan melewati pewarisan hidup-mati di tingkat Lord Realm, itu sangat hebat.”
“Tapi... meski performamu lebih baik dari kakak kelas keduamu, masih jauh dari target harapanku.” Kata Zuo Shan Ke.
“Target?” Makhluk Rungu Emas memalingkan kepala melihat sang guru di sampingnya.
“Penguasa Alam Semesta!” Zuo Shan Ke berkata perlahan, kali pertama menunjukkan pemikirannya di depan Luo Feng, "Ketika kamu menjadi Penguasa Alam Semesta, guru akan menganggap ini sebagai kesuksesan. Jika kakak kelas keduamu bisa menjadi Penguasa Alam Semesta, guru juga akan menganggapnya sukses. Tapi menurut penilaian guru, probabilitasnya mencapai level itu sangat kecil. Dia telah menyimpang dari jalan yang benar."
Luo Feng gemetar dalam hati.
Kakak kelas pertama dan kedua yang sudah menjadi Penguasa Alam Semesta pun masih membuat Zuo Shan Ke kecewa, hingga terus melatih murid ketiga. Ternyata target sebenarnya Zuo Shan Ke untuk murid-muridnya adalah - menciptakan Penguasa Alam Semesta!
Sungguh ide yang sangat gila.
Penguasa Alam Semesta, betapa langkanya di alam semesta?
Memiliki satu Penguasa Alam Semesta akan mengubah perkumpulan menjadi kelompok puncak! Kekuatan menjadi organisasi super! Bahkan seorang Penguasa Alam Semesta yang menyendiri... tetaplah entitas abadi agung yang bebas merdeka. Zuo Shan Ke sendiri sudah mencapai level ini yang melampaui kodrat, tapi masih ingin melatih murid menjadi Penguasa Alam Semesta!
Gila!
Tapi Luo Feng tak bisa tidak mengagumi gurunya. Zuo Shan Ke benar-benar luar biasa - menciptakan garis keturunan Suku Yan Shen dan Bumi... bahkan menciptakan berbagai harta karun tertinggi. Setidaknya membuat 'Zirah Bencana' dan 'Jiwa Asli' yang termasuk harta karun puncak tidak sulit baginya. Bahkan dengan keberuntungan, dia berhasil menciptakan Menara Bintang Langit harta karun tertinggi!
……
“Menjadi yang terkuat di alam semesta, sungguh sulit tiada tara.” Zuo Shan Ke berkata, “Jika hanya berdiam di satu tempat untuk meditasi, mustahil menjadi yang terkuat! Setiap kelahiran sang terkuat selalu melalui takdir istimewa dan asahan yang tak terhitung. Tapi jelas, mereka semua ditempa dalam lautan darah dan api.”
“Kau terbelenggu oleh ikatan perkumpulanmu, tak bisa bebas bertarung sengit dalam lautan darah.”
“Karena itulah guru menyiapkan status Yang Mulia Awan Darah untukmu!”
“Tak seorangpun tahu jati dirimu. Musuh-musuhmu tersebar di seluruh alam semesta... Begitu kau muncul, mereka akan datang dari berbagai penjuru.” Zuo Shan Ke menatap Makhluk Rungu Emas, “Dalam asahan tak bertepi, kau akan terus bertumbuh. Setidaknya, ini metode yang kuketahui untuk meningkatkan probabilitas menjadi yang terkuat.”
Makhluk Rungu Emas mengedipkan mata, terpaku: “Mereka bisa mengenaliku!”
“Tidak akan!”
Zuo Shan Ke membalikkan tangan, mengeluarkan butir mutiara merah darah, “Ini harta karun khusus buatanku 'Mutiara Awan Darah'. Ia akan mengubah aura jiwamu, bahkan menyamarkan baju zirahmu. Tak ada yang bisa mengenali. Ditambah istana terbang legendaris Aula Awan Darah di belakang! Semua akan menjadi milikmu.”
“Tapi jika kau mengecewakanku, seperti pada kakak kelas keduamu dulu, aku akan menarik kembali Aula dan Mutiara Awan Darah.”
“Muridku!”
“Saat kau menjadi Yang Mulia Awan Darah, itu adalah babak baru... Bersediakah kau menerimanya?” Zuo Shan Ke menatap tajam.
